Вы находитесь на странице: 1из 6

ARTIKEL TEKNOLOGI PENGOLAHAN

PANGAN LOKAL

CILOK

disusun oleh :
Kelompok A
Imroatul Hasanah

(131710101116)

JURUSAN TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN


FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
UNIVERSITAS JEMBER
2015

Cilok berasal dari daerah Jawa barat, cilok berasal dari singkatan aci dicolok.
Aci sendiri merupakan tapioka dan dicolok adalah cara makan yang dilakukan. Cilok
merupakan suatu jenis jajanan yang berbahan baku tepung tapioka. Penggunaan
bahan baku berupa tepung tapioka menyebabkan kandungan gizi yang terdapat pada
cilok rendah. Pembuatan dilakukan dengan menggunakan beberapa bahan yaitu
tepung terigu, seledri, merica, air, bawang putih, garam dapur, gula pasir dan tapioka.
Penggunaan bahan yang memiliki kandungan gizi yang rendah, sehingga
menyebabkan cilok yang dihasilkan memiliki kandungan gizi yang rendah. Menurut
Suprapti (2005), kandungan gizi pada tapioka adalah 362,00 kal, protein 0,5 g, lemak
0,3 g, karbohidrat 86,9 g, air 12,00 g. Perhitungan kandungan gizi tersebut adalah per
100 gram.
Rendahnya kandungan gizi yang terdapat pada cilok yang beredar dipasaran
maka terdapat beberapa penelitian mengenai penambahan bahan berprotein tinggi.
Contoh bahan yang digunakan pada pembuatan cilok adalah daging dan tepung ikan.
Pembuatan cilok daging dapat dilakukan dengan menambahankan daging ke
dalam adonan cilok sebagai isiannya. Cara lain pada pembuatan jenis cilok ini adalah
dengan menambahkan hasil gilingan daging ke dalam adonan cilok.
Proses pembuatan cilok ikan dapat dilakukan dengan beberapa tahap, proses
pembuatan dilakukan dengan pembuatan tepung ikan dan tahap kedua adalah proses
pembuatan cilok (Apriyana, 2013). Adapun tahap pembuatan tepung ikan dapat
dilihat pada Gambar 1.

1. Pembuatan tepung ikan


Ikan

Penyortiran

Pencucian
Perebusan 30 menit

Penirisan

Pengepresan

Ampas

Penjemuran

Penghalusan

Pengayakan

Lemak

Gambar 1. Pembuatan tepung ikan

2. Pembuatan cilok
Proses pembuatan cilok dilakukan dengan mencampurkan semua bahan
berupa , seledri, merica, air, bawang putih, garam dapur, gula pasir tapioka dan
tepung ikan. Adonan tersebut kemudian dimasak dengan suhu tinggi sehingga
terbentuk gelatinisasi sempurna.
Komentar mengenai artikel
Penambahan bahan yang memiliki kandungan gizi tinggi dapat meingkatakan
kandungan gizi yang dimiliki oleh cilok, sehingga persepsi mengenai cilok rendah
gizi dapat dihapuskan. Hal yang penting dalam pembuatan cilok proses sanitasi yang
dilakukan sehingga kasus yang banyak terjadi seperti keracunan yang diakibatkan
oleh jajanan ini dapat dikurangi.
DAFTAR ISI
Apriyana, Ika. 2013. Pengaruh Penambahan Tepung Kelapa Ikan Lele (Clarias sp)
dalam Pembuatan Cilok tehadapa Kadar Protein dan Sifat Organoleptiknya.
Skripsi. Semarang: Universitas Negeri Semarang.
Suprati, Lies. 2005. Tepung Tapioka Pembuatan dan Pemanfaatannya. Yogyakarta:
Kanisius.

Вам также может понравиться