Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
PENDAHULUAN
A. LATAR BALAKANG
Istilah profesi dalam kehidupan sehari-hari sering kali digunakan untuk
menunjukkan tentang pekerjaan seseorang. Misalnya seseorang yang kerjanya
di sawah dan di ladang dikatakan profesinya sebagai petani dan orang yang
pekerjaannya mengajar dikatakan profesinya sebagai guru. Jadi istilah profesi
dalam konteks ini sama artinya dengan pekerjaan yang dilakukan oleh
seseorang dalam kehidupan sehari-hari. Kekurang tepatan dalam pemahaman
makna profesi pada kehidupan sehari-hari, maka perlunya adanya pelurusan
pemahaman dalam memaknai arti profesi. Karena dalam kenyatannya tidak
semua pekerjaan yang di lakukan orang atau masyarakat dapat disebut sebagai
profesi. Namun hanya pekerjaaan-pekerjaan yang mmenuhi kriteria-kriteria
tertentu saja yang dapat di katakana sebagai profesi dan tidak semua pekerjaan
dikatakan sebagai profesi. Tidak hanya itu karena dalam sebuah profesi itu juga
ada sebuah norma-norma yang mengikat yang sering disebut sebagai kode etik
profesi. Dengan adanya etika profesi atau kode etik guru diharapkan menjadi
guru yang professional. Guru yang professional adalah guru yang melakukan
pekerjaan yang sudah dikuasai atau telah dibandingkan baik secara
konsepsional secara teknik atau latihan. Dari keterangan di atas tersebut maka
dapat dikatakan bahwa profesional guru adalah seperangkat fungsi dan tugas
dalam lapangan pendidikan dalam latihan khusus di bidang pekerjaannya dan
mampu mengembangkan keahliannya itu secara ilmiah di samping menekuni
bidang profesinya.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa Pengertian Etika, Profesi dan Guru ?
2. Bagaimana Etika Dalam Profesi Keguruan ?
3. Apa Kode Etik Guru Indonesia ?
C. TUJUAN PENULISAN
1. Memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Profesi Kependidikan
2. Mengetahui Pengertian etika, Profesi dan Guru
3. Mengetahui etika dalam Profesi Keguruan
4. Mengetahui kode etik Guru indonesia
BAB I
PEMBAHASAN
A. Pengertian Etika, Profesi dan Guru
1. Pengertian Etika
Dibawah ini merupakan beberapa pengertian dari etika menurut para Ahli :
(Keraf ,1998) Etika berasal dari bahasa Yunani, ethos (tunggal) atau ta
etha (jamak) yang berarti watak, kebiasaan dan adat istiadat. Pengertian ini
berkaitan dengan kebiasaan hidup yang baik, baik pada diri seseorang
maupun suatu masyarakat yang diwariskan dari satu generasi ke generasi
lain.
(Muslich ,1998) Etika sebagai filsafat moral atau ilmu yang mendekatkan
pada pendekatan kritis dalam melihat dan memahami nilai dan norma moral
yang timbul dalam kehidupan masyarakat.
2. Pengertian Profesi
Profesi berasal dari bahasa latin Proffesio yang mempunyai dua
pengertian yaitu janji/ikrar dan pekerjaan. Bila artinya dibuat dalam
pengertian yang lebih luas menjadi: kegiatan apa saja dan siapa saja
untuk memperoleh nafkah yang dilakukan dengan suatu keah-lian tertentu.
Sedangkan dalam arti sempit profesi berarti kegiatan yang dijalankan
berdasarkan
keahlian
tertentu
dan
sekaligus
dituntut
daripadanya
yang
mempersyaratkan
keahlian
sebagai
hal
yang
UU RI NO 14 TAHUN 2000
Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik,
mengajar,
membimbing,
mengarahkan,
melatih,
menilai,
dan
III.
IV.
V.
VI.
dan
Kebudayaan
mengeluarkan
ketentuan-ketentuan
dan
belajar,
peningkatan
mutu
pendidikan,
pemerataan
Dalam Kode Etik Guru Indonesia dengan jelas dituliskan bahwa guru
berbakti membimbing peserta didik untuk membentuk manusia seutuhnya yang
berjiwa pancasila. Dalam membimbing anak didiknya Ki Hajar Dewantara
mengemukakan tiga kalimat padat yang terkenal yaitu ing ngarso sung tulodo,
ing madyo mangun karso, dan tut wuri handayani. Dari ketiga kalimat tersebut,
etika guru terhadap peserta didik tercermin. Kalimat-kalimat tersebut
mempunyai makna yang sesuai dalam konteks ini.
guru hendaknya memberi contoh yang baik bagi anak didiknya.
guru harus dapat mempengaruhi dan mengendalikan anak didiknya. Dalam
hal ini, prilaku dan pribadi guru akan menjadi instrumen ampuh untuk
mengubah prilaku peserta didik.
hendaknya guru menghargai potensi yang ada dalam keberagaman siswa.
5.Etika Guru Profesional Terhadap Tempat Kerja
Sudah diketahui bersama bahwa suasana yang baik ditempat kerja akan
meningkatkan produktivitas. Ketidakoptimalan kinerja guru antara lain
disebabkan oleh lingkungan kerja yang tidak menjamin pemenuhan tugas dan
kewajiban guru secara optimal. Dalam UU No. 20/2003 pasal 1 bahwa
pemerintah berkewajiban menyiapkan lingkungan dan fasilitas sekolah yang
memadai secara merata dan bermutu diseluruh jenjang pendidikan. Jika ini
terpenuhi, guru yang profesional harus mampu memanfaatkan fasilitas yang
ada dalam rangka terwujudnya manusia seutuhnya sesuai dengan Visi
Pendidikan Nasional.
telah
disepakati,
baik
disekolah
maupan
diluar
sekolah.
kehandalan yang tinggi sebagai sumber daya utama untuk mewujudkan tujuan
pendidikan nasional.
Penyandang profesi guru adalah insan yang layak ditiru dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, khususnya oleh peserta
didik. Untuk itu pihak yang berkepentingan selayaknya tidak mengabaikan
peranan guru dan profesinya.
Dalam melaksanakan tugas profesinya, guru Indonesia menyadari
sepenuhnya bahwa perlu ditetapkan Kode Etik Guru Indonesia (KEGI) sebagai
pedoman bersikap dan berperilaku yang mengejewantah dalam bentuk nilainilai moral dan etika dalam jabatan guru sebagai pendidik putera-puteri bangsa.
KEGI yang tercermin dalam tindakan nyata itulah yang disebut etika profesi
atau menjalankan profesi secara beretika.
Di Indonesia, guru dan organisasi profesi guru bertanggungjawab atas
pelaksanaan KEGI. Kode Etik harus mengintegral pada perilaku guru.
Disamping itu, guru dan organisasi guru berkewajiban mensosialisasikan Kode
Etik dimaksud kepada rekan sejawat, penyelenggara pendidikan, masyarakat,
dan pemerintah. Bagi guru, Kode Etik tidak boleh dilanggar, baik sengaja
maupun tidak.
1. Fungsi Kode Etik
Pada dasarnya kode etik berfungsi sebagai, perlindungan dan
pengembangan bagi profesi itu, dan sebagai pelindung bagi masyarakat
10
diri
Agar profesi ini terhindar dari campur tangan profesi lain dan
pemerintah
2. Kode Etik Guru Indonesia
a) Guru berbakti membimbing peserta didik untuk membentuk manusia
indonesia seutuhnya berjiwa Pancasila
b) Guru memiliki dan melaksanakan kewjujuran professional
c) Guru berusaha memperoleh informasi tentang peserta didik sebagai
bahan melakukan bimbingan dan pembinaan
d) Guru menciptakan suasana sekolah sebaik-baiknya yang menunjang
berhasilnya proses belajar mengajar
e) Guru memelihara hubungan baik dengan orang tua murid dan
masyarakat sekitarnya untuk membina peran serta dan tanggung jawab
bersama terhadap pendidikan
11
f)
12
melapor jika ketahuan teman sejawat melanggar kode etik. Ketentuan itu
merupakan akibat logis dari self regulation yang terwujud dalam kode etik;
seperti kode itu berasal dari niat profesi mengatur dirinya sendiri, demikian
juga diharapkan kesediaan profesi untuk menjalankan kontrol terhadap
pelanggar.
BAB III
KESIMPULAN
A.
KESIMPULAN
1. Etika sebagai filsafat moral atau ilmu yang mendekatkan pada pendekatan
kritis dalam melihat dan memahami nilai dan norma moral yang timbul
dalam kehidupan masyarakat
2. Profesi berarti kegiatan yang dijalankan berdasarkan keahlian tertentu dan
sekaligus dituntut daripadanya pelaksanaan norma-norma sosial dengan
baik.
3. Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar,
membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta
didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan
dasar, dan pendidikan menengah.
4. Sasaran Sikap Profesi Keguruan :
o Etika Terhadap Peraturan Perundang-Undangan
o Etika Terhadap Organisasi Profesi
o Etika Terhadap Teman Sejawat
o Etika Terhadap Anak Didik
o Etika Terhadap Pemimpin
o Etika Guru Profesional Terhadap Tempat Kerja
5.
Kode etik adalah pola aturan, tata cara, tanda, pedoman etis dalam
melakukan suatu kegiatan atau pekerjaan. Kode etik merupakan pola aturan
atau tata cara etis sebeagai pedoman dalam berprilaku. Etis berarti sesuai
13
dengan nilai-nilai dan norma yang dianut oleh sekolompok orang atau
masyarakat tertentu.
B.
SARAN
Sebagai seorang calon guru atau sudah menjadi guru, sebaiknya kita
lebih mengenal lagi tujuan kita jadi guru. Karena guru merupakan bukan
hanya sebagai suatu pekerjaan biasa namun merupakan suatu profesi yang
mempunyai tanggungjawab yang besar bagi peserta didiknya. Oleh sebab
itu kode etik guru sebaiknya dipahami oleh setiap calon guru atau guru itu
sendiri.
DAFTAR PUSTAKA
14
16