Вы находитесь на странице: 1из 59

PENGOLAHAN DATA 2D

(Laporan Praktikum Eksplorasi Geolistrik)

Oleh
Egi Ramdhani
1315051018

LABORATORIUM GEOFISIKA
JURUSAN TEKNIK GEOFISIKA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMPUNG
2015

Judul Percobaan

: Pengolahan Data 2D

Tanggal Percobaan

: 28 April 2015

Tempat Percobaan

: Laboratorium Teknik Geofisika

Nama

: Egi Ramdhani

NPM

: 1315051018

Fakultas

: Teknik

Jurusan

: Teknik Geofisika

Kelompok

: III (Tiga)

Bandar Lampung, 28 April 2015


Mengetahui,
Asisten,

Ferry Anggriawan
NPM. 1215051023

PENGOLAHAN DATA 2D
Oleh
Egi Ramdhani
ABSTRAK
Geolistrik, merupakan salah satu metode yang digunakan dalam eksplorasi
geofisika terutama dalam penentuan keberadaan air tanah bawah permukaan
(eksplorasi air tanah). Adapun fungsi lainnya adalah untuk eksplorasi batubara,
emas, bijih besi, mangan dan chromites. Praktikum ini dilakukan agar praktikan
mampu melakukan pengolahan data 2D dengan menggunakan software khusus.
Metode ini menggunakan prinsip penginjeksian arus listrik DC dibawah
permukaan untuk mendapatkan data bawah permukaan bumi tentunya dengan
menggunakan sifat-sifat kelistrikan batuan. Setelah didapatkan nilai potensial dan
kuat arusnya maka dilakukan perhitungan nilai resisitivitas menggunakan ms.
Excel dan dilakukan penginputan data untuk dimasukkan ke software res2dinv.
Setelah data diinput dan dilakukan inversi, masih perlu dilakukan edit datum
point untuk meminimalisit nilai error yang ada. Setelah itu, dilakukan inversi
kedua dan ditampilkan model 2D dengan termasuk nilai topografi
didalamnya.setelah didapatkan model 2D penampang bawah permukaan di dua
lintasan pengukuran, maka dilakukan interpretasi untuk mengetahui area yang
memiliki kandungan air tanahnya. Lapisan ground water ini diketahui dengan
melihat warna biru yang menunjukkan resisitivitas rendah. Adapun lokasi
pengukuran kali ini yakni berlokasi di depan jurusan peternakan, fakultas
pertanian dan di jurusan bahasan inggris fakultas keguruan ilmu pendudukan
Universitas Lampung. Dari hasil interpretasi didapatkanhasil bahwasannya
dikedua line pengukuran terdapat lapisan ground water dengan resisiiivitas
rendah. Meski demikian, juga ditemukan lapisan beresisitivitas tinggi yang saya
interpretasikan sebagai sandstone dan limestone dengan volume yang cukup besar.

ii

DAFTAR ISI

Halaman
LEMBAR PENGESAHAN................................................................................. i
ABSTRAK............................................................................................................ ii
DAFTAR ISI........................................................................................................iii
DAFTAR GAMBAR............................................................................................v
DAFTAR TABEL.................................................................................................vi
I.

PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang............................................................................... 1
I.2 Tujuan Percobaan.......................................................................... 2

II.

TINJAUAN PUSTAKA
II.1Daerah Pengamatan....................................................................... 3
II.2Peta dan Posisi Daerah Pengamatan.............................................. 4
II.3Geomorfologi, Litologi, Fisiografi dan Stratigrafi........................ 5

III.

TEORI DASAR

IV.

METODOLOGI PRAKTIKUM
IV.1......................................................................................................W
aktu dan Tempat Praktikum...........................................................9
IV.2......................................................................................................Al
at Praktikum...................................................................................9
IV.3......................................................................................................Pe
ngambilan Data Praktikum............................................................10
IV.4......................................................................................................Pe
ngolahan Data Praktikum..............................................................10
IV.5......................................................................................................Di
agram Alir Praktikum....................................................................11

V.

HASIL PRAKTIKUM DAN PEMBAHASAN

iii

V.1 Data Praktikum..............................................................................12


V.2 Pembahasan...................................................................................34
VI.

KESIMPULAN

DAFTAR PUSTAKA

iii

LAMPIRAN

iv

DAFTAR GAMBAR

Halaman
Gambar 2.2.1 Peta dan Posisi Daerah Pengamatan........................................... 4
Gambar 2.2.2 Peta dan posisi daerah pengamatan dari google earth................ 4
Gambar 4.2.1 Laptop......................................................................................... 9
Gambar 4.2.2 Software Res2dinv...................................................................... 9
Gambar 4.2.3 Software Surfer........................................................................... 9
Gambar 4.2.4 Software Microsoft Excel........................................................... 10
Gambar 4.2.5 Data Pengamatan........................................................................ 10
Gambar 4.2.6 Software Notepad........................................................................ 10
Gambar 5.1.1 Penampang 2D Line 1 Sebelum Edit Datum Point.................... 30
Gambar 5.1.2 Penampang 2D Line 1 Setelah Edit Datum Point....................... 31
Gambar 5.1.3 Window edit datum point line 1.................................................. 31
Gambar 5.1.4 Penampang lintasan 1 dengan topografi..................................... 31
Gambar 5.1.5 Penampang 2D Line 2 Sebelum Edit Datum Point.................... 32
Gambar 5.1.6 Penampang 2D Line 2 Setelah Edit Datum Point....................... 32
Gambar 5.1.7 Window edit datum point line 2.................................................. 32
Gambar 5.1.8 Penampang lintasan 2 dengan topografi..................................... 33
Gambar 5.1.9 Peta topografi lintasan 1 beserta sebaran titik ukur.................... 33
Gambar 5.1.10 Peta topografi lintasan 2 beserta sebaran titik ukur.................. 33
Gambar 5.2.1 Dua lintasan pengukuran dilihat dari Google Earth................... 35

DAFTAR TABEL

Halaman
Tabel 5.1.1 Data Pengukuran lintasan 1............................................................. 12
Tabel 5.1.2 Data Pengukuran lintasan 2............................................................. 16
Tabel 5.1.3 Data Input Notepad Lintasan 1........................................................ 19
Tabel 5.1.4 Data Input Notepad Lintasan 2........................................................ 24
Tabel 5.1.5 Data Koordinat GPS lintasan 1........................................................ 29
Tabel 5.1.6 Data Koordinat GPS lintasan 2........................................................ 29
Tabel 5.2.1 Nilai Tahanan Jenis Batuan berdasarkan M.H Loke........................ 35

vi

I. PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang


Metode geolistrik tahanan jenis merupakan salah satu metode yang digunakan
dalam eksplorasi geofisika terutama dalam penentuan keberadaan air tanah
bawah permukaan (eksplorasi air tanah). Adapun fungsi lainnya adalah untuk
eksplorasi batubara, emas, bijih besi, mangan dan chromites. Metode ini
menggunakan

penginjeksian

arus

listrik

dibawah

permukaan

untuk

mendapatkan data bawah permukaan bumi tentunya dengan menggunakan


sifat-sifat kelistrikan batuan. Istilah lain dalam penyebutan metode geolistrik
ini adalah metode electrical resistivity. Metode resistivity ini bekerja dengan
menginjeksikan arus Direct Current (DC) atau arus searah kedalam
permukaan bumi dengan elektroda arus dan akan didapatkan beda
potensialnya sebagai besaran fisis yang dicari. Selanjutnya, mengukur voltase
(beda tegangan) yang ditimbulkan di dalam bumi. Arus Listrik dan Tegangan
disusun dalam sebuah susunan garis linier yang biasa disebut dengan
konfigurasi elektroda. Proses pengolahan data geolistrik secara satu dimensi
ini adalah tahap yang sangat penting, karena akan dapat diketahui profil
perlapisan secara vertikal dengan baik. Dengan adanya teknologi komputer
yang terus berkembang maka pengolahan data resistivitas 2D dapat dilakukan
dengan bantuan perangkat lunak Res2dinv. Oleh karena itu dilakukan
percobaan ini dengan melakukan pengolahan data hasil pengamatan dengan
mengunakan bantuan perangkat lunak untuk mendapatkan informasi tentang
kedalaman atau ketebalan lapisan batuan dari harga resistivitas secara vertikal
serta mengorelasikan data sounding dan mapping 2D vertikal dengan
penampang horizontalnya. Untuk lebih memahami pengolahan data,
dilakukan praktikum ini.

I.2 Tujuan Percobaan


Adapun tujuan dari praktikum mengenai pegolahan data 2D adalah sebagai
berikut:
1. Dapat memproses data sounding dan mapping geolistrik tahanan jenis
dengan menggunakan Res2dinv.
2. Dapat membuat penampang horizontal daerah pengukuran geolistrik
tahanan jenis dengan software Surfer.
3. Untuk mendapatkan informasi tentang kedalaman atau ketebalan lapisan
batuan dari harga resistivitas secara vertikal.
4. Dapat mengorelasi data sounding 2D vertikal dengan penampang
horizontal.
5. Dapat menganalisa data pemodelan sounding 2D sesuai dengan peta
geologi daerah pengukuran.
.

II.TINJAUAN PUSTAKA

II.1

Daerah Pengamatan

Berdasarkan pada peta topografi, wilayah Provinsi Lampung dapat


digolongkan menjadi satuan morfologi dataran rendah, dataran tinggi,
perbukitan bergelombang dan morfologi pegunungan. Morfologi pegunungan
dan dataran tinggi menempati wilayah tengah, morfologi perbukitan
bergelombang menempati wilayah barat dan timur di kaki pegunungan
sedangkan dataran rendah menempati wilayah pantai. Kondisi geologi
wilayah Provinsi Lampung dikelompokkan menjadi tiga satuan batuan, yaitu :
kelompok batuan pratersier, kelompok batuan tersier dan kelompok batuan
kuarter. Kelompok batuan pratersier terdiri dari batuan malihan sekis, kuarsit
dan genies. Disamping itu mengandung batuan serpih gampingan, batu
lempung, batu pasir bersisipan dengan rijang, batu gamping dan basal; juga
terdapat batuan terobosan berupa granit, granodiorit dan diorit kuarsa. Batuan
tersier terdiri dari tufa, batu pasir tufaan, breksi tufaan serta lava andesitbasalt. Batuan kuarter terdiri dari kerikil, pasir lanau dan endapan volkanik
klastika tufaan. Kondisi geologi di wilayah tengah, yang dilintasi oleh zona
Sesar Sumatera, ditempati oleh satuan batuan berumur tersier terdiri dari
batuan volkanik yang umumnya sudah terkonsolidasi dengan baik. Satuan
batuan ini telah mengalami perlipatan yang sangat kuat di beberapa tempat
mencerminkan pola kekar yang rapat dan intensif. Satuan batuan kuarter
terdiri dari lava andesit, breksi lahar, tufa sisipan lempung, endapan volkanik
muda yang belum terkonsolidasi dengan baik. Kelompok batuan lain yang
berumur holosen terdiri dari endapan sungai, rawa dan pantai. Tektonik di
wilayah ini berada pada zona sesar, yaitu dengan adanya kenampakan berupa
depresi yang diakibatkan karena adanya pergeseran sesar. Di beberapa tempat

ditemukan pola struktur yang berarah hampir utara-selatan. Struktur regional


yang terdapat di daerah ini adalah perlipatan, sesar, kekar dan kelurusan yang
mempunyai arah baratlaut-tenggara. Sesar Sumatera merupakan sesar besar
yang

memotong daerah tengah, yang masih aktif. Struktur kekar yang

Berkembang di daerah ini adalah kekar gerus (shear fracture), kekar tarik
(gash fracture) dan kekar kolom (setting joint) ( Prawiradisastra, 2013).

II.2

Peta dan Posisi Daerah Pengamatan

Berikut ini merupakan pete posisi daerah pengamatan yang diambil

Area Pengukuran

Gambar 2.2.1 Peta dan posisi daerah pengamatan

Gambar 2.2.2 Peta dan posisi daerah pengamatan dari google earth

Secara geografis, daerah penelitian terletak di tenggara pulau sumatera yang


berbatasan dengan provinsi sumatera selatan dan provinsi bengkulu di bagian
utara, samudera hindia di bagian barat, laut jawa di bagian timur dan selat
sunda di bagian selatan (Rishartati, 2008).

II.3

Geomorfologi,

Litologi,

Fisiografi

dan

Stratigrafi
Struktur regional yang terdapat di daerah ini adalah perlipatan, sesar, kekar
dan kelurusan yang mempunyai arah baratlaut-tenggara. Sesar Sumatera
merupakan sesar besar yang memotong daerah tengah, yang masih aktif
(Prawiradisastra, 2013). Formasi daerah ini merupakan batuan formasi
Lampung (QT1) yakni tuf riolit dasit dan vulkanokastika tufan. Merupakan
struktur terpilah buruk yang sering memperlihatkan struktur silang-siung
yang umumnya bersusun dasit. Formasi memiliki ketebalan 200m dan
tersebar di bagian timur dan timur laut teluk lampung (Rishartati, 2008).
Litologi penyusun daerah ini dimulai dari kelompok batuan pra tersier yang
terdiri dari kelompok gunung kasih, komplek sulan, formasi mananga,
kelompok batuan tersier: formasi satu, formasi campang, formasi tarahan,
kelompok batuan kwarter yaitu formasi lampung, formasi kasai, basal
sukadana dan endapan gunung api muda. Dari peta geologi yang disusun oleh
Nishimura, et.al (1985), sumatera bagian selatan dibagi menjadi beberapa
bagian berdasarkan litologinya, yaitu batuan volkanik kuarter melipuyi daerah
sukadana menerus kearah utara, rajabasa, tanjung karang dan kota agung
batuan dasarnya terletak di daerah teluk betung, barat laut dari tanjung karang
(Hidayat dan Naryanto, 1997).

III.

TEORI DASAR

Metode geolistrik resistivitas atau tahanan jenis adalah salah satu dari kelompok
metode geolistrik yang digunakan untuk mempelajari keadaan bawah permukaan
dengan cara mempelajari sifat aliran listrik di dalam batuan di bawah permukaan
bumi. Metode resistivitas umumnya digunakan untuk eksplorasi dangkal, sekitar
300 500 m. Prinsip dalam metode ini yaitu arus listrik diinjeksikan ke alam
bumi melalui dua elektrode arus, sedangkan beda potensial yang terjadi diukur
melalui dua elektrode potensial. Dari hasil pengukuran arus dan beda potensial
listrik dapat diperoleh variasi harga resistivitas listrik pada lapisan di bawah titik
ukur. (Batubara, 2014).
Semua metode resistivity menggunakan sumber artifisis, yang ditanamkan
kedalam tanah melalui titik elektroda atau sepanjang garis kontak antara elektroda
dan permukaan tanah. Prosedur dari metode ini adalah untuk mengukur beda
potensial antar elektroda yang berbeda di sekitar aliran arus. Karena arus juga
diukur, ini memungkinkan untuk mengukur resistivitas efektif. Dalam hal ini,
metode resistivity lebih unggul setidaknya secara teori. untuk AL1 metode listrik
lainnya, karena hasil kuantitatif yang diperoleh menggunakan sumber
dikendalikan dari dimensi tertentu, seperti dalam metode geofisika lain, potensi
maksimum tahanan tidak pernah mati, Kepala kelemahan adalah sensitivitas yang
tinggi terhadap variasi kecil dalam konduktivitas dekat permukaan; atau biasa
dikenal dengan noise, situasi akan ada di tanah survei magnetik jika satu orang
untuk menggunakan magnetometer dengan sensitivitas dalam kisaran picotesla
(Telford dkk, 2004).
Tahap studi geofisika berupa pemodelan fisis memanfaatkan metode geolistrik

tahanan jenis. Metode geolistrik merupakan salah satu metode geofisika yang
mempelajari sifat aliran listrik di dalam bumi dan bagaimana cara mendeteksinya
di permukaan bumi. Dalam hal ini meliputi pengukuran potensial dan arus listrik
yang terjadi, baik secara alamiah maupun akibat injeksi arus di dalam bumi. Pada
pemodelan fisis untuk kasus pencarian air tanah digunakan metode Geolistrik
denganalasan bahwa metode ini telah digunakan untuk berbagai keperluan dengan
tingkat keberhasilan yang baik, diantaranya oleh Syukri dan Bijaksana (2000)
mendeteksi dan melihat kondisi fluida di bawah permukaan dan masalah
lingkungan, Grandis dan Yudistira (2000) mengidentifikasi penyebaran polutan
bawah permukaan, Reynold, 1998 mengidentifikasikan distribusi polutan baik
secara spasial maupun temporal, Rustadi dan Zaenudin (2003) mendeteksi dan
memetakan endapan limbah merkuri. Untuk penenentuan kedalaman muka air
tanah telah dilakukan oleh Karyanto dan Dzakwan (2005), Ngadimin dan
Handayani (2001) telah mengaplikasikan metode geolistrik untuk pemantauan
rembesan limbah. Pendugaan potensi tanah longsor dilakukan oleh Gaffar (2009),
penentuan sumber anomali geomagnet (Zubaidah et al. 2005). Coppola et al
(1994) menggunakan metode Geolistrik untuk mengetahui struktur lapisan tanah
untuk perluan pembuatan rel kereta api di Umbria Italia. Penetuan pola sebaran
fluida geothermal (Haerudin et al. 2008). Rolia (2011) menggunakan metode
geolistrik untuk mendeteksi keberadaan air tanah (Supriyadi dkk, 2012).
Metode resistivitas dengan konfigurasi Schlumberger dilakukan dengan cara
mengkondisikan spasi antar elektrode potensial adalah tetap sedangkan spasi antar
elektrode arus berubah secara bertahap (Sheriff, 2002). Pengukuran resistivitas
pada arah vertikal atau Vertical Electrical Sounding (VES) merupakan salah satu
metode geolistrik resistivitas untuk menentukan perubahan resistivitas tanah
terhadap kedalaman yang bertujuan untuk mempelajari variasi resistivitas batuan
di bawah permukaan bumi secara vertikal (Telford, et al., 1990). Metode ini
dilakukan dengan cara memindahkan elektroda dengan jarak tertentu maka akan
diperoleh harga-harga tahanan jenis pada kedalaman yang sesuai dengan jarak
elektroda. Harga tahanan jenis dari hasil perhitungan kemudian diplot terhadap
kedalaman (jarak elektroda) pada kertas loglog yang merupakan kurva
lapangan. Selanjutnya kurva lapangan tersebut diterjemahkan menjadi jenis

batuan dan kedalamannya. Prinsip konfigurasi geolistrik ditunjukkan pada gambar


(Halik dan Widodo, 2008).
Metode resistivity dikembangkan pada awal 1900-an, tetapi telah menjadi sangat
jauh lebih banyak digunakan sejak tahun 1970-an, karena terutama adanya
ketersediaan komputer untuk memproses dan menganalisis data. Teknik ini
digunakan secara luas dalam mencari sumber air tanah dan juga untuk memantau
jenis pencematan tahah; dalam survei rekayasa untuk mencari rongga subpermukaan, sesar dan fraktur, permafrost, mineshafts, dll.; dan arkeologi untuk
memetakan luas area sisa-sisa pondasi bangunan kuno yang terkubur, dan banyak
aplikasi lainnya. Metode ini juga digunakan secara ekstensif dalam downhole
logging. Resistivity adalah dasar fisik dan diagnostik properti yang dapat
ditentukan dengan berbagai teknik, termasuk induksi elektromagnetik. Bahwa ada
teknik alternatif untuk penentuan properti yang sama sangat berguna karena
beberapa metode yang lebih langsung diterapkan atau lebih praktis dalam
beberapa keadaan dari yang lain. Selain itu, pendekatan yang digunakan untuk
menentukan tahanan listrik mungkin cukup berbeda - misalnya, metode kontak
dengan tanah dibandingkan dengan teknik induksi (Reynolds, 1998).

IV.

METODOLOGI PRAKTIKUM

IV.1 Waktu dan Tempat Praktikum


Praktikum pengolahan data 2D ini dilaksanakan pada :
Waktu
: Kamis, 28 April 2015
Tempat Praktikum
: Laboratorium Teknik Geofisika

IV.2 Alat Praktikum


Adapun alat-alat yang digunakan pada praktikum kali ini adalah sebagai
berikut :

Gambar 4.2.1 Laptop

Gambar 4.2.2 Software Res2dinv

Gambar 4.2.3 Software Surfer

10

Gambar 4.2.4 Software Microsoft Excel

Gambar 4.2.5 Data Pengamatan

Gambar 4.2.6 Software Notepad


IV.3 Pengambilan Data Praktikum
Pengambilan data pada praktikum pengolahan data 2D ini diambil dari data
praktikum sebelumnya yakni pada pengukuran sounding dan mapping
konfigurasi wenner yang dilaksanakan di dua line pengukuran sekitar area
universitas lampung. Line yang dilakukan pengukuran adalah line depan
gedung jurusan peternakan fakultas pertanian dan jalan di fakultas keguruan
ilmu pendidikan (FKIP). Dua data inilah yang diolah dalam praktikum kali
ini.

4.4 Pengolahan Data Praktikum


Data praktikum diolah setelah didapatkan nilai (I) berupa arus listrik dan beda
potensial (V) dan dihitung nilai resistivity semunya atau rho yang
didasarkan data pengukuran. Selanjutnya diolah menggunakan software
Res2dinv hingga didapatkan penampang yang diinginkan, pengolahan

11
data dilakukan dengan memerhatikan nilai error yang ditampilkan dan
gambar penampang bawah permukaan, makin kecil error maka data semakin
baik. Dari data inilah kemudian didapatkan tampilan anomali penampang
bawah permukaan sounding.

4.5 Diagram Alir Praktikum


Adapun diagram alir pada praktikum pengolahan data 2D kali ini adalah
sebagai berikut :

Mulai

Aplikasi Software Ms. Excel


Aplikasi Software Notepad
Pengolahan data sesuai prosedur
pada panduan praktikum
menggunakan software Res2dinv

Data hasil pengolahan

Selesai

V.

HASIL PRAKTIKUM DAN PEMBAHASAN

V.1 Data Praktikum


Adapun data hasil pengamatan dari praktikum ini adalah sebagai berikut :
Tabel 5.1.1 Data Pengukuran Lintasan 1
STEP
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28

C
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
3
3
3
3
3
3
3
3

C2

P1

P2

Rho

31
28
25
22
19
16
13
10
7
4
32
29
26
23
20
17
14
11
8
5
30
27
24
21
18
15
12
9

11
10
9
8
7
6
5
4
3
2
12
11
10
9
8
7
6
5
4
3
12
11
10
9
8
7
6
5

21
19
17
15
13
11
9
7
5
3
22
20
18
16
14
12
10
8
6
4
21
19
17
15
13
11
9
7

45
41
36
32
27
23
18
14
9
5
45
41
36
32
27
23
18
14
9
5
41
36
32
27
23
18
14
9

10
9
8
7
6
5
4
3
2
1
10
9
8
7
6
5
4
3
2
1
9
8
7
6
5
4
3
2

3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3

188.4
169.56
150.72
131.88
113.88
94.2
75.36
56.52
37.68
18.84
188.4
169.56
150.72
131.88
113.88
94.2
75.36
56.52
37.68
18.84
169.56
150.72
131.88
113.88
94.2
75.36
56.52
37.68

26
64
47
55
34
62
32
47
55
52
66
79
75
65.5
73
47
81
68
70
75.5
25
121
59
44
78
65
32
92

9.45
28.3
22.35
33.7
41.85
111.5
44.85
97.7
146.3
180.95
21.3
33.1
34.25
35.7
73.1
95.2
121.85
146.1
178.9
245
8.8
57.25
31.8
1.25
159.45
129.15
72.25
137.4

68.47615
74.97731
71.67217
80.80647
140.1729
169.4081
105.6218
117.4894
100.2288
65.55958
60.80182
71.04349
68.8288
71.87963
114.036
190.8051
113.3656
121.4349
96.29931
61.13642
59.68512
71.31174
71.08108
3.235227
192.5665
149.7345
127.6116
56.27426

29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52

3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
5
5
5
5
5
5
5
5
5
6
6
6
6
6

6
31
28
25
22
19
16
13
10
7
32
29
26
23
20
17
14
11
8
30
27
24
21
18

4
13
12
11
10
9
8
7
6
5
14
13
12
11
10
9
8
7
6
14
13
12
11
10

5
22
20
18
16
14
12
10
8
6
23
21
19
17
15
13
11
9
7
22
20
18
16
14

5
41
36
32
27
23
18
14
9
5
41
36
32
27
23
18
14
9
5
36
32
27
23
18

1
9
8
7
6
5
4
3
2
1
9
8
7
6
5
4
3
2
1
8
7
6
5
4

3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3

18.84
169.56
150.72
131.88
113.88
94.2
75.36
56.52
37.68
18.84
169.56
150.72
131.88
113.88
94.2
75.36
56.52
37.68
18.84
150.72
131.88
113.88
94.2
75.36

65
67
94
56.5
73.5
64.5
84
23.5
64
38
82
86
83
80
68
33
82
49
81.5
69
102
58.5
86
83

199.35
21.65
39.75
29.4
49.7
93.7
204.55
47.15
194.6
111.85
24.35
30.7
40.2
47.4
67.65
88
182.05
157.4
291.4
22
0.2
2.15
51
156.45

57.78083
54.79066
63.73532
68.62428
77.00457
136.8456
183.5106
113.4008
114.5708
55.45405
50.35105
53.80353
63.87441
67.4739
93.71515
200.96
125.4813
121.0374
67.36167
48.05565
0.258588
4.185333
55.86279
142.0491

53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
64
65
66
67
68
69
70
71
72
73
74
75
76
77
78
79
80
81
82
83
84
85
86
87
88
89
90
91

6
6
6
7
7
7
7
7
7
7
7
8
8
8
8
8
8
8
8
9
9
9
9
9
9
9
10
10
10
10
10
10
10
11
11
11
11
11
11

15
12
9
31
28
25
22
19
16
13
10
32
29
26
23
20
17
14
11
30
27
24
21
18
15
12
31
28
25
22
19
16
13
32
29
26
23
20
17

9
8
7
15
14
13
12
11
10
9
8
16
15
14
13
12
11
10
9
16
15
14
13
12
11
10
17
16
15
14
13
12
11
18
17
16
15
14
13

12
10
8
23
21
19
17
15
13
11
9
24
22
20
18
16
14
12
10
23
21
19
17
15
13
11
24
22
20
18
16
14
12
25
23
21
19
17
15

14
9
5
36
32
27
23
18
14
9
5
36
32
27
23
18
14
9
5
32
27
23
18
14
9
5
32
27
23
18
14
9
5
32
27
23
18
14
9

3
2
1
8
7
6
5
4
3
2
1
8
7
6
5
4
3
2
1
7
6
5
4
3
2
1
7
6
5
4
3
2
1
7
6
5
4
3
2

3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3

56.52
37.68
18.84
150.72
131.88
113.88
94.2
75.36
56.52
37.68
18.84
150.72
131.88
113.88
94.2
75.36
56.52
37.68
18.84
131.88
113.88
94.2
75.36
56.52
37.68
18.84
131.88
113.88
94.2
75.36
56.52
37.68
18.84
131.88
113.88
94.2
75.36
56.52
37.68

66.5
31.5
85
87
101
45.5
83
72
87
48
11
86
83.5
78
64
57
39.5
92
58
72
99.5
52
89.5
80.5
74
41
70.5
81.5
51
65
56
74
25
65
66
52
10.5
43.5
49

155.75
24.25
280.8
36.2
43.6
27.3
58.25
102.6
358.15
150.2
48.6
44.1
43.3
40.2
36.05
56.35
104.75
310.85
341.95
48.15
67.8
36
64.25
145
305.1
205.2
62.2
79.4
47.65
187.45
49.65
272.6
158.65
63.9
94.05
82.75
16.8
45.25
67.75

132.3758
29.00762
62.23849
62.71338
56.93038
68.328
66.11024
107.388
232.674
117.907
83.23855
77.28781
68.38807
58.692
53.06109
74.50063
149.8853
127.3133
111.0748
88.19475
77.59863
65.21538
54.09922
101.8062
155.3536
94.2919
116.3537
110.9457
88.01235
217.3266
50.11104
138.805
119.5586
129.6482
162.279
149.9048
120.576
58.79379
52.09837

92
93
94
95
96
97
98
99
100
101
102
103
104
105
106
107
108
109
110
111
112
113
114
115
116
117
118
119
120
121
122
123
124
125
126
127
128
129
130

11
12
12
12
12
12
12
13
13
13
13
13
13
14
14
14
14
14
14
15
15
15
15
15
16
16
16
16
16
17
17
17
17
17
18
18
18
18
19

14
30
27
24
21
18
15
31
28
25
22
19
16
32
29
26
23
20
17
30
27
24
21
18
31
28
25
22
19
32
29
26
23
20
30
27
24
22
31

12
18
17
16
15
14
13
19
18
17
16
15
14
20
19
18
17
16
15
20
19
18
17
16
21
20
19
18
17
22
21
20
19
18
22
21
20
19
23

13
24
22
20
18
16
14
25
23
21
19
17
15
26
24
22
20
18
16
25
23
21
19
17
26
24
22
20
18
27
25
23
21
19
27
25
23
21
27

5
27
23
18
14
9
5
27
23
18
14
9
5
27
23
18
14
9
5
23
18
14
9
5
23
18
14
9
5
23
18
14
9
5
18
14
9
5
18

1
6
5
4
3
2
1
6
5
4
3
2
1
6
5
4
3
2
1
5
4
3
2
1
5
4
3
2
1
5
4
3
2
1
4
3
2
1
4

3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3

18.84
113.88
94.2
75.36
56.52
37.68
18.84
113.88
94.2
75.36
56.52
37.68
18.84
113.88
94.2
75.36
56.52
37.68
18.84
94.2
75.36
56.52
37.68
18.84
94.2
75.36
56.52
37.68
18.84
94.2
75.36
56.52
37.68
18.84
75.36
56.52
37.68
18.84
75.36

65
18
19
16
17
17
17
55
74
46
66
54.5
71
82.5
73
70
58.5
68
57
55
101
68
84.5
74
67.5
95
28.5
81
52
51
43
43
36
41
25
85
50.5
73.5
53

245.6
23.25
37.65
36.8
36.65
17.15
86.6
48
126
117.4
206.2
161.55
167.7
31.7
63.05
122.4
160.3
305.1
115.8
32.05
96.55
141.9
312.5
401.6
27.65
60.65
39
109.7
371.35
18.8
30.65
55
112.1
44.2
27.05
239.15
333.55
96.15
36.75

71.18622
147.095
186.6647
173.328
121.8505
38.01247
95.97318
99.38618
160.3946
192.3318
176.5822
111.6918
44.49955
43.75753
81.36041
131.7723
154.8745
169.0613
38.27495
54.89291
72.03968
117.9439
139.3491
102.2452
38.58711
48.11141
77.34316
51.03081
134.543
34.72471
53.71591
72.29302
117.3313
20.31044
81.53952
159.0207
248.8745
24.6458
52.25434

131
132
133
134
135
136
137
138
139
140
141
142
143
144
145
146
147
148
149
150
151
152
153
154
155

19
19
19
20
20
20
20
21
21
21
22
22
22
23
23
23
24
24
25
25
26
26
27
28
29

28
25
22
32
29
26
23
30
27
24
31
28
25
32
29
26
30
27
31
28
32
29
30
31
32

22
21
20
24
23
22
21
24
23
22
25
24
23
26
25
24
26
25
27
26
28
27
28
29
30

25
23
21
28
26
24
22
27
25
23
28
26
24
29
27
25
28
26
29
27
30
28
29
30
31

14
9
5
18
14
9
5
14
9
5
14
9
5
14
9
5
9
5
9
5
9
5
5
5
5

3
2
1
4
3
2
1
3
2
1
3
2
1
3
2
1
2
1
2
1
2
1
1
1
1

3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3

56.52
37.68
18.84
75.36
56.52
37.68
18.84
56.52
37.68
18.84
56.52
37.68
18.84
56.52
37.68
18.84
37.68
18.84
37.68
18.84
37.68
18.84
18.84
18.84
18.84

63.5
14
60
69
54
52
48
44.5
98
45.5
70
97
25.5
50.5
48.5
45.5
22
47.5
35.5
38
80
72
24
92
58

103.35
161.6
72.45
45.25
96.6
172.7
381.95
89.55
295.65
292.3
75.35
245.4
43.15
42.9
117.55
349.35
52.6
317.45
85.7
271.3
172.7
382.05
113.45
355.8
200.25

91.98964
434.9349
22.7493
49.42087
101.108
125.1411
149.9154
113.7386
113.6744
121.0315
60.83974
95.32652
31.88024
48.01402
91.32544
144.6539
90.08945
125.9107
90.9627
134.5077
81.3417
99.96975
89.05825
72.86165
65.04672

16
Tabel 5.1.2 Data Pengukuran Lintasan 2
STE
P

C
1

C
2

P
1

P
2

31

11

21

28

10

19

25

17

22

15

19

13

16

11

13

8
9

1
1

10
7

4
3

7
5

10

11

32

12

22

12

29

11

20

13

26

10

18

14

23

16

15

20

14

16

17

12

17

14

10

18

11

19

20

21

X
4
5
4
1
3
6
3
2
2
7
2
3
1
8
1
4
9

n
1
0

188.4

56

22.2

Rho
74.6871
4

169.56

38

15.2

67.824

150.72

63

37.25

131.88

40

21.55

113.88

54

37.85

94.2

64

71.8

75.36

68

96.95

3
2

3
3

56.52
37.68

54
62

116.9
169.85

1
1
0

18.84

62

189.35

188.4

30

11.85

169.56

28

13.6

150.72

21

12.05

131.88

31

19.55

113.88

30

22.45

94.2

24

23.75

75.36

28

46.35

5
4
5
4
1
3
6
3
2
2
7
2
3
1
8
1
4

89.11619
71.0503
5
79.8214
4
105.680
6
107.443
4
122.355
3
103.225
57.5379
7

56.52

23

51.55

37.68

28

94.75

18.84

35

139.5

30

12

21

169.56

50

24.1

22

27

11

19

150.72

40

21.7

23

24

10

17

131.88

75

49.1

24
25

3
3

21
18

9
8

15
13

5
4
1
3
6
3
2
2
7
2

6
5

3
3

113.88
94.2

82
51

62.8
49.75

74.418
82.3577
1
86.4845
7
83.1694
8
85.2202
93.2187
5
124.747
7
126.678
5
127.506
4
75.0908
6
81.7279
2
81.7656
86.3374
4
87.2154
1
91.89118

16

26

15

11

27

12

3
1
8
1
4

28

37.68

92

301.55

29

18.84

66

277.3

30

31

13

22

169.56

62

29.95

31

28

12

20

150.72

41

21.45

32

25

11

18

131.88

67

45.4

33

22

10

16

113.88

69

47.6

34

19

14

94.2

77

72.55

78.5607
89.3360
8

35

16

12

75.36

61

95.95

118.5376

36
37
38

4
4
4

13
10
7

7
6
5

10
8
6

3
2
1

3
3
3

56.52
37.68
18.84

65
57
61

131.85
170.4
276.5

114.6486
112.6434
85.3977

39

32

14

23

169.56

72

36.7

40

29

13

21

150.72

61

34.55

41

26

12

19

131.88

57

36.3

42

23

11

17

113.88

88

70.8

86.4285
86.0723
3
83.9867
4
91.6216
4

43

20

10

15

94.2

81

42.95

44

17

13

75.36

68

76.25

45

14

11

5
4
1
3
6
3
2
2
7
2
3
1
8
1
4
9
5
4
1
3
6
3
2
2
7
2
3
1
8
1
4

56.52

80

178.3

46
47

5
5

11
8

7
6

9
7

2
1

3
3

37.68
18.84

73
68

204.05
294.2

48

30

14

22

150.72

44

27.5

94.2

49

27

13

20

131.88

53

35.45

50

24

12

18

113.88

49

33.4

51
52

6
6

21
18

11
10

16
14

9
5
3
6
3
2
2
7
2
3
1

125.969
106.049
7
82.11449

5
4

3
3

94.2
75.36

41
92

12.6
100.95

88.2103
78.4245
8
29.3066
7
83.1430

75.36

68

112.1

56.52

42

65.9

125.153
4
88.6825
7
124.179
3
79.1565
5
82.5743
4
79.8257
8
89.3634
6

50.2595
84.5029
4

16

53
54

6
6

15
12

9
8

12
10

55

56

31

15

23

57

28

14

21

58

25

13

19

59

22

12

17

60

19

11

15

61
62

7
7

16
13

10
9

13
11

63

10

64

32

16

24

65

29

15

22

66

26

14

20

67

23

13

18

68

20

12

16

69

17

11

70

14

71

72

8
1
4
9

8
134.070
7
114.7492
80.9353
3

3
2

3
3

56.52
37.68

86
49

204
147.7

5
3
6
3
2
2
7
2
3
1
8
1
4
9

18.84

86

369.45

150.72

24

15.65

131.88

23

18.35

98.282
105.217
3

113.88

24

19.1

90.6295

94.2

25

23.85

75.36

23

24.5

3
2

3
3

56.52
37.68

23
20

42.95
61.95

18.84

25

108.2

150.72

97

62.4

131.88

69

51.95

113.88

73

66.1

94.2

89

89.35

75.36

85

70.3

14

5
3
6
3
2
2
7
2
3
1
8
1
4

89.8668
80.2747
8
107.890
4
116.7138
81.5395
2
96.9580
2
99.2922
6

56.52

65

87.65

10

12

37.68

45

165.45

11

10

18.84

85

0.375

30

16

23

131.88

50

35.6

73

27

15

21

113.88

52

50.45

74

24

14

19

94.2

80

84.1

75

21

13

17

75.36

89

103.1

76

18

12

15

5
3
2
2
7
2
3
1
8
1
4

56.52

93

86.25

77

15

11

13

37.68

80

229.9

78

12

10

11

18.84

42

153.1

103.116
95.1047
5
62.6959
5
76.2150
5
138.536
8
0.08360
9
93.8985
6
110.4855
99.0277
5
87.7922
7
52.4177
4
108.282
9
68.6762
9

16

79

10

31

17

24

80

10

28

16

22

81

10

25

15

20

82

10

22

14

18

83

10

19

13

16

84
85

10
10

16
13

12
11

14
12

86

11

32

18

25

87

11

29

17

23

88

11

26

16

21

89

11

23

15

19

90

11

20

14

91

11

17

92

11

93

3
2
2
7
2
3
1
8
1
4

131.88

68

40.85

113.88

47

40.3

94.2

76

74.85

75.36

77

90.15

56.52

50

49.2

2
1

3
3

37.68
18.84

63
97

81.2
367.7

131.88

79

44.8

113.88

55

41.65

94.2

78

90.95

110.5483

75.36

77

113.5

17

9
5
3
2
2
7
2
3
1
8
1
4

79.81182
97.6460
4
93.3890
1
88.2299
2
55.6156
8
48.5653
3
71.4172
74.7876
5
86.2382
2

56.52

88

187.2

13

15

37.68

48

81.85

14

12

13

18.84

51

168.5

12

30

18

24

113.88

24

18.6

94

12

27

17

22

94.2

28

95

12

24

16

20

75.36

32

26.55
3145.2
5

96

12

21

15

18

5
2
7
2
3
1
8
1
4

111.0826
120.920
5
64.9285
9
62.2458
8
90.1348
1
90.9458
2
7524.63
6

56.52

32

67.1

97

12

18

14

16

37.68

31

64.7

98

12

15

13

14

18.84

32

113.5

99

13

31

19

25

113.88

49

35.85

100

13

28

18

23

94.2

47

21.45

101

13

25

17

21

75.36

50

54.55

102

13

22

16

19

5
2
7
2
3
1
8
1
4

56.52

74

132.15

103

13

19

15

17

37.68

21

66.95

104

13

16

14

15

18.84

68

242.15

118.5154
78.6418
1
66.8231
3
83.3183
3
42.9912
8
82.2177
6
100.934
120.127
4
67.0897
9

16

105

14

32

20

26

106

14

29

19

24

107

14

26

18

22

108

14

23

17

20

2
7
2
3
1
8
1
4

109

14

20

16

18

110

14

17

15

16

111

15

30

20

25

112

15

27

19

23

113

15

24

18

21

114
115

15
15

21
18

17
16

19
17

116

16

31

21

26

117

16

28

20

24

118
119

16
16

25
22

19
18

22
20

120

16

19

17

18

121

17

32

22

27

122

17

29

21

25

123

17

26

20

124

17

23

125

17

126

87.6141
3
89.0618
2
82.9857
1

113.88

93

71.55

94.2

11

10.4

75.36

92.5

56.52

84
12
3

161.95

37.68

92

294.75

5
2
3
1
8
1
4

18.84

98

265.55

94.2

65

63.85

75.36

30

35.25

56.52

112

155.2

9
5
2
3
1
8
1
4
9

2
1

3
3

37.68
18.84

71
110

122.95
0.662

94.2

86

66.15

88.548
78.3205
7
65.2500
8
0.1139
72.4573
3

75.36

69

100.05

109.272

3
2

3
3

56.52
37.68

37
93

59.35
182.9

18.84

26

70.3

94.2

82

84.65

75.36

22

33.5

114.7527

23

5
2
3
1
8
1
4

90.66114
74.104
50.9404
6
97.2442
7

56.52

80

163

19

21

37.68

85

242.65

20

18

19

18.84

24

91.75

18

30

22

27

75.36

65

136.65

127

18

27

21

25

5
1
8
1
4

56.52

66

220.35

128

18

24

20

23

37.68

0.5665

129

18

22

19

21

18.84

0.594

0.110802

130
131

19
19

31
28

23
22

27
25

5
1
8
1

112
10
1

115.1595
107.565
3
73.5561
7
158.429
9
190.140
2
0.19058
7

4
3

3
3

75.36
56.52

21
20

29.4
41.3

105.504
116.7138

74.418
120.719
3
51.3124
3
92.5333
8

16
4
132
133

19
19

25
22

21
20

23
21

9
5
1
8
1
4
9

2
1

3
3

37.68
18.84

21
20

61.3
91.95

134

20

32

24

28

75.36

34

49.1

135
136

20
20

29
26

23
22

26
24

3
2

3
3

56.52
37.68

34
36

78.5
121.5

137

20

23

21

22

18.84

37

164.95

27

5
1
4

138

21

30

24

56.52

53

109.15

139

21

27

23

25

37.68

53

171.6

140

21

24

22

23

18.84

31
28

25
24

28
26

3
2

3
3

56.52
37.68

80
10
3
87

321.05

22
22

5
1
4
9

141
142
143

22

25

23

24

18.84

118

0.636

144
145

23
23

32
29

26
25

29
27

5
1
4
9

3
2

3
3

56.52
37.68

93
95

294.25
295.85

146

23

26

24

25

18.84

82

247.9

147

24

30

26

28

37.68

61

203.1

148

24

27

25

26

18.84

53

301.35

149
150

25
25

31
28

27
26

29
27

9
5

2
1

3
3

37.68
18.84

43
38

151.7
132.25

151

26

32

28

30

37.68

20

71.7

152

26

29

27

28

18.84

20

109.05

153

27

30

28

29

18.84

39

191.7

154
155

28
29

31
32

29
30

30
31

5
5

1
1

3
3

18.84
18.84

85
88

0.468
0.505

Tabel 5.1.3 Data Input Notepad Lintasan 1


Lintasan 1 (egi ramdhani)
3
1
155

240.9
259

109.989
7
86.6169
108.828
7
130.494
7
127.17
83.9907
6
116.3992
121.997
9
75.6072
8
132.191
112.1738
0.10197
7
179.794
7
117.9643
57.3059
6
125.455
9
107.121
4
132.931
5
66.4424
135.082
8
102.725
1
92.6058
5
0.10373
1
0.108116

16
1
0
45
41
36
32
27
23
18
14
9
5
48
44
39
35
30
26
21
17
12
8
47
42
38
33
29
24
20
15
11
50
45
41
36
32
27
23
18
14
53
48
44
39

30
27
24
21
18
15
12
9
6
3
30
27
24
21
18
15
12
9
6
3
27
24
21
18
15
12
9
6
3
27
24
21
18
15
12
9
6
3
27
24
21
18

68.48
74.98
71.67
80.81
140.17
169.41
105.62
117.49
100.23
65.56
60.8
71.04
68.83
71.88
114.04
190.81
113.37
121.43
96.3
61.14
59.69
71.31
71.08
3.24
192.57
149.73
127.61
56.27
57.78
54.79
63.74
68.62
77
136.85
183.51
113.4
114.57
55.45
50.35
53.8
63.87
67.47

16
35
30
26
21
17
51
47
42
38
33
29
24
20
54
50
45
41
36
32
27
23
57
53
48
44
39
35
30
26
56
51
47
42
38
33
29
59
54
50
45
41
36
32
62

15
12
9
6
3
24
21
18
15
12
9
6
3
24
21
18
15
12
9
6
3
24
21
18
15
12
9
6
3
21
18
15
12
9
6
3
21
18
15
12
9
6
3
21

93.72
200.96
125.48
121.04
67.36
48.06
0.26
4.19
55.86
142.05
132.38
29.01
62.24
62.71
56.93
68.33
66.11
107.39
232.67
117.91
83.24
77.29
68.39
58.69
53.06
74.5
149.89
127.31
111.07
88.19
77.6
65.22
54.1
101.81
155.35
94.29
116.35
110.95
88.01
217.33
50.11
138.8
119.56
129.65

16
57
53
48
44
39
35
60
56
51
47
42
38
63
59
54
50
45
41
66
62
57
53
48
44
65
60
56
51
47
68
63
59
54
50
71
66
62
57
53
69
65
60
56
72

18
15
12
9
6
3
18
15
12
9
6
3
18
15
12
9
6
3
18
15
12
9
6
3
15
12
9
6
3
15
12
9
6
3
15
12
9
6
3
12
9
6
3
12

162.28
149.9
120.58
58.79
52.1
71.19
147.1
186.66
173.33
121.85
38.01
95.97
99.39
160.39
192.33
176.58
111.69
44.5
43.76
81.36
131.77
154.87
169.06
38.27
54.89
72.04
117.94
139.35
102.25
38.59
48.11
77.34
51.03
134.54
34.72
53.72
72.29
117.33
20.31
81.54
159.02
248.87
24.65
52.25

16
68
63
59
75
71
66
62
74
69
65
77
72
68
80
75
71
78
74
81
77
84
80
83
86
89
3
32
0
3
6
9
12
15
18
21
24
27
30
33
36
39
42
45
48

9
6
3
12
9
6
3
9
6
3
9
6
3
9
6
3
6
3
6
3
6
3
3
3
3

135
138
139
139
134
135
135
134
134
134
132
133
132
129
130
131
130

91.99
434.93
22.75
49.42
101.11
125.14
149.92
113.74
113.67
121.03
60.84
95.33
31.88
48.01
91.33
144.65
90.09
125.91
90.96
134.51
81.34
99.97
89.06
72.86
65.05

16
51
54
57
60
63
66
69
72
75
78
81
84
87
90
93
1
0
0
0
0

130
130
129
130
130
129
130
129
129
128
127
128
128
128
125

Tabel 5.1.4 Data Input Notepad Lintasan 2


Lintasan 2 (egi ramdhani)
3
1
155
1
0
45
30
74.69
41
27
67.82
36
24
89.12
32
21
71.05
27
18
79.82
23
15
105.68
18
12
107.44
14
9
122.36
9
6
103.22
5
3
57.54
48
30
74.42
44
27
82.36
39
24
86.48
35
21
83.17
30
18
85.22
26
15
93.22

16
21
17
12
8
47
42
38
33
29
24
20
15
11
50
45
41
36
32
27
23
18
14
53
48
44
39
35
30
26
21
17
51
47
42
38
33
29
24
20
54
50
45
41
36

12
9
6
3
27
24
21
18
15
12
9
6
3
27
24
21
18
15
12
9
6
3
27
24
21
18
15
12
9
6
3
24
21
18
15
12
9
6
3
24
21
18
15
12

124.75
126.68
127.51
75.09
81.73
81.77
86.34
87.22
91.89
125.15
88.68
124.18
79.16
82.57
79.83
89.36
78.56
89.34
118.54
114.65
112.64
85.4
86.43
86.07
83.99
91.62
50.26
84.5
125.97
106.05
82.11
94.2
88.21
78.42
29.31
83.14
134.07
114.75
80.94
98.28
105.22
90.63
89.87
80.27

16
32
27
23
57
53
48
44
39
35
30
26
56
51
47
42
38
33
29
59
54
50
45
41
36
32
62
57
53
48
44
39
35
60
56
51
47
42
38
63
59
54
50
45
41

9
6
3
24
21
18
15
12
9
6
3
21
18
15
12
9
6
3
21
18
15
12
9
6
3
21
18
15
12
9
6
3
18
15
12
9
6
3
18
15
12
9
6
3

107.89
116.71
81.54
96.96
99.29
103.12
95.1
62.7
76.22
138.54
0.08
93.9
110.49
99.03
87.79
52.42
108.28
68.68
79.81
97.65
93.39
88.23
55.62
48.57
71.42
74.79
86.24
110.55
111.08
120.92
64.93
62.25
90.13
90.95
7524.64
118.52
78.64
66.82
83.32
42.99
82.22
100.93
120.13
67.09

16
66
62
57
53
48
44
65
60
56
51
47
68
63
59
54
50
71
66
62
57
53
69
65
60
56
72
68
63
59
75
71
66
62
74
69
65
77
72
68
80
75
71
78
74

18
15
12
9
6
3
15
12
9
6
3
15
12
9
6
3
15
12
9
6
3
12
9
6
3
12
9
6
3
12
9
6
3
9
6
3
9
6
3
9
6
3
6
3

87.61
89.06
82.99
74.42
120.72
51.31
92.53
88.55
78.32
65.25
1
72.46
109.27
90.66
74.1
50.94
97.24
114.75
115.16
107.57
73.56
158.43
190.14
1
1
105.5
116.71
109.99
86.62
108.83
130.49
127.17
83.99
116.4
122
75.61
132.19
112.17
1
179.79
117.96
57.31
125.46
107.12

16
81
77
84
80
83
86
89
3
32
0
3
6
9
12
15
18
21
24
27
30
33
36
39
42
45
48
51
54
57
60
63
66
69
72
75
78
81
84
87
90
93
1
0
0

6
3
6
3
3
3
3

133
132
134
133
134
133
138
137
137
138
138
138
137
136
136
137
144
137
137
138
135
137
137
138
141
143
142
142
142
142
143
144

132.93
66.44
135.08
102.73
92.61
1
1

16
0
0
Tabel 5.1.5 Data Koordinat GPS Lintasan 1
Titik
x
y
z
940672
1
527214
4
135
940672
2
527212
2
138
940671
3
527213
9
139
940671
4
527215
8
139
940671
5
527220
7
134
940671
6
527222
6
135
940671
7
527227
3
135
940671
8
527228
2
134
940671
9
527233
0
134
940670
10
527234
8
134
940670
11
527236
7
132
940670
12
527237
4
133
940670
13
527238
2
132
940670
14
527242
2
129
940670
15
527246
0
130
940669
16
527290
9
131
940669
17
527214
5
130
940669
18
527254
5
130
940669
19
527258
2
130
940669
20
527261
2
129
940669
21
527262
0
130

16

22

527263

23

527268

24

527269

25

527269

26

527274

27

527276

28

527278

29

527281

30

527282

31

527284

32

527285

940668
5
940668
5
940668
3
940668
2
940668
1
940667
9
940667
8
940667
6
940667
5
940667
2
940667
0

130
129
130
129
129
128
127
128
128
128
125

Tabel 5.1.6 Data Koordinat GPS Lintasan 2


Titik
x
y
z
940673
1
527234
3
133
940673
2
527237
3
132
940673
3
527240
4
134
940673
4
527241
8
133
940674
5
527243
0
134
940674
6
527241
1
133
940674
7
527247
3
138
940674
8
527249
7
137
940674
9
527250
9
137
940675
10
527253
2
138
940675
11
527253
5
138

16

12

527255

13

527257

14

527259

15

527261

16

527261

17

527265

18

527267

19

527268

20

527270

21

527272

22

527274

23

527275

24

527277

25

527279

26

527281

27

527282

28

527283

29

527284

30

527286

31

527289

32

527291

940675
6
940675
7
940676
0
940676
2
940676
5
940677
2
940677
4
940677
7
940677
8
940677
9
940678
3
940678
5
940678
5
940679
0
940679
2
940679
5
940679
7
940680
0
940680
2
940680
5
940680
8

138
137
136
136
137
144
137
137
138
135
137
137
138
141
143
142
142
142
142
143
144

16

Gambar 5.1.1 Penampang 2D Line 1 Sebelum Edit Datum Point.

31

Gambar 5.1.2 Penampang 2D Line 1 Setelah Edit Datum Point.

Gambar 5.1.3 Window Edit Datum Point Line 1

Gambar 5.1.4 Penampang lintasan 1 dengan Topografi

32

Gambar 5.1.5 Penampang 2D Line 2 Sebelum Edit Datum Point.

Gambar 5.1.6 Penampang 2D Line 2 Setelah Edit Datum Point.

Gambar 5.1.7 Window Edit Datum Point Line 2

33

Gambar 5.1.8 Penampang lintasan 2 dengan Topografi

Gambar 5.1.9 Peta topografi lintasan 1 beserta sebaran titik ukur

Gambar 5.1.10 Peta topografi lintasan 2 beserta sebaran titik ukur

34
V.2 Pembahasan
Pengolahan data 2D ini dilaksanakan setelah didapatkan data pengukuran
sounding dan mapping. Adapun jenis konfigurasi yang kami gunakan dalam
pengukuran atau akuisisi data adalah konfigurasi elektroda wenner-wenner.
Pengolahan data 2D dilakukan untuk mendapatkan model penampang bawah
permukaan disepanjang line pengukuran 2D. Pada output hasil penampang
2D dapat dilihat terdapat gambar penampang bawah permukaan dengan
perbedaan warna yang tidak teratur. Ketidak teraturan warna ini disebabkan
oleh adanya perbedaan harga tahanan jenis semu pada area pengukuran.
Adapun perbedaan warna yang didapatkan menunjukkan variasi nilai
resisitivitas. Pada warna yang sama, ini berarti area dengan warna tersebut
memilihi nilaitahanan jenis semu yang sama pula begitupula materialnya
yang disinyalir juga akan sama. Hasil pengolahan data 2D ini kemudian
dilakukan interpretasi dengan cara membandingkan nilai tahanan jenis semu
pada penampang model 2D dengan tabel tahanan jenis serta didukung dengan
peta geologi lembar Tanjung Karang dengan fokus area Universitas Lampung.
Pada hasil model penampang 2D yang didapatkan melalui pengolahan data
software Res2dinv, sebelumya dilakukan pengeditan data dengan Miscrosoft
excel yang kemudian dicopy ke notepad, tabel 5.1.3 dan tabel 5.1.4
menunjukkan data yang saya input ke notepad untuk lintasan 1 dan linatasan
2. Data ini adalah data yang dipindahkan dari data awal (tabel 5.1.1 dan tabel
5.1.2) dan data koordinat (tabel 5.1.5 dan tabel 5.1.6). Diinput data ini pula
terdapat beberapa ketentuan software res2dinv yang kami ketahui setelah
melakukan praktikum. Setelah file notepad disimpan dalam format (.txt),
maka file inilah yang kemudian dijalankan dengan mode read data file pada
software res2dinv, setelah itu dilakukan inversi data untuk menampil kan
penampang bawah permukaan dan didapatkan nilai error. Namun, data ini
masih harus dilakukan pengoreksian datum point, oleh karena itu, dilakukan
proses editing dengan menu edit bed datum point dan dipilih titik kurva yang
menjauhi garis horizontal dengan sudut ekstrim. Setelah itu dilakukan saving
data inversi kedua dengan format (.inv) yang kemudian dilakukan penampilan

35
model 2D dengan data datum point yang sudah diedit dengan fungsi show
inversion result. Data inilah yang kemudian dimasukkan data pengamatan
pada praktikum ini dan dilakukan penginterpretasian model. Adapun peta
yang menunjukkan garis pengukuran adalah sebagai berikut.

Gambar 5.2.1 Dua lintasan pengukuran dilihat dari Google Earth


Hasil yang didapatkan berupa citra yang menunjukkan banyaknya perbedaan
warna yang menunjukkan terdapat perbedaan nilai tahanan jenis semu pada
area tersebut. Setiap warna memiliki nilai resistivitas yang berbeda yang
menunjukkan perbedaan litologi. Adapun tabel yang saya jadikan acuan
dalam interpretasi model 2D kali ini adalah,
Tabel 5.2.1 Nilai Tahanan Jenis Batuan berdasarkan M.H Loke

36

Dari

hasil

model

penampang, dapat diinterpretasikan jenis lapisan atau litologi area bawah


permukaan pengukuran. namun, walaupun didukung peta geologi, hasil akan
tetap kurang akurat jika tidak didukung data lain seperti data sumur atau log
juga peta hidrologii area pengukuran.
Distribusi nilai resistivitas pada area pengukuran dapat dilihat langsung
dengan mengamati warna yang ada pada penampang. Tentunya kita telah
mengetahui bahwasannya untuk mencari air tanah, kita akan mencari target
lapisan dengan nilai resisitivitas kecil dan tentunya warna yang memiliki
resistivitas besar merupakan batuan. Pada gambar yang dihasilkan, telah
dimasukkan skala nilai resisitivitas penampang bawah permukaan dengan
patokan warna dibagian bawah gambar. Warna biru menandai resistivitas
rendah dan semakin kekanan akan menunjukkan resisitivitas yang semakin
besar.
Lintasan 1, atau area pengukuran pertama, kami melakukan pengukuran
dengan garis bentang line sepanjang 100 meter. Pengukurann ini dilakukan di
jalan akses menuju fakultas kedokteran, universitas lampung. Lintasan
membentang dari titik 1 dengan koordinat x (527214), y (9406724) dan z
(135) ke titik 32 dengan koordinat x ( 526285), y (9406670) dan z (125)
adapun koordinat base pengukuran pada titik tengah pengukuran adalah pada
koordinat x (527249), y (9406697) dan z (132), koordinat tiap titik dapat
dilihat pada tabel 5.1.5. Gambar 5.1.1 menunjukkan gambar penampang

36
bawah permukaan lintasan 1 model 2D sebelum dilakukan pengeditan datum
point dan nilai error yang terbaca adalah sebesar 59.2%. gambar ini tentu
hanyalah gambar penampang awal yang belum terkorelasi dan belum dapat
dilakukan interpretasi. Selanjutnya dilakukan pengeditan bed datum point
seperti pada gambar 5.1.3 dengan cara memilih titik yang menjauhi garis
horizontal dan dilakukan inversi lagi lalu didapatkan model 2D sebenarnya
dari lintasan 1 seperti ditunjukkan gambar 5.1.2 dengan nilai error 18.3%.
Dari gambar ini dapat diinterpretasi bahwasannya terdapat obyek besar
ditengah penampang dengan nilai resisitivitas tinggi yang ditunjukkan oleh
warna coklat hingga ungu dengan nilai resisitivitas kisaran 160 m hingga

37
700 m dengan kedalaman dari 0 (permukaan) hingga kedalaman 14.4 m. Ini
bukanlah target yang dicari karena ini disinyalir sebagai batuan dengan
simbol QT1 pada peta geologi tanjung karang dan dapat diinterpretasikan
sebagai sandstone ataupun limestone. Lapisan yang sama juga terdapat
disebelah kanan obyek namun dengan volume yang lebih kecil pada
kedalaman 0 hingga 3.85 m terletak 72 meter dari titik 1. Titik dengan
resisitivitas rendah terdapat di kedalaman 3.82 m hingga 14.4 meter dan
masih tidak teridentifikasi di gambar dikarenakan lapisan ini masih terus ada
hingga kedalaman tertentu teridentifikasi dari gambar 5.1.1 dimana lapisan ini
hanya sebagian kecil atau setengah dari totalnya. yang ditunjukkan dengan
warna biru dan terletak 57 meter hingga 87 meter dari titik pengukuran 1.
Warna bitu inilah yang disinyalir sebagai lapisan akuifer air tanah
(groundwater) dengan nilai resistivitas rendah 0.26 m hingga 29.7 m.
Lapisan berresistivitas rendah juga terdapat di bagian permukaan yang
disinyalir sebagai air permukaan.
Pada gambar 5.1.4, ditampilkan model 2D penampang bawah permukaan
lintasan 1 dengan dimasukkan data topografinya sehingga terbentuk relief
permukaan bumi disepanjang garis pengukuran. dari gambar dapat
disimpulkan bahwa titik pengukuran terakhir berada di titik 32 dengan jarak
93 meter dari titik 1 dengan nilai error 18.3% pada iterasi ke-5. Kami
menggunakan spasi titik 3 meter antar titiknya dan hasil interpretasi sama
dengan gambar 5.1.2.
Lintasan 2, terletak di area yang tidak jauh dari atea pengukuran pertama
yakni tepat didepan titik 1 lintasan pertama. Area teridentifikasi masuk
kawasan fakultas keguruan ilmu pendidikan (FKIP) disamping jurusan
Bahasa Inggris. Sama seperti lintasan 1, panjang lintasan ukur pada lintasan 2
ini menbentang 100 meter dengan koordinat di titik awal adalah x (527234), y
(9406733), dan z (133) hingga titik 32 dengan koordinat x (527291), y
(9406808) dan z (144). koordinat tiap titik dapat dilihat pada tabel 5.1.6.
Gambar 5.1.5 menunjukkan gambar penampang bawah permukaan lintasan 2
model 2D sebelum dilakukan pengeditan datum point dan nilai error yang

38
terbaca adalah sebesar 63.4%. Gambar ini tentu hanyalah gambar penampang
awal yang belum terkorelasi dan belum dapat dilakukan interpretasi.
Selanjutnya dilakukan pengeditan bed datum point seperti pada gambar 5.1.7
dengan cara memilih titik yang menjauhi garis horizontal dan dilakukan
inversi lagi lalu didapatkan model 2D sebenarnya dari lintasan 2 seperti
ditunjukkan gambar 5.1.6 dengan nilai error 14.6%. Dari model 2D ini dapat
teridentifikasi bahwasannya terdapat tiga objek dengan volume besar yang
memiliki nilai resisitivitas sebesar 185 m hingga 700 m yang terletak di
kedalamann 0.750 m hingga 9.56 m. Obyek dengan nilai resistivitas tinggi ini
disinyalir debagai betuan QT1 pada peta geologi lembar tanjung karang
dengan hasil interpretasi Sandstone atau batu pasir. Dari gambar ini juga
dapat teridentifikasi adanya lapisan akuifer (groundwater) dengan nilai
resisitivitas rendah 0.08 m hingga 40.3 m pada kedalaman 9.56 m hingga
kedalaman yang tidak tentu dikarenakan lapisan ini terinterpretasi masih terus
ada dibawahh kedalaman 14.4 m sedangkan model yang dibuat hanya sebatas
kedalaman 14.4 m saja.
Pada gambar 5.1.8, ditampilkan model 2D penampang bawah permukaan
lintasan 2 dengan dimasukkan data topografinya sehingga terbentuk relief
permukaan bumi disepanjang garis pengukuran. dari gambar dapat
disimpulkan bahwa titik pengukuran terakhir berada di titik 32 dengan jarak
93 meter dari titik 1 dengan nilai error 14.6% pada iterasi ke-5. Kami
menggunakan spasi titik 3 meter antar titiknya dan hasil interpretasi sama
dengan gambar 5.1.6.
Pada praktikum ini turut saya buat peta topografi area pengukuran dua
lintasan sebagaimana terdapat pada gambar 5.1.9 dan 5.1.10. saya
menggunakan aplikasi surfer untuk membuat model tersebut. Juga saya
turutkan sebaran titik pengukuran sepanjang line pengukuran. dan masih
terdapat error pada GPS dikarenakan titik tidak membentuk garis lurus.

VI.

KESIMPULAN

Dari hasil praktikum pengolahan data 2D yang telah dilakukan, maka dapat
disimpulkan bahwa :
1. Metode Geolistrik merupakan metode yang berguna untuk mendapatkan
gambaran penampang bawah permukaan dengan cara menginjeksikan arus
listrik kebawah permukaan bumi dan didapat harga potensial, lalu diolah
dengan software khusus.
2. Pengolahan data 2D ini dilakukan dengan menggunakan software Res2dinv
untuk mendapatkan model 2D penampang bawah permukaan juga dengan
Surfer untuk membuat peta topografi. Dibantu microsoft excel dan notepad
untuk membuat data.
3. Pada dua line pengukuran yang dilakukan pemodelan 2D penampang bawah
permukaan, diketahui keduanya memiliki objek dengan resisitivitas rendah
yang diinterpretasikan sebagai groundwater.
4. Setelelah didapatkan data, lalu diinterpretasi litologinya berdasarkan harga
tahanan jenis lapisan. Dan area pengukuran di Universitas Lampung ini
didominasi lapisan oleh Batupasir dengan nilai resisitivitas tinggi.
5. Terdapat beberapa lapisan yang diinterpretasikan sebagai lapisan aquifer
berdasarkan harga resistivitas terendah atau pada warna biru tua hingga biru
muda di software Res2dinv.

6. DAFTAR PUSTAKA

11.
12.

7.
8.
9.
10.
Batubara;
Abdullah
Badawi,
2014,
Metode
Geolistrik,
http://mineritysriwijaya.blogspot.com/2014/03/metode-geolistrik.html,
diakses pada tanggal 14 april 2015 pukul 10.25
WIB.

13.

15.
16.
17.
18.

Halik; Gusfan dan Widodo; Jojok, 2008, Pendugaan Potensi Air Tanah
Dengan Metode Geolistrik Konfigurasi Schlumberger di Kampus
Tegal Boto
14.
Universitas Jember, Media Teknik Sipil, Juli, hal 110.
Hidayat; Nur dan Naryanto; Heru Sri, 1997, Tektonik dan Pengaruhnya
Terhadap
Gempa di Sumatera Bagian Selatan, Alami, Vol.2, No.3, hal 9.

Prawiradisastra; Suryana, 2013, Identifikasi Daerah Rawan Bencana Tanah


Longsor di Provinsi Lampung, Jurnal Sains dan Teknilogi Indonesia,
19.
Vol. 15, No.1, hal 55.
20. Reynolds; John M, 1998, An Introduction to Applied Environmental
Geophysics,
21.
England: John Wiley & Sons, hal 421.
22. Rishartati; Peny, 2008, Bentuk Lahan Pesisir di Provinsi Lampung,
Skripsi
23.
Universitas Infonesia, FMIPA, hal 43 dan 27.
24. Supriyadi; dkk, 2012, Pemodelan Fisik Aplikasi Metode Geolistrik
Konfigurasi Schlumberger Untuk Mendeteksi Keberadaan Air Tanah, Jurnal
MIPA, Vol
25.
1, hal 39.
26. Telford; W.M, 2004, Applied Geophysics Second Edition, USA:
University of
27.
Cambridge, hal 522.
28.
29.

30.
31.
32.
33.
34.
35.
36.
37.
38.
39.
40.
41.
42.
43.
44.

45.

LAMPIRAN

46.
47.
48.

49. Lampiran 1. Tugas


50.
1. Hitunglah nilai resisitivitas dengan Ms. Excel!
2. Buatlah model 2D menggunakan software res2dinv!
3. Buatlah hasil penampang horizontal dengan menggunakan software surfer!
4. Interpretasikan hasil pemodelan 2D dengan data pendukung berupa peta
geologi, peta penampang horizontal, dan data sumur (jika ada), yang
sesuai dengan daerah pengukuran.
51.
52.

Jawaban :

53.
1. Telah dihitung dan terdapat di tabel 5.1.1 untuk lintasan 1 dan tabel 5.1.2
untuk lintasan 2 pada bab V.
2. Terdapat pada bab V, gambar 5.1.4 pada lintasan 1 dan gambar 5.1.8 pada
lintasan 2.
3. Terdapat pada bab V, gambar 5.1.9 pada lintasan 1 dan gambar 5.1.10 pada
lintasan 2.
4. Terdapat pada bab V, bagian pembasahan.

5. Lampiran 2 Referensi Tinjauan Pustaka dan Teori Dasar


6.
7.

8. http://mineritysriwijaya.blogspot.com/2014/03/metode-geolistrik-tahananjenis.html
9. Batubara 2014 - Abdullah Badawi Batubara (2014) Metode Geolistrik
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.

24.

25.

Вам также может понравиться