Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
OLEH:
PENDAHULUAN
Sungai di indonesia semakin mengalami kerusakan lingkungan dari tahun ke tahun. Kerusakan
lingkungan pada sungai meliputi kerusakan pada aspek biofisik ataupun kualitas air.
Selama ini, permasalahan tentang sungai belum dianggap sebagai sebuah hal yang penting.
Keberadaan sungai masih dianggap sebagai sebuah bagian dari kontur alam.
Saat ini sebagian sungai di indonesia mengalami kerusakan sebagai akibat dari perubahan tata
guna lahan, pertambahan jumlah penduduk serta kurangnya kesadaran masyarakat terhadap
pelestarian lingkungan sungai.
PENDAHULUAN
Permasalahan sungai yang terjadi menyebabkan dampak yang besar bagi makhluk hidup
terutama bagi manusia, diantaranya dampak pada ketersediaan air, kualitas air, biota air sungai,
maupun dampak fisik seperti kemungkinan terjadinya banjir, longsor dan lain-lain.
Dalam menghadapi hal tersebut berikut poin-poin permasalahan sungai yang harus diperhatikan
secara seksama agar kita lebih baik lagi dalam berinteraksi dengan sungai.
Terganggunya kehidupan biota sungai akibat kurangnya kadar oksigen atau bahkan mampu
memunahkan kehidupan biota sungai
Timbulnya penyakit pada masyarakat sekitar akibat konsumsi air sungai yang tidak lagi
memenuhi standar kualitas konsumsi
SUNGAI CILIWUNG
Ciliwung sudah seperti icon berita di Indonesia, disetiap media,
baik cetak maupun elektronik.
Headline-nya banjir, pemukiman
dibantaran sungai, dan lain-lain.
kumuh,
pemukiman
liar
PENUTUP
KESIMPULAN
Kerusakan sungai di indonesia semakin bertambah parah dengan juga semakin
bertambahnya tahun. Kerusakan yang terjadi meliputi aspek biofisik maupun
kualitas air, yaitu:
Pendangkalan sungai
Banjir
Longsor
KESIMPULAN
Kerusakan sungai di atas terutama terjadi akibat terjadinya permasalahan pencemaran sungai, erosi
dan sedimentasi. Permasalahan sungai ini pada umumnya terjadi akibat kelalaian, ketidakpedulian dan
kurang tahunya masyarakat mengenai perlunya kelestarian sungai. Secara khusus permasalahan sungai
ini terjadi akibat:
Sungai beralih fungsi menjadi pusat pembuangan limbah, baik limbah padat maupun limbah cair, baik
limbah biasa maupun limbah bersifat merusak, baik limbah dalam jumlah kecil maupun limbah dalam
jumlah yang besar.
Perubahan tata guna lahan, terutama lahan pada bantaran sungai. Lahan bantaran sungai yang
seharusnya dipenuhi dengan tanaman berakar kuat untuk membantu pengikatan tanah bantaran
sungai dan membantu proses infiltrasi, malah dipenuhi dengan struktur-struktur yang pada umumnya
mempermudah terjadinya erosi dan banjir.
Eksploitasi manfaat sungai yang berlebihan seperti penambangan pasir secara besar-besaran dan
kurangnya dalam perawatan rutin sungai seperti pengerukan dasar sungai untuk mengembalikan
kapasitas debit sungai.
TERIMA KASIH