Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Info Artikel
Abstrak
Sejarah Artikel:
Diterima 4 Februari 2013
Disetujui 22 Maret 2013
Dipublikasikan Juli 2013
Keywords:
Dietary obedience;
Hypertension;
Patients.
Alamat korespondensi:
Klinik Mitra Keluarga Semarang
Jl. Lamongan Raya No.16 Semarang
E-mail: arista_kun@yahoo.co.id
ISSN 1858-1196
Pendahuluan
Derajat Hipertensi atau yang lebih
dikenal dengan sebutan penyakit darah
tinggi adalah suatu keadaan dimana tekanan
darah seseorang berada diatas batas normal
atau optimal yaitu 120 mmHg untuk sistolik
dan 80 mmHg untuk diastolik. Penyakit ini
dikategorikan sebagai the silent disease karena
penderita tidak mengetahui dirinya mengidap
hipertensi sebelum memeriksakan tekanan
darahnya. Hipertensi yang terjadi dalam jangka
waktu lama dan terus menerus bisa memicu
stroke, serangan jantung, gagal jantung dan
merupakan penyebab utama gagal ginjal kronik
(Purnomo, 2009).
Peningkatan tekanan darah juga
dipengaruhi oleh beberapa faktor risiko antara
lain meliputi umur, jenis kelamin, riwayat
keluarga, obesitas, kadar garam tinggi, dan
kebiasaan hidup seperti merokok dan minuman
beralkohol. Bagi yang memiliki faktor resiko
ini seharusnya lebih waspada dan lebih dini
dalam melakukan upaya-upaya preventif,
contohnya yang paling sederhana adalah rutin
kontrol tekanan darah lebih dari satu kali, serta
berusaha menghindari faktor-faktor pencetus
hipertensi (Baradiro, 2008).
Prevalensi kasus hipertensi primer di
Provinsi Jawa Tengah tahun 2011 sebesar 1,96%
menurun bila dibandingkan dengan tahun
2010 sebesar 2,00%. Kasus tertinggi penyakit
tidak menular tahun 2011 pada kelompok
penyakit jantung dan pembuluh darah adalah
penyakit hipertensi, yaitu sebanyak 634.860
kasus (72,13%) (Dinas Kesehatan Provinsi Jawa
Tengah, 2011)
Kepatuhan adalah derajat dimana pasien
mengikuti anjuran klinis dari dokter yang
mengobatinya. Kepatuhan berasal dari kata
patuh yaitu suka menurut perintah, taat kepada
perintah/aturan dan disiplin yaitu ketaatan
melakukan sesuatu yang dianjurkan atau yang
ditetapkan, kepatuhan adalah secara sederhana
sebagai perluasan perilaku individu yang
berhubungan dengan minum obat, mengikuti
diet dan merubah gaya hidup yang sesuai
dengan petunjuk medis (Caplan, 1997).
Makanan yang dimakan secara langsung
atau tidak langsung berpengaruh terhadap
kestabilan tekanan darah. Kandungan zat gizi
101
Tabel 1. Hubungan antara umur, jenis kelamin, tingkat pendidikan, pekerjaan, tingkat pengetahuan,
peran keluarga dan peran petugas kesehatan dengan Kepatuhan Diit Pasien Hipertensi
Variabel
Umur
Jenis Kelamin
Tingkat
Pendidikan
Pekerjaan
Tingkat
Pengetahuan
Peran
Keluarga
Peran Petugas
Kesehatan
102
Kepatuhan Diit
Total
46,2
13
100
8
7
7
72,7
70,0
50,0
11
10
14
100
100
100
33,3
12
100
Tidak
Patuh
7
Patuh
53,8
45 tahun
Laki-laki
Perempuan
Tidak tamat
SLTP (rendah
9 tahun)
Tamat SLTP
3
3
7
27,3
30,0
50,0
66,7
(tinggi 9
tahun)
Tidak Bekerja
Bekerja
Kurang-Cukup
Baik
Kurang-Cukup
Baik
Kurang-Cukup
Baik
16,7
10
83,3
12
100
5
5
9
1
9
1
10
0
55,6
33,3
50,0
16,7
50,0
14,3
55,6
0
4
10
9
5
8
6
8
6
44,4
66,7
50,0
83,3
47,1
85,7
44,4
100
9
15
18
6
17
7
18
6
100
100
100
100
100
100
100
100
46 tahun
Nilai p
0,240
0,421
0,036
0,403
0,022
0,008
0,011
103
104
Penutup
Simpulan yang diperoleh dari hasil
penelitian ini adalah: 1) Tidak ada hubungan
antara umur dengan kepatuhan diit pasien
hipertensi, 2) Tidak ada hubungan antara
jenis kelamin dengan kepatuhan diit pasien
hipertensi, 3) Ada hubungan antara tingkat
pendidikan dengan kepatuhan diit pasien hipertensi, 4) Tidak ada hubungan antara pekerjaan dengan kepatuhan diit pasien hipertensi,
5) Ada hubungan antara tingkat pengetahuan
dengan kepatuhan diit pasien hipertensi, 6)
Ada hubungan antara peran keluarga dengan kepatuhan diit pasien hipertensi, 7) Ada
hubungan antara peran petugas kesehatan dengan kepatuhan diit pasien hipertensi.
Ucapan Terimakasih
Ucapan
terimakasih
disampaikan
kepada Direktur Rumah Sakit Islam Sultan
Agung Semarang, Kepala Instalasi Gizi Rumah
Sakit Islam Sultan Agung Semarang, Seluruh
Pasien Diit Hipertensi Rawat Jalan di Rumah
Sakit Islam Sultan Agung Semarang dan
Semua pihak yang telah memberikan bantuan
dalam proses perencanaan, pelaksanaan dan
penyelesaian penelitian ini.
Daftar Pustaka
Anggipita Budi M. 2010. Hubungan antara
Pengetahuan, Motivasi, dan Dukungan
Keluarga Dengan Kepatuhan Terapi ARV
ODHA. Jurnal Kemas,5(2)
Baradiro,
Mary,
2008,
Klien
Gangguan
Kardiovaskuler: Seri Asuhan Keperawatan,
Jakarta ; EGC
Caplan NM., 1997. clinical hypertension, 8 Ed.
Lippincott: williamas dan Wilkins
Dinkes Propinsi Jawa Tengah, 2011, Profil Propinsi
Jawa Tengah Tahun 2011, Semarang : Dinkes
Jateng
Eva Mona, Sufiati Bintanah, Rahayu Astuti. 2012.
Hubungan Frekuensi Pemberian Konsultasi
Gizi dengan Kepatuhan Diit serta Kadar Gula
105