Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
PENGOBATAN DIARE
Dalam melakukan pengobatan mencret ada beberapa hal yang dapat
dilakukan oleh ibu di rumah, sebelum ibu membawa bayi ke petugas
kesehatan yaitu dengan :
1. Melakukan tindakan pencegahan dehidrasi : dengan memberikan ASI
lebih sering dan lebih lama dari biasanya, memberikan ORALIT (satu
bungkus dalam 200cc air) gelas untuk bayi dengan umur kurang
dari 1 tahun, dan 1 gelas untuk balita dengan umur lebih dari 1 tahun
setiap kali mencret sampai diare berhenti, atau bila tidak tersedia
oralit ibu dapat memberikan CAIRAN RUMAH TANGGA, seperti kuah
sayur, air tajin, atau kuah sup.
2. Memberikan ZINC untuk mengurangi parahnya diare : zinc telah
terbukti dapat mempercepat penyembuhan diare, mengurangi jumlah
tinja, dan meningkatkan kekebalan tubuh sehingga mengurangi risiko
diare berikutnya pada 2 sampai 3 bulan ke depan. Zinc tersedia dalam
kemasan tablet, bubuk dalam sachet dan sirup dalam botol dengan
dosis obat Zinc (1 tablet = 20 mg). Tablet Zinc dapat dilarutkan dalam
1 sendok air minum atau ASI, untuk bayi dengan umur kurang dari 6
bulan diberikan 1/2 tablet/hari, untuk balita dengan umur lebih dari 6
bulan diberikan 1 tablet/hari. Obat zinc harus diberikan selama 10 hari
berturut meskipun diare sudah berhenti untuk keefektifitasannya
dalam mengobati diare
3. Melanjutkan pemberian makan : dengan memberikan makanan selama
diare akan membantu bayi tetap kuat dan tumbuh serta mencegah
berkurangnya berat badan, sehingga sering sekali balyi yang
mengalami diare tidak mendapat asupan makanan sesuai umur dan
bergizi sehingga bayi menjadi kurang gizi. Ibu dapat memberikan ASI
eksklusif pada bayi berusia 0-6 bulan, memberikan MP ASI sesuai umur
pada bayi 6 24 bulan dan sejak balita berusia 1 tahun sudah dapat
diberikan makanan keluarga secara bertahap. Pemberian makanan
ekstra diteruskan selama 2 minggu setelah diare berhenti untuk
membantu pemulihan berat badan bayi.
4. Memberikan antibiotik selektif : Antibiotik hanya diberikan jika ada
indikasi, seperti diare berdarah, diare karena kolera karena pemberian
antibiotik yang tidak tepat akan berisiko untuk menimbulkan resistensi
kuman dan membunuh flora normal yang justru dibutuhkan tubuh, hal
ini malah berisiko untuk memperparah diare.
5. Melakukan kunjungan segera : penting bagi ibu untuk segera
membawa bayi ke petugas kesehatan bila bayi berak cair lebih sering,
bayi muntah berulang, bayi sangat haus, bayi makan dan minum
sangat sedikit, bayi mengalami demam, berak berdarah, dan tidak
membaik dalam 3 hari