Вы находитесь на странице: 1из 2

Etika dalam Organisasi

Istilah etika berasal dari bahasa Yunani yaitu ethos yang berartiwatak atau
kebiasaan. Dalam bahasa sehari-hari kita seringmenyebutnya dengan etiket
yang berarti cara bergaul atau berperilakuyang baik yang sering juga disebut
sebagai sopan santun. Istilah etikabanyak dikembangkan dalam organisasi
sebagai norma-norma yangmengatur dan mengukur perilaku profesional
seseorang. Kitamengenal saat ini banyak dikembangkan etika yang berkaitan
denganprofesi yang disebut sebagai etika profesi seperti etika kedokteran,etika
hukum, etika jurnalistik, etika guru, dan sebagainya

Etika Organisasi
Etika berkaitan dengan baik dan buruk, benar dan salah, betul dantidak, bohong
dan jujur. Dalam berinteraksi dengan lingkungannyaorang-orang dapat
menunjukkan perilaku yang dinilai baik atau buruk,benar atau salah ketika
melakukan suatu tindakan. Hal tersebut sangatbergantung kepada nilai-nilai
yang berlaku dalam lingkungan di manaorang-orang berfungsi. Tidak jarang
terdapat penilaian yang berbedaterhadap suatu perilaku dalam lingkungan yang
berbeda.Etika menggambarkan suatu kode perilaku yang berkaitan dengannilai
tentang mana yang benar dan mana yang salah yang berlakusecara obyektif
dalam masyarakat. Dengan demikian, etika dapatdiartikan sebagai

Perilaku individu dalam berinteraksi denganlingkungannya. Secara lengkap etika


diartikan sebagai nilai-nilainormatif atau pola perilaku seseorang atau
badan/lembaga/organisasisebagai suatu kelaziman yang dapat diterima umum
dalam interaksidengan lingkungannya

Pengertian di bawah ini diperoleh dari artikel yang berjudul PENGARUH


KEPUASAN KERJA DAN STRESS DIHADAPKAN DENGAN KONSELING DALAM
TINGKAT PRODUKTIFITAS DAN PRESTASI KERJA SUATU ORGANISASI oleh : Mistiani,
S.sos, Puslitbang Strahan Balitbang Dephan
(http://buletinlitbang.dephan.go.id/index.asp?vnomor=18&mnorutisi=9)

Organisasi adalah bentuk formal dari sekelompok manusia dengan tujuan


individualnya masing-masing (gaji, kepuasan kerja, dll) yang bekerjasama dalam
suatu proses tertentu untuk mencapai tujuan bersama (tujuan organisasi). Agar
tujuan organisasi dan tujuan individu dapat tercapai secara selaras dan harmonis
maka diperlukan kerjasama dan usaha yang sungguh-sungguh dari kedua belah
pihak (pengurus organisasi dan anggota organisasi) untuk bersama-sama

berusaha saling memenuhi kewajiban masing-masing secara bertanggung jawab,


sehingga pada saat masing-masing mendapatkan haknya dapat memenuhi rasa
keadilan baik bagi anggota organisasi/pegawai maupun bagi pengurus
organisasi/pejabat yang berwenang.

Pengertian selanjutnya diperoleh dari artikel yang berjudul Manajemen Konflik


Dalam Organisasi oleh fickry
(http://defickry.wordpress.com/2007/09/13/manajemen-konflik-dalam-organisasi/)

Organisasi adalah suatu koordinasi rasional kegiatan sejumlah orang untuk


mencapai tujuan umum melalui pembagian pekerjaan dan fungsi lewat hirarki
otoritas dan tanggungjawab (Schein). Karakterisitik organisasi menurut Schein
meliputi : memiliki struktur, tujuan, saling berhubungan satu bagian dengan
bagian yang lain untuk mengkoordinasikan aktivitas di dalamnya.

Organisasi adalah sistem hubungan yang terstruktur yang mengkoordinasikan


usaha suatu kelompok orang untuk mencapai tujuan tertentu (Kochler).

Organisasi adalah suatu bentuk sistem terbuka dari aktivitas yang dikoordinasi
oleh dua orang atau lebih untuk mencapai tujuan bersama.

Demikianlah beberapa definisi dan pengertian dari Organisasi yang di kutip dari
berbagai sumber

Kirimkan Ini lewat Email

Вам также может понравиться