BAB V

PENUTUP
A. Kesimpulan
Adapun masalah keperawatan yang ditemukan dalam praktek keperawatan
komunitas di RW 05 Kelurahan Cililitan Kecamatan Kramat Jati adalah:
1. Resiko peningkatan angka kesakitan pada lansia di RW 05 Kelurahan Cililitan

berhubungan dengan kurangnya pengetahuan dan kesadaran masyarakat atau

keluarga dalam memelihara kesehatan lansia.
2. Kurangnya kepatuhan ibu di RW 05 Kelurahan Cililitan berhubungan dengan

kurangnya kesadaaran dan pengetahuan tentang pentingnya posyandu.

3. Resiko terjadinya peningkatan penyakit (DBD, ISPA, Diare) di RW 05

Kelurahan Cililitan berhubungan dengan kurangnya kesadaran akan

penerapan perilaku hidup bersih dan sehat.
4. Kurang pengetahuan serta penerapan perilaku menggosok gigi dan mencuci
tangan pada anak sekolah milai dari kelas I hingga kelas III di MI ASYSUHADA RW

05 Kelurahan Cililitan berhubungan dengan kurangnya

informasi dan keikut-sertaan peran orang tua.

Dari semua masalah kesehatan yang ada di RW 05 telah dilakukan beberapa
kegiatan untuk mengatasi masalah diatas, diantaranya dengan melakukan:
1. Pemeriksaan kesehatan lansia (tekanan darah dan gula darah)
2. Penyuluhan kesehatan pada lansia Perawatan pada lansia dengan diabetes
mellitus di RW 05 Kelurahan Cililitan Kecamatan Kramat Jati.
3. Senam kaki DM
4. Penyuluhan kesehatan tentang Peduli kesehatan anak dengan datang ke
posyandu pada ibu di RW 05 Kelurahan Cililitan Kecematan Kramat Jati.
5. Penyuluhan kesehatan tentang Kebersihan lingkungan dan dampaknya
terhadap kesehatan di RW 05 Kelurahan Cililitan Kecamatan Kramat Jati.
6. Demonstrasi 7 langkah mencuci tangan

7. Penyuluhan Kesehatan tentang Cara menggosok gigi serta mencuci tangan

yang baik dan benar di SD/MI ASY-SYUHADA RW 05 Kelurahan Cililitan
Kecamatn Kramat Jati.
8. Demonstrasi cara menyikat gigi
9. Demonstrasi 7 langkah mencuci tangan
B. Saran
1. Posyandu Lansia
a. Lansia
Selalu melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin, disamping itu tidak
kalah pentingnya selalu mengikuti dan menerapkan program diet dan pola
hidup sehat secara teratur dan yang terakhir yaitu meningkatkan latihan
dan kegiatan fisik sesuai program.
b. Kader
Meningkatkan pelaksanakan posyandu lansia secara berkala kemudian
memantau kembali status kesehatan para lansia serta meningkatkan
pemberian penkes tentang pola hidup sehat dan latihan fisik pada lansia
c. Puskesmas
Melatih dan memberikan kembali pembekalan kepada para kader
mengenai : Pemerikasaan Tekanan darah, Gula Darah, asam urat, kolestrol
dan latihan fisik serta menjadi pusat informasi pendidikan kesehatan,
pelayanan dan penanganan serta pengobatan juga perawatan kesehatan.
2. Posyandu Balita
a. Ibu dan balita
Selalu datang ke posyandu secara rutin setiap bulan untuk memonitor
tumbuh kembang dan status kesehatan balita serta untuk pemenuhan
imunisasi tak lupa meningkatkan penerapan PHBS dalam keluarga serta

menyarankan memberikan asupan nutrisi sesuai dengan tumbuh kembang

balita.
b. RW, RT, dan Kader
Memotivasi ibu untuk mengikuti program posyandu serta meningkatkan
penerapan PHBS
c. Puskesmas
Meningkatkan pemberian motivasi ibu untuk datang ke posyandu serta
menjadi pusat informasi pendidikan kesehatan, pelayanan dan penanganan
serta pengobatan juga perawatan kesehatan

3. PHBS
a. Ketua RW dan RT
Meningkatkan program kerja bakti di RW 05, selalu memantau kebersihan
lingkungan serta meningkatkan pemberian semangat gotong royong untuk
menjaga kebersihan lingkungan
b. Masyarakat
Lebih meningkatkan kebersihan lingkungan dimulai dari lingkungan di
sekitar rumah sendiri serta mengikuti program kerja bakti yang diadakan.
c. Kader
Memantau kembali status kebersihan lingkungan dan meningkatkan
semangat warga untuk menjaga kebersihan lingkungan
d. Puskesmas
Meningkatkan pemantaun kebersihan lingkungan serta meningkatkan
pelaksanakan proram preventif untuk mencegah penyakit
4. Anak Sekolah / Remaja

a. Kepala Sekolah dan Staff

Meningkatkan pelaksanaan

kegiatan

penyuluhan

kesehatan

dan

mengevaluasi kembali perkembangan penerapan pelaksaan kegiatan

kesehatan yang telah dilakukan
b. Anak Sekolah

Meningkatkan perilaku menyikat gigi secara rutin minimal 2x sehari pagi

dan malam sebelum tidur serta meningkatkan perilaku mencuci tangan.dan
juga tidak mengkonsumsi makanan dan minuman yang terlalu panas atau
terlalu dingin, mengandung gula tinggi dan minuman bersoda
c. Puskesmas
Meningkatkan pemberian pendidikan kesehatan ke sekolah-sekolah serta
mengadakan pemeriksaan gigi untuk anak sekolah setiap 6 bulan sekali.