Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Inisial Klien : S
NO DX
No Reg : 01 98 25
HARI/
TGL/JAM
IMPLEMENTASI
Selasa
TUK 1
22- 04 03
Jam 12.00
1.1.1
Ruang : Meranti
EVALUASI
S:
Keluarga menjawab salam selamat siang nama
O:
Menjawab dengan pelan sambil tersenyum
Tampak ibu bersedia saat diajak berbincang bincang dengan
posisi berhadapan.
A : Hubungan saling percaya mulai terbina.
P : Lanjutkan intervensi selanjutnya.
1.1.2
1.1.3
Jam 12. 10
Jam 12. 15
TUK 2
2.1.1 Memberikan kesempatan pada keluarga untuk mengekspresikan
perasaanya.( Ibu, sekarang silahkan ceritakan apa yang telah
terjadi dengan adik S ).
2.1.2 Mendengarkan dengan aktif apa yang dikemukakan keluarga.
TUK 3
3.1.1 Mendiskusikan dengan keluraga tentang :
.a Arti dari menarik diri.
.b Tanda dan gejala menarik diri.
.c Penyebab menarik diri.
( Baiklah bu, menarik diri itu adalah tingkah laku yang ingin
menyendiri dan menghindari berhubungan dengan orang lain,
tanda dan gejalanya seperti : menghindar dari orang lain,kurang
berbicara, kadang kadang bahkan tidak mau menatap orang
lain,hanya berdiam diri dikamar, tidak mau bekerja , muka selalu
sedih dan tidur dengan posisi janin dengan membelakangi
jendela/ pintu. Ini semua bisa disebabkan oleh kegagalan
S:
Ibu mengatakan Saya akan menceritakan semua kejadian
yang menimpa anak saya .
O:
Tampak ibu dengan antusias menceritakan semua yang
terjadi pada anaknya.
Dengan nada suara yang pelan dan kadang kadang terhenti.
A:
Keluarga mulai mengekspresikan perasaanya tentang
penyakit klien.
P : Lanjutkan intervensi selanjutnya.
S:
Ibu mengatakan Saya sudah mulai mengerti tentang MD
dan Halusinasi
O:
Tampak ibu merasa lega dan tampak memahami atas
penjelasan yang telah diberikan .
A:
Keluarga dapat mengenal adanya masalah kesehatan jiwa
pada anggota keluarganya.
P:
Lanjutkan rencana intervensi.
3.1.2
3.2.2
Jam 12. 30
TUK 4
4.1.1 Mediskusikan bersama keluarga tentang akibat jika MD dan
Halusinasi tidak diatasi ( Menjelaskan kembali akibat menarik diri
adalah akan terjadi halusinasi dan efek dari halusinasi adalah akan
bisa mencederai dirinya, orang lain dan lingkungan sehingga
hubungan dengan orang lain akan terganggu ).
4.1.2 Mengkaji perasaan keluarga setelah mengetahui akibat masalah
tidak diatasi. ( Kembali mendengarkan dan menanyakan tentang
perasaan keluarga tehadap klien ).
4.2.1 Mendiiskusikan peran serta keluarga dalam merawat klien.
( Ibu . Saya berharap supaya ibu tetap rajin membezuk adik S
karena keberhasilan penyembuhan tidak bisa dilakukan dari satu
sisi, akan tetapi harus banyak faktor pendukung. Oleh karena itu
partisipasi dari keluarga merupakan hal yang paling penting untuk
mendukung penyembuhan klien. )
S:
Ibu mengatakan Saya juga sudah mengerti tentang akibat
akibat yang terjadi, yang akan menimpa anak saya bila saya
tidak merawat anak saya dengan baik dan mudah mudahan
saya bisa selalu mendampinginya .
O:
Bicara pelan sambil menunduk.
A:
Keluarga klien memahami perannya dalam perawatan klien.
P:
Lanjutkan rencana intervensi yang lain.
TUK 5
5.1.1 Mengkaji pengetahuan keluarga tentang cara cara mengatasi
masalah MD dan Halusinasi.
5.1.2 Mendiskusikan bersama keluarga tentang cara menangani MD
dan Halusinasi. ( Bagaimana ibu. Ibu masih bersedia kita
berbincang-bincang ?
Baiklah saya akan menjelaskan bagaimana cara mengatasi MD
dan halusinasi ; Lakukan interaksi sesering mungkin / ajak klien
berbincang-bincang atau bercanda, berikan kegiatan sesuai
kemampuan, berikan pujian setiap mampu melaksankan pekerjan,
jangan biarkan klien menyendiri, motivasi untuk mengungkapkan
perasannya, dan klien harus mampu menagatkan tidak pada
halusinasi yang muncul )
5.1.3 Mendorong keluarga untuk selalu melaksanakan cara mengatasi
masalah yang telah di pelajari. ( Saya berharap ibu dan keluraga
yang lain dirumah dapat mealksanakan apa yang telah kita
diskusikan tadi.)
5.1.4 Menganjurkan pada keluarga tentang hal yang perlu diperhatikan.
( hal hal yang perlu diperhatikan untuk masalah anak ibu ini
adalah bagaimana hubungan Adik S dengan lingkungan sekitar,
dan bagaimana Adik S menghabiskan waktunya kesehariannya,
dan bagaimana pelaksanaan kegiatan sehari-hari, mencegah
terjadinya cidera dan beri perhatian penuh )
5.2.1 Bersama keluarga mensimulasikan cara berkomunikasi dengan
klien. ( Begini bu , cara ibu berkomunikasi dengan adik s pertama
ibu harus menegur/ atau menyapa klien dengan nada lembut,
kemudian perhatikan reaksinya, dengarkan apa yang diungkapkan
klien , beri penguatan setiap perkataan yang benar, dan setelah
semua berjalan ibu harus dapat menjelaskan bahwasanya apa
yang dirasakan atau yang didengar adik S itu tidak benar untuk
perkataan atau perasaan yang salah. )
5.2.2 Mendorong keluarga untuk memperhatikan hal hal yang telah
dipelajari. ( ibu saya juga masih berharap ibu dapat melaksanakan
apa yang telah kita anjurkan ).
S:
Ibu mengatakan Saya akan mencoba melakukan perawatan
yang pada anak saya secara perlahan lahan dan tetap
berharap P bisa membantu saya .
O:
Tampak ibu mengerti atas penjelasan tentang perawatan MD
dan Halusinasi.
Ibu mampu menerapkan komunikasi yang baik pada anaknya.
Ibu selalu mendampingi dan memenuhi kebutuhan anaknya.
A:
Keluarga dapat menyebutkan cara mengatasi / merawat klien
dan mampu mendemonstrasikan cara merwat klien.
P:
Lanjutkan rencana intervensi lain.
Selasa
22 04 03
Jam 13. 10
Jam 13. 20
TUK 7
7.1.1 Menganjurkan untuk membawa klien pergi kontrol. ( Kalau adik
S sudah diperbolehkan pulang, ibu atau keluarga yang lain
diharapkan untuk rajin membawa klien adik S kontrol ke
Poliklinik ).
7.1.2 Menganjurkan Keluarga untuk segera membawa ke RS terdekat
jika keadaan klien bertambah parah. ( Dan apabila keadaannya
kembali seperti kejadian sebelumnya ibu hendaknya segera
membawanya ke RS terdekat untuk mendapatkan perawatan ).
Kamis
24 04 - 03
TUK 6
6.1.1 Mendiskusikan bersama keluarga untuk memodifikasi lingkungan
yang menunjang kesembuhan klien. ( Ibu..Seandainya adik S
pulang nanti diharapkan jangan sampai adik S dibiarkan sendiri
dalam waktu yang lama, temani dan ajak berbincang bincang,
atau jalan jalan ).
6.1.2 Mendorong keluarga untuk menciptakan lingkungan yang
mendukung. ( Mudah mudahan ibu dan keluarga yang lain bisa
melaksanakannya demi kesembuhan adik S ).
S:
Ibu mengatakan akan selalu mengajak keluarga lain untuk
selalu memberikan perhatian pada klien .
O:
Suara ibu pelan sambil tersenyum pada P.
Tampak ibu mengerti apa yang dianjurkan oleh P.
Ibu klien kadang kadang mengajak anaknya untuk
berbincang bincang.
A:
Keluarga mulai mampu menciptakan
suasana yang
menunjang bagi kesembuhan klien.
P:
Lanjutkan rencana intervensi selanjutnya.
S : Ibu mengatakan Saya akan selalu berusaha membawa
anak saya kontrol .
O:
Tampak ibu memahami anjuran yang diberikan
A:
Keluarga memahami kebutuhannya akan fasilitas kesehatan.
P:
Tingkatkan rencana intervensi dengan tetap memberikan
intervensi intervensi sesuai kebutuhan keluarga.