Вы находитесь на странице: 1из 19

Nama

: Gita

Aprilonia
Kelas : III A
Prodi

: S1

Keperawatan

PENGERTIAN DZIKIR DAN DOA


Kata "dzikr" menurut bahasa artinya ingat. Sedangkan dzikir menurut pengertia
syariat adalah mengingat Allah SWT dengan maksud untuk mendekatkan diri kepadaNya.
Kita diperintahkan untuk berdzikir kepada Allah untuk selalu mengingat akan kekuasaan dan
kebesaranNya sehingga kita bisa terhindar dari penyakit sombong dan takabbur.
"Hai orang-orang yang beriman, berzikirlah (dengan menyebut nama) Allah, zikir yang
sebanyak-banyaknya." (QS. Al-Ahzab : 41).

Menurut bahasa doa berasal dari kata daa[4]) yang artinya memanggil. Sedangkan
menurut istilah syara[5]) doa berarti memohon sesuatu yang bermanfaat dan memohon
terbebas atau tercegah dari sesuatu yang memudharatkan.

ZIKIR MENURUT AL-QURAN


Banyak ayat Quran yang menganjurkan kita agar berdzikir mengingat Allah diwaktu pagi ,
petang , dan malam hari bahkan setiap saat sesudah mengerjakan shalat. Baik ketika sedang
berdiri , duduk maupun berbaring, secara sir (didalam hati) maupun dengan lisan (jahar).
AL AHZAB 41-42

41. Hai orang-orang yang beriman, berzdikirlah (dengan menyebut nama) Allah, zikir
yang sebanyak-banyaknya. 42. Dan bertasbihlah kepada-Nya diwaktu pagi dan petang.
AL JUMUAH 10

10. Apabila telah ditunaikan shalat, maka bertebaranlah kamu di muka bumi; dan
carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung.
AN NISA103

103. Maka apabila kamu telah menyelesaikan shalat(mu),ingatlah Allah di waktu


berdiri, di waktu duduk dan di waktu berbaring. Kemudian apabila kamu telah
merasa aman, maka dirikanlah shalat itu (sebagaimana biasa). Sesungguhnya shalat
itu adalah fardhu yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman.
AL BAQARAH 152

152. Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu, dan
bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari (nikmat)-Ku.
AL ARAAF 205

205. Dan sebutlah (nama) Tuhanmu dalam hatimu dengan merendahkan diri dan rasa
takut, dan dengan tidak mengeraskan suara, di waktu pagi dan petang, dan janganlah
kamu termasuk orang-orang yang lalai.

Ada beberapa bentuk dan cara berdzikir diantaranya adalah sebagai berikut:
1.

Dzikir dengan hati, yaitu dengan cara bertafakur, memikirkan ciptaan Allah sehingga
timbul di dalam fikiran kita bahwa Allah adalah Dzat Yang Maha Kuasa. Semua yang

2.

ada di alam semesta ini pastilah ada yang menciptakan, yaitu Allah SWT.
Dzikir dengan lisan (ucapan), yaitu dengan cara mengucapkan lafazh-lafazh yang di
dalammya mengandung asma Allah yang telah diajarkan oleh Rasulullah kepada
ummatnya. Contohnya adalah: mengucapkan tasbih, tahmid, takbir, tahlil, sholawat,

3.

membaca Al-Quran dan sebagainya.


Dzikir dengan perbuatan, yaitu dengan cara melakukan apa yang diperintahkan Allah
dan menjauhi larangan-laranganNya. Yang harus diingat ialah bahwa semua amalan
harus dilandasi dengan niat. Niat melaksanakan amalan-amalan tersebut adalah untuk
mendapatkan keridhoan Allah SWT. ( Inammuzahiddin Masyhudi, Nurul Wahyu A,
2006:155 )

ADAB DALAM BERDOA


1. Mencari Waktu yang Mustajab
Di antara waktu yang mustajab adalah hari Arafah, Ramadhan, sore hari Jumat, dan waktu
sahur atau sepertiga malam terakhir.
Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda,
Allah turun ke langit dunia setiap malam, ketika tersisa sepertiga malam terakhir. Allah
berfirman, Siapa yang berdoa kepada-Ku, Aku kabulkan, siapa yang meminta, akan Aku
beri, dan siapa yang memohon ampunan pasti Aku ampuni. (HR. Muslim)

2.Memanfaatkan Keadaan yang Mustajab Untuk Berdoa


Di antara keadaan yang mustajab untuk berdoa adalah: ketika perang, turun hujan, ketika
sujud, antara adzan dan iqamah, atau ketika puasa menjelang berbuka.
Abu Hurairah radhiallahuanhu mengatakan, Sesungguhnya pintu-pintu langit terbuka
ketika jihad fi sabillillah sedang berkecamuk, ketika turun hujan, dan ketika iqamah shalat
wajib. Manfaatkanlah untuk berdoa ketika itu. (Syarhus Sunnah al-Baghawi, 1: 327)
Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda, Doa antara adzan dan iqamah tidak tertolak.
(HR. Abu Daud, Nasai, dan Tirmidzi)
Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda, Keadaan terdekat antara hamba dengan
Tuhannya adalah ketika sujud. Maka perbanyaklahberdoa. (HR. Muslim)
3.Menghadap Kiblat dan Mengangkat Tangan
Dari Jabir radhiallahu anhu, bahwa Nabi shallallahu alaihi wa sallam ketika berada di
Padang Arafah, beliau menghadap kiblat, dan beliau terus berdoa sampai matahari terbenam.
(HR. Muslim)
Dari Salman radhiallahu anhu, bahwa Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda,
Sesungguhnya Tuhan kalian itu Malu dan Maha Memberi. Dia malu kepada hamba-Nya
ketika mereka mengangkat tangan kepada-Nya kemudian hambanya kembali dengan tangan
kosong (tidak dikabulkan). (HR. Abu Daud dan Tirmidzi dan beliau hasankan)
Cara mengangkat tangan:
Ibnu Abbas radhiallahuanhu mengatakan, bahwa Nabi shallallahu alaihi wa sallam ketika
berdoa, beliau menggabungkan kedua telapak tangannya dan mengangkatnya setinggi
wajahnya (wajah menghadap telapak tangan). (HR. Thabrani)
4.Dengan Suara Lirih dan Tidak Dikeraskan
Allah Subhanahu wa Taala berfirman
Janganlah kalian mengeraskan doa kalian dan janganlah pula merendahkannya dan
carilah jalan tengah di antara kedua itu. (QS. Al-Isra: 110)
Allah Subhanahu wa Taala memuji Nabi Zakariya alaihis salam, yang berdoa dengan
penuh khusyu dan suara lirih.

(Yang dibacakan ini adalah) penjelasan tentang rahmat Tuhan kamu kepada hamba-Nya,
Zakaria,
yaitu tatkala ia berdoa kepada Tuhannya dengan suara yang lembut. (QS. Maryam: 23)
Allah Subhanahu wa Taala juga berfirman,
Berdoalah kepada Tuhanmu dengan berendah diri dan suara yang lembut. Sesungguhnya
Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas. (QS. Al-Araf: 55)
Dari Abu Musa radhiallahuanhu bahwa suatu ketika para sahabat pernah berdzikir dengan
teriak-teriak. Kemudian Nabi shallallahu alaihi wa sallam mengingatkan,
Wahai manusia, kasihanilah diri kalian. Sesungguhnya kalian tidak menyeru Dzat yang tuli
dan tidak ada, sesungguhnya Allah bersama kalian, Dia Maha mendengar lagi Maha dekat.
(HR. Bukhari)
5.Tidak Dibuat Bersajak
Doa yang terbaik adalah doa yang ada dalam Alquran dan sunah.
Allah Subhanahu wa Taala berfirman,
Berdoalah kepada Tuhanmu dengan berendah diri dan suara yang lembut. Sesungguhnya
Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas. (QS. Al-Araf: 55)
Ada yang mengatakan: maksudnya adalah berlebih-lebihan dalam membuat kalimat doa,
dengan dipaksakan bersajak.
6.Merendahkan Hati, dan Penuh Harap
Allah Subhanahu wa Taala berfirman,
Sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang selalu bersegera dalam (mengerjakan)
perbuatan-perbuatan yang baik dan mereka berdoakepada Kami dengan harap dan cemas.
Dan mereka adalah orang-orang yang khusyu kepada Kami. (QS. Al-Anbiya': 90)
7. Memantapkan Hati Dalam Berdoa dan Berkeyakinan Untuk Dikabulkan
Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda,

Janganlah kalian ketika berdoa dengan mengatakan, Ya Allah, ampunilah aku jika Engkau
mau. Ya Allah, rahmatilah aku, jika Engkau mau. Hendaknya dia mantapkan keinginannya,
karena tidak ada yang memaksa Allah. (HR. Bukhari dan Muslim)
Dari Abu Hurairah radhiallahuanhu, Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda, Apabila
kalian berdoa, hendaknya dia mantapkan keinginannya. Karena Allah tidak keberatan dan
kesulitan untuk mewujudkan sesuatu. (HR. Ibn Hibban dan dishahihkan Syuaib AlArnauth)
Di antara bentuk yakin ketika berdoa adalah hatinya sadar bahwa dia sedang meminta
sesuatu. Dari Abu Hurairah radhiallahuanhu, Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda,
Berdoalah kepada Allah dan kalian yakin akan dikabulkan. Ketahuilah, sesungguhnya Allah
tidak mengabulkan doa dari hati yang lalai, dan lengah (dengan doanya). (HR. Tirmidzi
dan dishahihkan Al-Albani)
Banyak orang yang lalai dalam berdoa atau bahkan tidak tahu isi doa yang dia ucapkan.
Karena dia tidak paham bahasa Arab, sehingga hanya dia ucapkan tanpa direnungkan isinya.
8.Mengulang-ulang Doa dan Merengek-rengek Dalam Berdoa
Mislanya, orang berdoa: Yaa Allah, ampunilah hambu-MU, ampunilah hambu-MU,
ampunilah hambu-MU yang penuh dosa ini. ampunilah ya Allah. Dia ulang-ulang
permohonannya. Semacam ini menunjukkan kesungguhhannya dalam berdoa.
Ibn Masud mengatakan, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam apabila beliau berdoa,
beliau mengulangi tiga kali. Dan apabila beliau meminta kepada Allah, beliau mengulangi
tiga kali. (HR. Muslim)
9. tidak tergesa-gesa agar segera dikabulkan, dan menghindari perasaan: mengapa doaku
tidak

dikabulkan

atau

kalihatannya

Allah

tidak

akan

mengabulkan

doaku.

Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda,


Akan dikabulkan (doa) kalian selama tidak tergesa-gesa. Dia mengatakan, Saya telah
berdoa, namun belum saja dikabulkan. (HR. Bukhari dan Muslim)

Sikap tergesa-gesa agar segera dikabulkan, tetapi doanya tidak kunjung dikabulkan,
menyebabkan dirinya malas berdoa. Dari Abu Hurairah radhiallahuanhu, Nabi shallallahu
alaihi wa sallam bersabda,
Doa para hamba akan senantiasa dikabulkan, selama tidak berdoa yang isinya dosa atau
memutus silaturrahim, selama dia tidak terburu-buru. Para sahabat bertanya, Ya
Rasulullah, apa yang dimaksud terburu-buru dalam berdoa? Beliau bersabda, Orang yang
berdoa ini berkata, Saya telah berdoa, Saya telah berdoa, dan belum pernah dikabulkan.
Akhirnya dia putus asa dan meninggalkan doa. (HR. Muslim dan Abu Daud)
Sebagian ulama mengatakan: Saya pernah berdoa kepada Allah dengan satu permintaan
selama dua puluh tahun dan belum dikabulkan, padahal aku berharap agar dikabulkan. Aku
meminta kepada Allah agar diberi taufiq untuk meninggalkan segala sesuatu yang tidak
penting baguku.
10. Memulai Doa dengan Memuji Allah dan Bershalawat Kepada Nabi Shallallahu Alaihi
wa Sallam
Bagian dari adab ketika memohon dan meminta adalah memuji Dzat yang diminta. Demikian
pula ketika hendak berdoa kepada Allah. Hendaknya kita memuji Allah dengan menyebut
nama-nama-Nya yang mulia (Asma-ul husna).
Nabi shallallahu alaihi wa sallam pernah mendengar ada orang yang berdoa dalam
shalatnya dan dia tidak memuji Allah dan tidak bershalawat kepada Nabi shallallahu alaihi
wa sallam. Kemudian beliau bersabda, Orang ini terburu-buru. kemudian beliau bersabda,
Apabila kalian berdoa, hendaknya dia memulai dengan memuji dan mengagungkan Allah,
kemudian bershalawat kepada Nabi shallallahu alaihi wa sallam. Kemudian berdoalah
sesuai kehendaknya. (HR. Ahmad, Abu Daud dan dishahihkan Al-Albani)
11.Memperbanyak

Taubat

dan

Memohon

Ampun

Kepada

Allah

Banyak mendekatkan diri kepada Allah merupakan sarana terbesar untuk mendapatkan
cintanya Allah. Dengan dicintai Allah, doa seseorang akan mudah dikabulkan. Di antara amal
yang

sangat

dicintai

Allah

adalah

memperbanyak

taubat

dan

Dari Abu Hurairah radhiallahuanhu, Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda,

istighfar.

Tidak ada ibadah yang dilakukan hamba-Ku yang lebih Aku cintai melebihi ibadah yang
Aku wajibkan. Ada hamba-Ku yang sering beribadah kepada-Ku dengan amalan sunah,
sampai Aku mencintainya. Jika Aku mencintainya maka jika dia meminta-Ku, pasti Aku
berikan dan jika minta perlindungan kepada-KU, pasti Aku lindungi.. (HR. Bukhari)
Diriwayatkan bahwa ketika terjadi musim kekeringan di masa Umar bin Khatab, beliau
meminta kepada Abbas untuk berdoa. Ketika berdoa, Abbas mengatakan, Ya Allah,
sesungguhnya tidaklah turun musibah dari langit kecuali karena perbuatan dosa. dan musibah
ini tidak akan hilang, kecuali dengan taubat
12.Hindari Mendoakan Keburukan, Baik Untuk Diri Sendiri, Anak, Maupun Keluarga
Allah Subhanahu wa Taala berfirman, mencela manusia yang berdoa dengan doa yang
buruk,
Manusia berdoa untuk kejahatan sebagaimana ia berdoa untuk kebaikan. Dan adalah
manusia bersifat tergesa-gesa. (QS. Al-Isra': 11)
Kalau sekiranya Allah menyegerakan keburukan bagi manusia seperti permintaan mereka
untuk menyegerakan kebaikan, pastilah diakhiri umur mereka (binasa). (QS. Yunus: 11)
Ayat ini berbicara tentang orang yang mendoakan keburukan untuk dirinya, hartanya,
keluarganya, dengan doa keburukan.
Dari Jabir radhiallahuanhu, Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda,
Janganlah kalian mendoakan keburukan untuk diri kalian, jangan mendoakan keburukan
untuk anak kalian, jangan mendoakan keburukan untuk pembantu kalian, jangan mendoakan
keburukan untuk harta kalian. Bisa jadi ketika seorang hamba berdoa kepada Allah
bertepatan dengan waktu mustajab, pasti Allah kabulkan. (HR. Abu Daud)
Dari Abu Hurairah radhiallahuanhu, Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda,
Doa para hamba akan senantiasa dikabulkan, selama tidak berdoa yang isinya dosa atau
memutus silaturrahim. (HR. Muslim dan Abu Daud)
13. Menghindari Makanan dan Harta Haram
Makanan yang haram menjadi sebab tertolaknya doa.

Dari Abu Hurairah radhiallahuanhu, Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda,


Wahai sekalian manusia, sesungguhnya Allah itu thoyib (baik). Dia tidak akan menerima
sesuatu melainkan yang baik pula. Dan sesungguhnya Allah telah memerintahkan kepada
orang-orang mukmin seperti yang diperintahkan-Nya kepada para Rasul. Firman-Nya,
Wahai para Rasul! Makanlah makanan yang baik-baik (halal) dan kerjakanlah amal shalih.
Sesungguhnya Aku Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan. Dan Allah juga berfirman,
Wahai orang-orang yang beriman! Makanlah rezeki yang baik-baik yang telah kami
rezekikan kepadamu. Kemudian Nabi shallallahu alaihi wa sallam menceritakan tentang
seroang laki-laki yang telah lama berjalan karena jauhnya jarak yang ditempuhnya.
Sehingga rambutnya kusut, masai dan berdebu. Orang itu mengangkat tangannya ke langit
seraya berdoa, Wahai Tuhanku, wahai Tuhanku. Padahal, makanannya dari barang yang
haram, minumannya dari yang haram, pakaiannya dari yang haram dan diberi makan
dengan makanan yang haram, maka bagaimanakah Allah akan mengabulkan doanya?
(HR. Muslim)
ZIKIR DAN DOA SETELAH SHALAT
Zikir Setelah Shalat

Doa setelah sholat

A`uudzu billaahi minasy-syaithaanir-rajiim. Bismillaahirrahmaanir-rahiim. Al-hamdu


lillaahi rabbil`aalamiin, hamdayyuwaafii ni'amahu wa yukaafii maziidah.
"Aku berlindung kepada Allah dari godaan setan yang terkutuk. Dengan nama Allah Yang
Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah Tuhan seluruh alam, dengan
pujian yang sesuai dengan nikmat-nikmat-Nya dan memadai dengan penambahan-Nya."

Yaa rabbanaa lakal-hamdu kamaa yambaghii li jalaali wajhikal-kariimi wa `azhiimi


sulthaanik.
"Wahai Tuhan kami, hanya bagi-Mu segala puji, sebagaimana pujian itu patut terhadap
keagungan dan kemuliaan-Mu serta keluhuran kerajaan-Mu."

Allaahumma shalli `alaa sayyidinaa Muhammadiw wa`alaa aali sayyidinaa


Muhammad.
"Ya Allah, limpahkanlah rahmat dan kesejahteraan kepada junjungan kita Nabi Muhammad
beserta keluarganya."

Allaahumma rabbanaa taqabbal minnaa shalaatanaa wa shiyaamanaa wa rukuu'anaa


wa sujuudanaa wa qu`uudanaa, wa tadharru'anaa wa takhasysyu`anaa wa
ta'abbudanaa wa tammim taqshiiranaa yaa Allaah yaa rabbal`aalamiin.
"Ya Allah ya Tuhan kami, terimalah shalat kami, puasa kami, rukuk kami, sujud kami, duduk
rebah kami, khusyuk kami, peng-abdian kami, dan sempurnakanlah kealpaan kami dalam
menunaikan kewajiban ya Allah, Tuhan seluruh alam."

Allaahumma a'innaa `alaa dzikrika wa syukrika wa husni ibaadah.


"Ya Allah, tolonglah kami untuk selalu mengingat-Mu dan mensyukuri rahmat dan nikmatMu, dan perbaikilah amal ibadah kami kepada-Mu. "

Rabbanaa zhalamnaa anfusanaa wa in lam taghtir lanaa wa tarhamnaa lanakuunanna


minal-khaasiriin.
"Ya Tuhan kami, kami telah menzalimi diri kami sendiri. Jika Engkau tidak mengampuni
kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya kami termasuk orang-orang yang rugi."

Rabbanaa taa tu'aakludznaa in nasiinaa an akhtha'naa.


"Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami melakukan
kesalahan."

Rabbanaa wa laa tahmil `atainaa ishran kamaa hamaltahuu 'alai-ladziina min


qablinaa.
"Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebani kami dengan beban yang beratsebagaimana
Engkau bebankan kepada arangorang sebelum kami."

Rabbanaa wa laa tuhammiinaa maa laa thaaqata laaaa bihu wa`fu `annaa waghfir
lanaa warhamnaa anta maulaanaa fanshurnaa `alal-qaumil-kaafiiriin.
"Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikutkan kepada kami apa yang tidak sanggup kami
memikudnya. Maafkanlah kami, ampunilah kami, dan rahmatilah kami.
Engkaulah pelindung kami, maka tolonglah kami menghadapi orang-orang kafir.

Allaahumma innaa nas'aluka salaamatan fid-diini, wa `aafiyatan fil-jasadi, wa


ziyaadatan FI-`ilmi, wa barakatan fir-rizqi, wa taubatan qablal-mauuti, wa rahmatan
`indalmauuti, wa maghfiiratam ba`dal-mauuti, Allaahnmma hawwin `alainaa t'u
sakaraatil-mauuti, wan-najaata minan-naari, wal`afwa `indal-hisaab.
"Ya Allah, permohonan kami kepada-Mu semoga kami mendapat keselarnatan agama,
kesehatan jasmani, bertambahnya ilmu, keberkahan dalam reZeki, tobat sebelum mati,
mendapatkan rahmat ketika mati, dan memperoleh ampunan setelah mati. Ya Allah,
mudahkanlah (ringankanlah) sakaratul maut kami, bebaskanlah kami dari azab neraka,
dan memperoleh ampunun ketika dihisab."

Rabbanaa laa tuzigh quluubanaa ba'da idz hadaitanaa wahab lanaa min ladunka
rahmatan innaka antal-wahhaab.
"Ya Tuhan kami, janganlah Engkau condongkan hati kami kepada kesesatan setelah Engkau
berikmi petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi-Mu,
sesungguhnya Engkau Maha Pemberi. "

Rabbanaghfir lanaa wa li waalidiinaa wa li jamii'il-muslimiina wal-muslimaati walmu'miniina wal-mu'minaati alahyaa'i minhum wal-amwaat, innaka `ataa kulli syai'in
qadiir.
"Ya Tuhan kami, ampunilah dosa kami dan dosa-dosa orang tua kami, dan bagi semua orang
Islam Zaki-laki dan perempuan, orang-orang mukmin laki-laki dan perempuan yang masih
hidup dan yang sudah mati. Sesungguhnya Engkau Zat Yang Mahakuasa atas segalagadanya."

Rabbanaa hab lanaa min azwaajinaa wa dzurriyyaatinaa qurrata a`yuniw waj'alnaa lilmuttaqiina imaamaa.
"Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami pasangan kami dan keturunan kami sebagai
penyenang hati (kami), dan jadikan kami pemimpin bagi orang-orang yang bertakwa."

Rabbanaa aatinaa fid-dun-yaa hasanatan wa fil-aakhirati hasanatan wa qinaa


`adzaaban-naar.
Allaahummaghfir lanaa dzunuubanaa wa kaffir `annaa sayyi'aatinaa wa tawaffanaa
ma'al-abraar.
"Ya Tuhan kami, berilah kami kebahagiaan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan
lindungilah kami dari aZab neraka.
Ya Allah, ampunilah dosa kami dan tutupilah segala kesalahan kami, dan semoga jika kami
mati nanti bersama-sama dengan orang-orang yang baik-baik."

Rabbij'alnii muqiimash-shalaati wa min dzurriyyatii rabbanaa wa taqabbal du'aa'.


"Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku, orang yang tetap melaksanakan shalat, ya
Tuhanku, perkenankanlah doaku. "

Wa adkhilnal-jannata ma`al-abraar, yaa `azuzu yaa ghaffaaru yaa rabbal-`aalamiin.


"Masukkanlah kami ke dalam surga bersama orang-orang yang berbuat baik. Wahai Tuhan
Yang Mahamulia, Maha Pengampun dan Tuhan yang menguasai seluruh alam. "

Subhaana rabbika rabbil-`izzati `ammaa yashifuun, wa salaamun `alal-mursaliina walhamdu lillaahi rabbil`aalamiin.
"Mahasuci Tuhan-Mu, Tuhan Yang Maha Perkasa dari sifat yang mereka dikatakan.
Dan selamat sejahtera bagi para rasul dan segala puji bagi Allah Tuhan seluruh alam."

Вам также может понравиться

  • P.poin Ileus Obstruksi
    P.poin Ileus Obstruksi
    Документ26 страниц
    P.poin Ileus Obstruksi
    Gita Aprilonia
    Оценок пока нет
  • Ronde Poliklinik Betul Hernia
    Ronde Poliklinik Betul Hernia
    Документ4 страницы
    Ronde Poliklinik Betul Hernia
    Gita Aprilonia
    Оценок пока нет
  • Senam Ergonomik Okeeeeeeeeeeeeeeeeee
    Senam Ergonomik Okeeeeeeeeeeeeeeeeee
    Документ14 страниц
    Senam Ergonomik Okeeeeeeeeeeeeeeeeee
    Gita Aprilonia
    Оценок пока нет
  • Makalah Ileus
    Makalah Ileus
    Документ8 страниц
    Makalah Ileus
    Gita Aprilonia
    Оценок пока нет
  • KMB Decom
    KMB Decom
    Документ19 страниц
    KMB Decom
    Gita Aprilonia
    Оценок пока нет
  • Sistem Imun Elmi
    Sistem Imun Elmi
    Документ26 страниц
    Sistem Imun Elmi
    Gita Aprilonia
    Оценок пока нет
  • Makalah Ileus
    Makalah Ileus
    Документ8 страниц
    Makalah Ileus
    Gita Aprilonia
    Оценок пока нет
  • Aids
    Aids
    Документ13 страниц
    Aids
    Gita Aprilonia
    Оценок пока нет
  • Cover, Kata Pengantar, Daftar Isi, Skenario.
    Cover, Kata Pengantar, Daftar Isi, Skenario.
    Документ4 страницы
    Cover, Kata Pengantar, Daftar Isi, Skenario.
    Gita Aprilonia
    Оценок пока нет
  • Asuhan Keperawatan Alzheimer
    Asuhan Keperawatan Alzheimer
    Документ10 страниц
    Asuhan Keperawatan Alzheimer
    Gita Aprilonia
    Оценок пока нет
  • Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Ganguan Alzheimer
    Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Ganguan Alzheimer
    Документ14 страниц
    Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Ganguan Alzheimer
    Gita Aprilonia
    Оценок пока нет
  • Asuhan Keperawatan Alzheime1
    Asuhan Keperawatan Alzheime1
    Документ7 страниц
    Asuhan Keperawatan Alzheime1
    Gita Aprilonia
    Оценок пока нет
  • Makalah Alzheimer Full
    Makalah Alzheimer Full
    Документ26 страниц
    Makalah Alzheimer Full
    Rizqon Sya'bani
    100% (1)
  • Pnemonia
    Pnemonia
    Документ3 страницы
    Pnemonia
    Gita Aprilonia
    Оценок пока нет
  • Hukum Shalat Berjamaah Di Masjid Bagi Wanita
    Hukum Shalat Berjamaah Di Masjid Bagi Wanita
    Документ14 страниц
    Hukum Shalat Berjamaah Di Masjid Bagi Wanita
    Gita Aprilonia
    Оценок пока нет
  • Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Hiv
    Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Hiv
    Документ11 страниц
    Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Hiv
    Gita Aprilonia
    Оценок пока нет
  • WOCHIV2
    WOCHIV2
    Документ1 страница
    WOCHIV2
    dhikar_369
    Оценок пока нет
  • Trauma Thoraks
    Trauma Thoraks
    Документ4 страницы
    Trauma Thoraks
    Gita Aprilonia
    Оценок пока нет
  • Makalah Farmakologi - Kelompok VII HIV-AIDS
    Makalah Farmakologi - Kelompok VII HIV-AIDS
    Документ19 страниц
    Makalah Farmakologi - Kelompok VII HIV-AIDS
    Gita Aprilonia
    Оценок пока нет
  • Sistem Gerak Diah
    Sistem Gerak Diah
    Документ5 страниц
    Sistem Gerak Diah
    Gita Aprilonia
    Оценок пока нет
  • P.point Leukimia Kwlp2
    P.point Leukimia Kwlp2
    Документ11 страниц
    P.point Leukimia Kwlp2
    Gita Aprilonia
    Оценок пока нет
  • Askep
    Askep
    Документ7 страниц
    Askep
    Gita Aprilonia
    Оценок пока нет
  • Tata Upacar Perkawinan Menurut Adat Solok
    Tata Upacar Perkawinan Menurut Adat Solok
    Документ1 страница
    Tata Upacar Perkawinan Menurut Adat Solok
    Gita Aprilonia
    Оценок пока нет
  • Bab 1 Ok Print
    Bab 1 Ok Print
    Документ3 страницы
    Bab 1 Ok Print
    Gita Aprilonia
    Оценок пока нет
  • BAB I Dan 3
    BAB I Dan 3
    Документ3 страницы
    BAB I Dan 3
    Gita Aprilonia
    Оценок пока нет
  • Bab 4dan5 Ok Print
    Bab 4dan5 Ok Print
    Документ5 страниц
    Bab 4dan5 Ok Print
    Gita Aprilonia
    Оценок пока нет
  • Bab 3 Ok Print
    Bab 3 Ok Print
    Документ42 страницы
    Bab 3 Ok Print
    Gita Aprilonia
    Оценок пока нет
  • Bab 2 Ok Edit Lagi
    Bab 2 Ok Edit Lagi
    Документ38 страниц
    Bab 2 Ok Edit Lagi
    Gita Aprilonia
    Оценок пока нет
  • Presentation 1
    Presentation 1
    Документ51 страница
    Presentation 1
    Gita Aprilonia
    Оценок пока нет
  • LP Ok
    LP Ok
    Документ23 страницы
    LP Ok
    Gita Aprilonia
    Оценок пока нет