Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
NPM : 230110070131
Deskripsi Produk : Tuna merupakan salah satu bahan makanan yang mudah membusuk.
Apabila tuna yang baru ditangkap tidak diberi perlakuan atau
penanganan yang tepat maka tuna tersebut mutunya menurun.
Penanganan tuna harus dimulai segera setelah ikan diangkat dari air
tempat hidupnya, dengan perlakuan suhu rendah dan memperhatikan
faktor kebersihan dan kesehatan. Penggunaan suhu rendah pada semua
rantai produksi dan distribusi sampai penyimpanan ikan tuna dapat
mempertahankan mutu ikan. Produk pangan yang sudah dihasilkan perlu
ditangani secara baik agar tidak mengalami penurunan mutu, sehingga
mutu produk pangan tetap terjaga sampai ke konsumen. Cara
penanganan bahan baku yang baik akan menghasilkan produk pangan
yang bermutu. Penanganan Tuna Ekspor bertujuan untuk memperoleh
bahan baku yang bermutu baik, hal ini berpengaruh terhadap kualitas
tuna yang akan diekspor. Apabila bahan baku ini diolah akan
menghasilkan produk yang bermutu serta aman dikonsumsi. Upaya
mempertahankan mutu ikan tuna dilakukan secara intensif untuk
meningkatkan akses pasar ke negara/ kawasan ekspor.
No Alur Proses Jenis Bahaya Cara Pencegahan
1. Penyediaan bahan baku 1.Bahaya Fisik • Setelah tuna ditangkap,
- Serpihan logam dari wadah,
tuna harus segera
sehingga kondisi fisik ikan
dapat rusak, misalnya luka- dibersihkan
luka. lingkunganya dan
- Benda-benda asing seperti diberi bantalan agar
pasir, kerikil atau potongan tidak terjadi benturan
kayu ketika berontak.
2. Bahaya Kimiawi
- perubahan warna kulit ikan
3 .Bahaya Biologis
- mengalami proses
pembusukan sebelum diberi
perlakuan pengawetan.
2. Penyortiran ikan tuna
• Pemisahan tuna
1. Bahaya Fisik berdasarkan jenis tuna,
Benda-benda asing seperti pasir, berat tuna, dan
kerikil atau potongan kayu kesegaran tuna
2. Bahaya Kimiawi
- perubahan warna kulit ikan
3 .Bahaya Biologis
- mengalami proses
pembusukan sebelum diberi
perlakuan pengawetan.
Cara Penyimpanan : Selama penyimpanan, tuna harus menggunakan suhu rendah dengan
cara direndam di dalam bak khusus yang berisi air dan hancuran es,
dengan menyelubungi tuna dengan es hancuran dan suhu tuna pada
sekitar 0°C
Cara Mengkonsumsi : Penanganan bahan baku yang baik akan menghasilkan produk
sashimi yang bermutu serta aman dikonsumsi oleh masyarakat
Jepang.
Proses Penanganan :
Keterangan :
1. Kelompok Bahaya
2. Kategori Bahaya