Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
KRITERIA RUNTUH
04/21/2015
RUANG TEGANGAN
Uji kuat tekan unconfined
1 = C
1
M
2 = 3 = 0
Titik C
C
1 > 2 = 3
Kurva CM
2= 3
2
04/21/2015
TEORI MOHRMOHR-1
Asumsi
Untuk suatu keadaan tegangan 1 > 2 > 3, intermediate stress
tidak mempengaruhi failure batuan
t # c
Hipotesa: N & yang bekerja pada permukaan rupture
memainkan peranan pada proses failure batuan.
Untuk beberapa bidang rupture di mana N sama besarnya, maka
bidang yang paling lemah adalah bidang yang mempunyai
paling besar sehingga kriteria Mohr dapat ditulis sebagai
berikut: ll = f(
)
Pada umumnya Mohr Envelope sedikit kurva kebawah
Pada kondisi limit envelope bisa mulai membentuk garis lurus
(Coulomb) atau parabola (Griffith)
KRITERIA MOHR 2
LL = F(
F()
Mohr-Coulomb
A - Mohr
D
t
O
31
32
33
12
13
c= 11
04/21/2015
= - (
1 3) Cos 2
= /4 + /2
1 = 2C tan + 3 tan 2
1 = C o + q 3
Co = 2C tan
1/ 2
1 + Sin
1 + Sin
Cos
tan =
=
=
Cos
1 Sin 1 Sin
2C Cos
1 + Sin
+ 3
(*) 1 =
1 Sin
1 Sin
q = tan 2
1 < L 3 = To
1
A
Co
B
04/21/2015
KRITERIA GRIFFITH
Kriteria Griffith & pengembangannya berkaitan dengan tegangan-tegangan yg
bekerja saat rekahan mikro mulai beropropagasi & berperilaku brittle
murni, tapi tidak harus selalu berhubungan dgn keruntuhan material dalam
skala besar.
Runtuhan terjadi pada ujung rekahan mikro ketika mencapai tmax
Jika 1 & 3 tegangan prinsipal & t adalah tensile strength, maka
(
1 - 3)2 = 8 t (
1 + 3)
untuk (
1 + 3
3) > 0
3 = -
t
untuk (
1 + 3
3) < 0
Kriteria Griffith dijelaskan oleh kurva parabolik CDE & yg bergabung dengan
garis lurus CBA, & titik C berada pada;
3 = -
t & 1 = 3
t sedangkan titik awal A dari garis lurus adalah;
3 = -
t & 1 = -
t
UCS diperoleh untuk 3 = 0 & 1 = 8
t
Murrel (1966) menunjukkan bahwa jika kuat tekan adalah 8 kali kuat tarik,
kriteria Griffith dapat dimodifikasi sebagai berikut
(
1 - 3)2 - 8 t (
1 + 3) = 16 t2
KRITERIA GRIFFITH
3
t
t
A
Garis lurus
D
B
Kurva parabolik
C
1 3
04/21/2015
Kekuatan rantai
Menurut Teori Griffith, adanya konsentrasi stress pada crack tip akan
mengurangi kekuatan molekul. Crack tsb akan bertambah besar
sehingga terjadi rupture makroskopik
Rupture stress yaitu stress rata-rata yg terdapat di dalam material
lebih kecil daripada stress yg terdapat pada crack tips
Teori terjadinya rupture dimulai dari crack yg sudah ada oleh Griffith
didasarkan pada energi deformasi yg diperlukan utk memperbesar
sebuah crack pada seksi transversal ellips yg terdapat di dalam
sebuah solid elastik yg mengalami stress tarik (
t)
Stress maksimum pada ujung sumbu terbesar ellips adalah;
max = o {1+2(C/
)0.5}
C = setengah sumbu terbesar
= jari-jari lengkung ujung sumbu terbesar
04/21/2015
Kondisi tarik:
c {1 + 2 } +
=
t {1 + 2 }1/ 2
1 3
=1
c t
1/ 2
O
E
04/21/2015
xy
C
= C +
m = (
1 +
3)
R = {(
1 - 3)/2} = [{(
y - x)/2}2 + 2xy]0.5
R = C Cos + m Sin = C Cos + (
1 +
3) Sin
R radius Mohr Circle = shear stress
3
t
B
N
N = (1 + 3) + (1 - 3) Cos 2
= (1 - 3) Sin 2
N = TM Sin ( 2)
C=0
04/21/2015
B
N
N
3
1
=C
C
=45o
A
O
04/21/2015
KRITERIA MOHR 2
a = PA + AB
3
b= 1
2
PA
= Sin
OP
PA = AP Sin
LL = F(
F()
AB = C ' O = CO Cos
CO = Cohesi = C
AB = C Cos
+3
PA = 1
Sin
2
1 + 3
Sin + C Cos
a 2
FK = =
b
1 3
= C + N tan
B
b
D
A
C1
10
04/21/2015
3 =
11
04/21/2015
FRANKLIN (1971)
PERSAMAAN KRITERIA RUNTUH EMPIRIK
1 = A + B 3
1 = A + B 3C
1 = A log( B + 3 )
1 3 = A + BC
A( 1 + 3 ) + B
1 3 =
1 + 3 + C
3
1 3 = A + B ( 1 + 3 )C
1 3 = A( 1 + 3 ) B
12
04/21/2015
1980 Hoek E. & Brown E.T. 1980. Underground Excavations in Rock . London:
Institution of Mining & Metallurgy 527 pages
Hoek, E. & Brown, E.T. 1980. Empirical strength criterion for rock masses. J. Geotech.
Engng Div., ASCE 106(GT9), 1013-1035.
1983 Hoek, E. 1983. Strength of jointed rock masses, 23rd. Rankine Lecture.
Gotechnique 33(3), 187-223.
1988 Hoek E & Brown E.T. 1988. The Hoek-Brown failure criterion - a 1988 update. Proc.
15th Canadian Rock Mech. Symp. (ed. J.H. Curran), pp. 31-38. Toronto: Civil
Engineering Dept., University of Toronto
1990 Hoek, E. 1990. Estimating Mohr-Coulomb friction & cohesion values from the
Hoek-Brown failure criterion. Intnl. J. Rock Mech. & Mining Sci. & Geomechanics
Abstracts. 12(3), 227-229.
1992 Hoek, E., Wood, D. & Shah, S. 1992. A modified Hoek-Brown criterion for jointed
rock masses. Proc. rock characterization, symp. Int. Soc. Rock Mech.: Eurock 92,
(J.Hudson ed.). 209-213.
13
04/21/2015
3
1 3
= 0.1 + B 1
2 c
2 c
Failure Criteria
Oven dried
Saturated
Mohr-Coulomb
=n tan 47o+9.90
=ntan23o+16.72
Bieniawski I
1n=4.9 3n0.98 +1
1n=1.523n0.25 +1
Bieniawski II
mn=0.75mn0.44 +0.1
1n=3n+(15.753n+1)0.5 1n=3n+(8.033n+1)0.5
14
04/21/2015
1 3
=
+ m 1 +s
c c
c
Nilai m & s adalah parameter tanpa dimensi & tergantung dari derajat
persekutuan diantara blok-blok dalam massa batuan terkekarkan
Nilai m mengontrol kurva 1 terhadap kurva 3 & s adalah konstanta
material yg mengontrol lokasi kurva dalam ruan tegangan
Nilai m & s sudah dikorelasikan dan dapat diprediksi dari nilai indeks
kualitas massa batuan Q dan RMR
Yudhbir dkk menguji 122 spesimen batu gamping, batu pasir, granit
& material model dari campuran gipsum & resin poliester,
keduanya dalam bentuk padatan dan mengandung rekahan
Nilai a antara 0.65 0.75 dan nilai A dan B merupakan fungsi dari
tipe batuan
15
04/21/2015
3
I
I3
27 1 = n1
I3
Pa
I1 = x + y + z
I3 = x y z
1 M
=
c B
3
+ s
c
16
04/21/2015
Kriteria Mohr-Coulomb
Kriteria Mohr-Coulomb merupakan kri=teria yg pertama & sederhana,
walaupun ada yg mengatakan kurang teliti dalam
mempresentasikan batuan
Kriteria ini dapat dinyatakan dalam sumbu utama
1 3
2
= ( S o Cot +
1 + 3
2
) Sin
1
= 1+ C 3
c
c
C=
1 + Sin
1 Sin
= c + N tan
3
= 1
= tegangan geser
2
N =
1 + 3
2
17
04/21/2015
YIELD KRITERIA
Dasar teori kekuatan adalah utk mendua perilaku material didalam kondisi 1,
2, 3 berdasarkan data eksperimentasi yg seringnya diperoleh dari
tegangan uniaksial
Teori plastisitas mendasarkan pada hipotesa awal plastisitas atau plastic flow
Pada beban uniaksial keadaan ini ditunjukkan oleh tegangan yield
Pada beban multiaksial agak sedikit kompleks & dinyatakan dalam kriteria
yield atau konsisi yield
F ({
}) = konstan
{
} 6 buah komponen tegangan dalam 3D
F < konstan dinyatakan elastik
xx xy
yx yy
zx zy
xz
yz
zz
TEGANGAN DEVIATORIK
Dalam kondisi plastisitas, tegangan dibagi dalam
Komponen hidrostatik/volumetrik
Komponen deviatorik/distortional
Dalam deformasi plastik, volumterik dianggap sangat tdk berarti, maka hanya tegangan
deviatorik yg signifikan
Tegangan hidrostatik # m = [(
x + y + z)/3] = [(
1 + 2 + 3)/3] = [(I3)/3]
Deviatorik stress = diberikan dalam = - m
Misal; x = x - [(
x + y + z)/3]
x = (2
x - y - z)/3]
J1 = x + y + z = 0;
J2 = (1/6) {(
x -
y)2
)2
+ (
y - z + (
z - x)2} + 2xy + 2yz + 2zx
J3 = I3 - I2m + 2
m
Contoh: x = 100 kPa; y = 200 kPa; z=-100 kPa; xy=-200kPa; yz=100kPa; zx=-300kPa
18
04/21/2015
TERMINOLOGI
TAMBANG BAWAH
TANAH
Shaft single stage hoisting
Ore body
Levels
Stope
Ladderway / ventilation / service raise
Sub-levels
Prospecting / exploration
Ore body
Drive
Sump
19