Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
davitsipayung.com
Besaran pokok
Panjang
Massa
Waktu
Kuat arus listrik
Suhu
Intensitas cahaya
Jumlah zat
Satuan
meter
kilogram
sekon (detik)
ampere
kelvin
candela
mol
Simbol Satuan
m
kg
s (det)
A
K
Cd
N
Dimensi
[L]
[M]
[T]
[I]
[]
[J]
[N]
1.3 Satuan
Satuan adalah ukuran yang menjadi acuan standar dari nilai sebuah besaran. Besaran tanpa satuan
tidak memiliki arti. Karena itu, kita harus menuliskan satuan pada setiap besaran fisika. Ada beberapa
besaran fisika yang tidak memiliki satuan seperti koefisien gesek, koefisien restitusi dan indeks bias.
1.3.1 Sistem satuan
Sistem satuan yang umum digunakan dalam mekanika :
1. Sistem mks atau sistem metrik
1
Sistem ini menggunakan satuan panjang adalah meter, satuan massa adalah kilogram , dan satuan
waktu adalah sekon.
2. Sistem cgs atau sistem gaussian
Sistem ini menggunakan satuan panjang adalah centimeter, satuan massa adalah gram , dan satuan
waktu adalah sekon.
3. Sistem British
Sistem satuan ini digunakan di Inggris, Amerika Serikat dan beberapa negara di Eropa. Satuan
panjang adalah kaki (foot), satuan massa adalah slug, satuan waktu adalah sekon. Contoh konversi
satuan British adalah 1 foot (1 kaki) = 0,3048 m dan 1 slug = 14,59 kg.
4. Sistem Satuan Internasional
Sistem Satuan Internasional (SI) digunakan setelah pertemuan Bereau of weight and measure di
Prancis. Sistem ini adalah bentuk pengembangan dari sistem metrik. Sistem SI menggunakan
satuan besaran pokok dalam Tabel 1.1.
Defenisi satuan besaran pokok untuk besaran panjang, massa dan waktu.
a. Satu sekon adalah interval waktu dari 9.192.631.770 kali waktu getar atom Cesium-133.
b. Satu meter adalah jarak yang ditempuh oleh cahaya di ruang hampa dalam waktu 1/299.792.458
sekon.
c. Satu kilogram adalah massa sebuah silinder platinum-iridium yang disimpan di Serves Prancis.
Tabel 1.2 menunjukkan awalan dari satuan SI. Kita akan menggunakan awalan satuan untuk
menyatakan hasil pengukuran yang memiliki orde sangat besar dan sangat kecil.
Tabel 1.2 : Awal an satuan S I
Faktor
1024
1021
1018
1015
1012
109
106
103
102
101
10-1
10-2
10-3
10-6
10-9
10-12
10-15
10-18
10-21
10-24
Awalan
yottazettaexa
petateragigamegakilohektodekadesicentimillimikronanopikofemtoattozeptookto-
Simbol
Y
Z
E
P
T
G
M
k
h
da
d
c
m
n
p
f
a
z
y
1 jam
3600detik
1 dan
1
3600detik
1 jam
Faktor 1 jam/3600 detik dan 3600 detik/1 jam disebut faktor konversi. Untuk mengubah suatu satuan
ke bentuk satuan yang lain, kita harus mengalikannya dengan faktor konversinya.
3600detik
0,5 jam = (0,5 jam)
1800detik
jam
36
km
km 1000m 1 jam
m
= (36
)
10 s
jam
jam km
3600s
Sebaiknya anda memilih salah satu sistem satuan sebelum memulai melakukan perhitungan.
Perbandingan satuan yang sama akan saling menghilangkan satu sama lain. Sebagai contoh, sebuah
benda bergerak dengan kecepatan konstan 54 km/jam selama 20 menit. Pertama, kita mengubah
satuan waktu dalam jam.
1 jam 1
20menit = (20 menit )
jam
60 menit 3
2
2
2
1000gr
100cm
s
s
s
Contoh 1.2 :
Sebuah bak mandi berbentuk kubus panjang rusuk 10 kaki. Air mengalir ke dalam bak mandi melalui
kran dengan kelajuan 0,1 liter/detik. Jika mula-mula bak mandi kosong, hitunglah waktu yang
dibutuhkan untuk mengisi bak mandi sampai penuh!
Pembahasan:
0,3048m
Panjang rusuk bak mandi adalah s 10 kaki 10kaki
3,048m .
1kaki
kecepatan adalah m/s, maka dimensi kecepatan adalah L/T =LT-1 . Dimensi besaran diperoleh dengan
menguraikan satuannya ke dalam satuan SI. Satuan gaya adalah Newton atau setara dengan kg.m/s2 ,
maka dimensi gaya adalah MLT 2 .
Contoh 1.3 :
Tentukanlah dimensi besaran fisika di bawah ini,
a. percepatan
b. momentum
c. tekanan
d. konstanta gravitasi.
Pembahasan:
a. Satuan percepatan (a) adalah m/s2 . Jadi, [a] = LT-2 .
b. Momentum adalah perkalian massa dan kecepatan, p mv . Satuan momentum adalah kg.m/s.
Jadi, [p] = MLT-1 .
c. Tekanan adalah gaya persatuan luas, P=F/A. Satuan tekanan adalah N/m2 = kg.m-1 .s-2 . Jadi, [P] =
ML-1 T-2 .
d. Rumus gaya gravitasi adalah F = Gm1 m2 /r2 . Konstantan gravitasi dinyatakan oleh G = F r2 /m1 m2 .
Satuan konstanta gravitasi G adalah Nm2 /kg2 = m3 /s2 kg. Jadi, [G] = M -1 L3 T-2.
Tabel 1.3 : Daftar dimensi besaran-besaran mekanika
Besaran
Rumus
Satuan MKS
Luas
m2
A pl
Dimensi
L2
Volume
Massa jenis
V pl t
m3
m V
kg m -3
L3
ML3
Kecepatan
v dx dt
m/s
LT 1
Percepatan
a d 2 x dt
m/s2
LT 2
Gaya
F ma
MLT 2
Momentum linear
p mv
kg m s-2 N
kg m s-1
MLT 1
Impuls
I F t p
kg m s-1 =N s
MLT 1
Energi kinetik
Ek 12 mv 2
kg m2 s-2 J
ML2T 2
Ep mgh
kg m2 s-2 J
ML2T 2
Ep 12 kx 2
kg m2 s-2 J
ML2T 2
Usaha
W F x EK
kg m2 s-2 J
ML2T 2
Daya
P W t
kg m2 s-3 J s
ML2T 3
Tekanan
pF A
N m2 = kg m-1 s-2
ML2T 3
Frekuensi
f 1 T
s-1 = hertz= Hz
T 1
Kecepatan angular
2 f
rad s-1
T 1
Percepatan angular
0 t
rad s-2
T 2
kg m 2
ML2
I mr 2
I rF sin
kg m2 s 2 N m
ML2T 2
Momentum sudut
L I mvr
kg m 2 s 1
ML2T 1
t 2y t
dimana waktu (t), gaya (F), massa (m), jarak (y), percepatan gravitasi (g), momentum (p). Tentukan
jawaban yang benar secara dimensi!
ii.
Pembahasan:
Jawaban bagian (i) benar karena dimensi waktu (t) sama dengan dimensi jawaban akhir. Jawaban
bagian (ii) salah karena dimensi gaya (F) sama dengan dimensi jawaban akhir.
b. Memeriksa kebenaran persamaan gerak
Kita hanya dapat melakukan penjumlahan atau pengurangan dua besaran yang memiliki dimensi
yang sama. Setiap persamaan gerak harus memenuhi syarat kesamaan dimensi, artinya dimensi setiap
suku dalam persamaan gerak harus sama. Jadi, setiap persamaan gerak harus konsisten dalam
satuannya. Jika dimensi setiap suku persamaan ada yang berbeda maka persamaan tersebut salah.
Sebuah persamaan posisi benda dinyatakan oleh x = v0 t+ at2 , dimensi x sama dengan v0 t dan at2
,yaitu [L] . Karena dimensi setiap suku persamaan ini sama maka persamaan posisi benda x = v0 t+
at2 benar secara dimensi.
Contoh 1.4 :
Perhatikan tiga persamaan berikut ini :
i. x vt 2 2at
ii. ma x 12 mv2 Fx
iii. E p 2 2m 12 kx2
di mana posisi x, kecepatan v, percepatan a , waktu t, massa m, momentum p, konstanta pegas k dan
energi mekanik E. Tentukanlah persamaan-persamaan yang benar secara dimensi.
Pembahasan:
Tinjau persamaan (i) :
x vt 2 2at
Dimensi ruas kiri adalah L
Dimensi ruas kanan adalah LT 1 T 2 LT 2 T LT LT 1 .
Dimensi setiap suku ada yang berbeda, maka persamaan (i) salah.
Tinjau persamaan (ii) :
ma x 12 mv2 Fx
2
1
2 2
2 2
Dimensi ruas kiri adalah M LT L M LT ML T ML T
2
Kita dapat mengetahui ketergantungan sebuah besaran fisis terhadap besaran lainnya
menggunakan alat bantu analisis dimensi. Selanjutnya, kita akan mengetahui perbandingan antara
besaran-besaran tersebut. Sebuah persamaan /rumus benar hanya jika dimensi ruas kanan sama dengan
dimensi ruas kiri.
Contoh 1.6 :
Sebuah benda bermassa m bergerak melingkar beraturan dengan kecepatan linear v dan jari-jari
lintasan r. Tentukan gaya sentripetal Fs yang dialami oleh benda bergantung pada besaran m,v dan r !
Pembahasan:
Kita dapat menuliskan :
Fs k m x v y r z
dimana k adalah konstanta tidak berdimensi. Nilai x, y dan z diperoleh menggunakan analisis
dimensi.
Satuan gaya adalah kg.m/s2 : Fs MLT 2 .
Satuan massa adalah kg : m M .
Satuan kecepatan adalah m/s : v LT 1 .
Satuan jari-jari lintasan adalah m : r L .
Gunakan syarat bahwa dimensi ruas kiri sama dengan dimensi ruas kanan. Kita peroleh hubungan:
MLT 2 M LT 1 L
x
MLT 2 M x Ly zT y
Kita peroleh tiga buah persamaan :
x 1, y z 1 dan y 2 .
Jadi, x 1, y 2 dan z 1 . Gaya sentripetal yang dialami oleh benda adalah
2
Fs k m v
r
Secara teoritik dapat dibuktikan bahwa nilai k = 1. Besar gaya sentripetal yang dialami oleh benda
2
bergerak melingkar adalah Fs m v . Gaya sentripetal berbanding lurus dengan massa, berbanding
r
lurus dengan kuadrat kecepatan dan berbanding terbalik dengan jari-jari lintasan.
kasus khusus juga akan memudahkan kita dalam menginterpretasikan makna fisis jawaban akhir.
Pendekatan limit khusus sering dilakukan dengan pendekatan deret, misalnya deret binomial Newton,
deret Taylor, dan deret Maclaurin.
a.
(1 x)n 1 nx
n(n 1) 2 n(n 1) n 2 3
x
x
2!
3!
(1.1)
Contoh 1.7 :
(2)(3) 2 (2) 3 4 3
x
x 1 2 x 3x 2 4 x3
2!
3!
1
( 1 )( 1 )
( 1 )( 1 )( 3 )
1
1
1
1
(1 x) 2 1 x 2 2 x 2 2 2 2 x3 1 x x 2 x3
2
2!
3!
2
8
16
(1 x)2 1 (2) x
(1 x)n 1 nx
b.
(1 x)2 1 2x
(1 x) 2 1 12 x
Deret Taylor
Deret Taylor merupakan representasi fungsi matematika sebagai jumlahan tak hingga dari sukusuku yang nilainya dihitung dari turunan fungsi tersebut di suatu titik.
Bentuk umum deret Taylor :
f (a)
f (a)
f ( x) f (a) f (a)( x a)
( x a) 2
( x a)3
(1.2)
2!
3!
Bila deret tersebut terpusat di titik nol a = 0 , deret tersebut dinamakan sebagai deret Maclaurin :
f (0) 2 f (0) 3
f ( x) f (0) f (0) x
x
x
(1.3)
2!
3!
Contoh 1.9 :
Carilah deret Maclaurin untuk fungsi-fungsi di bawah ini.
a. f(x) = 1 x
b. f(x) = sin x
Pembahasan:
a.
f ( x) 1 x f (0) f (0) x
f ( x) 1 x
f ( x) 12 1 x
f (0)
1
2
f (0) 2 f (0) 3
x
x
2!
3!
1
f (0)
1
2
f ( x) 14 1 x
f (0) 14
f ( x) 83 1 x
f (0) 83
Jadi ,
1
1
1
f ( x) 1 x 1 x x 2 x3
2
8
16
7
b.
f (0) 2 f (0) 3
x
x
2!
3!
f (0) 0
f (0) 1
f (0) 0
f (0) 1
sin x
cos x
sin x
cos x
f (4) ( x) sin x
f (4) (0) 0
Jadi,
f ( x) sin x x
x3 x5 x 7
3! 5! 7!
x3 x5 x 7
3! 5! 7!
x 2 x 4 x6
2. cos x 1
2! 4! 6!
x3 2 x5
3. tan x x
3
15
1. sin x x
4.
| x |
1
1 x x 2 x3 x 4
1 x
x 2 x3 x 4
2! 3! 4!
x 2 x3 x 4
6. e x 1 x
2! 3! 4!
5. ln(1 x) x
Jika x << 1,
sin x x
(1 x) 1 1 x
1 2
x
2
ln(1 x) x
cos x 1
tan x x
ex 1 x
Contoh 1.10:
Sebuah benda dilemparkan vertikal ke atas dengan kecepatan awal v0 . Benda mengalami gaya gesek
sebanding dengan kecepatan benda, f = - kmv. Kecepatan benda setiap waktu dinyatakan oleh
persamaan
g kv g kt
v(t ) 0
e
k
k
a. Tunjukkan bahwa waktu yang dibutuhkan benda untuk mencapai titik tertinggi adalah
kv
t m 1 ln 1 0
k
g
b. Tunjukkan bahwa jika tidak ada gaya gesek k0, waktu yang diperlukan benda untuk mencapai
titik tertinggi adalah t m v0 g .
Pembahasan:
a. Kecepatan benda sama dengan nol pada tutuk tertinggi, v(t m ) 0 .
g kv g k t m
0
e
0
k
k
8
e k t m
g
kv0 g
kv
t m 1 ln 1 0
k
g
b. Kita gunakan ekspansi untuk z kecil (z<<1) berlaku bahwa
ln 1 z z 1 z 2 1 z 3
2
2
kv0
Misalkan bahwa z
, maka
g
2
2
kv
kv
kv
t m 1 0 1 0 1 0
k g 2 g 3 g
v kv
kv
t m 0 1 0 1 0
g 2g 3 2g
a
exp 1
Tentukanlah dimensi dasar (M,L,T ) untuk konstanta dan dan nyatakan juga dalam satuan SI!
3.
Periksalah kebenaran persamaan-persamaan fisika di bawah ini! Simbol yang digunakan dalam
setiap persamaan mengikuti aturan berikut : F (gaya), x (perpindahan), v (kecepatan), a
(percepatan), t (waktu), tekanan (P), massa (m), percepatan gravitasi (g), massa (m)!
a. P 12 v2 gh konstan
p
b. x m 12 mF t 2
c. v 2Fx m
d. v 2 v02 2ax
4. Sebuah pendulum sederhana memiliki massa m dan panjang tali l. Percepatan gravitasi bumi
adalah g. Tentukanlah rumus periode pendulum dalam besaran l, m dan g.
5.
Frekuensi osilasi senar bergantung pada panjang senar L, tegangan senar T dan kerapatan massa
linear (massa persatuan panjang). Tentukan rumus frekuensi dalam besaran L, T dan !
6. Sebuah bola jatuh bebas dari suatu ketinggian tertentu. Gaya gesek udara ( FD ) yang dialami bola
bergantung pada kecepatan bola (v), massa jenis udara ( u ) , luas penampang bola jika dilihat dari
atas tanah ( A R 2 , R adalah jari-jari bola) dan koefisien gesek CD yang bergantung pada
bentuk dan tekstur benda. Konstanta CD tidak berdimensi memiliki nilai antara 0 dan 1. Rumus
gaya gesek yang bekerja pada bola memenuhi hubungan
9
FD k CD v x ux Az
Gradien tekanan dalam pipa silinder (p= P/l) dapat dinyatakan dalam besaran viskositas cairan
, radius penampang silinder r, dan volume cairan tiap detik (Q= V/t) yang mengalir melalui pipa
silinder. Tunjukkan bahwa
Q
pk 4
r
dimana k adalah konstanta tanpa dimensi. Satuan viskositas adalah kg/(det.m).
P
r
l
7. Sebuah benda bermassa m jatuh bebas dari ketinggian h di atas permukaan tanah. Percepatan
gravitasi bumi dialami oleh benda konstan g. Waktu yang dibutuhkan bola untuk mencapai tanah
sejak dilepaskan diberikan oleh
t Ch m g
dimana C adalag konstanta. Tentukan nilai ,, dan !
8.
Sebuah planet bergerak mengintari matahari dalam suatu orbit lingkaran. Periode revolusi planet
T, bergantung pada jari-jari orbit R, massa matahari M dan tetapan gravitasi umum G.
a. Tentukanlah ketergantungan T dalam besaran R, M dan G !
b. Jika jari-jari orbit planet membesar menjadi dua kali semula dan massa Matahari berkurang
menjadi setengah kali semula. Hitung periode planet sekarang dinyatakan dalam periode awal
T!
10