Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Bahan galian yang ada di bumi ini pada dasarnya adalah unsur atau senyawa yang
dapat berupa materi padat, cair dan gas. Terdapat beberapa klsasifikasi tentang bahan
galian yang mencerminkan tujuan yang berbeda. Pada pasal 3 ayat 1 UU no. 11 tahun
1967, bahan galian dibagi menjadi 3 golongan, yaitu:
a. Golongan bahan galian yan gstrategis
b. Golongan bahan galian yang vital
c. Golongan bahan galian yang tidak termasuk golongan a dan b
Termasuk sebagai bahan galian adalah batubara, gambut, minyak bumi, gas alam,
panas bumi, bahan galian logam, bahan galian industri, sertabatu mulia. Menurut UU
No.11 Tahun 1967 tentang Ketentuan-Ketentuan Pokok Pertambangan pasal 2,
yang disebut bahan galian adalah bahwa unsur-unsur kimia, mineral-mineral, bijihbijih dan segala macam batuan termasuk mulia yang merupakan endapan-endapan
alam.
Bahan galian perlu dipelajari karena berguna di berbagai industi dan sangat
bernilai ekonomis sehingga perlu diatur dalam undang-undang agar tidak di eksploitasi
secara berlebihan. Di Indonesia sangat beragam macam-macam endapan mineral yang
dapat menjadi bahan galian industri maupun logam. Oleh sebab itu, perlu dipelajari
agar kita tidak terkecoh oleh orang asing saat melakukan perdagangan bahan galian
sehingga tidak merugikan negara.
1.2 Rumusan Masalah
Gypsum.
Untuk mengetahui persebaran mineral di kawasan Asia Tenggara.
Laboratorium Petrologi
Sie. Endapan Mineral
2015
BAB II
METODOLOGI PENELITIAN
2.1 Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan studi
literatur.
2.2 Data dari Peralatan Penelitian
Data yang digunakan pada penelitian ini adalah bersumber dari literatur.
Peralatan yang digunakan antara lain:
1. Laptop
2. E-book
2.3 Diagram Alir Penelitian
Mulai
Tinjauan Pustaka
Pembahasan
Kesimpulan
Selesai
Laboratorium Petrologi
Sie. Endapan Mineral
2015
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Mineral Cerrusite
3.1.1 Deskripsi Megaskopis
Laboratorium Petrologi
Sie. Endapan Mineral
2015
3.1.2 Genesa
Cerrusite atau dikenal Kerusit merupakan salah satu mineral timbal yang
mengandung timbal karbonat. Kerusit juga termasuk dalam grup mineral Aragonite
group karena unsur kimianya yang berupa PbCO3. Kerusit biasanya tejadi pada
endapan mineral timbal pada zona oksidasi, dimana memungkinkan dikatakan sebagai
bijih yang penting.
3.1.3 Penyebaran di Asia Tenggara
Penyebaran di Asia Tenggara, Indonesia (Sulawesi Selatan), Laos (Savannakht),
Thailand (Yala), Myanmar (Shan), Malaysia (Kelantan).
Penyerap getaran
Cat
Bahan aditif bahan bakar
Pembangkit tenaga panas
Bahan peledak
Laboratorium Petrologi
Sie. Endapan Mineral
2015
Karakteristik:
Warna
Sistem Kristal
Cleavage
Pecahan
Tenacity
Kekerasan
Kilap
Nama : Natanael Kevin Prima
NIM : 111.130.161
Plug : 6
Laboratorium Petrologi
Sie. Endapan Mineral
2015
Gores
: Putih
Derajat ketransparan : Transparan - Translucent
Berat Jenis (densitas): 2,31-2,33
Rumus Kimia
: CaSO4.2H2O
3.2.2 Genesa
3.2.5 Kegunaan
Kegunaan Gypsum sendiri dapat digunakan sebagai Drywall, Bahan
Perekat, Pupuk tanah, Pengganti kayu sebagai bahan bangunan, pengental tofu, bahan
baku kapur tulis, bahan baku semen portland, dan indikator pada tanah dan air.
Laboratorium Petrologi
Sie. Endapan Mineral
2015
BAB IV
KESIMPULAN
pengendapan akibat proses evaporasi dan diikuti oleh halit dan anhidrit saat salinitas
bertambah. Endapan gipsum biasanya ditemukan di danau, laut, mata air panas, dan
endapan belerang. Persebaran Gypsum di Asia Tenggara: Indonesia (Papua, Banten,
Bali, Maluku, Sulawesi Tengah, Gorontalo, Lampung), Malaysia, Thailand, Laos,
Myanmar, Filipina. Kegunaan Gypsum sendiri dapat digunakan sebagai Drywall,
Bahan Perekat, Pupuk tanah, Pengganti kayu sebagai bahan bangunan, pengental tofu,
bahan baku kapur tulis, bahan baku semen portland, dan indikator pada tanah dan air.
Cerrusite (PbCO3) biasanya tejadi pada endapan mineral timbal pada zona
Tameng radiasi
Penyerap getaran
Cat
Bahan aditif bahan bakar
Pembangkit tenaga panas
Laboratorium Petrologi
Sie. Endapan Mineral
2015
Bahan peledak
penambangan secara terbuka atau Open Pit. Mineral Kuserit pada pengambilannya
akan melalui proses smelting di smelter agar dapat memisahkan mineral Kuserit dari
mineral lainnya, seperti Galena, Angelsite dan lain lain.