Вы находитесь на странице: 1из 17

PERMASALAHAN SUNGAI

OLEH:

BOBBY ANSYARI (1207136372)

PENDAHULUAN
Sungai di indonesia semakin mengalami kerusakan lingkungan dari tahun ke tahun. Kerusakan
lingkungan pada sungai meliputi kerusakan pada aspek biofisik ataupun kualitas air.
Selama ini, permasalahan tentang sungai belum dianggap sebagai sebuah hal yang penting.
Keberadaan sungai masih dianggap sebagai sebuah bagian dari kontur alam.
Saat ini sebagian sungai di indonesia mengalami kerusakan sebagai akibat dari perubahan tata
guna lahan, pertambahan jumlah penduduk serta kurangnya kesadaran masyarakat terhadap
pelestarian lingkungan sungai.

PENDAHULUAN
Permasalahan sungai yang terjadi menyebabkan dampak yang besar bagi makhluk hidup
terutama bagi manusia, diantaranya dampak pada ketersediaan air, kualitas air, biota air sungai,
maupun dampak fisik seperti kemungkinan terjadinya banjir, longsor dan lain-lain.
Dalam menghadapi hal tersebut berikut poin-poin permasalahan sungai yang harus diperhatikan
secara seksama agar kita lebih baik lagi dalam berinteraksi dengan sungai.

PERMASALAHAN YANG TERJADI PADA SUNGAI


1. PENCEMARAN SUNGAI
Pencemaran sungai adalah tercemarnya air sungai yang biasa disebabkan oleh limbah
industri, limbah penduduk, limbah peternakan, bahan kimia dan unsur hara yang terdapat
dalam air serta gangguan kimia dan fisika yang dapat mengganggu kualitas biofisik maupun
kualitas air itu sendiri.
Dampaknya adalah:
Pendangkalan sungai akibat penumpukan limbah padat
Banjir akibat sungai yang tersumbat oleh limbah padat

Terganggunya kehidupan biota sungai akibat kurangnya kadar oksigen atau bahkan mampu
memunahkan kehidupan biota sungai
Timbulnya penyakit pada masyarakat sekitar akibat konsumsi air sungai yang tidak lagi
memenuhi standar kualitas konsumsi

PERMASALAHAN YANG TERJADI PADA SUNGAI


2. EROSI
Erosi adalah peristiwa pengikisan padatan (sedimen, tanah, batuan, dan partikel lainnya)
akibat transportasi angin, air atau es, karakteristik hujan, creep pada tanah dan material lain di
bawah pengaruh gravitasi, atau oleh makhluk hidup semisal hewan yang membuat liang.
Pada sungai, penyebab terbesar terjadinya erosi adalah alih guna lahan.
Dampaknya adalah:
Longsor pada bantaran sungai
Longsoran menyebabkan pendangkalan sungai
Erosi merusak tanah permukaan sehingga lebih mudah terjadi banjir

PERMASALAHAN YANG TERJADI PADA SUNGAI


3. SEDIMENTASI
Sedimentasi adalah suatu proses pengendapan material yang di transport oleh media air,
angin, es, atau gletser di suatu cekungan. Tumpukan material yang terdapat di hilir sungai
adalah hasil dan proses pengendapan material-material yang diangkut oleh air sungai.
Sedimentasi pada sungai bisa berupa padatan besar seperti sampah, ranting tanaman atau
sampah lainnya, tetapi yang terutama adalah karena partikel tanah akibat erosi yang
berlebihan di daerah hulu sungai.
Dampak yang terjadi akibat sedimentasi ini adalah pendangkalan sungai dan penyempitan
penampang sungai sehingga dalam kondisi terburuk akan mempermudah air sungai untuk
meluap dan banjir.

PENYEBAB PERMASALAHAN SUNGAI YANG


LUMRAH TERJADI

SUNGAI MENJADI TEMPAT SAMPAH


Dengan alasan tidak ada lahan lagi untuk buang sampah atau
alasan kepraktisan agar tidak repot mengolah sampah, masyarakat
dengan sengaja membuang sampah di sungai.
Selain mengotori sungai, hal ini juga akan berdampak pada
pendangkalan sungai, dan juga dalam jumlah yang sudah sangat
besar akan dapat menyebabkan banjir yang terus.

ALIH FUNGSI BANTARAN SUNGAI


Ketidak tersediaan lahan, harga lahan yang tinggi, mendorong
masyarakat kota untuk tinggal dibantaran sungai, terlebih tinggal di
bantaran sungai bebas dari kewajiban untuk membeli dan mudah
untuk dibangun.
Hal ini selain berbahaya dari segi longsoran akibat erosi, juga
menurunkan kualitas kesehatan. Karena air sungai yang sudah
tentu dijadikan untuk konsumsi tercemar oleh limbah yang
dihasilkan dari keidupan setiap masyarakat bantaran sungai.

KURANGNYA PERAWATAN RUTIN SUNGAI


Proses pendangkalan sungai sudah barang yang tentu terjadi,
terlebih karakter masyarakat pada umumnya yang kurang peduli
pada sungai, pendangkalan tersebut akan lebih cepat dan tidak
terasa.
Dampaknya kapasitas sungai mengecil dan akan menyebabkan
luapan atau banjir.

Hal ini sudah sering terjadi di Indonesia, terlebih di Indonesia


perawatan rutin sungai berupa pengerukan dasar sungai sangat
jarang dilakukan.

CONTOH KASUS PERMSALAHAN SUNGAI

SUNGAI BENGAWAN SOLO


Luapan Sungai Bengawan Solo sering kali terjadi ketika musim
penghujan. Meskipun Bengawan Solo merupakan salah satu sungai
terbesar di indonesia, Sungai Bengawan Solo tidak cukupkah
menampung air?
Diketahui ternyata hal ini disebabkan alih fungsi lahan dan
eksploitasi Sungai Bengawan Solo yang berlebihan.
Penambang pasir sering kali mengeruk pasir dalam jumlah besar
dan berkelanjutan.

SUNGAI CILIWUNG
Ciliwung sudah seperti icon berita di Indonesia, disetiap media,
baik cetak maupun elektronik.
Headline-nya banjir, pemukiman
dibantaran sungai, dan lain-lain.

kumuh,

pemukiman

liar

Kehidupan yang tidak sehat dan di gadang-gadang merupakan


salah satu penyebab banjir rutin di Jakarta.

PENUTUP

KESIMPULAN
Kerusakan sungai di indonesia semakin bertambah parah dengan juga semakin
bertambahnya tahun. Kerusakan yang terjadi meliputi aspek biofisik maupun
kualitas air, yaitu:
Pendangkalan sungai
Banjir
Longsor

Penurunan kualitas air sehingga tidak bisa lagi untuk dikonsumsi


Ketersediaan air yang kurang

KESIMPULAN
Kerusakan sungai di atas terutama terjadi akibat terjadinya permasalahan pencemaran sungai, erosi
dan sedimentasi. Permasalahan sungai ini pada umumnya terjadi akibat kelalaian, ketidakpedulian dan
kurang tahunya masyarakat mengenai perlunya kelestarian sungai. Secara khusus permasalahan sungai
ini terjadi akibat:
Sungai beralih fungsi menjadi pusat pembuangan limbah, baik limbah padat maupun limbah cair, baik
limbah biasa maupun limbah bersifat merusak, baik limbah dalam jumlah kecil maupun limbah dalam
jumlah yang besar.
Perubahan tata guna lahan, terutama lahan pada bantaran sungai. Lahan bantaran sungai yang
seharusnya dipenuhi dengan tanaman berakar kuat untuk membantu pengikatan tanah bantaran
sungai dan membantu proses infiltrasi, malah dipenuhi dengan struktur-struktur yang pada umumnya
mempermudah terjadinya erosi dan banjir.
Eksploitasi manfaat sungai yang berlebihan seperti penambangan pasir secara besar-besaran dan
kurangnya dalam perawatan rutin sungai seperti pengerukan dasar sungai untuk mengembalikan
kapasitas debit sungai.

TERIMA KASIH

Вам также может понравиться