Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Pada dasarnya sistem pada tambang bawah tanah adalah suatu sistem yang
unik,
karena
mengkombinasikan
berbagai
metode
penambangan,
ventilasi supporting hingga kegiatan yang kompleks. Tambang bawah tanah bagi
sebagian orang merupakan seni dalam mengekstrak mineral dari perut bumi.
Dan salah satu hal yang sangat esensial dalam tambang bawah tanah adalah
sistem ventilasi. Pembuatan ventilasi ini bertujuan agar para pekerja di dalam
tambang tidak kehabisan udara segar. Karena dapat menyebabkan hilangnya
nyawa para pekerja, oleh karena itu perlunya pengaturan ventilasi yang sesuai
dengan kebutuhan yang memberikan jaminan suplai udara yang memadai dan
dapat bekerja dengan optimal.
Ventilasi adalah pengendalian pergerakan udara, arah, dan jumlahnya. Meskipun
tidak memberikan kontribusi langsung ke tahap operasi produksi, ventlasi yang
kurang tepat seringkali akan menyebabkan efisiensi yang lebih rendah dan
produktivitas pekerja menurun, tingkat kecelakaan meningkat, dan tingginya
tingkat kehadiran.
Sistem ventilasi merupakan metode aplikasi dari prinsip fluida dinamik (dalam hal
ini udara) terhadap laju udara pada bukaan tambang bawah tanah. Sistem
ventilasi ini diperlukan tidak hanya untuk memberikan asupan udara bersih bagi
pekerja tambang tapi juga bagi alat-alat mekanis di lokasi tersebut. Pada
dasarnya, sistem ventilasi tambang bawah tanah ini memiliki tiga fungsi umum,
yaitu :
1. Sebagai kontrol kualitas dan kuantitas udara, yaitu menyediakan dan
mengalirkan udara segar ke dalam tambang untuk kebutuhan pernafasan
pekerja dan proses lain yang ada di dalamnya, termasuk debit dan
tekanan.
2. Melarutkan
dan
membuang
gas-gas
pengotor
hingga
mencapai
ventilasi
perencanaan
awal
yang
sesuai
sepanjang
harus
diperhitungkan
berlangsungnya
karena
sangat
tambang,
penting
untuk
kedepannya.
Ventilasi tambang merupakan salah satu aspek penunjang bagi peningkatan
produktivitas para pekerja tambang bawah tanah. Pada tambang bawah tanah
sistem ventilasi sangat berperan penting guna memenuhi kebutuhan pernapasan
manusia (pekerja) dan juga untuk menetralkan gas-gas beracun, mengurangi
konsentrasi debu yang berada di dalam udara tambang dan untuk mengatur
temperatur udara tambang sehingga kaan tercipta kondisi kerja yang aman dan
nyaman.
Ventilasi tambang adalah segala bentuk pekerjaan pengaturan peredaran udara
pada jaringan jalan di tambang bawah tanah yang berhubungan dengan, baik
persoalan kuantitas maupun kualitas udaranya.
Pada suatu tambang batubara bawah tanah (underground mine), diasumsikan
terjadi berbagai jenis kecelakan yang sama sekali tidak terbayangkan pada
industri lain, dan ternyata pada masa lalu di Jepang juga pernah banyak terjadi
kecelakaan. Diantaranya yang paling mengerikan adalah ledakan gas dan debu
kuantitas
udara
tambang
segar
yang
diperlukan oleh pekerja tambang bawah tanah. Dalam hal ini akan
dibahas perhitungan untuk jumlah aliran udara yang diperlukan dalam
ventilasi dan pengaturan jaringan ventilasi tambang sampai perhitungan
kapasitas dari kipas angin.
Mine fan digunakan untuk menyuplai udara dari luar tambang bawah tanah ke
dalam tambang bawah tanah dengan kecepatan tertentu serta debit udara
tertentu sesuai dari kecepatan udara yang disuplai serta besar duct yang
digunakan nantinya.
Mine fan mempunyai dua fungsi, yaitu dapat berfungsi sebagai menyuplai udara
masuk atau dapat disebut bagian fan blower dan dapat berfungsi menghisap
udara
keluar
(seperti
gas-gas
beracun
dan
berbahaya)
yang
disebut
PVC
reinforced
spiral
ventilation mining
duct digunakan
sebagai
penghantar supply udara dari mine fanke bagian dalam tambang bawah tanah,
dengan panjang tertentu sesuai dengan penggunaannya pada lokasi yang
dilakukannya penambangan. Semakin panjang mine duct, maka mine fan yang
dipakai juga harus disesuaikan agar mendapatkan kecepatan udara yang optimal
dan debit udara yang besar nantinya.
c. Anemometer
Anemometer digunakan
untuk
menghitung
kecepatan
angin
yang
dihasilkan mine fan pada jalur mine duct. Semakin cepat aliran udara yang
dihasilkan maka akan semakin besar debit udara yang akan tersuplai pada lokasi
tambang bawah tanah tersebut.
d. Sling Psychrometer
Alat ini digunakan untuk mengukur kelembaban udara dalam ruang terbuka. sling
psychrometer terdiri dari dua buah thermometer air raksa yang bertujuan untuk
mengukur temperatur cembung kering (dry bulb) dan cembung basah (wet
bulb). Pada
prinsipnya
temperatur
cembung
kering
adalah
ukuran
panassensible di atmosfir.
Untuk kondisi jenuh, penguapan tidak terjadi dan temperatur cembung basah
dan kering akan sama. Bila kondisi tidak jenuh, air akan menguap dari
permukaan thermometer cembungbasah dengan laju tertentu yang sebenarnya
berbanding terbalik dengan tekanan uap dari uap air yang berada di udara.
Penguapan akan mendinginkan ujung thermometer dan temperatur akan turun.
KESIMPULAN
Sistem ventilasi merupakan metode aplikasi dari prinsip fluida dinamik (dalam hal
ini udara) terhadap laju udara pada bukaan tambang bawah tanah. Sistem
ventilasi ini diperlukan tidak hanya untuk memberikan asupan udara bersih bagi
pekerja tambang tapi juga bagi alat-alat mekanis di lokasi tersebut. Pada
dasarnya,
Ventilasi tambang merupakan salah satu aspek penunjang bagi peningkatan
produktivitas para pekerja tambang bawah tanah. Pada tambang bawah tanah
sistem ventilasi sangat berperan penting guna memenuhi kebutuhan pernapasan
manusia (pekerja) dan juga untuk menetralkan gas-gas beracun,
DAFTAR PUSTAKA
Bawah
Tanah
2013.
http://www.geocities.com/kuliahgeologi/ventilasitambang.htm.
Kimbal,
Risejet.
Minggu,
16
Juni
2013.
Ventilasi
Tambang.
http://kimbalrisejet.wordpress.com/2013/06/16/penyanggaan_tambang_
bawah_tanah_dan_sistem_ventilasi/trackback/.
Buku Panduan Balai Diklat Tambang Bawah Tanah Kementerian Energi dan
Sumber Daya Mineral Republik Indonesia.