PENDAHULUAN MATRIKS

Pengertian dan Notasi Matriks

Matriks adalah susunan persegi panjang dari
unsur-unsur pada beberapa sistem aljabar.
Dengan demikian unsur-unsur ini bisa berupa
bilangan atau juga suatu perubah. Untuk
menyatakan nama matriks biasanya digunakan
huruf besar seperti A, B, C, dan sebagainya;
sedangkan bila unsur atau anggota (elemen)
dari matriks berupa huruf dituliskan dengan
huruf kecil. Tanda ( ) ; [ ]; atau

biasanya digunakan untuk mengurung elemenelemen dari suatu matriks. Tetapi yang paling
sering digunakan adalah tanda ( )

Contoh 1
Contoh matriks:

1 2 1

A
3 4 5

B d
g

2 1
C 4 3
3 5

 Elemen-elemen matriks pada garis horizontal

disebut dengan baris, dan elemen-elemen pada
garis vertikal disebut dengan kolom. Baris
dinomori dari atas ke bawah, sedangkan kolom
dinomori dari kiri ke kanan
Perhatikan kembali matriks A pd contoh 1:
tersebut. (-1 2 1) adalah baris pertama, dan
(3 4 5) adalah baris ke dua dari matriks A.
1
Sedangkan 3 disebut kolom pertama, 2
4

kolom ke dua, dan 1 adalah kolom ke tiga
5

dari matriks A

1 2 1

A
3 4 5

 Dengan demikian matriks A ini mempunyai 2

baris dan 3 kolom. Jadi elemen -1 disebut
elemen baris pertama kolom pertama dari
matriks A; elemen 4 adalah elemen baris ke
dua kolom kedua dari matriks A, elemen 5
adalah elemen baris ke dua kolom ketiga dari
matriks A, dan sebagainya. Dimensi atau ordo
(ukuran) dari matriks ditentukan oleh banyaknya
baris diikuti dengan banyaknya kolom.
Dikatakan bahwa dimensi atau ordo dari
matriks A adalah 2x3 (baca : dua kali tiga). Jadi
dari contoh 1 tersebut, matriks B mempunyai
dimensi 3x3, dan matriks C mempunyai dimensi
3x2.

 Matriks juga dapat muncul sebagai koefisien dari suatu

sistem persamaan linear. Sebagai contoh, untuk sistem
persamaan linear :
2x - 3y = -4
3x + y = 5,
maka matriks koefisien yang berhubungan dengan
sistem tersebut adalah,
2 3

sedangkan matrik augmented (matriks tambahan)

adalah.
2 3 4

Nantinya akan dibahas penyelesaian dari sistem linear

dapat dicari dengan bantuan matriks.

 Notasi A = (aij)
Untuk menyatakan suatu matriks umum,
elemen-elemennya dinyatakan dengan
huruf kecil dan diberi indeks baris diikuti
dengan indeks kolom sesuai dengan
kedudukan elemen tersebut pada matriks.
Ini berarti bahwa penyebutan dimensi
matriks juga selalu dimulai baris terlebih
dahulu baru diikuti kolom.

Contoh 2:
Contoh dua buah matriks A dan B berikut:
a11

A a 21
a
31

a12

a 22
a32

b11

b21
B
b31

b
41

b12

b13

b22 b23
b32 b33
b42 b43

Perhatikan bahwa elemen a12 dari A berarti

adalah elemen pada baris pertama kolom kedua;
sedangkan elemen a21 berarti adalah elemen
pada baris kedua kolom pertama dari A.
Demikian halnya untuk matriks B, maka b32
berarti adalah elemen pada baris ke tiga kolom
ke dua, dan elemen b43 adalah elemen pada baris
ke empat kolom ketiga dari matriks B

 Matriks A di atas mempunyai 3 baris dua

kolom, dimensi dari A adalah 3x2 ditulis
dengan A3x2 dan banyaknya elemen dari
matriks A adalah 6, sedangkan dimensi
dari matriks B adalah 4x3 dan ditulis B 4x3,
banyaknya elemen dari matriks B adalah
12.

 Pandanglah bentu matriks umum:

Matriks A ini mempunyai banyaknya baris adalah m

sedangkan banyaknya kolom adalah n. Dalam notasi yang
lebih singkat, A biasanya ditulis dengan :
A = (aij) di mana i = 1, 2, 3, ..., m
j = 1, 2, 3, ..., n
Berarti notasi A = (aij) ini mengandung mxn banyaknya
elemen dari matriks A. Sehingga dimensi dari A adalah
mxn; yang bisa ditulis sebagai Amxn.
Dalam notasi A = (aij) ini, aij bisa berupa bilangan atau
fungsi.

 Beberapa matriks khusus sering hanya

memiliki satu baris saja disebut matriks
baris / vektor baris sedangkan matriks
khusus yang hanya memiliki satu kolom
saja disebut matriks kolom / vektor
kolom.
Contoh 3:
C = (-2 3 4 1) adalah matriks baris
berdimensi 1x4
D adalah matriks kolom berordo 3x1

 Dengan konsep matriks (vektor) baris

atau matriks (vektor) kolom ini
sebenarnya setiap matriks bisa dipandang
sebagai susunan dari beberapa vektor
baris atau susunan dari beberapa vektor
kolom.
Jadi untuk matriks A =
maka vektor baris dari matriks A adalah
(-1 2 1) dan (3 4 5)
sedangkan vektor kolom dari matriks A
1
2
adalah 1

Matriks Persegi (Square Matrices)

Suatu matriks A = (aij) disebut matriks persegi
(matriks bujur sangkar) bila i = j = 1, 2, 3, ...n.
Dimensi dari A adalah nxn, atau Anxn.
Sedangkan unsur atau elemen-elemen dari A
sedemikian hingga mempunyai indeks yang
sama (aii), seperti a11 , a22, a33, a44, dan
seterusnya, disebut dengan elemen diagonal.
Jumlah dari semua elemen-elemen diagonal
dari suatu matriks disebut dengan trace. Jadi
jika A matriks persegi berdimensi n, maka :
trace A = (a11 + a22n+ a33 + ... + ann) =

a
i 1

ii

Contoh 4 :

Matriks H=

adalah matriks persegi berdimensi 2x2

(atau cukup disebut matriks persegi
berdimensi 2). Sedangkan unsur-unsur
2 dan 4 adalah elemen-elemen
diagonal. Jadi
trace H = 2 + 4 = 6

 M=

adalah matriks persegi berdimensi 4,

sedangkan unsur-unsur 3, -7, -4, dan 8
disebut elemen diagonal dari matriks M,
dan berarti trace M = 3 + (-7) + (-4) + 8= 0.

Kesamaan Matriks
Dua matriks A = (aij) dan B = (bij) disebut
sama jika dan hanya jika :
mempunyai dimensi yang sama
unsur-unsur yang seposisi mempunyai
nilai yang sama; aij = bij untuk setiap i dan
j.

Contoh 5:
Matriks :
H=

K= 3

8
2

4 2

maka H = K, sebab dua matriks ini

mempunyai dimensi yang sama yaitu 2x3,
dan semua elemen yang seposisi nilainya
sama.

Contoh 6
Diketahui matriks B =
dan matriks C =

1 x 3

4 2 1
2 3 4

1 5 3

4 2 y
2 3 4

Jika matriks B = C, berapakah nilai x dan y

? Solusi :
Dengan melihat elemsn-elemen yang
seposisi dari matriks B dan C, maka : x = 5
dan y = -1

Matriks Nol (Zero Matrices)

Suatu matriks yang semua elemennya adalah
nol (0) disebut dengan matriks nol. Matriks nol
biasanya dilambangkan dengan O. Sebagai
contoh O2x3 = 0 0 0 dan O2x2 =. 0 0
0 0 0

Latihan 1
1.

Tulislah matriks berikut ini dengan elemen-elemen

tertentu atau umum, jika :
A berdimensi 3x4
B berdimensi 1x5
C berdimensi 3x3
D berdimensi 4x3
E berdimensi 4x1

2.

Berapakah banyaknya anggota (elemen) dari suatu

matriks yang :
(a) berdimensi 3x2
(b) berdimensi 2x7
(c) berdimensi 4x4
(d) berdimensi 1xn
(e) berdimensi nx3
(f) berdimensi nxn

 Diketahui matriks-matriks F = (1 3 -1
2),
2
3 0 2
2 1 1

G=
L=

3
4

2 1 1

1 1 1

H=

3 3 2 1I

4 1 2
5 7 3

0
0

0
1
0
0

K0 =

0 0
1 0

0 1

3 1 3 1
4 4 5 2

1 0 1 2

berturut-turut sebagai matriks F = f(ij), G = (gij), H = (hij), K

= (kij), L = (lij), dan
I = (iij).
(a) Tentukan elemen f13, g21, h32, k43, l34, dan i24.
(b) Untuk pasangan indeks i dan j yang mana unsur iij = 0,
iij 0 ?
(c) Berapa banyaknya elemen dari matriks F, G, H, I, K,
dan L ?
(d) Tentukan dimensi dari matriks F, G, H, I, K, dan L
tersebut ! ,
mana yang merupakan matriks persegi (bujur sangkar ) ?
(e) Mana saja vektor baris dari matriks F, H, dan K ?
(f) Mana saja vektor kolom dari matriks H, I, K, dan L ?

4. Tentukan dimensi yang mungkin dari

matriks yang banyaknya elemen adalah :
(a) enam
(b) tujuh
(c) sepuluh
(d) delapan belas
5. Dari matriks soal no. 3 tersebut di atas,
berapakah :
(a) trace H
(b) trace K
(c) trace I

6. Carilah nilai p, q, dan r jika matriks

3q 0 = 2 0

2 p

7. Berapakah x, y, dan z jika matriks

=
8. Carilah nilai x dan y jika matriks
x 2y
3

=
2
x

y
4

9. Berapakah nilai a dan b jika

3a 4

2 2b

a8 4

2 14

=
10. Tentukan nilai a, b, dan c jika
2a 0 1

1 0 0
0 c 3 1

1 a b 1

1 0 0
0 0 1

11. Carilah nilai a, b, dan c, jika

=

12. Carilah nilai x, y, z, dan s jika matriks

=

13.

= O, tentukan nilai x, y,
z, dan s !