Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
A. Vena
Kapasitas Vena
Vena berfungsi membawa darah dari jaringan kembali ke jantung. Vena memilki jari-jari
yang besar, sehingga resistensi terhadap aliran rendah. Selain beresistensi rendah untuk
mengembaalikan darah ke jantung, vena sistemik juga berfungsi sebagai reservoir darah.
Dalam fungsi ini berarti vena dapat menampung darah yang mengalir di dalamnya
disebut kapasitas vena. Namun, berbeda dengan arteri yang dapat melakukan recoil
untuk mendorong darah yang tertampung ke arah depan, vena tidak dapat melakukan hal
ini. Hal ini terjadi karena di jaringan ikat vena serat kolagen lebih banyak dibanding serat
elastin, dan vena juga memiliki lebih sedikit otot polos dibandingkan arteri. Oleh kaarena
itulah, dinding vena kurang memiliki elatisitas. Vena-vena yang mendapat kelebihan
pasokan darah hanya akan teregang untuk mengakomodasi darah tambahan tersebut
tampa kecenderungan untuk melakukan recoil (menciut).
Angiogenesis
Keadaan dalam tubuh akan selalu berubah-ubah, sehingga akan menyebabkan kebutuhan sel
berubah-ubah. Oleh karena itu, dalam tubuh terdapat pengaturan aliran darah untuk
memenuhi kebutuhan sel-sel tubuh yang berubah-ubah.. pengaturan aliran darah dalam tubuh
ada 2 jenis: pengaturan akut (jangka pendek) dan pengaturan jangka panjang.
Pengaturan aliran darah akut (jangk pendek) adalah berupa vasokonstriksi dan vasodilatasi.
Namun, kompensasi ini hanya dapat berlangsung beberapa detik sampai beberapa menit.
Sementar itu, pengaturan jangka panjang adalah dapat berupa angiogenesis dan sirkulasi
kolateral. Angiogenesis terjadi pada saat jaringan mengalami defisiensi O2 dan nutrisi ke
jaringan. Mekanismenya adalah:
1. Terbentuk faktor-faktor pertumbuhan vaskular (angiogenik), yaitu berupa faktor
pertumbuhan endotel vaskular (VEGF), faktor pertumbuhan fibroblas, dan angiogenin
oleh jaringan yang mengalami kerusakan
2. Faktor tersebut menginduksi sel endotel mensekresi proteinase, dan proteinase
mendegradasi membran basalis.
3. Kemudian, angiogenik juga menyebabkan migrasi sel-sel endotel dari kapiler asal
menuju rangsangan angiogenik.
4. Terjadi proliferasi sel-sel endotel pada pembuluh darah baru
5. Maturasi mencakup masuknya sel-sel otot polos
6. Pembuluh darah baru terhubung dengan tunas dari pembuluh darah lain yang masih sehat
7. Terjadilah sirkulasi kolateral.