Siapa yang tak kenal dengan Girl on fire ?

Siapa yang tak tahu

slogan May the odds be ever in your favor? Ya, The Hunger Games sudah
menuju bagian paling akhir dari serinya. Seri terakhir dari trilogi The Hunger
Games ini dibagi menjadi dua bagian film yang dirilis secara berkala. Pada
2014 merupakan seri pertama dan pada 20 November tahun ini, seri kedua
akan menjadi penutup.
Film dengan judul The Hunger Games: Mockingjay Part 2 ini akan
berisikan kisah lanjutan dari part 1, dimana Katniss (Jennifer Lawrence) akan
memimpin dalam persiapan perang melawan Presiden Snow. Katniss bersama
dengan kekasihnya Peeta (Josh Hutcherson) dan Gale (Liam Hemsworth)
serta ribuan warga siap untuk berjuang melawan tirani Capitol yang dipimpin
oleh Presiden Snow (Donald Sutherland).
Francis Lawrence masih dipercaya untuk menjadi sutradara dalam seri
terakhir dari novel yang ditulis oleh Suzanne Collins ini, begitu juga untuk
penulisan skenario masih ditulis oleh Peter Craig dan Danny Strong.
Bagaimana? Sudah tidak sabar menunggu film ini rilis? So, have a nice seat
and be patient to wait the real ending of this series. Happy Hunger Games
and may the odds be ever in your favor! (Rnd)

Setelah film dokumenter berbau sejarah berjudul Sang Pencerah

sempat hadir di bioskop Indonesia dan meraih kesuksesan. Kini hadir kembali
film serupa, berangkat dari ketidaktahuan khalayak tentang siapa dan apa
jasa dari sosok Jenderal Soedirman atau keterbatasan khalayak yang hanya
lebih akrab dengan nama Soedirman sebagai nama jalan ketimbang nama
seorang pahlawan, akhirnya digaraplah film berjudul Jenderal Soedirman.
Film yang telah rilis dan bisa anda tonton sejak 27 Agustus 2015 ini bergenre
Drama Perang serta disutradarai oleh Viva Westi, kemudian untuk naskahnya
ditulis oleh Tubagus Deddy.
Film yang dibintangi oleh Adipati Dolken sebagai Soedirman
mengisahkan perjuangan Jendral Soedirman pada tahun 1946 hingga 1949.
Film ini memang dirancang untuk tampil berbeda dengan tidak membumbui
love story didalamnya seperti film lainnya. Love story pada film ini lebih
ditekankan kepada sikap seorang Soedirman dalam mencintai tanah airnya.
Tetapi tidak terlalu egois juga, dalam film ini akan tetap ada sosok
perempuan, yaitu istri Jendral Soedirman walau tidak muncul secara garis
besar.
Film karya anak bangsa ini berhasil dikemas lebih ringan dan lebih
banyak action daripada dialog yang bertele-tele, dengan harapan akan
membuat anak-anak muda tertarik untuk menonton. Yuk, buat kamu yang
ngakunya punya jiwa patriotisme yang tinggi terhadap bangsa, jangan
sampai melewatkan film yang sempat digadang-gadang sebagai sebuah kado
spesial bagi kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-70 ya! Happy watching
guys! (Rnd)