Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sejarah Indonesia meliputi suatu rentang waktu yang sangat panjang yang
dimulai sejak zaman prasejarah berdasarkan penemuan "Manusia Jawa" yang berusia
1,7 juta tahun yang lalu. Periode sejarah Indonesia dapat dibagi menjadi lima era: Era
Prakolonial, munculnya kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha serta Islam di Jawa dan
Sumatera yang terutama mengandalkan perdagangan; Era Kolonial, masuknya orangorang Eropa (terutama Belanda) yang menginginkan rempah-rempah mengakibatkan
penjajahan oleh Belanda selama sekitar 3,5 abad antara awal abad ke-17 hingga
pertengahan abad ke-20; Era Kemerdekaan Awal, pasca-Proklamasi Kemerdekaan
Indonesia (1945) sampai jatuhnya Soekarno (1966); Era Orde Baru, 32 tahun masa
pemerintahan Soeharto (19661998); serta Era Reformasi yang berlangsung sampai
sekarang.
Pada abad ke-4 hingga abad ke-7 di wilayah Jawa Barat terdapat kerajaan
bercorak Hindu-Budha yaitu kerajaan Tarumanagara yang dilanjutkan dengan
Kerajaan Sunda sampai abad ke-16. Pada masa abad ke-7 hingga abad ke-14,
kerajaan Buddha Sriwijaya berkembang pesat di Sumatra. Penjelajah Tiongkok I
Ching mengunjungi ibukotanya Palembang sekitar tahun 670. Pada puncak
kejayaannya, Sriwijaya menguasai daerah sejauh Jawa Barat dan Semenanjung
Melayu. Abad ke-14 juga menjadi saksi bangkitnya sebuah kerajaan Hindu di Jawa
Timur, Majapahit. Patih Majapahit antara tahun 1331 hingga 1364, Gajah Mada
berhasil memperoleh kekuasaan atas wilayah yang kini sebagian besarnya adalah
Indonesia beserta hampir seluruh Semenanjung Melayu. Warisan dari masa Gajah
Mada termasuk kodifikasi hukum dan dalam kebudayaan Jawa, seperti yang terlihat
dalam wiracarita Ramayana.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Perkembangan Agama dan Kebudayaan Hindu-Budha di Indonesia
1. Fakta-fakta proses interaksi masyarakat dengan tradisi Hindu-Budha
Hubungan dagang antara Indonesia
dan India
mengakibatkan
jalur lalu lintas perdagangan kuno antara lain India dan Cina , yaitu di
Sumatera, Jawa, Bali. Agama Budha diperkirakan masuk ke Indonesia sejak
abad
perunggu di daerah
dengan ditemukan
itu
Hindu-Budha dari
India
kehilangan
kepribadian
kebudayaan Hindu-Bhuda
Indonesia
Kebudayaan Indonesia
dengan corak
kehindubudhaan sudah
berlangsung selama kira kira 15 abad pada abad petamanya pengaruh India
tidak besar dan menonjol karena kebudayaan Indonesia sudah mendapatkan
kepribadian sendiri, perkembangan pengaruh itu sebagai berikut:
a. Bidang pendidikan
Dalam pengaruh tradisi Hindu-Bhudadi bidang pendidikan dapat
di lihat sampai akhir abad ke 15. ilmu pengetahuan berkembang pesat
khususnya dibidang sastra bahasa , dan hukum , salah satu hasil dari
perkembangan pendidikan . dikemukakan oleh I- Tsing bahwa Sriwijaya
terdapat universitas yang dapat menampung beratus ratus mahasiswa
biarawan Budha untuk belajar agama dengan tenang
b. Seni Bangunan
Seni bangunan atau arsitektur merupakan perpaduan karya seni
dan pengetahuan tentang ilmu bangunan, bangunan yang megah, patungpatung perwujudan dewa atau Budha
Bentuk-bentuk candi candi di Indonesia pada hakikatnya adalah
punden berundak yang merupakan asli Indonesia contoh dan alulturasu
ni terlihat pada bagian candi
c. Seni Rupa dan Seni Ukir
Pengaruh India membawa perkembangan dalam bidang seni rupa
dan seni ukir atau pahat , hal ini di sebabkan
dalam masyarakat
Indonesia
setelah
ada
ksatria, waisya dan sudra sistem kasta ini bukan asli Indonesia
e. Filsafat dan sistem kepecayaan
Kepercayaan asli bangsa Indonesia
Pada
nama asli
Warman biasannya
adalah
dilakukan
Hindu
2) Segi sosial , masyarakat mengenal kasta kasta karena pengaruh
India , keluarga Kudungga pernah melakukan upacara vrat yasto
ma
3) Segi ekonomi
di sebutkan
raja
terdapat
kerajaan
Indonesia
bernama
itu adalah
asli yang
bahwa pengaruh
Sumber sejarah
a. Berita Cina
Berita Cina dari mana
sung
b. Prasasti
Ada 7 prasati berasal dari tarumanegara lima buah di antaranya
di temukan di daerah
prasasti
pengairan
sawah sawah
pertanian
setiap
upacara korban
yang dilaksanakan di
c. Kerajaan Sriwijaya
Kerajaan Sriwijaya berdiri pada abad ke 7 M pusat kerajaan
belum dipastikan , tetapi sebagian besar para ahli menerima Palembanan
sebagai pusat kerajaan Sriwijaya sesuai dengan pendapat Coedes,
namun Dr. Sukmono
di muara
mempunyai
latar
pusat
perdagangan
dunia di Asia
pemerintahan
belajar
yang
menguntungkan
perkembangan
dilayari
c. Pulau Bangka , terbukti dengan adanya prasasti kota kapur yang
di temukan di pulau Bangka
d. daerah Jambi ,yang dikuasai 686 M ( prasasti karang berahi )
3. Kehidupan Pemerintah
Kerajaan Sriwijaya terus melakukan perluasaan wilayah , raja
yang terkenal adalah Bala Putra Dewa pada masa pemerintahanya,
Sriwijaya mencapai zaman keemasan Bala Putra Dewa merupakan
keturunan dari Dinasti Syailendra
mengirimkan
utusan adalah
Melayu ,
tahun 1222
dan
pararaton
peninggalanya
ditambah
prasasti-prasasti
Tunggul Ametung
Anusapati
Wisnurardha
na
Kertanegara
Ken Dedes
Ken arok
Mahesa Cempaka
Ken Umang
Tohjaya
Tohjaya
Lembu Tai
Raden Wijayah
10
11
campa
12
ARSITEKTUR
HINDUISME
DAN
BUDDHISME
DI
INDONESIA
Peninggalan-peninggalan sejarah Hindu-Budha mempunyai beberapa
perbedaan. Hal ini bisa dimengerti karena pengaruh Hindu-Budha yang masuk ke
Indonesia tidak semuanya di serap, pengaruh Hindu-Budha yang masuk keselah
berasimdasi dengan budaya asli Indonesia dan membentuk kebudayaan yang
khas, dengan demikian ciri peninggalan kebudayaan tiap-tiap daerah pun berbedabeda bahkan bisa berbeda sama sekali dengan kebudayaan Hindu-Budha yang asli
di India.
1. Ciri-ciri arsitektur Hinduisme
Candi-candi Hindu biasanya berfungsi sebagai makam para raja, di
dalam candi terdapat abu genayah yang disimpan dalam peti batu (peripih).
Do dalam candi diletakkan patang raja sebagai dewa sehingga candi juga
digunakan sebagai tempat pemujaan, beberapa candi yang ebrcorak Hindu di
Indonesia adalah candi Prambanan candi Jago, Candi Gedong Songo, candi
Dieng, candi Penatran, candi Selegrio, candi Pringapus, candi Singasari, candi
Kidal dan candi Badut.
Bangunan candi-candi tersebut pada umumnya terdiri atas 3 bagian
utama, yaitu Bhurloka (bakran kaki candi), Bhurvaloka (tubuh candi), dan
Svarkoka (atap candi( Bhurloka merupakan lambang dunia vana Bhurvaloka
melambangkan dunia pembersihan, sedangkan Svarloka melambangkan dunia
Pra Dewa.
13
14
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kebudayaan HinduBudha tumbuh subur di kawasan yang dilalui jalur lalu
lintas perdagangan kuno antara lain India dan Cina , yaitu di Sumatera, Jawa, Bali.
Agama Budha diperkirakan masuk ke Indonesia sejak abad ke 2 M. Hal itu terbukti
dengan ditemukan patung Budha dari perunggu di daerah sepaga berdasarkan ciri
cirinya patung-patung itu memperlihatkan ragam seni arca amarawah dari India
selatan
diduga
dibuat
di Indonesia
yang sudah
kehilangan
kepribadian
Indonesia
Hindu-Bhuda
Kebudayaan Indonesia dengan corak kehindubudhaan sudah berlangsung selama
kira kira 15 abad pada abad petamanya pengaruh India tidak besar dan menonjol
karena kebudayaan Indonesia
B.
terdapat kesalahan dan kekurangan maka dari itu penulis mengharapkan kritik dan
saran dari semua pihak demi perbaikan makalah ini dimasa yang akan datang.
15
DAFTAR PUSTAKA
iii
16
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan atas rahmat yang diberikan Allah SWT sehingga
penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan judul Hubungan Antara Agama ,
Kebudayaan, Politik dan Pemerintahan Kerajaan Hindu Budha serta
Peninggalannya tepat pada waktunya.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada dosen pembimbing yang telah
membantu penulis dalam membuat makalah ini dan teman-teman yang telah memberi
motivasi dan dorongan serta semua pihak yang berkaitan sehingga penulis dapat
menyelesaikan makalah dengan baik dan tepat pada waktunya.
Penulis menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini masih banyak
terdapat kesalahan dan kekurangan maka dari itu penulis mengharapkan kritik dan
saran dari semua pihak demi perbaikan makalah ini dimasa yang akan datang.
Bengkulu,
2015
Penulis
17
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .......................................................................................
KATA PENGANTAR.......................................................................................
DAFATR ISI.....................................................................................................
ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang......................................................................................
BAB II PEMBAHASAN
A. Perkembangan Agama dan Kebudayaan
Hindu-Budha Di Indonesia ..................................................................
15
15
iii
18
ii
19