Вы находитесь на странице: 1из 14

BAB II

LANDASAN TEORITIS

2.1 Perkembangan Sepakbola


Sepakbola merupakan permainan bola besar yang sangat diminati oleh setiap
kalangan.Sepakbola dimainkan dalam 2 babak yang tiap-tiap babak dimaikan dalam
waktu 45 menit dan istirahat dalam jangka waktu 15 menit, sehingga jangka waktu 2
babak adalah 90 menit, dalam jangka waktu tersebut siapa yang berhasil
memasukkan bola paling banyak ke gawang lawan dialah pemenangnya. Menurut
Soegijanto (1985:409) sepakbola adalah permainan beregu yang dimainkan masingmasing oleh sebelas orang pemain termasuk seorang penjaga gawang. Tujuan dari
pada masing- masing regu ialah hendak memasukkan bola ke gawang sebanyak
mungkin dengan pengertian berusaha sekuat tenaga agar gawangnya terhindar dari
kebobolan penyerang lawan.Permainan sepakbola dilakukan dalam dua babak
dengan pengertian antara kedua babak diberi waktu istirahat, disamping itu pada
babak kedua diadakan pertukaran tempat.
Sepakbola merupakan olahraga universal karena banyak negara yang
mempunyai

permainan

yang

dianggap

sebagai

asal

mula

permainan

ini.perkembangan permainan sepakbola terus berubah dari masa ke masa. Permainan


sepakbola secara tradisional telah dikenal sejak ribuan tahun lalu pada beberapa
negara di belahan dunia.Menurut riwayatnya, permainan sepakbola dapat dibedakan
menjadi dua zaman yaitu: sejarah sepak bola purbakala (kuno), dan sejarah
sepakbola modern (baru) (Soegijanto, 1985:410). Secara pasti, mulai adanya
permainan sepakbola belum jelas.Tetapi beberapa negara mengenal permainan

9
sepakbola sudah sejak lama. Pada tahun 1122 247 sebelum masehi sepakbola sudah
dimainkan di Tiongkok dengan nama Tsu-Chiu. Sedangkan pada abad 11 di Inggris
mengenal permainan sepakbola dengan sepak-sepakkan dengan bola terbuat dari
usus lembu.Dengan terus berkembangnya kemajuan zaman, sepakbola terus
mengikuti perkembangan dan menyempurnakan setiap sisi permainan.Menurut
riwayat, perkembangan sepakbola dimulai dari perkumpulan-perkumpulan sekolah
dan Universitas. Pada tahun 1846 Cambridge University terbentuk dan dibuatlah
peraturan permainan sepakbola yang dikenal dengan cambridge rules of football.
Perkembangan yang pesat melahirkan peraturan permainan sepakbola
modern. Tanggal 21 Mei 1904 berdirilah federasi sepakbola dengan namaFederation
Internasional de Football Association (FIFA), yang merupakan tingkat organisasi
tertinggi dunia yang menaungi setiap organisasi sepak bola seluruh dunia.
Indonesia

merupakan

salah

satu

negara

yang

ikut

serta

dalam

menyemarakkan permainan sepakbola.Permainan sepakbola di Indonesia juga


berkembang pesat.Pada tahun 1920-1930 perkumpulan sepakbola didirikan di
Indonesia yang terkenal dengan organisasi Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia
(PSSI) dan pada tahun 1966 diadakan kejuaraan remaja taruna.Piala yang direbutkan
disebut dengan piala Soeratin.Nama itu diambil untuk menghargai jasa-jasa Ir.
Soeratin dalam membina dan mempertahankan hidupnya PSSI.
Sejarah sepakbola Indonesia menjadi keinginan banyak pihak untuk
dibakukan sehingga publik mendapat informasi yang jelas, utuh, dan ilmiah.tapi,
sejauh ini belum ada yang bisa menafsirkan kejelasan asal mula secara detil
penjelasan tentang sepakbola di Indonesia.untuk memaparkan dan mengungkapkan

10
sejarah sepakbola di Indonesia dilakukan dengan pencarian dengan mesin pencaripun
tak kunjung mendapat sajian informasi yang memadai. demikian juga dengan
menelusurinya melalui pusat pembukuan diantaranya seperti toko buku ataupun
pustaka, bahkan tidak satupun yang mampu menjelaskan secara mendalam tentang
sejarah sepakbola di Indonesia.kesulitan yang terjadi adalah tidak ditemukannya
dokumen sejarah seperti lazimnya peninggalan purbakala yang berupa benda maupun
bangunan seperti halnya candi atau tulisan di daun lontar. mungkin permainan
sepakbola pada zaman itu dianggap sebagai aktifitas sosial yang kurang penting
sehingga tidak terdokumentasikan dengan baik oleh nenek moyang kita. hal ini
berbeda dengan beberapa peninggalan sejarah Romawi dan Eropa yang menemukan
akan aktifitas sepakbola.

2.2 Profil Klub Sepakbola Himadirga Program Studi FKIP Unsyiah dan Klub
UKM UIN Ar-Raniry
Himadirga merupakan suatu organisasi kemahasiswaan pada Program Studi
Penjaskesrek FKIP Unsyiah yang menerima dan memberi aspirasi serta motivasi
bagi mahasiswa maupun mahasiswi program studi tersebut. Klub sepakbola
Himadirga adalah skuad tim sepakbola yang merupakan kebanggaan bagi Program
Studi Penjaskesrek FKIP Unsyiah. Sebelumnya klub ini bernama Jupenora yaitu
jurusan pendidikan olahraga yang dibentuk pada tahun 1998 di bawah kepemimpinan
ketua program studi Drs. Agus Salim.Seiring dengan perubahan kepemimpinan,
maka klub tersebut kembali dirubah dan menjadi klub Himadirga sampai dengan
sekarang.Banyak prestasi yang telah ditorehkan dari klub tersebut beberapa
diantaranya Juara I POM FKIP pada Tahun 2002,Juara I Turnamen Sepakbola Ikatan

11
Pemuda Aceh Utara Cup I Tahun 2004.dan yang paling bergengsi adalah Juara I
Kompetisi Antar Klub Persiraja Divisi Dua Tahun 2012.Meski pemain terus berganti
hingga saat ini klub tersebut terus menorehkan prestasi yang mengagumkan baik dari
turnamen antar jurusan, fakultas, universitas bahkan klub-klub di Banda Aceh
mengingat pengalaman dan prestasi yang telah banyak ditorehkan.
UKM merupakan organisasi kemahasiswaan dari semua jurusan yang
bergabung menjadi satu dalam kesatuan dalam mengekspresikan segala keahlian
baik dalam bidang pengetahuan maupun bidang keolahragaan. Klub Sepakbola UKM
UIN Ar-Raniry merupakan tim sepakbola yang terbentuk pada 7 Juli 2007 yang
terdiri dari beberapa jurusan bahkan fakultas yang tersedia di Universitas UIN ArRaniry.Mengingat prestasi yang ditorehkan klub sepakbola Himadirga FKIP
Unsyiah.Klub sepakbola UKM UIN Ar-Raniry juga banyak memperoleh prestasi
disetiap pertandingan beberapa diantaranya JuaraI POM FEKON Unsyiah Tahun
2009, Juara II Piston Cup Tahun 2011, Juara III Liga Pendidikan Indonesia Regional
Aceh Tahun 2012. meski tidak segemilang klub sepakbola Himadirga Program Studi
Penjaskesrek FKIP Unsyiah, Klub Sepakbola UKM UIN Ar-Raniry tidak bisa
dianggap sebelah mata dikarenakan klub tersebut terus melakukan evaluasi dari
setiap pertandingan serta mencari bibit-bibit baru untuk memperkuat tim untuk
mencapai prestasi dimasa mendatang.

2.3 Pengertian Keterampilan Sepakbola


Keterampilan merupakan keahlian atau kemampuan seseorang untuk
mengerjakan

sesuatu

dan

mendapatkan

hasil.

Menurut

Mielke

(2007:1)

12
keterampilan adalah kemampuan untuk melakukan sesuatu. Guthri dalam (Amung,
2000:21) menjelaskan bahwa keterampilan merupakan kemampuan untuk membuat
hasil akhir dengan kepastian yang maksimum dan pengeluaran energi dan waktu
yang minimum. Hal ini kembali diperjelas oleh Singer dalam (Amung, 2000:21)
bahwa keterampilan adalah derajat keberhasilan yang konsisten dalam mencapai
suatu tujuan dengan efisien dan efektif. keterampilan dapat menunjuk pada aksi
khusus yang ditampilkan atau pada sifat dimana keterampilan itu dilaksanakan.
keterampilan dalam sepakbola mengandung arti penyelesaian tugas gerakan
kombinasi dalam memainkan bola dalam waktu yang minimum seperti mengoper
cepat dari satu pemain ke pemain, menggiring melewati lawan, melompat
menyundul bola dan menendang bola ke gawang dengan akurat sehingga
menciptakan peluang mendapatkan poin.
Senada dengan penjelasan di atas, Keterampilan dalam sepak bola merupakan
kemampuan pemain sepak bola dalam melakukan dan menguasai teknik dasar
permainan sepakbola.Memiliki keterampilan yang baik dapat memberikan dorongan
serta kepercayaan diri untuk dengan mudah melakukan se gala keterampilan bermain
sepakbola. Mengontrol bola secara optimal sehingga setiap serangan yang dilakukan
pada pertahanan lawan lebih produktif serta dengan mudah menggandakan poin bagi
tim dan memperoleh kemenangan.
Dengan demikian, suatu keterampilan itu baru dapat dikuasai atau diperoleh,
apabila dipelajari atau dilatih secara terus- menerus dala periode waktu tertentu dan
apabila kegiatan kompleks dan sulit untuk dipelajari, maka yang terbaik adalah

13
menganalisis keterampilan itu dan melatih tiap bagian secara terpisah. apabila bagian
lain ditambahkan sampai keseluruhan keterampilan dapat dilatih sekaligus.

2.4 Teknik Dasar Sepakbola


Teknik merupakan faktor pendukung dasar dalam sebuah keterampilan
bermain sepakbola.Teknik yang dilakukan dengan baik dan benar akan memberikan
arah lajur permainan semakin menarik serta akan menetukan keberhasilan tim dalam
pemahaman proses dari metode latihan. Teknik dasar sepakbola terdiri dari beberapa
bentuk. Menurut Mielke (2007:1,19,49,67) teknik permainan sepakbola terdiri dari
dribbling (menggiring), passing (mengoper), heading (menyundul), shooting
(menembak).Berikut penjelasan lengkap dari mekanisme dari variasi teknik
tersebut.
2.4.1 Teknik Menggiring (Dribbling)
Menggiring atau dribbling merupakan upaya para pemain untuk membawa
bola dengan tujuan menerobos daerah pertahanan lawan.Menggiring atau membawa
bola merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari permainan sepakbola dan ini
sangat penting untuk bermain individu dan tim, dan untuk memastikan amannya bola
dari usaha lawan yang ingin merebutnya. Dalam permainan sepakbola, setiap tim
paling sedikit butuh satu pemain yang ahli dalam melakukan menggirng bola dengan
cepat, terutama untuk melakukan terobosan ke pertahanan lawan yang dijaga
ketat.Pada dasarnya menggiring bola adalah menendang terputus-putus atau pelanpelan, oleh karena itu bagian kaki yang dipergunakan dalam menggiring bola sama
dengan bagian kaki yang dipergunakan untuk menendang bola. Tujuan menggiring

14
bola antara lain untuk mendekati jarak ke sasaran, melewati lawan, dan menghambat
permainan.
Menurut Soegijanto (1985:456) dribbling adalah menggiring bola dengan
jalan menyentuh atau menggulingkan bola dengan bagian kaki terus- menerus sambil
berlari.tujuan dari menggring tersebut adalah mendekati dan melewati pertahanan
lawan dan menghasilkan poin. Hal ini diperjelas oleh Hidayat (2010:132) bahwa
tujuan dribbling yaitu membawa bola ke arah gawang lawan untuk mendekati jarak
ke

sasaran

melewati

lawan,

dan

memperlambat

atau

mengatur

irama

permainan.Dengan demikian, menggiring atau dribbling adalah keterampilan dasar


dalam sepak bola karena semua pemain harus mampu menguasai bola saat sedang
bergerak, berdiri, atau bersiap

melakukan operan atau tembakan.memiliki

kemampuan dribbling secara efektif sangat memberikan sumbangan yang sangat


besar pada pertandingan.Teknik dasar menggiring bola harus dikuasai dengan baik
karena dalam situasi tertentu menggiring bola sangat menentukan.Misalnya, harus
melewati beberapablocking lawan untuk menerobos pertahanan atau pada serangan
balik (fast break).Penguasaan teknik yang baik akan mendukung kelancaran
penerapan program latihan, penerapan taktik permainan, dan akhirnya mencapai
tujuan dalam pencapaian prestasi terbaik.

15

Gambar 2.1 teknik menggiring (dribbling), (dikutip dari Luxbacher, 2004:49)


2.4.2 Teknik Menendang (Shooting)
Karateristik

utama

dalam

permainan

sepakbola

adalah

menendang.Menendang atau sering disebut dengan shooting merupakan kemampuan


seseorang untuk memasukkan bola ke arah gawang.Adapun sebagai tujuan penting
untuk menendang bola adalah untuk mengumpan (passing), dan menembak bola
kearah gawang (shooting at the goal). Hal ini diperjelas oleh Soegijanto (1985:456)
bahwa shooting adalah tendangan bola untuk mencetak/membuat gol. Menguasai
teknik shooting memungkinkan untuk melakukan tendangan shooting dan mencetak
gol dari berbagai posisi lapangan. Cara yang paling tepat untuk mengembangkan
teknik shooting adalah melatih tendangan berkali-kali menggunakan teknik shooting
yang benar. Setiap pemain harus memiliki keterampilan teknik tendangan yang
sangat baik. Tendangan dapat dilakukan dengan menggunakan kaki kanan maupun
kaki kiri. teknik menendang memerlukan konsentrasi yang tinggi supaya dapat
menghasilkan tendangan yang tepat. Artinya kekuatan, jarak, dan arah tendangan
harus tepat.

16
Menurut Sutrisno (2010:185) menembak atau menendang sasaran akhir
setiap bermain. Dengan demikian, melakukan tendangan ke gawang adalah tujuan
dari permainan sepakbola. seorang pemain harus menguasai keterampilan dasar
menendang dengan akurat dan keras.

Gambar 2.2 teknik menendang (shooting), (dikutip dari Luxbacher , 2004:23)


2.4.3 Teknik Mengoper (Passing)
Mengoper atau passing merupakan upaya seseorang untuk memberikan bola
untuk melakukan serangan.Passing yang baik dan benar sangat dibutuhkan dalam
permainan sepakbola, karena dengan menguasai teknik ini maka akan mempermudah
kerja sama tim untuk menerima bola dan menghasilkan perlawanan kepada lawan.
Passing yang baik dimulai ketika tim sedang menguasai bo la menciptakan ruang
diantara lawan dengan bergerak dan membuka ruang di sekeliling pemain. Passing
yang efektif memberikan peluang yang lebih baik untuk mencetak gol.Menurut
Mielke (2007:19) mengoper atau passing adalah seni memindahkan momentum
bola dari satu pemain ke pemain lainnya. Hal ini kembali diperjelas oleh Soegijanto
(1985:456) bahwa passing adalah menendang atau menyundul bola dengan tujuan
untuk memberikan bola pada teman seregu.Senada dengan penjelasan lainnya,
Luxbacher (2004:11) menjelaskan bahwa keterampilan untuk mengoper dan

17
menerima bola membentuk jalinan vital yang menghubungkan kesebelasan pemain
ke

dalam

satu

unit

yang

berfungsi

lebih

baik

daripada

bagian-

bagiannya.Passingyang efektif memberikan peluang yang lebih baik untuk


mencetak gol.Dengan demikian, ketepatan, langkah, dan waktu pelepasan bola
merupakan bagian yang penting dari kombinasi pengoperan bola. melakukan operan
yang baik dapat memberikan ruang yang terbuka untuk dapat berlari dan
mengendalikan permainan saat membangun strategi penyerangan.

Gambar 2.3 teknik operan (passing) (dikutip dari Luxbacher, 2004:12)


2.4.4 Teknik Menyundul (Heading)
Salah satu ciri unik sepakbola adalah kepala bisa digunakan untuk
memainkan bola di udara.Menyundul bola merupakan salah satu teknik dasar yang
harus dikuasai oleh pemain sepak bola.Pada umumnya bola-bola yang di sundul
adalah bola-bola atas yang melambung tinggi.Menguasai bola dengan menggunakan
kepala sangat tidak mudah.Menyundul atau sering disebut dengan heading
merupakan upaya untuk memberikan bola ke arah gawang atau teman satu
tim.Melakukan Heading bisa menjadi senjata yang sangat ampuh saat melakukan
serangan dan merupakan keterampilan pertahanan yang cekatan.Menyundul bola
selain digunakan untuk menerima dan mengontrol bola juga untuk memberikan bola

18
kepada kawan sekaligus untuk menciptakan gol. Menggunakan sundulan (heading)
untuk menyerang atau untuk mencatak gol merupakan satu moment yang paling
mengasyikkan dalam permainan sepakbola.Hal ini sering berarti memanfaatkan
peluang-peluang kecil, jadi harus berani mengambil resiko dan sungguh-sungguh
menyambar atau menyundul bola.. Menurut Soegijanto (1985:456) heading adalah
menyundul bola atau menyentuh bola dengan kepala.

Gambar 2.4 teknik menyundul (dikutip dari Luxbacher, 2004:88)


Dalam permainan sepakbola, sundulan yang terarah sangat bermanfaat untuk
mengawali serangan efektif.Melakukan sundulan atau heading dapat dilakukan
dengan bagian tengah-tengah dahi dan bagian samping dahi, atau dengan keadaan
terdesak dapat dilakukan dengan bagian belakang kepala. Luxbacher (2004:89)
mengatakan bahwa pelaksanaan keterampilan heading yang benar membutuhkan
koordinasi antara gerakan, waktu lompatan yang tepat, dan dengan adanya
keterampilan yang dikuasai, maka kemantapan untuk mengalahkan lawan lebih
mudah.

19

2.5 Bentuk-Bentuk Latihan Kemampuan Fisik


Tujuan

utama pelatihan olahraga khususnya prestasi adalah untuk

meningkatkan keterampilan atau prestasi semaksimal mungkin. Di dalam suatu tim


harus mempunyai tujuan dan tekad yang sama yaitu memenangkan pertandingan.
Untuk mencapai tujuan menurut Harsono (1995:88) terdapat empat aspek latihan
yang perlu dilatih secara seksama, yaitu: (1) fisik, (2) teknik, (3) taktik; dan (4)
mental. Adapun penjelasannya sebagai berikut:
2.5.1 Latihan Fisik
Latihan fisik adalah latihan yang bertujuan untuk meningkatkan kondis i fisik,
yaitu faktor yang amat penting bagi atlet.Tanpa kondisi fisik yang baik atlet tidak
dapat mengikuti latihan serta pertandingan dengan sempurna. Beberapa komponen
fisik

yang

perlu

diperhatikan

untuk

dikembangkan

adalah:

daya

tahan

kardiovaskular, daya tahan kekuatan, kekuatan otot, kelenturan, kecepatan stamina,


kelincahan, power. Komponen-komponen tersebut adalah yang terutama harus
dilatih dan dikembangkan oleh atlit.
2.5.2 Latihan Teknik
Latihan

teknik

adalah

bertujuan

untuk

mempermahir

penguasaan

keterampilan gerak.Misalnya dalam permainan sepakbola, terlebih dahulu harus


terampil melakukan teknik dasar seperti menggiring, mengoper, menendang, dan
menyundul.Kesempurnaan teknik-teknik dasar dari setiap gerakan adalah penting,

20
oleh karena itu gerakan-gerakan dasar dalam setiap cabang olahraga haruslah
dikuasai secara sempurna.
2.5.3 Latihan Taktik
Latihan taktik adalah bertujuan untuk mengembangkan daya tafsir para atlet
ketika melaksanakan kegiatan olahraga.Yang dilatih adalah pola permainan, strategi
dan teknik pertahanan dan penyerangan sehingga menjadi suatu kesatuan gerak yang
sempurna.
2.5.4 Latihan Mental
Latihan mental sama pentingnya denganketiga aspek tersebut. Sebab,
sempurnanya perkembangan fisik, teknik, serta taktik atlet, apabila me ntal tidak turut
berkembang, prestasi tinggi tidak mungkin akan dapat dicapai. Latihan-latihan mental
adalah latihan yang lebih menekankan pada perkembangan kedewasaan atlet serta
perkembangan emosional dan impulsif, misalnya semangat bertanding, sikap pantang
menyerah, keseimbangan emosi meskipun berada dalam situasi stress, sportivitas,
percaya diri, kejujuran, dan sebagainya.
Keempat aspek tersebut harus dilatih secara terkoordinasi dengan baik dan
tidak satupun boleh diabaikan. Oleh karena itu, cara melatih pun harus mengacu pada
definisi latihan yang telah diprogramkan demi tercapainya prestasi yang
membanggakan.Dengan berlatih secara sistematis dan melalui pengulanganpengulangan yang konstan, maka mekanisme gerak tubuh akan bertambah baik.
Dengan demikian, hal ini dapat mengurangi jumlah tenaga yang dikeluarkan, sebab
gerakan-gerakan tambahan yang tidak diperlukan dapat sedikit diabaikan.

21

Вам также может понравиться