Вы находитесь на странице: 1из 11

BERBICARA UNTUK

KEPERLUAN
AKADEMIK
Disusun :
Ridho Muhamad Ihsani : 41814010008
Franky J. Tampubolon : 41814010016
Alfianto : 41814010011
Yohanes Praca Wijaya : 41814010018

BERBICARA
Berbicara adalah kemampuan megucapkan bunyi-bunyi
artikulasi
atau
kata-kata
untuk
mengekspresikan,
menyatakan serta menyampaikan fikiran, gagasan, dan
perasaan. Sebagai perluasan dari batasan ini dapat kita
katakan bahwa berbicara merupakan suatu sistem tandatanda yang dapat didengar dan yang kelihatan, yang
memanfaatkan sejumlah otot dan jaringan otot tubuh
manusia demi maksud dan tujuan gagasan-gagasan atau ideide yang dikombinasikan.

M E N G A N A L I S A S I T UA S I
PENDENGAR

Menganalisa Situasi
Menganalisa Pendengar

MENGANALISA
SITUASI
Seringkali pembicaraan terlalu yakin bahwa apa yang di
bicarakan sebegitu pentingnya sehingga lupa memperhatikan
siapa pendengarnya, bagaimana latar belakang kehidupan
mereka, serta bagaimana situasi yang ada pada waktu
presentasi oralnya berlangsung.

MENGANALISA PENDENGAR
Ada beberapa topik yang dapat dipakai untuk
menganalisa pendengar yang akan di hadapi. Pembicaraan
umumnya akan di beritahu, siapa pendengar yang akan hadir
dalam pertemuan tersebut. Untuk itu sebelum ia
menganalisa pendengar, berdasarkan beberapa topik khusus,
ia harus mulai dengan data-data umum.

PENYUSUNAN BAHAN BICARA


Penyusunan bahan-bahan dilakukan melalui tiga tahap,
yaitu (a) mengumpulkan bahan, (B) membuat kerangka
karangan, dan (c) menguraikan secara mendetail. Dalam
bagian ini akan di temukan beberapa aspek tambahan yang
perlu diperhatikan dalam penyusunan bahan untuk
disampaikan secara lisan.
Pembicaraan yang baik dan berpengalaman akan
memanfaatkan aspek psikologi ini sebaik baiknya.

BERBICARA UNTUK
P R E S E N TA S I
Keterampilan berbicara di depan umum (public speaking)
atau melakukan presentasi secara efektif dengan bahasa
lisan (verbal) adalah kebutuhan untuk orang-orang yang
ingin sukses . apapun profesi atau pekerjaan seorang : polisi,
pejabat pemerintah, manajer perusahaan, pegawai atay
karyawan suatu saat dituntut untuk berbicara atau memberi
presentasi di depan orang banyak dan kemampuan berbicara
itu secara langsung mauoun tidak langsung akan membawa
dampak bagi pekerjaan atau diri pribadi.

BERBICARA UNTUK SEMINAR


Seminar, lokakarya atau temu tugas seminar atau pertemuan formal
lainnya merupakan wahana pertukaran ide dan informasi dalam bidang
tertentu , yang dilakukan oleh akademisi atau profesional, saat berbagai
ide ditanam dan dipupuk, sedangkan yang lainnya dan dianggap tidak
bermanfaat dipangkas atau dibuang. Berdasarkan efektifitasnya ,seminar
dapat diklarifikasikan ke dalam dua katagori,yaitu seminar yang tak
efektif dan seminar yang efektif. Dalam seminar yang tak efektif
,meskipun pada akhirnya pendengar memberikan penghargaan dengan
tepuk tangan gemuruh , pendengar yang sama mungkin keluar ruangan
sambil bertanya pada diri sendiri , apa yang seyogyanya dilakukan agar
waktu yang baru saja berlalu dapat dimanfaatkan lebih baik lagi.
Sebaliknya , seminar yang efektif merupakan wahana komunikasi dua
arah (timbal balik) dan bermanfaat bagi penyaji maupun pendengarnya.

BERBICARA DALAM
S I T UA S I F O R M A L
Berbicara dalam situasi formal memerlukan persiapan
dan meuntuk keterampilan. Kemampuan ini tidak dapat
hanya dicapai begitu aja, tetapi menuntut bimbingan dan
latihan yang intensif. Dalam kegiatan formal persiapan ini
sangat penting.

RINGKASAN
Berbicara adalah kemapuan mengucapkan bunyi-bunyi
artikulasi
atau
kata-kata
untuk
mengekspresikan,
menyatakan serta menyampaikan pikiran, gagasan dan
perasaan. Tujuan utama dari berbicara dalah untuk
berkomunikasi. Tiga factor yang penting alam menentukan
keberhasilam seseoprang ketika tampil berbicara di depan
umum untuk kepentingan apapun, yaitu:
1. Kesiapan diri
2. Kesiapan materi
3. Kesiapan hadirin

KESIMPULAN
Kesimpulan yang dapat kita ambil dari materi ini adalah
mahasiswa dihimbau untuk menguasai materi tentang
berbicara untuk keperluan akademik, yang didalamnya
membahas tentang pengertian berbicara, menganalisa situasi
pendengar, penyusunan bahan berbicara, berbicara untuk
seminar, berbicara dalam situasi formal. Dengan ini,
mahasiswa dituntut untuk aktif berbicara dalam bidang
akademik. Selain itu pembaca dapat memahami dan mampu
berbicara dengan baik dan benar dalam mengungkapkan
gagasan trutama di bidang keperluan akademik.

Вам также может понравиться