Вы находитесь на странице: 1из 2

REGRESI LOGISTIK

Analisis regresi logistik merupakan pengujian yang dilakukan untuk menguji apakah
probabilitas terjadinya variabel terikata dapat diprediksi dengan variabel bebasnya.
Langkah-langkah melakukan analisis logistik dengan menggunakan SPSS:
1. Buka file SPSS
2. Dari menu utama SPSS, pilih menu Analyze kemudian submenu Regression, lalu
pilih logistics
3. Pada box dependen isikan variabel dependen
4. Pada box covariate isikan variabel bebas/independen
5. Pilih tombol option dan aktifkan semua statistics dan plot
6. Abaikan yang lain dan tekan OK
Logistic Regression dengan metode stepwise
Seperti halnya analisis diskriminan, analisis regresi logistik dapat dilakukan dengan metode
stepwise. Langkah analisis:
1. Buka file SPSS
2. Dari menu utama SPSS, pilih menu Analyze kemudian submenu Regression, lalu
pilih binary logistics
3. Pada box dependen isikan variabel dependen
4. Pada box covariate isikan variabel bebas/independen
5. Pilih method forward: conditional
6. Pilih option dan aktifkan semua pilihan lalu continue
7. Abaikan yang lain dan tekan OK
Multinomial Logistic Regression
Multinomial Logistic Regression merupakan perluasan dari binary (dua kategori) logistic
regression jika variabel dependen mempunyai kategori lebih dari dua. Misalkan kita ingin
mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi hasil opini audit BPK (opini audit
BPK terdiri atas wajar tanpa pengecualian, wajar tanpa pengecualian dengan paragraf
penjelas, wajar dengan pengecualian, tidak wajar dan tidak menyatakan pendapat. Dalam hal
ini wajar tanpa pengecualian diberi kode 5, wajar tanpa pengecualian dengan paragraf
penjelas diberi kode 4, wajar dengan pengecualian diberi kode 3, tidak wajar diberi kode 2
dan tidak menyatakan pendapat diberi kode 1.
Langkah Analisis:
1. Buka file SPSS
2. Dari menu utama SPSS, pilih menu Analyze kemudian submenu Regression, lalu
pilih Multinomial logistic
3. Pada box dependen isikan variabel dependen
4. Pada box covariate isikan variabel bebas/independen

5. Pilih reference category dengan mengklik kotak dibawah dependent, pilih last
category dan category ascending.
6. Pilih model yang akan mendefinisikan variabel yang akan dimasukkan dalam model.
Main effect yaitu semua variabel independen kita masukkan tanpa interaksi. Kedua,
full factorial yaitu memasukkan main effect sekaligus interaksi. Ketiga,
custom/stepwise yaitu hanya yang signifikan saja yang ingin kita tampilkan.
7. Pilih continue
8. Pilih statistic, dan muncul pilihan yang sudah ada secara defalut, dan tambahkan
pilihan classification table dan goodness-of-fit.
9. Pilih continue
10. Abaikan lainnya dan pilih OK
Ordinal Logistic Regression
Langkah analisis:
1. Buka file SPSS
2. Dari menu utama SPSS, pilih menu Analyze kemudian submenu Regression, lalu
pilih Ordinal
3. Pada box dependen isikan variabel dependen
4. Pada box covariate isikan variabel bebas/independen
5. Pilih output tampak beberapa pilihan telah secara default dipilih dan tambahkan
pilihan predicted category dan test of parrallel line
6. Pilih continue
7. Pilih location folder untuk mendefinisikan model. Jika model yang digunakan adalah
main effect saja tanpa interaksi maka pilih cancel.
8. Pilih option. Pada fungsi link adalah transformasi probabilitas kumulatif dari ordinal
outcume yang akan digunakan untuk mengestimasi model.
9. Pilih contiue dan abaikan yang lain dan pilih OK

Вам также может понравиться