Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
DAFTARISI
1 PENDAHULUAN
1.1 LatarBelakang
1.2 PengertianDasardanTujuan
1.3 LingkupPerencanaan
1.3.1 LingkupWilayahPerencanaan
1.3.2 LingkupMateriPerencanaan
1.4 PendekatanPerencanaan
1.4.1 PendekatanUmum
1.4.2 PendekatanKhusus
1.5 SistematikaLaporan
1
4
5
5
5
8
8
9
10
2 KEBIJAKANKEPARIWISATAANNASIONALDANDAERAH
2.1 KebijakanKepariwisataanNasional
2.1.1 Visi,MisidanSasaranStrategis
2.1.2 ArahKebijakandanStrategiPariwisataNasional
2.1.3 Rencana Induk Pengembangan Pariwisata
Nasional
2.2 Kebijaksanaan Pengembangan Pariwisata Propinsi
KalimantanBarat
2.3 Kebijaksanaan Pengembangan Pariwisata Kabupaten
KayongUtara
3 KEPARIWISATAANKAYONGUTARA
3.1 KondisiUmum
13
13
13
16
20
22
24
27
27
LAPORANAKHIR,HAL.i
ii
DAFTARISI
3.1.1 LetakGeografisdanAdministratif
3.1.2 IklimdanHidrologi
3.1.3 Topografi
3.1.4 Fisiografi
3.1.5 PenggunaandanStatusPeruntukanLahan
3.1.6 Kependudukan
3.1.7 SaranadanPrasaranaWilayah
3.1.8 Utilitas
3.2 PotensiPariwisataKKU
3.2.1 TamanNasionalGunungPalung
3.2.2 WisataBahari
3.2.3 WisataBudayadanSejarah
4 POTENSIPASARWISATA
27
28
29
30
31
31
33
35
36
36
42
48
6 RENCANASTRUKTURPERWILAYAHANPENGEMBANGAN
PARIWISATA
6.1 PenetapanStrukturPerwilayahan
6.1.1 Kriteria
6.1.2 PenetapanStrukturPerwilayahanPengembangan
Pariwisata
6.1.3 PenetapanPusatPengembangan
6.2 PrioritasPengembanganPariwisata
6.2.1 KriteriaPenentuanSistemPrioritas
6.2.2 PotensiPengembangan
6.2.3 PenetapanPrioritasPengembangan
7 STRATEGIPENGEMBANGANPARIWISATA
57
4.1 PariwisataDunia
4.2 AliranPariwisataRegional
4.2.1 WisatawanMancanegara(Wisman)
4.2.2 WisatawanNusantara
4.3 PariwisatadiKalimantanBarat
4.3.1 JumlahKunjunganWisatawan
4.3.2 PolaKunjungan
4.4 StatusPariwisatadiKabupatenKayongUtara
4.5 SasaranPasar
57
59
59
64
65
65
66
67
68
5 VISI,MISI,TUJUANDANSASARANPENGEMBANGAN
PARIWISATAKAYONGUTARA
70
7.1 StrategiUmum
7.1.1 StrategiI
7.1.2 StrategiII
7.1.3 StrategiIII
7.2 StrategiPengembanganProduk
7.2.1 ArahanPengembanganObyek/DayaTarikWisata
7.2.2 Strategi Pengembangan Fasilitas Akomodasi dan
FasilitasPendukungLainnya.
7.3 StrategiPemasaran
7.3.1 StrategiPemasaranProdukWisata
7.3.2 StrategiPenetapanHarga
7.3.3 StrategiPemilihanLokasi
7.3.4 StrategiManajemenPemasaran
7.4 StrategiPengembanganAksesibilitasDanInfrastruktur
7.5 Strategi Pelestarian Lingkungan Dan Pengendalian
Dampak
5.1 VisidanMisi
70
5.2 Tujuan dan Sasaran Pengembangan Pariwisata Kayong
Utara
72
5.3 ArahanKebijakanPembentukanCitraPariwisata
73
LAPORANAKHIR
85
85
85
88
91
93
93
94
94
99
99
99
101
101
102
102
103
103
103
103
104
104
105
106
RENCANAINDUKPARIWISATAKABUPATENKAYONGUTARATAHUN20112031
DAFTARISI
iii
7.5.1 StrategiUmumPengendalian
7.5.2 ArahanSistemEvaluasidanPemantauan
7.5.3 ArahanPelestarianLingkungan
7.6 ArahanPengembanganSumberdayaManusia
8 PROGRAMPENGEMBANGANPARIWISATA
8.1 ProgramPengembanganProdukWisata
8.1.1 Pegembangan Wisata Minat Khusus (Special
InterestTourism)
8.1.2 PengembanganWisataBahari
8.1.3 PengembanganWisataBudaya(culturetourism)
8.1.4 PengembanganWisataKota(UrbanTourism)
8.1.5 PengembanganWisataAgro
8.1.6 PengembanganResortdanTamanRekreasi
8.2 ProgramPemasaranDanPromosiWisata
8.3 ProgramPengembanganAkomodasi
8.4 ProgramPengembanganAksesibilitas
8.5 ProgramPengembanganFasilitasPenunjang
8.6 ProgramPengembanganSumberdayaManusia
106
106
107
108
109
109
110
111
112
113
113
114
115
117
117
118
118
RENCANAINDUKPARIWISATAKABUPATENKAYONGUTARATAHUN20112031
LAPORANAKHIR
1 PENDAHULUAN
1.1 LatarBelakang
Telah disadari bahwa pengembangan sektor pariwisata merupakan
usaha yang sangat strategis untuk memacu pertumbuhan ekonomi
suatu wilayah. Sektor pariwisata telah terbukti mampu berperanan
penting dalam perekonomian beberapa negara yang memiliki obyek
obyek wisata unik dan menarik minat para wisatawan dunia.
Perkembangan sektor pariwisata dalam dua dekade terakhir ini
menjadikansektorinimenjadisektorekonomiterbesardiduniasaatini.
Perkembangan pariwisata didorong oleh semakin meningkatnya
mobilitaskegiatanusahaekonomiyangditunjangolehsemakintingginya
kualitas teknologi transportasi dan komunikasi. Di satu sisi,
meningkatnya volume kegiatan serta peningkatan kesejahteraan
meningkatkan kebutuhan akan pelayanan rekreasi serta pelayanan
pelayananlainyangdapatmeningkatkanrasasenangsehinggatekanan
tekananyangtimbulsebagaiakibatdarikegiatanrutinsehariharidapat
dikendurkan. Sementara di sisi lain, pesatnya perkembangan teknologi
transportasi dan komunikasi semakin memudahkan pencapaian obyek
obyekwisatayangsebelumnyadirasakanjauhdansulitdicapai.Dengan
demikian, secara cepat, wisata telah berubah dari barang mewah
menjadisuatukebutuhan,bukanlagimiliksekelompokkecilorangtetapi
telah menjadi sesuatu yang diterima dan dibutuhkan oleh sebagian
besarmasyarakatdunia.
LAPORANAKHIR,HAL.1
PENDAHULUAN
9) memperkukuhjatidiridankesatuanbangsa
10) mempereratpersahabatanantarbangsa
Pembangunan kepariwisataan Indonesia meliputi pengembangan
industri pariwisata, pengembangan destinasi wisata, peningkatan
pemasaran wisata, dan peningkatan kualitas kelembagaan
kepariwisataan. Pembangunan Kepariwisataan Indonesia ini
dilaksanakanberdasarkanRencanaIndukPembangunanKepariwisataan
baikdiTingkatNasional,KabupatensampaiketingkatKabupaten/Kota.
Keseriusan pemerintah untuk mengembangkan industri pariwisata
nampaksemakinnyatadariusahausahayangtelahdilakukanselamaini.
Kemudahan memperoleh visa,pembukaanpintugerbanginternasional,
peningkatanpelayananditempattempatmasukuntukurusanbeacukai
danimigrasisertakegiatankegiatanyangberhubungandenganpromosi
pariwisata merupakan rangkaian usaha untuk menjadikan industri
pariwisata sebagai salah satu komoditi alternatif untuk menambah
devisanegara.
meningkatkanpertumbuhanekonomi,
meningkatkankesejahteraanrakyat
menghapuskemiskinan
mengatasipengangguran
melestarikanalam,lingkungandansumberdaya
memajukankebudayaan
mengangkatcitrabangsa
memupukrasacintatanahair,
LAPORANAKHIR
RENCANAINDUKPARIWISATAKABUPATENKAYONGUTARATAHUN20112031
PENDAHULUAN
RENCANAINDUKPARIWISATAKABUPATENKAYONGUTARATAHUN20112031
LAPORANAKHIR
PENDAHULUAN
KabupatenKayongUtarayangberartipulapeluanguntukmeningkatkan
kesejahteraanpendudukKabupatenKayongUtara.
Untukitulah,pemerintahdaerahKabupatenKayongUtara,merasaperlu
untuk menyusun suatu rencana induk pembangunan kepariwisataan
daerah yang dapat dijadikan pedoman sekaligus acuan baik bagi
pemerintah sendiri maupun pihak investor dan masyarakat luas dalam
mengembangkan kepariwisataan di Kabupaten Kayong Utara. Ini
merupakanlangkahawalyangsangatpentinguntukpenentuanlangkah
langkahlanjutanyanglebihoperasional.
1.2 PengertianDasardanTujuan
Pariwisata sendiri mempunyai pengertian suatu perjalanan yang
dilakukan untuk sementara waktu, yang diselenggarakan dari suatu
tempatketempatlain,denganmaksudbukanuntukberusaha(business)
atau mencari nafkah di tempat yang dikunjungi, tetapi sematamata
untuk menikmati perjalanan tersebut guna pertamasyaan dan rekreasi
atau untuk memenuhi keinginan yang beraneka ragam. Sedangkan
kepariwisataan adalah keseluruhan kegiatan yang terkait dengan
LAPORANAKHIR
RENCANAINDUKPARIWISATAKABUPATENKAYONGUTARATAHUN20112031
PENDAHULUAN
A. SurvaiWilayah/makro(RegionalSurveys)
1.3 LingkupPerencanaan
1.3.1 LingkupWilayahPerencanaan
Wilayah perencanaan secara konkrit meliputi seluruh wilayah
administratif Kabupaten Kayong Utara yang meliputi 5 kecamatan
(Sukadana, Simpang Hilir, Telok Batang, Pulau Maya Karimata dan
Seponti)denganluastotal4.089km2(belumtermasukwilayahperairan
laut)atausekitar4,25%dariluasKalimantanBarat(lihatGambar1dan
2)denganbatasbatassebagaiberikut:
Utara : berbatasandenganKabupatenKubuRaya
Barat : berbatasandenganLautJawa
Timur : berbatasandenganKabupatenKetapang
1.3.2 LingkupMateriPerencanaan
Beberapa materi pokok yang tercakup dalam keseluruhan proses
penyusunanRIPKKKUiniadalahsebagaiberikut:
1.3.2.1 Survey
SurvaiPasar(MarketSurveys)
Survey pasar merupakan pengumpulan data dan informasi mengenai
karakteristik pasar wisata baik internasional, nasional maupun lokal
(regional/propinsi/kabupaten).
RENCANAINDUKPARIWISATAKABUPATENKAYONGUTARATAHUN20112031
LAPORANAKHIR
PENDAHULUAN
1.3.2.2 AnalisisSWOTKepariwisataanKabupaten
KayongUtara
Untukmerumuskanberbagaipotensidanpermasalahankepariwisataan
Kabupaten Kayong Utara, serta perumusan isueisue pokok
pengembangan kepariwisataan Kabupaten Kayong Utara, dilakukan
analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunities, Threats) atas
beberapa aspek yang sangat berpengaruh terhadap usaha
pengembangankepariwisataanyaitu:
1)
2)
3)
4)
5)
6)
7)
1.4 PendekatanPerencanaan
Pendekatan perencanaan yang dijadikan dasar dalam penyusunan
RIPPDA Kabupaten Kayong Utara ini ada yang bersifat umum, maupun
khusus Kayong Utara. Pendekatan yang bersifat umum menjadi
kerangka perencanaan, sedangkan pendekatan yang bersifat khusus
mengarahkanisiperencanaanyangdilakukan.
SumberdayaPariwisatadanODTW
KetersediaanAksesdanInfrastruktur
FasilitasdanPelayananKepariwisataan
PerekonomiandanAspekBisnisPariwisata
SumberdayaManusia
PemasarandanPromosiWisata
KebijakandanStrukturKelembagaan
1.4.1 PendekatanUmum
1) PendekatanPembangunanPariwisataBerkelanjutan
1.3.2.3 PerumusanRencanaIndukPengembangan
KepariwisataanKabupatenKayongUtara
PengembanganpariwisatadiKabupatenKayongUtaradirencanakan
dan dikembangkan secara ramah lingkungan dengan tidak
menghabiskan atau merusak sumber daya alam dan sosial, tetapi
dipertahankan untuk pemanfaatan yang berkelanjutan. Menurut
Piagam Pariwisata Berkelanjutan tahun 1995, pembangunan
pariwisatayangberkelanjutanadalah pembangunanyangdidukung
secara ekologis dalam jangka panjang, sekaligus layak secara
ekonomi,adilsecaraetikadansosial.
RENCANAINDUKPARIWISATAKABUPATENKAYONGUTARATAHUN20112031
PENDAHULUAN
1.4.2 PendekatanKhusus
1) PendekatanPemerataanPembangunanWilayah
LAPORANAKHIR
10
PENDAHULUAN
1.5 SistematikaLaporan
BukuRencanaIndukPengembanganPariwisataKabupatenKayongUtara
inidisusundalam7babdengansistematikasebagaiberikut:
1) Bab 1 : Pendahuluan, menguraikan latar belakang, fungsi dan
kedudukan RIPPDA Kabupaten Kayong Utara, tujuan dan sasaran,
lingkup wilayah perencanaan dan keluaran, alur pikir studi, serta
pendekatanperencanaan.
2) Bab 2 : Tinjauan Kebijakan Pengembangan Pariwisata Nasonal dan
Daerah, menguraikan dan meninjau kembali berbagai kebijakan
terkaitdenganpengembangansektorpariwisatabaikdalamlingkup
nasionalmaupundaerah(propinsiKalimantanBaratdanKabupaten
Kayong Utara) yang termuat dalam berbagai dokumen kebijakan
seperti RPJP Nasional, RPJM Nasional, RPJP Propinsi Kalimantan
Barat,RPJMKalimantanBarat,RPJPdanRPJMKayongUtara,RIPPDA
KalimantanBaratdanRTRWKabupatenKayongUtara
3) Bab3KepariwisataanKabupatenKayongUtaramenjelaskanpotensi
dan permasalahan dan kepariwisataan Kayong Utara, termasuk isu
isu strategis pengembangan kepariwisataan Kayong Utara
3) PendekatanPariwisatasebagaiBagiandariProsesBerbudaya.
Pariwisata dapat berperan sebagai wadah pertukaran budaya.
Tradisipertukaranbarangmaupunpengetahuanantaratuanrumah
dan pendatang yang diikuti dengan asimilasi budaya pada tahapan
selanjutnyamenunjukkanperanpariwisatasebagaiagenperubahan.
Pembangunan kepariwisataan sebagai bagian dari pembangunan
budaya masyarakat Kayong Utara, termasuk membudayakan
masyarakatagarmauberpariwisatadanmengenalkanpariwisata.
4) PendekatanKeunikanuntukMenciptakanKeuntunganKompetitif
Keunikansumberdayayangdimilikisuatuwilayah,merupakansuatu
rahmat yang jika dikelola dengan baik dapat memberikan
LAPORANAKHIR
RENCANAINDUKPARIWISATAKABUPATENKAYONGUTARATAHUN20112031
PENDAHULUAN
11
4)
5)
6)
7)
8)
RENCANAINDUKPARIWISATAKABUPATENKAYONGUTARATAHUN20112031
LAPORANAKHIR
2 KEBIJAKAN
KEPARIWISATAAN
NASIONALDANDAERAH
PengembanganPariwisataKabupatenKayongUtara,secarakonseptual
dan struktual harus mengacu pada rencana pengembangan dan
kebijaksaan kepariwisataan Propinsi Kalimantan Barat dan Nasional,
sebagaiupayauntukmengakomodirkonseptopdwonplanning,selain
tentu saja tetap bertumpu pada potensi dan ciri khas Kabupaten
KayongUtarasendiri(bottomupplanning).
2.1 KebijakanKepariwisataanNasional
2.1.1 Visi,MisidanSasaranStrategis
Selaras dengan Visi RPJPN tahun 2005 2025 dan Visi Presiden tahun
2009 2014, serta tantangan pembangunan kebudayaan dan
kepariwisataankedepan,visiKementerianKebudayaandanPariwisata
sampaidengantahun2014dirumuskansebagaiberikut:
TERWUJUDNYABANGSAINDONESIAYANGMAMPUMEMPERKUATJATI
DIRIDANKARAKTERBANGSASERTAMENINGKATNYAKESEJAHTERAAN
MASYARAKAT
UntukmewujudkanVisiKementerianKebudayaandanPariwisatatahun
20102014diatassertamempertimbangkanmisiRPJPNtahun2005
LAPORANAKHIR,HAL.13
14
KEBIJAKANKEPARIWISATAANNASIONALDANDAERAH
2025 dan Misi Presiden 2009 2014 dan berpedoman terhadap tugas
pokokdan
fungsiKementerianKebudayaandanPariwisatayangberperansebagai
regulator dan fasilitator dalam pembangunan kebudayaan dan
kepariwisataanyangtransparandanakuntabeldenganmengutamakan
kepentingan masyarakat maka Misi Kementerian Kebudayaan dan
PariwisataTahun20102014dirumuskansebagaiberikut:
1. Melestarikannilai,keragamandankekayaanbudayadalamrangka
memperkuatjatidiridankarakterbangsa.
2. Mengembangkan industri pariwisata berdaya saing, destinasi yang
berkelanjutan dan menerapkan pemasaran yang bertanggung
jawab(responsiblemarketing).
3. Mengembangkansumberdayakebudayaandanpariwisata.
4. Menciptakan tata pemerintahan yang responsif, transparan dan
akuntabel.
BerdasarkanatasvisidanmisiKementerianKebudayaandanPariwisata
tahun20102014diatasmakadirumuskantujuansebagaiberikut:
1. (T1) Meningkatkan kesadaran, apresiasi dan pemahaman
masyarakatterhadapnilaidankeragamanbudaya.
2. (T2) Meningkatkan kualitas perlindungan, pengembangan, dan
pemanfaatanwarisanbudaya.
3. (T3) Mengembangkan industri pariwisata yang memberikan
kontribusi yang signifikan terhadap perekonomian nasional dan
kesejahteraanmasyarakat
4. (T4) Meningkatkan kapasitas sumberdaya pembangunan
kebudayaandanpariwisata.
LAPORANAKHIR
RENCANAINDUKPARIWISATAKABUPATENKAYONGUTARATAHUN20112031
KEBIJAKANKEPARIWISATAANNASIONALDANDAERAH
Tabel1:
TargetTahunLamaTinggalWisatawanMancanegara
(hari)
Tahun
2010
2011
2012
2013
2014
LamaTinggal
(hari)
7,80
7,70
7,70
7,60
7,50
Tabel2:
TargetTahunLamaTinggalWisatawanNusantara
(hari)
2010
2011
2012
2013
2014
LamaTinggal
(hari)
2,10
2,25
2,50
2,75
3,00
TargetRatarataPengeluaran/PembelanjaanPerhari
WisatawanMancanegara
Tahun
2010
2011
2012
2013
2014
Ratarata
Pengeluaran
(USD)
1,000
1,050
1,100
1,150
2,000
Tabel4:
Tabel5:
TargetRatarataPengeluaran/PembelanjaanPerhari
WisatawanNusantara
2010
2011
2012
2013
2014
JumlahTenaga
Kerja(orang)
10.000
10.000
15.000
9.000
6.000
Ratarata
Pengeluaran
(dalamRp)
2010
600.000
2011
650.000
2012
700.000
2013
700.000
RENCANAINDUKPARIWISATAKABUPATENKAYONGUTARATAHUN20112031
TargetKunjunganWisatawanMancanegara
Tahun
JumlahWisatawan
Mancanegara(orang)
Pertumbuhan(%)
2010
2011
2012
2013
2014
6.750.000
7.100.000
7.500.000
8.000.000
8.600.000
5,19
5,63
6,67
7,50
Tabel7:
TargetKunjunganWisatawanNusantara
Tahun
JumlahPergerakan
WisatawanNusantara
(perjalanan)
Pertumbuhan(%)
2010
2011
2012
2013
2014
230.000.000
237.000.000
245.000.000
258.000.000
276.000.000
3,04
3,38
5,31
6,98
Tabel8:
Tahun
TargetTenagaKerjaPariwisataTersertifikasi
Tahun
Tabel6:
Tahun
Tabel3:
15
TargetPenerimaanDevisa
2014
750.000
Tahun
JumlahPenerimaanDevisa(USDmilliar)
2010
2011
2012
2013
2014
6,75
7,17
7,65
8,24
8,95
LAPORANAKHIR
16
KEBIJAKANKEPARIWISATAANNASIONALDANDAERAH
Tabel9:
TargetPenerimaandariPengeluaranWisatawan
Nusantara
Tahun
JumlahPenerimaanDevisa(USDmilliar)
2010
2011
2012
2013
2014
6,75
7,17
7,65
8,24
8,95
2.1.2 ArahKebijakandanStrategiPariwisata
Nasional
Sesuai dengan Prioritas Nasional seperti yang tercantum dalam Buku I
RPJMN tahun 2010 2014, pembangunan di bidang kepariwisataan
merupakan bagian dari Program Prioritas Nasional Lainnya di bidang
LAPORANAKHIR
RENCANAINDUKPARIWISATAKABUPATENKAYONGUTARATAHUN20112031
KEBIJAKANKEPARIWISATAANNASIONALDANDAERAH
17
luarJawadanBali,termasukindustrikreatif,sertamengembangkan
desawisatamelaluiPNPMMandiri;
c. Mengembangkan pemasaran dan promosi pariwisata dengan
meningkatkan jumlah wisatawan mancanegara dan wisatawan
nusantarasebesar20(duapuluh)persensecarabertahapdalam5
(lima)tahundanmempromosikanke10(sepuluh)tujuanpariwisata
Indonesiamelaluisaluranpemasarandanpengiklananyangkreatif
dan efektif, serta menguatkan strategi pemasaran dan promosi
pariwisata terpadu berbasis teknologi informasi dan komunikasi,
danresponsifterhadappasar;
d. Mengembangkan sumber daya pariwisata dengan strategi
meningkatkan kapasitas pemerintah dan pemangku kepentingan
pariwisata lokal untuk mencapai tingkat mutu pelayanan dan
hospitality management yang kompetitif di kawasan Asia, dan
meningkatkan kualitas penelitian dan pengembangan
kepariwisataan.
Strategi tersebut diatas didukung oleh peningkatan koordinasi lintas
sektor pada tataran kebijakan, program, dan kegiatan kepariwisataan,
terutama di bidang (a) pelayanan kepabeanan keimigrasian, dan
karantina; (b) keamanan danketertiban; (c) prasarana umum yang
mencakup jalan, air bersih, listrik, telekomunikasi, dan kesehatan
lingkungan; (d) transportasi darat, laut, dan udara; dan (e) bidang
promosi dan kerja sama luar negeri; serta koordinasi dan kerja sama
denganpemerintahdaerah,swasta,danmasyarakat.
Berdasarkanstrategidanarahkebijakanpembangunantersebut,fokus
prioritas dan kegiatan prioritas kepariwisataan dalam RPJMN 2010
2014adalahsebagaiberikut:
RENCANAINDUKPARIWISATAKABUPATENKAYONGUTARATAHUN20112031
LAPORANAKHIR
18
KEBIJAKANKEPARIWISATAANNASIONALDANDAERAH
1) PengembanganIndustriPariwisataYangBerdayaSaing
Dalam rangka melaksanakan arah kebijakan Pengembangan
Industri Pariwisata yang Berdaya Saing , maka strategi diarahkan
dengan:
a) Penguatan industri pariwisata dan keterkaitan antara industri
pariwisata dan industri kreatif, termasuk dengan usaha mikro,
kecil,danmenengah;
b) Peningkatan dan penguatan basis data dan informasi investasi
pariwisata.
c) PengembanganTravelPatternsertakemudahanpariwisata.
d) PengembanganUMKMdanindustrikreatifbidangpariwisata.
e) Penerapanstandarkompetensidanstandarusahapariwisata.
f) Penerapan sertifikasi kompetensi pariwisata dan usaha
pariwisatadankodeetikpariwisatadidestinasipariwisata.
g) Peningkatankoordinasidankerjasamalintassektor.
2) Pengembangan
(Sustainability)
Destinasi
Pariwisata
Yang
Berkelanjutan
RENCANAINDUKPARIWISATAKABUPATENKAYONGUTARATAHUN20112031
KEBIJAKANKEPARIWISATAANNASIONALDANDAERAH
19
KELEMBAGAAN
KEPARIWISATAAN
YANG
LAPORANAKHIR
20
KEBIJAKANKEPARIWISATAANNASIONALDANDAERAH
a) Peningkatankapasitaspemerintahdanpemangkukepentingan
pariwisata lokal untuk mencapai tingkat mutu pelayanan dan
hospitalitymanagementyangkompetitifdikawasanAsia
b) Peningkatan kuantitas dan kualitas pelayanan kepariwisataan
denganmengembangkan SDM pariwisataberbasis kompetensi
melalui kerja sama dengan lembaga pendidikan dan pelatihan
didalamdandiluarnegeri
c) Peningkatan penelitian dan pengembangan pariwisata dalam
mendukungkebijakanpembangunanpariwisata
d) Peningkatan profesionalisme dan daya saing SDM bidang
Pariwisata
e) Peningkatandukunganmanajemensumberdayapariwisata
f) Pemantapan koordinasi dan kemitraan antara pemerintah,
swasta, dan masyarakat atau pemangku kepentingan dalam
pembangunan kepariwisataan di tingkat lokal, nasional dan
internasional.
2.1.3 RencanaIndukPengembangan
PariwisataNasional
Dua hal pokok di dalam RIPPNAS (Rencana Induk Pengembangan
pariwisata Nasional) yang menjadi dasar perumusan arah
pengembangan pariwisata nasional adalah struktur perwilayahan
nasional dan prinsipprisip pembangunan untuk setiap produk
pariwisatanasional.
1. StrukturPerwilayahanNasional
2. ArahanPengembanganProduk
Terdapat4(empat)strategidasardidalampengembanganproduk
wisatanasional,yaitu;
RENCANAINDUKPARIWISATAKABUPATENKAYONGUTARATAHUN20112031
KEBIJAKANKEPARIWISATAANNASIONALDANDAERAH
21
1. StrategiIntensifikasi
Strategiiniadalahstrategipemantapanprodukyangsudahada,
dengan memfokuskan pada pemanfaatan kapasitas yang
dimilikiuntukmelayanipasarpotensial.
2. StrategiEkstensifikasi
stategiinimerupakanupayauntukmenciptakanprodukproduk
baru bagi pasar yang lama melalui pengembangan ke lokasi
lokasiyanglain.
3. StrategiDiversifikasi
strategi ini dimaksudkan untuk menciptakan produkproduk
beranekaragamuntuksegmenpasaryangberbedabeda.
4. StrategiKonsolidasi
Strategi ini dimaksudkan untuk meningkatkan pemanfaatan
komponen komponen pariwisata yang telah dikembangkan
dengancaramelengkapikomponenyanglainyangdiperlukan.
KhususnyauntukKalimantanBarat,dalamskalanasionalmakastrategi
yang dianggap tepat adalah Strategi Intensifikas. Produk
pengembangan yang diusulkan adalah jenisjenis wisata minat khusus
sepertiwisatapetualangandanwisatawisatalaindengankeaslianalam
Kalimantan dan keaslian budaya pedalaman Kalimantan. Untuk
KabupatenKayongUtara,sesuaidengankeasliangeografisnyayanglaut
Jawa dan Laut Natuna yang berpotensi menjadi piintu masuk bagi
wisatawan Nusantara maupun Asia Pasifik baik melalui laut maupun
RENCANAINDUKPARIWISATAKABUPATENKAYONGUTARATAHUN20112031
udara,didukungdenganpemberlakuanAFTA,makasemuajenisobyek
yangdimilikiterutamayangtelahberkembangharusbenarbenarlebih
diintensifkan pengembangannya. Selain pengembangan obyek minat
khusus, pengembangan Wisata Alam (ecoturism), wisata bahari dan
wisata budaya masih sangat relevan untuk dikembangkan sebagai
obyekunggulankarenafaktorkeunggulankompetitifnya.
Pengembangan kepariwisataan nasional perlu dilaksanakan dengan
mengacu pada seperangkat kebijaksanaan yang dipersiapkan dengan
matang dan ditetapkan untuk secara aktif diterapkan di lingkungan
bisnis pariwisata. Berdasarkan pengalaman selama 30 tahun terakhir
pembangunan Indonesia dan dengan memperhatikan perkembangan
dunia internasional, semakin disadari pentingnya peran sektor
pariwisata, bersamasama dengan sektor lainnya: perdagangan,
transfortasi,telekomunikasi,energi danlingkungan.Keberhasilanyang
dicapai selama 3 dekade terakhir mendorong dimantapkannya
kebijaksanaan dan strategi pembanggunan sektor pariwisata untuk
mengantisipasi terwujudnya stabilitas nasional yang mantap dan
dinamis, menunjang pertumbuhan ekonomi, dan meningkatkan
pemerataan.
Strategistrategi dasar pengembangan sektor pariwisata Nasional
adalahsebagaiberikut:
1. Wisatawan mancanegara yang menjadi prioritas adalah wisman
denganmaksudkunjungankonvensidanbisnisdenganlamatinggal
lebih panjang, pengeluaran lebih tinggi, daerah dan objek yang
dikunjungi lebih banyak dan menyebar melalui jarak pemasaran
lebihselektifdansearah.
LAPORANAKHIR
22
KEBIJAKANKEPARIWISATAANNASIONALDANDAERAH
2. PenerimaandevisaantaraUS$1923milyar,denganrataratalama
tinggal 11 hari, pengeluaran per kunjungan US$ 1,375 atau
pengeluaranwisatawanperhariUS$125.
Sedangkanuntukwisatawannusantara,ditargetkanmemenuhitingkat
perjalanan per tahun sebesar 1,15 (kenaikan 0,01/tahun) tingkat
pertumbuhan 1,2 %1,6%, ratarata lama tinggal 4 hari, dan ratarata
pengeluaranperkunjunganRp100.000,
2.2 KebijaksanaanPengembangan
PariwisataPropinsiKalimantan
Barat
Kebijakan pengembangan sektor pariwisata di Kalimantan Barat jelas
tersiratdidalamarahpembangunanjangkapanjang20082028point7
: Mewujudkan Perekonomian yang Maju, dimana diamanatkan bahwa
Pariwisata Kalimantan Barat dikembangkan dengan mengangkat
kekayaan budaya dan keragaman pesona keindahan alam.
Pengembangan kepariwisataan daerah dikelola secara arif dan
berkelanjutan agar mampu mendorong kegiatan ekonomi dan
memberikanperluasankesempatankerjadidaerah.
RENCANAINDUKPARIWISATAKABUPATENKAYONGUTARATAHUN20112031
KEBIJAKANKEPARIWISATAANNASIONALDANDAERAH
23
LAPORANAKHIR
24
KEBIJAKANKEPARIWISATAANNASIONALDANDAERAH
1. MeningkatkanPariwisataSebagaiSektorAndalan
Untuk meningkatkan pariwisata sebagai sektor andalan mampu
menggalakkanekonomiDaerah,kebijaksaanyangditempuhadalah
mengembangkan kepariwisataan yang mantap, menyusun
perencanaan pembangunan wisata, menindak lanjuti penetapan
kawasanwisatatermasukmenatakelembagaannya.Kebijaksanaan
lain adalah memberikan penyuluhan secara efektif kepada
masyarakatagarberpartisipasiaktifdanmendukungpembangunan
kepariwisataan,meningkatkan kerjasama serta koordinasi berbagai
sektoryangterkait,mengendalikanpembangunanobyekdandaya
tarik wisata beserta sarana penunjangnya guna mencegah dan
menangkal dampak negatif yang mungkin timbul, khususnya
lingkunganhidupdanbudayabangsaIndonesia.
2. MeningkatkanPromosiPariwisata
UntukmemperkenalkanobyekwisatadiKabupatenKayongUtara
baik ditingkat daerah maupun di tingkat nasional, kebijaksanaan
yang ditempuh adalah meningkatkan kegiatan promosi secara
berkesinambungan, konsisten dan terpadu. Kegiatan promosi ini
harus mencerminkan karakteristik Daerah, seperti aspek sejarah,
budaya, alam, serta industri kerajinan rakyat. Kegiataan lainnya
dipandangpentingadalahmemberikankemudahanbaikpadapihak
swasta maupun pada lembagalembaga pemerintah yang ikut
berperan serta dalam menyelenggarakan kegiatankegiatan
kepariwisataan.
2.3 KebijaksanaanPengembangan
PariwisataKabupatenKayongUtara
Sesuai dengan amanat Rencana Pembangunan Jangka Panjang
KabupatenKayongUtara,kebijaksanaanpembangunankepariwisataan
pada pokoknya adalah meningkatkan pariwisata serta meningkatkan
peransertaswastadanmasyarakat.
LAPORANAKHIR
3. MeningkatkanPeranSertaSwastaDanMasyarakat
Dalam usaha untuk meningkatkan peran serta swasta dan
masyarakat, kebijaksanaan yang ditempuh adalah
RENCANAINDUKPARIWISATAKABUPATENKAYONGUTARATAHUN20112031
KEBIJAKANKEPARIWISATAANNASIONALDANDAERAH
25
RENCANAINDUKPARIWISATAKABUPATENKAYONGUTARATAHUN20112031
LAPORANAKHIR
3 KEPARIWISATAAN
KAYONGUTARA
Pengenalan terhadap kondisi eksisting wilayah Kabupaten Kayong
Utara terutama dari aspek fisik sumberdaya alam, kependudukan,
perekonomian, infrastruktur, akses dan kebijakan pembangunan
sangat diperlukan tim konsultan sebelum menentukan rekomendasi
tentang pengembangan kepariwisataan kabupaten ini ke depan.
Pengenalan informasi berbagai aspek tersebut dilakukan melalui
serangkaian survey yang baru akan dilaksanakan segera setelah
laporan pendahuluan ini dibahas di kabupaten, sehingga gambaran
umum yang dikemukakan dalam laporan ini baru merupakan
gambaran awal yang diperoleh dari beberapa literatur dan publikasi
yang didapatkan konsultan melalui survey pendahuluan
(reconaissancesurvey).
3.1 KondisiUmum
3.1.1 LetakGeografisdanAdministratif
KabupatenKayongUtarasecarageografis,terletakpadakoordinat0
435,15LintangSelatansampaidengan14635,21LintangSelatan
dan 108 40 58,88 Bujur Timur sampai dengan 110 24 30,05
Bujur.SedangkansecaraadministratifmerupakanbagiandariWilayah
PropinsiKalimantanBaratyangterletakdiwilayahpantaibaratbagian
selatanwilayahpropinsi.
LAPORANAKHIR,HAL.27
28
KEPARIWISATAANKAYONGUTARA
SebelahUtara
3.1.2 IklimdanHidrologi
Kabupaten Kayong Utara termasuk salah satu wilayah sekitar garis
katulistiwasehinggaiklimmakronyaserupadenganwilayahlainnyadi
KalimantanBarat.MenurutsistemKoopen,iklimdiKabupatenKayong
UtaradikelompokkansebagaiAfaw,yaituiklimisotermalhujantropik
dengan musim kemarau yang panas (suhu ratarata dalam bulan
terpanas lebih tinggi dari 22 derajat celsius dan dengan maksimum
curahhujanganda).
SecarageografisWilayahKabupatenKayongUtaraterdiridaridaratan
(main land) yang merupakan bagian kecil dari Pulau Kalimantan dan
wilayahkepulauandilautJawa.
Tabel10: LuasKabupatenKayongUtaraDirinciPerkecamatan
No.
KECAMATAN
LUAS
KM2
1,
2,
3,
4,
5,
S uka da na
S im pa ng Hilir
Telok Ba ta ng
S eponti
P ula u Ma ya Ka rim a ta
J UMLAH
919,00
1378,00
586,00
141,00
1065,00
22,47
33,70
14,33
3,45
26,05
4089,00
100,00
RENCANAINDUKPARIWISATAKABUPATENKAYONGUTARATAHUN20112031
KEPARIWISATAANKAYONGUTARA
KondisihidrologidiKabupatenKayongUtaradicirikandenganadanya
beberapa sungai yang mengalir di wilayah mainland yaitu di
KecamatanSukadana,SimpangHilir,TelukBatangdanSeponti.
SungaiterpentingdiwilayahiniadalahSungaiSimpangyangmengalir
hampir di seluruh bagian wilayah Kecamatan Simpang Hilir dan
bermuara di Kota Telok Melano yang menjadi ibukota Kecamatan
Simpang hilir. DAS Simpang Hilir merupakan DAS terluas di wilayah
Kayong Utara. Sungai ini memiliki beberapa anak sungai yang
seluruhnyabermuladarikawasanpegunungandiperbatasanKKUdan
Kabupaten Ketapang, antara lain Sungai Jerekung, Sungai Bayah dan
Sungai Semendang. Sungai Bayon dan Sungai Belakan yang mengalir
dari kawasan Taman Nasional Gunung Palung menyatu di Sungai
Rantau Panjang yang mengalir ke laut dan bermuara di Desa Rantau
Panjang. Beberapa sungai kecil mengalir dari TNGP langsung ke laut
barat Sukadana dan bermuara di beberapa desa pesisir baik di
Sukadana, Sutera, Pangkalan Buton dan Sejahtera. Sedangkan di
selatan,airyangberasaldariTNGPmengalirmelaluiSungaiSidukdan
bermuaradi DesaSiduk.Sungaiini menjadibatasselatanantaraKKU
danKabupatenKetapang.
Dibagianutarakabupaten,sungaisungaiyangberperanbesardalam
pengaturan hidroorologis kawasan ini adalah Sungai Durian Sebatang
yang juga merupakan batas alam antara KKU dan Kabupaten Kubu
Raya (KKR). Sungai ini memiliki beberapa anak sungai baik berasal di
wilayahKKRmaupundariKecamatanSepontidanTelukBatangseperti
SungaiSeponti,SungaiSepetidanSungaiMendiangPunai.Keberadaan
sungaisungaiiniselainsebagaisaranadrainasewilayahmainlandKKU,
jugasangatpotensialsebagaidayatarikwisatakarenasebagianbesar
RENCANAINDUKPARIWISATAKABUPATENKAYONGUTARATAHUN20112031
29
3.1.3 Topografi
KeadaantopografidiwilayahKabupatenKayongUtarabervariasidari
sistemdataranaluvialpantai,perbukitansampaipegunungan.Bentuk
permukaan lahan datar dengan kemiringan 02 % seluas 247.037 Ha
umumnya terdapat di wilayah dataran pantai barat dan pantai yang
mengelilingi pulaupulau di Kecamatan Pulau Maya Karimata
sedangkan lahan dengan kemiringan 2 14 % tersebar di daerah
daerahkakiperbukitan.
Sisanya merupakan daerah dengan kemiringan 1540 % tersebar di
daerah kaki pegunungan di Kecamatan Sukadana dan Simpang Hilir
bagian selatan dan timur. 9,35 % wilayah kabupaten merupakan
kawasanpuncakpuncakgunungdengankemiringanlebihdari40%.
Tabel11: LuasLahanKabupatenKayongUtaraMenurutKelas
Kemiringan
LAPORANAKHIR
30
KEPARIWISATAANKAYONGUTARA
No.
KEMIRINGAN
Ha
1,
2,
3,
4,
0-2%
2 - 14 %
15 - 40 %
>40 %
J UMLAH
LUAS
%
247.037
119.459
4.170
38.234
60,42
29,21
1,02
9,35
408.900
100,00
3.1.4 Fisiografi
Kawasanpegununganbatuanendapandanbukanendapanyangtidak
teratur, cuestacuesta bergunung batu pasir dengan arah lereng
tertoreh, kelompok punggung dan gunung Karst yang curam,
kelompok punggung batuan granit yang teratur, gununggunung api
Daerahberawarawameliputidataranbanjiryangselalutergenangair,
rawa gambut yang dangkal, rawa gambut dalam dengan permukaan
biasanyalengkung,rawabelakangdidataranpedalaman,dandataran
LAPORANAKHIR
RENCANAINDUKPARIWISATAKABUPATENKAYONGUTARATAHUN20112031
KEPARIWISATAANKAYONGUTARA
3.1.5 PenggunaandanStatusPeruntukan
Lahan
Penggunaan lahan di Kabupaten Kayong Utara seperti yang tersaji
dalamTabel3didominasioleharealhutanyaituseluas330.094hektar
atau sekitar 80,73 % wilayah kabupaten. Kawasan ini terdiri sebagian
besar(60%)merupakanhutannegaradanselebihnyamerupakanareal
hutan rakya. Seluas 54.616 hektar (13 %) lahan merupakan kawasan
denganpenggunaanbudidayapertanianterdiridarisawah(30.153Ha),
Ladang(3.337Ha),Tegalan(8.479Ha)danPerkebunan(12.377Ha).
Ini merupakan indikator penting bahwa pola kegiatan penduduk
Kayong Utara masih didominasi oleh kegiatan primer dan sebagian
masih merupakan pertanian yang sifatnya berpindahpindah.
Pembukaan ladangladang baru sangat dimungkinkan karena areal
hutan yang cukup luas sedangkan penduduk masih relatif sedikit.
Kesimpulan ini diperkuat pula oleh pola penggunaan lahan
perkecamatan di mana semak belukar dan hutan belukar yang
sebagian besar merupakan pertumbuhan kembali dari ladangladang
pendudukyangditinggalkantersebardiseluruhkecamatan.Demikian
RENCANAINDUKPARIWISATAKABUPATENKAYONGUTARATAHUN20112031
31
JENIS PE NG G UNA A N
Permukiman
Sawah
Tegal
Ladang
Blm Diusahakan
Hutan Rakyat
Hutan Negara
Perkebunan
Lain-lain
JU MLA H
LU A S ( Ha)
10.408
30.153
8.749
3.337
2.724
82.294
247.800
12.377
11.058
40 8.90 0
PE RS E NTA S E
( %)
2,55
7,37
2,14
0,82
0,67
20,13
60,60
3,03
2,70
10 0, 0 0
3.1.6 Kependudukan
Mengenai aspek kependudukan dalam bagian ini akan dibahas
meliputi beberapa subbahasan, yaitu jumlah, distribusi, dan
pertumbuhanpenduduk.
LAPORANAKHIR
32
KEPARIWISATAANKAYONGUTARA
3.1.6.1 Jumlah&DistribusiPenduduk
Pada tahun 2009 penduduk Kabupaten Kayong Utara berjumlah
91.916orang.KecamatanSimpangHilirmempunyaijumlahpenduduk
terbanyakdibandingkandengankecamatanlainnya.Jumlahpenduduk
KecamatanSimpangHilirpadatahun2009sebesar24.724orangatau
sekitar 27 % dari jumlah keseluruhan penduduk kabupaten Kayong
Utara.
Tabel14: LajuPertumbuhanPendudukKabupatenKayong
Utara
No. KECAMATAN
Tabel13: JumlahPendudukKabupatenKayongUtaraTahun
2009
No.
1,
2,
3,
4,
5,
JUMLAH PENDUDUK
KECAMATAN
1,
2,
3,
4,
5,
PERSENTASE
(%)
LAKI-LAKI
PEREMPUAN
JUMLAH
Sukadana
Simpang Hilir
Telok Batang
Seponti
Pulau Maya Karimata
10.501
12.803
9.357
5.768
8.925
10.183
11.921
8.511
5.251
8.696
20.684
24.724
17.868
11.019
17.621
22,5
26,9
19,4
12,0
19,2
47.354
44.562
91.916
100,0
1990-2000
2000-2009
1,01
3,47
1,54
1,88
0,93
0,93
1,77
3,87
3,56
1,84
1,84
1,14
2,01
1,38
2,45
SedangkanKecamatanSepontimerupakankecamatandenganjumlah
pendudukterkecilyaitudenganjumlahpendudukhanya11.019orang
atau12%.
3.1.6.2 PerkembanganPenduduk
3.1.6.3 KepadatanPenduduk
1980-1990
Sukadana
Simpang Hilir
Telok Batang
Seponti
Pulau Maya Karimata
Sumber:KabupatenKayongUtaraDalamAngka,2009
Sumber:KabupatenKayongUtaraDalamAngka,2009
LAPORANAKHIR
RENCANAINDUKPARIWISATAKABUPATENKAYONGUTARATAHUN20112031
KEPARIWISATAANKAYONGUTARA
33
3.1.7.1 PrasaranaTransportasi
Tabel15: KepadatanPendudukKabupatenKayongUtaraTahun
2009
JUMLAH
PENDUDUK
LUAS (KM2)
KEPADATAN
(ORANG/KM2)
Sukadana
Simpang Hilir
Telok Batang
Seponti
Pulau Maya Karimata
20.684
24.724
17.868
11.019
17.621
919
1.378
586
141
1.065
22,51
17,94
30,49
78,15
16,55
91.916
4.089
22,48
No. KECAMATAN
1,
2,
3,
4,
5,
3.1.7 SaranadanPrasaranaWilayah
Pembahasan mengenai prasarana wilayah dalam hal ini dirinci ke
dalam beberapa subbahasan, meliputi sarana dan prasarana yang
berkaitan dengan kepariwisataan yaitu transportasi, fasilitas
RENCANAINDUKPARIWISATAKABUPATENKAYONGUTARATAHUN20112031
LAPORANAKHIR
34
KEPARIWISATAANKAYONGUTARA
ASPAL
KERIKIL
TANAH
JUMLAH
Sukadana
SimpangHilir
TelokBatang
Seponti
PulauMayaKarimata
95,40
17,50
39,50
10,00
1,00
3,35
14,15
19,20
2,00
3,50
15,10
45,55
46,60
24,00
85,50
113,85
77,20
105,30
36,00
90,00
JUMLAH
163,40
42,20
216,75
422,35
RUSAKRINGAN
RUSAKBERAT
14,09
20,15
3,15
3,24
0,00
0,00
14,07
11,27
13,24
18,32
8,68
9,21
8,54
8,44
15,06
3,03
17,28
11,35
1,88
15,02
JUMLAH
40,63
56,90
49,93
48,56
PERSENTASE(%)
20,73
29,03
25,47
24,77
Tabel17: KondisiJalandiKabupatenKayongUtaraTahun2009
LAPORANAKHIR
SEDANG
Sukadana
SimpangHilir
TelokBatang
Seponti
PulauMayaKarimata
3.1.7.2 FasilitasAkomodasi
PANJANGJALAN(m)
1
2
3
4
5
BAIK
1
2
3
4
5
Sampai saat ini, peranan angkutan sungai masih sangat penting dan
banyak digunakan baik untuk angkutan barang maupun angkutan
penumpang, sementara angkutan jalan raya masih belum cukup
memadai. Seluruh kota kecamatan dan desa yang berada kawasan
pesisirbolehdikatakanmemilikiaksesyangbaikkeKotaSukadanadan
Ketapangmelaluijalursungaidanpesisirlaut.
Tabel16: PanjangJalandiKabupatenKayongUtaraTahun2009
KECAMATAN
KECAMATAN
HinggaTahun2009,jalanyangterdapatdiwilayahKabupatenKayong
Utara sepanjang 163,4 km terdiri dari 163,4 km jalan aspal, 42,2 km
jalanperkerasan,dan216,75jalantanah,danselebihnyatidakdirinci.
Dilihat dari kondisinya, hanya 20,73 % jaringan jalan yang ada di
wilayahKabupatenKayongUtaraberkondisibaik.Sedangkan50,24%
masihmerupakanjalandalamkondisirusaksampairusakberat.
NO
KONDISIJALAN(m)
NO
RENCANAINDUKPARIWISATAKABUPATENKAYONGUTARATAHUN20112031
KEPARIWISATAANKAYONGUTARA
35
3.1.8 Utilitas
Kesiapansuatudaerahmenjadidaerahtujuanwisatajugadilihatdari
kesiapannya menyediakan berbagai utilitas penunjang seperti air
bersih,listrikdanfasilitaskomunikasi.
3.1.8.1 AirBersih
Air bersih merupakan salah satu kebutuhan pokok bagi masyarakat
dan merupakan faktor penting dalam membentuk pribadi dan
lingkungan yang sehat. PDAM Kayong Utara baru mampu melayani
penduduk Ibukota Kecamatan Sukadana saja dengan debit 15
liter/detik, di mana pelanggan PDAM terdiri dari rumah tangga,
instansi pemerintah, untuk hotel wisata, toko, badan sosial, rumah
sakit;danfasilitasumum.JumlahpelangganPDAMKabupatenKayong
Utara pada tahun 2009 adalah 8.825 pelanggan yang tersebar di 3
desayaitudesaHarapanMulya(2.378pelanggan),DesaSutera(4.882
pelanggan)danDesaSedahanJaya(1.565pelanggan).
Bagi sebagian besar penduduk di Kabupaten Kayong Utara, masih
memanfaatkansumbersumberairalami,sepertiairsungai,airsumur,
airdanau,airhujanataupunmataairsetempat.
3.1.8.2 Telekomunikasi
Sarana Telekomunikasi merupakan sarana yang sangat penting untuk
menunjang kemajuan suatu daerah karena dengan adanya alat
RENCANAINDUKPARIWISATAKABUPATENKAYONGUTARATAHUN20112031
LAPORANAKHIR
36
KEPARIWISATAANKAYONGUTARA
3.1.8.3 Listrik
Ketersediaan energi listrik sangat penting untuk mendukung
pengembangan kepariwisataan wilayah terutama dalam kaitannya
denganpelayanankepadawisatawandipusatpusatpelayananwisata
yangumumnyaterdapatdikotakotautama.AkantetapidiKabupaten
KayongUtaramasihterjadiketidakseimbanganantarakebutuhandan
pasokan listrik. Penyebabnya antara lain masih rendahnya efektivitas
dan efisiensi pemanfaatan sarana dan prasarana yang sudah
terpasang, dan luasnya wilayah Kalimantan Barat. Halini juga
dipengaruhi oleh lokasi potensi cadangan energi primer jauh dari
pusatbeban.
3.2.1 TamanNasionalGunungPalung
3.2 PotensiPariwisataKKU
RENCANAINDUKPARIWISATAKABUPATENKAYONGUTARATAHUN20112031
KEPARIWISATAANKAYONGUTARA
37
rawagambut,hutanrawaairtawar,hutanpamahtropika,danhutan
pegununganyangselaluditutupikabut.
AnggrekHitam(Coelogynepandurata)
Tercatat ada 190 jenis burung dan 35 jenis mamalia yang berperan
sebagaipemencarbijitumbuhandihutan.Semuakeluargaburungdan
kemungkinanbesardariseluruhjenisburungyangadadiKalimantan,
terdapatdidalamhutantamannasionalini.Satwayangseringterlihat
di Taman Nasional Gunung Palung yaitu bekantan (Nasalis larvatus),
orangutan (Pongo satyrus), bajing tanah bergaris empat (Lariscus
hosei), kijang (Muntiacus muntjak pleiharicus), beruang madu
(Helarctosmalayanus
LAPORANAKHIR
38
KEPARIWISATAANKAYONGUTARA
untukdilihat.
MusimkunjunganterbaikwisataalamdiTNGunungPalunginiadalah
bulanJunis/dSeptembersetiaptahunnya.Kawasaninidapatdicapai
dari Sukadana ke lokasi melalui Sungai Meliya dengan longboat
(bandong)sekitarempatjam.
3.2.1.1 AirTerjunBerasap
Banyaknya sungaisungai yang mengalir dari kawasan puncak
pegunungan di TNGP membuat potensi wisata alam berbentuk riam
dan air terjun banyak dijumpai di di dalam wilayah Taman Nasional
Gunung Palung. Riam Berasap terdapat di Desa Riam Berasap Jaya
KecamatanSukadana,yangmerupakanbagiandarihuluSungaiSiduk.
EnggangGading(Bucerosrhinoceros)
LAPORANAKHIR
RiamBerasapdilihatdariudara
RENCANAINDUKPARIWISATAKABUPATENKAYONGUTARATAHUN20112031
KEPARIWISATAANKAYONGUTARA
39
masyarakatdisekitarkawasanyangmenjadidayatarikutama.Atraksi
utamayangditawarkandiarealobyekwisataalaminiadalahtreking,
beberapa lokasi yang sering dikunjungi di areal ini, yaitu ; Air Terjun
LubukBaji,TebingBatuBulan,danKampungBali(LittleBali).Selainitu,
di areal obyek wisata ini juga kita dapat menemukan berbagai jenis
satwa,diantaranya:Orangutan(Pongopygmaeuswurmbii),Klempiau
(Hylobates muelleri), Kelasi, Enggang (Buceros rhinoceros), Ruwai,
Pelatuk (Blythpicus rubiginasus) , Burung beo, dan Beruang madu
(Helarctosmalayanus).
RiamBerasapdilihatdariudara
3.2.1.2 SungaiAirPutih
Air Terjun Air Putih juga
terdapat di dalam wilayah
TNGP merupakan bagian dari
hulu Sungai Rantau Panjang.
Sedangkan air terjun yang
cukup dekat dengan Kota
Sukadana adalah Air Terjun
Lubuk Baji. Lubuk Baji
merupakan salah satu lokasi
obyek wisata alam dengan
keanekaragaman
hayati,
keindahan panorama alam
dan kondisi sosial budaya
RENCANAINDUKPARIWISATAKABUPATENKAYONGUTARATAHUN20112031
3.2.1.3 AirTerjunLubukBaji
Air terjun Lubuk Baji dengan ketinggian + 15 meter, lebar + 8 meter
dengan kondisi berbatu terjal, disebelahnya terdapat juga air terjun
LAPORANAKHIR
40
KEPARIWISATAANKAYONGUTARA
pohonpohonbesaryangmelindungidaripanas.Disinidapatdijumpai
aliranaliranjernihyangdapatlangsungdiminumtanpaharusdimasak
dahulu, dan pada ketinggian tertentu kita dapai melihat Pantai Pulau
Datokdenganjelas.
Lubuk Baji merupakan salah satu lokasi obyek wisata alam dengan
keanekaragamanhayati,keindahanpanoramaalamdankondisisosial
budayamasyarakatdisekitarkawasanyangmenjadidayatarikutama.
Atraksi utama yang ditawarkan di areal obyek wisata alam ini adalah
treking,beberapalokasiyangseringdikunjungidiarealini,yaitu;Air
Terjun Lubuk Baji, Tebing Batu Bulan, dan Kampung Bali (Little Bali).
Selain itu, di areal obyek wisata ini juga kita dapat menemukan
berbagai jenis satwa, diantaranya : Orangutan (Pongo pygmaeus
wurmbii), Klempiau (Hylobates muelleri), Kelasi (Presbytis rubicunda),
Enggang(Bucerosrhinoceros),Ruwai,Pelatuk(Blythpicusrubiginasus)
,Burungbeo,danBeruangmadu(Helarctosmalayanus).
3.2.1.4 GunungPeramas
GunungPeramasterletakdiKecamatanSukadanayangjugatermasuk
dalam kawasan Taman Nasional Gunung Palung. Dalam kawasan ini
terdapat berbagai jenis flora, seperti pohon Ramin, Jelutung, serta
pohon dari jenis Dipterocarpaceae, juga masih banyak dijumpai
beberapa jenis fauna yang terkenal dan merupakan satwa endemik
Gunung Palung, seperti Orangutan, Bekantan, Beruang Madu, dan
BurungEnggang.
Beberapafasilitaswisatayangterdapatdikawasaniniadalahtempat
pelaksanaan program Pembelajaran Pengenalan Lingkungan Peramas
olehYayasanPalung,beberapashelterperistirahatan,trailwisatadan
pendidikan lingkungan, berupa long trail dan short trail yang
dilengkapidenganpapaninterpretasi,sertajalurpengamatanburung
Objek wisata Gunung Peramas juga sangat mudah dicapai karena
bersebelahandenganPantaiPulauDatok.Karenatarailnyasudahada
danjelasdariPantaiPulauDatokmenujupuncakdapatdicapaidengan
berjalankakiselama2jam.
Karena kondisi alam masih bagus maka tempat ini cocok dijadikan
tempat camping, mendaki, atau hanya sekedar berjalanjalan melihat
satwa. Perjalanan ke puncak sangat mengasyikan karena banyak
LAPORANAKHIR
RENCANAINDUKPARIWISATAKABUPATENKAYONGUTARATAHUN20112031
KEPARIWISATAANKAYONGUTARA
41
3.2.1.5 WisataAlamBatuBarat
Obyek Wisata Alam Batu Barat menawarkan atraksi utama berupa
pengamatan satwa liar dengan menggunakan sampan (wild life
observation) menyusuri sungai di dalam kawasan Taman Nasional
GunungPalung.Dayatarikutamabagiwisatawanpadasiteiniadalah
primatabesar,yaitu:Orangutan(Pongopygmaeuswurmbii).Primata
besarinibiasanyadapatkitalihatdi hutanrawa(peat swampforest)
sekitar Sungai Kubang dan hutan dataran rendah berbukit (lowland
hillsforest)diBukitKubang.Selainitu,diareainijugaterdapatsatwa
endemik Kalimantan yaitu Bekantan (Nasalis larvatus) yang bisanya
dapat kita lihat pagi dan sore hari di sepanjang tepi Sungai. Selain
Orangutan dan Bekantan, primata yang masih memungkinkan untuk
ditemukan berdasarkan hasil pengamatan dan informasi dari
masyarakat antara lain: Kelasi (Presbytis rubicunda), Lutung kelabu
(Presbytiscristata),Keraekorpanjang(Macacafascicularis)danBeruk
(Macaca nemestrina). Di area ini juga, kita dapat melihat jenisjenis
burung seperti Srindit melayu (Loriculus galgulus), Srigunting batu
(Dicrurus paradiceus), Enggang (Buceros rhinocerus), Murai Batu
(Cophsychus malabanicus), Pelatuk (wood pecker), Berebak, Cecak
rawa(Pyicnonotuszeylanicus),Ruwai/Sempidan,danBangauTongtong
(Leptopdilosjavanicus).
3.2.1.6 BukitBatuDaya
Bukit batu daya adalah salah satu bukit batu yang ada di Kecamatan
SimpangHilir,disebutbatudayakarenaseringmemperdayapadangan
kita,bilakitaliatdaritempatyangberbedamakabentuknyajugaakan
berbeda.Bukitiniberdirikokoh,bilakitaberlayardariPontianakatau
RENCANAINDUKPARIWISATAKABUPATENKAYONGUTARATAHUN20112031
Pulau Karimata, maka bukit batu daya ini tampak menonjol pada
gugusanGunungPalung,karenabentuknyayangkokohbersegiseperti
gantang,yaitutakeranpadi.Bukitinijugadikenaldengannamabukit
unta,karenabentuknyamirippunggungunta,.Bukitiniterletakantara
perbatasan Kec. Laor, Simpang hilir dan Sukadana termasuk dalam
kawasanTamanNasionalGunungPalung(TNGP).
LAPORANAKHIR
42
KEPARIWISATAANKAYONGUTARA
DatokterletakdikakigunungPeramasyangmenawarkansuasanaasri
dan nyaman untuk bersantai dan relaksasi. Pantai ini berpasir halus
berbentuk telur dengan kecekungan cukup dalam. Selain itu Pantai
PulauDatokjugamemilikikelandaianyangcukupbaikdengankondisi
permukaan Pasir di Pantai ini juga cukup baik, berbutir halus, agak
putihsertacukupbersih.LingkungandiPantaiPulauDatokcukupbaik
danrapi,pohonpohonakasiaberbarisdenganrapidisepanjang
3.2.2 WisataBahari
3.2.2.1 PantaiPulauDatuk
Pantai ini merupakan salah satu taman wisata alam yang ramai
dikunjungi. karena pada musimmusim tertentu seperti liburan
sekolah, dan libur Nasional,kawasan ini merupakan tempat wisata
nomorsatuyangbanyakpengunjungnya.
jalanmasukpantaipulaudatok,disampingituterdapatpohonpohon
besar lainnya seperti penage hingga semak belukar. yang meneduhi
dan membawa suasana sejuk di pantai tersebut. Pantai Pulau Datok
cukup aman terhadap terpaan gelombang dari laut Selatan Karimata
karenadikelilingitanjungberbatusebelahkiridankanan.Suasanapagi
harinyadiPantaiPulauDatokinicukupsegar.Mataharipagiterbitdari
arah kota Sukadana, naik perlahan menyinari Pantai Pulau Datok
dengan pepohonannya. Dikala sore, pengunjung dapat menikmati
pemandangan terbenamnya matahari dibarat. Bias sinar matahari
yangmemerahilangitmenambahhiningdansuasanaasripantai.
TiaptahunwisataPantaiPulauDatokinimenyedotribuanpengunjung
yang datang dari berbagai kecamatan di Wilayah Kabupaten Kayong
Utara dan Ketapang. Lokasi objek wisata Pantai Pulau Datok ini
berdekatan dengan Taman Nasional Gunung Palong, Pantai Pulau
LAPORANAKHIR
RENCANAINDUKPARIWISATAKABUPATENKAYONGUTARATAHUN20112031
KEPARIWISATAANKAYONGUTARA
43
RENCANAINDUKPARIWISATAKABUPATENKAYONGUTARATAHUN20112031
LAPORANAKHIR
44
KEPARIWISATAANKAYONGUTARA
akasia di kiri dan kanan sepanjang jalan masuk menuju lokasi pantai.
Kondisi hutan sekitarnya juga masih alami. Pemukiman penduduk
disekitar lokasi pun tak begitu padat apalagi di dalam lokasi obyek
wisatanya.
Dataran rendah dengan pemukiman berpasir mendominasi lokasi
obyek. Kiri kanan lokasi obyek merupakan dataran tinggi dengan
struktur tanah kuning dan batu belah yang sering digunakan sebagai
material bangunan. Luas lahan yang ada di kawasan Pantai Pulau
Datok100Ha,denganketersediaanlahan20Ha
3.2.2.2 PantaiPasirMayang
Pantai ini berjarak 8 Km dari Kota Sukadana yang terletak di dusun
SungaiBelitdenganluasarea100Ha.Pantaiinimemilikikelandaian
yang cukup baik yaitu lebih dari 5% dengan kondisi
permukaan/morfologi yang berdataran rendah. Terdapat pulau kecil
indah berada tepat di muka pantai yang disebut Pulau Elang. Kondisi
pasirPantaiberwarnaputihkecoklatanberbutirhalusdansedang.
Seperti halnya Pantai Pulau Datok, Pantai Pasir Mayang lebih tenang
danamandariterapaangelombang.PulauElangyangberadapersisdi
depan menjadi pelindung angin dan terpaan gelombang. Sunset dan
sunrise menjadi pamandangan yang indah di pagi dan sore
harinyaKondisi lingkungan alam di sekitar objek wisata Pantai Pasir
Mayangrelatifbaik.Disekitarnyajugamasihalamidengandidominasi
pepohonankelapa.
RENCANAINDUKPARIWISATAKABUPATENKAYONGUTARATAHUN20112031
KEPARIWISATAANKAYONGUTARA
45
3.2.2.3 PantaiSiduk
Pantai ini terdapat di muara Sungai Siduk Desa Siduk Kecamatan
Sukadana, sehingga sangat mudah dicapai dari ibukota Kabupaten
karennasangatdekatdenganjalanrayaSukadanaKetapang.
3.2.2.4 SuakaAlamLautKarimata
KepulauanKarimataterdiridariduapulaubesaryaitu,PulauKarimata
dan Pulau Serutu serta beberapa pulau kecil lainnya yang terletak di
pesisirbatarKalimantan.Hanyadiduapulautersebutyangdihunioleh
penduduk.Beberapadesakecilberadadipesisir,terutamayangpaling
besaradalahdesaPadangyangterletakdiujungtimurpulau.
RENCANAINDUKPARIWISATAKABUPATENKAYONGUTARATAHUN20112031
LAPORANAKHIR
46
KEPARIWISATAANKAYONGUTAR
RA
Kepulauan karim
K
mata memiliki keanekaragaman ekosistem baaik
e
ekosistemdaratm
maupunekosistem
mlaut.Akibatterp
pisahnyakepulauaan
k
karimata
dengan pulau Kalimantaan, maka beberapa jenis flora daan
faaunanyatergolon
ngendemikyang cukupunikdikep
pulauanini.Namu
un
p
pendapatan
jenisjenis tersebut seecara lengkap hingga saat ini belum
d
dilakukan.
Kehidupanterumbu
ukarangBetokPulauKaarimata
Karimataditettapkansebagaikaawasanlindung((SuakaAlamLautt)oleh
pemerintah In
ndonesia. Suaka alam laut Pulau
u Karimata merupakan
atraksi/objek wisata yang unik dan sangat menarik untuk keggiatan
bahari. Kondissi di lokasi objekk wisata ini masiih sangat alami sekali.
s
Pada kawasan
n ini terdapat perrpaduan dari huttan mangrove, daataran
rendah hinggaa dataran tinggi. Berbagai jenis flora
f
dan fauna masih
cukupbanyak terdapatdisuakaalamlautPulau
uKarimataini.Po
opulasi
epulauaninisalah
hsatu
burungwalet yangcukupbanyyakmanjadikanke
ung walet. Namu
un populasi burung itu
sumber pencaarian sarang buru
telah berkurang drastic karenaa penangkapan berlebihan
b
oleh orang
o
orangdiluarkkepulauanKarimaata.
LAPORANAKHIR
N
NelayandiPulauKarimat
ta
RENCAN
NAINDUKPARIWISATAK
KABUPATENKAYONGU
UTARATAHUN20112031
KEPARIWISATAANKAYONGUTARA
47
BagandiperairanPulauSerutu
fauna khas yang menghuni kawasan suaka alam laut pulau Karimata.
Taman laut yang ada pada saat ini tergolong jenis taman laut yang
terbaikdiduniakarenakelangkaannya.
PulauPelapis
RENCANAINDUKPARIWISATAKABUPATENKAYONGUTARATAHUN20112031
LAPORANAKHIR
48
KEPARIWISATAANKAYONGUTARA
Adabeberapapotensiobyekwisatautamadalamkawasaniniyaitu:
Namun,melihatpadabentukbentuknisannyadiperkirakanbahwa
makammakam tua tersebut ratarata berasal dari abad 19 dan
awal abad 20. Salah satu nisan pada kompleks makam kuna
tersebutcukupmenarik,karenamemilikihiasanyangcukupunik.
Keunikannya terletak pada bentuk hiasan yang mirip dengan
bentukkalayangdistilir,yaituadabagianmata,alis,hidung,pipi,
dan taring. Namun demikian dapat juga hiasan tesebut
dipersepsikan sebagai binatang yang berhubungan dengan dunia
sufi yaitu ikan, terdiri dari bagian ekor, badan, dan kepala yang
bertanduk. Sebetulnya secara keseluruhan hiasan tersebut terdiri
dari sulursuluran yang dibentuk sedemikian rupa sehingga
menimbulkanpersepsiyangberbeda.
TerumbuKarangBetok
TerumbuKarangTanjungRu
AirTerjunBidadaridiPulauKarimata
HabitatPenyudiPulauPenyu
3.2.3 WisataBudayadanSejarah
3.2.3.1 PeninggalanSejarahdiKepulauanMaya
Karimata
Selain menikmati keindahan bahari yang memukau, di Kepulauan
Karimata anda bisa sekaligus berziarah ke situssitus sejarah. Daerah
LAPORANAKHIR
RENCANAINDUKPARIWISATAKABUPATENKAYONGUTARATAHUN20112031
KEPARIWISATAANKAYONGUTARA
49
B. DesaKemboja
Desa Kemboja terletak 13 Km di sisi timur Desa Tanjung Satai.
Desa ini dapat ditempuh dengan kendaraan roda dua selama 15
menit.BerdasarkanketeranganberbagaisumberdiDusunMedan
Bakti, Desa Kemboja terdapat temuan kepurbakalan berupa
keramikCinadalamjumlahbesar.
Penemuan keramik tersebut terkosentrasi di sepanjang aliran
Sungai Meledang. Dari investigasi yang dilakukan ditemukan
keramik Cina berbentuk guci dengan motif hias berupa binatang
mitologi sebanyak 6 ekor
dalam satu guci. Motif
hias tersebut merupakan
perpaduan naga, biawak,
buaya,dankelabang.
RENCANAINDUKPARIWISATAKABUPATENKAYONGUTARATAHUN20112031
LAPORANAKHIR
50
KEPARIWISATAANKAYONGUTARA
Lokasibatuberelifpadadataranyangagaktinggiberbatubatu
yang tidak jauh dari temuan Batu Nandi. Gambar stupa
dipahatkan pada dinding batu besar menghadap ke Bukit
Totek.Pahatanrelieftersebutterdapat2buahpahatanstupa,
relief stupa pertama (kiri) memiliki catra bertingkat,
sedangkanreliefstupakeduatidakmemilikicatrabertingkat.
jumlah76buah,tembikarataugerabah,fragmenbatupipisandari
andesit,danbatubulatsebagaipelurumeriam.Berbagaitinggalan
tersebut ditemukan oleh Bapak Saad, khusus keramik hanya
tersisagucidenganmotif binatang mitologi.Daricontohfragmen
keramikyangadadiketahuiberupakeramikCinadarimasadinasti
Song,Yuan,Ming,danChing.Sedangkanfragmenkeramiklainnya
merupakankeramikEropa.
3. BatuBertulis(InskripsiatauAngkaTahun?)
C. SitusGunungTotekDesaDusunKecil
TemuansignifikanlainnyadiSitusGunungTotek,yaitusebuah
pahatanyangdiperkirakaninskripsi(tulisan)atauangkatahun.
Pahatan tersebut terukir di batu besar dekat pahatan relief
stupa.
LokasiSitussecaraadministratifdiDusunKalimalang,DesaDusun
Kecil. Kecamatan Maya Karimata, Kabupaten Kayong Utara. Situs
dapat ditempuh dengan menelusuri sungai Totek dan
menyeberangi hutan bakau ke arah Gunung Totek. Lokasi Situs
saat ini merupakan suatu kawasan yang teraduk karena aktivitas
penambang liar, sekitar tahun 2007 Berdasarkan survei yang
dilakukan,diSitusGunungTotekdapatdijumpaibuktiartefaktual
berupa:
1. ArcaNandi,
Arca Nandi tersebut terdapat pada dataran kaki bukit.
Masyarakat sekitar situs tersebut menyebut arca batu ini
sebagaibatugajahataubatubabi.Ketikaditemukanarcabatu
masihutuh,sepertiSinga.Obyektidakutuhkarenasalahsatu
kawan mengira bahwa di dalam arca ada emas maka
dipecahkan obyek tersebut. Arca dari batu andesit tersebut
saatinihanyatinggalbagianbadandanpatahbagiandasar
Salah satu arca batu yang diambil dari Situs Gunung Totek,
yaituarcaperwujudanseorangtokohperempuan.Tinggiarca
23 cm, lebar 7 cm dan tebal 7 cm. Arca tersebut mempunyai
ciriciri antara lain rambut digelung sampai ke belakang,
memakai ikat kepala (aus), telinga memakai antinganting
(subang), tangan memakai gelang, memakai selendang yang
disampirkandibahutangan,memakaikainpenutupkemaluan
sampaibetis.
2. BatuBergambarStupa
LAPORANAKHIR
RENCANAINDUKPARIWISATAKABUPATENKAYONGUTARATAHUN20112031
KEPARIWISATAANKAYONGUTARA
51
Selain ciriciri
tersebut, ada
ciri
utama
bahwa
arca
tersebut
merupakanarca
perwujudan,
yaitu
sikap
tangan (mudra)
arca
berupa
anjali
(sikap
merapatkan
kedua telapak
tangan
yang
diletakkan di
depan
dada,
sebagai simbol
penghormatan).
Tepat di ujung
rapatan tangan
tersebut terdapat bunga, yang diduga sebuah teratai, namun
terataitersebutsudahaus.Cirilainnyayangdianggappenting,
yaitu adanya hiasan batang sulursulur bunga, yang
diperkirakan sebuah batang bunga teratai. Namun begitu
bonggolbawahdanujungatasbungaterpenggalatauhilang.
Diduga arca dengan ciriciri tersebut berkembang pada masa
KerajaanSinghasariatauMajapahit.
RENCANAINDUKPARIWISATAKABUPATENKAYONGUTARATAHUN20112031
3.2.3.2 WisataSejarahdiMainland
Di wilayah daratan (mainland) Kayong Utara, kita tak hanya bisa
menemukankeindahanbaharidanpantaiyangmenakjubkan.Sisasisa
perjalanan panjang sejarah bangsa NKRI justru sebagian ada di sini.
Mulai dari sisa peninggalan prasejarah di gua Sedahan, situs
peninggalan Portugis, Inggris, Belanda dan Jepang, sisa kerajaan,
sampaimasakemerdekaanNKRI.
Sejumlahkawasansejarahdiwilayahinimempunyainilaiyangcukup
tinggidiantaranya;KompleksMakamPanembahanAirmala(puteridari
KarangTanjung)diDesaGunungSembilan(TambakRawang),Makam
Tuk Mangku (Suami Panembahan Airmala) di Desa Pangkalan Buton,
Komplek Makam Rajaraja Sukadana, Komplek Makam Rajaraja
LAPORANAKHIR
52
KEPARIWISATAANKAYONGUTARA
KeturunanTengkuAkildiDesaSutera,GoaAlamBentukMejadiBukit
Kenambak,BatuPetidiTanjungBelimbingDesaPangkalanButon,Goa
Peristirahatan Pangeran Panape di Gunung Lalang Desa Harapan
Mulia, Batu Bulan di Desa Sedahan Jaya, Goa Bertulis Rock Painting
(Batu Cap) Komplek Sedahan, Komplek Makam Rajaraja Riau di
Pangkalan Buton, Makam Keramat Sy Ismail (Engkoh) di Desa Sutera,
Makam Tok Baguk di Desa Harapan Mulia, Batu Mak Baguk di Desa
Pampang Harapan, Makam Ratu Soraya di Desa Harapan Mulia, Batu
AbuhdiDesaSedahanJaya,GuaNekTakundiDesaSutera,PulauSalah
NamediDesaSutra,BatuKarangPantaiKampungLautdiDesaSutera,
Batu Belawang di Desa Sedahan Jaya; dan Batu Bangkai di Dusun
LubukMengkawangDesaPangkalanButon.
3.2.3.3 WisataBudayadiKakiGunungPalung
Keindahan alam dan keanekaragaman budaya, dengan latar belakang
Taman Nasional Gunung Palung serta hamparan sawah yang
menyejukkan mata dapat di temukan di Kecamatan Sukadana,
persisnya mengunjungi Desa Sedahan Jaya. Masyarakat yang
berprofesisebagaipetanididesainimemanfaatkansaluranirigasidari
air gunung. Keharmonisan masyarakat setempat bersama masuknya
budayaBalidanJawa,menjadisatudayatarikunik.
Masyarakat Kayong Utara asli pada umumnya adalah Melayu. Tetapi,
suku bangsa Madura, Bugis, Jawa dan Bali hidup berdampingan
dengan harmonis. Budaya mereka juga berkembang. Salah satunya
warga Transmigrasi asal Bali. Saat mengunjungi Desa Sedahan dan
sekitarnyaini,tanpasadarseakanmelihatminiaturePulauDewatadi
KayongUtara.
MasyarakatBaliyangumumnyahidupsebagaipetani,sehariharijuga
menjalankanritualkeyakinanyangmerekaanut.Sejumlahpuraumat
Hindu dapat anda lihat secara dekat. Mereka menjalankan keyakinan
menyesuaikan dengan adat dan kebiasaan masyarakat setempat.
Melihat dari dekat bagaimana aktivitas masyarakat Sedahan,
pengunjung bisa bertanya dengan warga. Pertanyaan anda akan
dijawab dengan ramah, tanpa curiga. Hamparan persawahan dan
tanaman buahbuahan yang mengelilingi pedesaan ini menjadikan
sebuahgambarankearifanlokalmasyarakatmemperlakukanalam.
RENCANAINDUKPARIWISATAKABUPATENKAYONGUTARATAHUN20112031
KEPARIWISATAANKAYONGUTARA
53
ordebaru.Sebagianmasihdimanfaatkanmasyarakatsetempatuntuk
mengairi persawahannya. Tampungan air di Dam Begasing ini
merupakan aliran dari pegunungan di TNGP. Tak jauh dari lokasi ini,
terdapat camp penelitian Cabang Panti. Pada lokasi itulah sejumlah
penelitiluarnegerimencurahkanperhatianmerekamenelitifloradan
fauna Taman Nasional Gunung Palung, mereka itu ada juga dari
HarvardUniversitydanlainlain.
Untuk mencapai Desa Sedahan dan sekitarnya, dari Sukadana hanya
sekitar 7 kilometer. Lokasinya bisa ditempuh dengan kendaraan roda
duaataurodaempat.
3.2.3.4 SejarahKayong
JamanKerajaanTanjungPura
PuradiDesaSedahanJaya,Sukadana
IstanaPanembahanMatandiMuliaKertaKetapangmerupakansalah
satu istana era Kerajaan Melayu Islam yang tersisa di Kalimantan
Barat. Berdasarkan jejak sejarahnya, Istana Panembahan Matan
merupakan pusat pemerintahan dari Kerajaan MatanTanjungpura
yangsebenarnyakelanjutandariKerajaanTanjungpuradarieraHindu
yangpernahmempunyainamabesardiseanteroKalimantan.
Secara periodik, Kerajaan MatanTanjungpura yang berpusat di Mulia
Kerta adalah kelanjutan dari Kerajaan Tanjungpura. Bermula di
Sukadana Kabupaten Kayong Utara (KKU), Tanjungpura menuliskan
peradabannya,sepanjangsejarahTanjungpurayangberjalansemenjak
kirakira tahun 1431 M, sampai dengan tahun 1724 M, dengan
Sukadanamenjadipusatpemerintahannya.
LAPORANAKHIR
54
KEPARIWISATAANKAYONGUTARA
Menghilirlagikesungaipawandanmendirikanlagipusatkerajaandi
Desa Tanjungpura (masih di daerah Kabupaten Ketapang), lantas
terakhir memusatkan pemerintahannya di Mulia Kerta sejak zaman
Panembahan Gusti Muhammad Sabran sampai berakhir pada zaman
pemerintahanPanembahanGustiMuhammadSaunan.
Seiringperjalananwaktu,Istanayangseharusnyamenjadiicondaerah
Ketapang ini diubah menjadi Museum oleh Pemerintah Kabupaten
setempat.Sebenarnyabesarharapanketikastatusiniberubah, maka
perhatian Pemkab menjadi lebih baik terhadap peninggalan sejarah
ini, karena di seantero KetapangKKU, tinggal Istana inilah satu
satunya yang tersisa, karena Istana Raja Simpang (Trah Tanjungpura)
diMelanoKecamatanSimpangHilirKKUtelahlamatinggaltunggul.
LAPORANAKHIR
RENCANAINDUKPARIWISATAKABUPATENKAYONGUTARATAHUN20112031
KEPARIWISATAANKAYONGUTARA
RENCANAINDUKPARIWISATAKABUPATENKAYONGUTARATAHUN20112031
55
LAPORANAKHIR
4 POTENSIPASARWISATA
4.1 PariwisataDunia
Organisasi Pariwisata Dunia PBB mengumumkan, jumlah wisatawan
inboundinternasionalpada6bulanpertamatahun2010tercatat421
juta orang, meningkat 7% dibandingkan dengam masa sama tahun
2009.
Hasilinimenunjukkan,industripariwisatadiseluruhduniamengalami
pemulihan dari kuartal terakhir tahun lalu. Statistik Organisasi
Pariwisata Dunia menunjukkan, industri pariwisata di kawasan Asia
Pafisik dan Timur Tengah bertumbuh paling cepat. Sebagai tempat
tujuanpariwisatakeduaterbesardidunia,jumlahwisatawaninbound
internasional Asia tercatat 181 juta orang pada tahun 2009,
pendapatan pariwisata internasional senilai 204 milyar dolar AS
denganmencapai20%jumlahtotaldunia.
MenurutWorldTourismOrganization(WTO)padatahun2010jumlah
wisatawan global akan meningkat menjadi 1.018 juta orang dengan
perolehan devisa sebesar 3,4 triliun dollar AS, investasi pariwisata
dunia sebesar 10,7 persen permodalan dunia dan kesempatan kerja
sebanyak 204 juta orang. Artinya, satu diantara sembilan orang akan
bekerja di sector Pariwisata. Dengan tingkat pertumbuhan ratarata
4,1 persen, jumlah wisatawan dunia akan meningkat menjadi 1.561
juta orang di tahun 2020. Penyebaran wisatawan tersebut adalah di
wilayah Eropa, Afrika, Timur Tengah, Amerika, Asia Pasifik. Kawasan
LAPORANAKHIR,HAL.57
58
POTENSIPASARWISATA
Tabel18: KedatanganWisatawanDuniaMenurutKawasan
Tahun19952009
TAHUN
NO. KAWASAN
1
2
3
4
5
6
1995
535,5
309,1
82,0
2000
682,0
392,2
110,1
2005
801,0
441,0
153,6
2006
846,0
463,9
166,0
2007
900,0
485,4
182,0
2008
919,0
487,3
184,0
a.AsiaTimur
b.AsiaTenggara
c.Oseania
d.AsiaSelatan
41,3
28,4
8,1
4,2
58,3
36,1
9,6
6,1
86,0
48,5
11,0
8,1
92,0
53,1
11,0
9,8
101,0
59,7
11,2
10,1
Amerika
Afrika
TimurTengah
109,0
18,6
13,7
128,3
26,1
24,9
133,3
35,3
37,8
135,8
39,1
40,9
142,9
42,6
46,9
Dunia
Eropa
AsiaPasifik
PERSEN
PERTUMBUHAN(%)
TASE
2009(%) 9500 0005 0508 RATA2
2009*
880,0
460,0
180,9
100,0
52,3
20,6
5,0
4,9
6,1
3,3
2,4
6,9
4,7
3,4
6,2
4,3
3,5
6,4
101,0
61,7
11,1
10,3
98,1
620,0
10,9
10,0
11,1
70,5
1,2
1,1
7,1
4,9
3,5
7,7
8,1
6,1
2,8
5,8
5,5
8,4
0,3
8,3
6,9
6,5
2,2
7,3
146,9
44,5
56,0
140,0
45,9
52,9
15,9
5,2
6,0
3,3
7,0
12,7
0,8
6,2
8,7
3,3
8,0
14,0
2,5
7,1
11,8
Tabel19: PenerimaanPariwisataDuniaMenurutKawasan
Tahun20082009(US$Milyar)
PENERIMAAN
NO. KAWASAN
1
2
3
4
5
6
2008
2009*
PERKUNJUNGAN
2009(US$)
942
472,8
209
187,7
29,9
42,8
852
412,4
202,8
165,6
28,1
43,3
970
900
1,12
1,18
610
820
PERSENTASE
(%)
100
48,4
23,8
19,4
3,3
5,1
Penerimaanterbesartetapdipegangolehgabungannegaranegaradi
Eropa,terutamaSpanyol,PerancisdanItalia.Namundemikian,secara
individu, Amerika Serikat masih merupakan negara terbesar dalam
perolehan devisa dari kunjungan wisatawan dunia ini. Asia Pasifik
beradadiurutankeduadenganporsi23,8%daripenerimaandunia.
LAPORANAKHIR
World
Europe
AsiaandthePasific
Americas
Africa
MidleEast
TOTAL(MILYARUS$)
Satusatunyanegaraasiayangmasukdalam10besarpenerimadevisa
terbesarduniaadalahCina.Bahkannegarainiberadapadaurutanke
lima setelah Italia. Dalam perkembangan penerimaan pengeluaran
wisatawan dunia (devisa) posisi Indonesia di Asia Pasific berada pada
RENCANAINDUKPARIWISATAKABUPATENKAYONGUTARATAHUN20112031
POTENSIPASARWISATA
59
urutanke7padatahun2000,sedangkanpadatahun2009meningkat
menjadiurutanke6.
4.2 AliranPariwisataRegional
4.2.1 WisatawanMancanegara(Wisman)
JUMLAH PENGUNJUNG
MANCANEGARA
4.2.1.1 JumlahKunjungan
Perkembangan wisatawan dunia ke negaranegara ASEAN dari tahun
20052009dapatdilihatdaritabelberikut:
Gambaran wisatawan dunia yang datang ke negaranegara ASEAN,
Indonesiamenempatiurutanke4(empat)setelahThailand,Singapura
dan Malaysia, dan masih berada diatas tingkat kunjungan negara
Filipina.Tahun2010Indonesiahanyamenargetkanjumlahkunjungan
sebesar 7 juta orang sementara estimasi untuk kunjungan wisatawan
duniakeSingapuradanThailandpadatahun2010sebesar10sampai
11jutawisatawan.
Kunjungankunjungan dari wisatawan dunia ketiga negara di atas
merupakan peluang pasar Indonesia, sejauh Indonesia dapat
menangkap peluang untuk mendapatkan limpahan wisatawan yang
berkunjungkenegaranegaratersebut.
Tabel20: PasarUtamaPariwisatadiIndonesia
Posisi Strategis Indonesia merupakan peluang pengembangan yang
utama berkenaan dengan kedekatan wilayah dengan Malaysia dan
Singapore dan juga Thailand. Citra Indonesia yang buruk seiring
RENCANAINDUKPARIWISATAKABUPATENKAYONGUTARATAHUN20112031
RATA-RATA
PENGELUARAN (USD)
TAHUN
kunjungan
Pertumbuhan
(%)
PER
KUNJUNGAN
PER
HARI
2004
5.321.165
19,12
901,66
9 5,17
2005
5.002.101
-6,00
904,00
9 9,86
2006
4.871.351
-2,61
913,09
2007
5.505.759
13,02
970,98
2008
6.429.027*)
16,77*)
2009
6.452.259**)
0,36**)
2010***)
5.780.571
11,88
RATARATA LAMA
TINGGAL
(hari)
PENERIMAAN
DEVISA
juta USD
Pertumbuhan
(%)
9,47
4.797,90
18,85
9,05
4.521,90
-5,75
100,48
9,09
4.447,98
-1,63
107,70
9,02
5.345,98
20,19
1.178,54
137,38
8,58
7.377,39*)
38,00*)
995,93
129,57
7,69
-14,57**)
N.A.
N.A.
N.A.
N.A.
N.A.
Keterangan :
*) Termasuk 194.530 penumpang transit internasional
(Total wisatawan mancanegara tahun 2008 = 6.234.497 kunjungan dengan pertumbuhan =
13,24%
dan penerimaan devisa = 7.347,60 juta USD dengan pertumbuhan = 37,44%)
**) Termasuk 128.529 penumpang transit internasional
(Total wisatawan mancanegara tahun 2009 = 6.323.730 kunjungan dengan pertumbuhan =
1,43%
dan penerimaan devisa = 6.297,99 juta USD dengan pertumbuhan = -14,29%)
***) Data sementara wisman Jan - Okt 2010 (Angka pertumbuhan wisman Jan - Okt2010 vs Jan
- Okt 2009)
N.A. : Data belum tersedia
LAPORANAKHIR
60
POTENSIPASARWISATA
Australia,China,Jepang,AmerikaSerikat,TaiwandanKorea.Tercatat
turisasalMalaysiamemberikankontribusiterbesardantumbuh25,20
persendibandingtahunlalu.
Pada tahun 2009 tingkat kunjungan wisatawan mancanegara ke
Indonesiasebesar6.452.259wisatawanataumeningkathanya0,36%.
Tabel22: PerkembanganJumlahKunjunganWisatawan
MancanegaraMenurutKawasanAsalTahun2004
2009
700.000
600.000
2004
500.000
JUMLAH KUNJUNGAN
KAWASAN
2004
2005
2006
2007
2008
2009
EROPA
789.838
955.917
782.060
843.699
989.854
1.028.405
AMERIKA
224.856
283.082
196.038
220.730
249.968
237.670
OSEANIA
484.340
408.648
249.503
344.615
468.304
612.359
AFRIKA
25.069
51.673
27.899
35.487
33.081
26.637
TOTAL
5.321.165
5.002.101
4.871.351
5.505.759
6.234.497
6.323.730
300.000
2007
2008
2009
100.000
0
JAN
MEI
JUN
JUL
AGU
SEP
2006
200.000
Sumber:DitjenPariwisata
LAPORANAKHIR
2005
400.000
RENCANAINDUKPARIWISATAKABUPATENKAYONGUTARATAHUN20112031
POTENSIPASARWISATA
61
Tabel23: JumlahKunjunganWisatawanMancanegaraMenurutPintuMasukDanKebangsaan
RENCANAINDUKPARIWISATAKABUPATENKAYONGUTARATAHUN20112031
LAPORANAKHIR
62
POTENSIPASARWISATA
PERKEMBANGANJUMLAHKUNJUNGANWISMAN
MEURUTJENISKELAMIN
4500000
4000000
3500000
3000000
2500000
2000000
1500000
1000000
500000
4.2.1.2 ProfilWisatawanMancanegara
2004
2005
2006
LAKILAKI
2007
2008
2009
PEREMPUAN
PERKEMBANGANKUNJUNGANWISMAN
MENURUTKELOMPOKUMUR
2000000
1800000
JUMLAHWISATAWAN
1600000
1400000
1200000
2004
1000000
2009
800000
600000
400000
200000
0
<15
15 24
25 34
35 44
45 54
55 64
<64
KELOMPOKUMUR
RENCANAINDUKPARIWISATAKABUPATENKAYONGUTARATAHUN20112031
POTENSIPASARWISATA
63
alamlautKepulauanMayaKarimatasangatcocokdengankarakterjenis
pekerjaan wisatawan dominan. Sebagian besar para profesional,
manajer dan karyawan tersebut memeiliki keseharian di tengah
kesibukankotakotabesartempatmerekabekerja,memerlukansuasan
yangsamasekaliberbedadanmemberikanpengalamanyang berkesan
yangakansangatlangkamerekaperolehditempatasalnya.
JenisPekerjaanWisatawanMancanegaraTahun2009
0,02 0,01
0,04
0,06
JENISPEKERJAAN
Profesional
Manager
Karyawan
Pelajar
IBURT
Militer
PNS
Lainnya
JUMLAH
2.008
0,20
2.009
JUMLAH
JUMLAH
2.136.150
1.222.216
1.351.288
428.092
291.688
59.189
62.968
718.888
34,26
19,60
21,10
6,87
4,68
0,95
1,01
11,53
2.295.858
1.344.390
1.262.577
594.349
358.486
102.414
91.619
274.037
36,31
21,26
19,97
9,40
5,67
1,62
1,45
4,33
6.270.479
100,00
6.323.730
100,01
0,21
Profesional
Manager
Karyawan
Pelajar
IBURT
Militer
PNS
Lainnya
RENCANAINDUKPARIWISATAKABUPATENKAYONGUTARATAHUN20112031
0,36
0,09
Tabel24: JenisPekerjaanWisatawanMancanegaraYang
BerkunjungKeIndonesiaTahun20082009
LAPORANAKHIR
64
POTENSIPASARWISATA
MaksudKunjunganWisatawanMancanegara,2009
Tabel25: SaranaAkomodasiYangDigunakanWismanTahun
20082009
2.008
JENISAKOMODASI
Hotel
Rumahteman
Akomodasilainnya
JUMLAH
3%
2%
2.009
JUMLAH
JUMLAH
4.804.838
322.965
1.106.694
77,07
5,18
17,75
5.359.218
315.012
649.500
84,75
4,98
10,27
6.234.497
100,00
6.323.730
100,00
60%
31%
3%
AkomodasiYangDigunakanWisman,2009
Hotel
Rumahteman
1%
Akomodasilainnya
Bisnis
Dinas
Konvensi
Liburan
Pendidikan
Lainnya
Aspek terakhir yang juga sangat penting untuk dikaji adalah motivasi
maupun tujuan perjalanan dari wisman ke Indonesia. Menurut data
statistik, sebagian besar wisman (60%) mengunjungi Indonesia untuk
berlibur, 31% untuk berbisnis dan 3 % untuk mengikuti konvensi
konvensiyangkebetulandiselenggarakandiIndonesia.
85%
10%
5%
4.2.2 WisatawanNusantara
KunjunganwisatawannusantarakeberbagaitujuanwisatadiIndonesia
mengalami peningkatan terus dari tahun ke tahun dengan tingkat
pertumbuhan 1,47 % per tahun. Pada tahun 2004 tercatat terjadi
111.353.000 kunjungan wisata dan terus meningkat hingga mencapai
LAPORANAKHIR
RENCANAINDUKPARIWISATAKABUPATENKAYONGUTARATAHUN20112031
POTENSIPASARWISATA
KUNJUNGAN PERJALANAN
LAMA
WISATA TINGGAL
WISATA
PENGELUARAN
(TRILIUNRUPIAH)
PERTUMBUHAN(%)
KUNJUNGAN
WISATA
PERJALANAN
WISATA
74,72
1,20
2,22
1,79
88,21
1,37
3,03
222.389
1,93
108,96
0,92
8,02
117.213
225.042
1,92
123,17
1,60
1,18
119.944
229.731
1,92
137,91
2,28
2,04
1,47
2,41
(X1000ORANG)
(X1000ORANG)
(HARI)
2004
111.353
202.763
1,82
71,7
2005
112.701
198.359
1,76
2006
114.270
204.553
2007
115.335
2008
2009
RATARATA:
4.3.1 JumlahKunjunganWisatawan
Berdasarkan data statistik jumlah kunjungan wisatawan mencanegara
yangdatangkeKalimatanBaratpadatahun2008sebesar21.307orang,
berarti mengalami peningkatan sebesar 6,54% dibanding tahun 2007
(19.999orang).Sedangkankunjunganwisatawannusantarayangdatang
keKalimantanBaratmengalamipeningkatansebesar10,45%padatahun
2008 sebanyak 373.088 orang dibandingkan tahun 2007 sebanyak
337.791 orang. Data ini juga mencatat warga asing yang berdomisili di
KalimantanBaratsebanyak760orang.
PINTUMASUK
RENCANAINDUKPARIWISATAKABUPATENKAYONGUTARATAHUN20112031
4.3 PariwisatadiKalimantanBarat
Tabel27: BanyaknyaWisatawanMancanegaraYangMengunjungi
KalimantanBaratTahun20072008
Sumber:BPS,2010
65
NO.
1
2
3
4
5
6
ASALNEGARA
ENTIKONG
As ean
JUMLAH
PONTIANAK
2007
2008
2007
2008
2007
2008
PERTUMBU
HAN(%)
15.482
17.076
3.624
3.118
19.106
20.194
As ia (Sel a inAs ea n)
367
379
83
75
450
454
5,69
0,89
Eropa
154
277
34
26
188
303
61,17
Amerika
106
157
25
16
131
173
32,06
Oceani a
106
168
16
14
122
182
49,18
50,00
16.217
18.057
3.782
3.250
19.999
21.307
6,54
Afrika
Jumlah
WisatawanmancanegarapalingbanyakberasaldarinegaranegaraAsia
terutamaASEANyangmasukmelaluiduapintumasukutamaKalimantan
BaratyaitumelaluiPontianakdanEntikong.Keadaaninitidaklepasdari
LAPORANAKHIR
66
POTENSIPASARWISATA
Grafik1:
PolaKunjunganWisatawanMancanegaraDalamTahun2008
6000
5000
4000
3000
2000
1000
0
Jan
Apr
Mei
Jun
Jul
Pontianak
Agu
Sep
Okt
Nop
Des
Jumlah
Sumber:BadanPusatStatistikKalbar/BPSStatisticsofKalimantanBarat
Mar
Entikong
4.3.2 PolaKunjungan
LAPORANAKHIR
Feb
RENCANAINDUKPARIWISATAKABUPATENKAYONGUTARATAHUN20112031
POTENSIPASARWISATA
4.4 StatusPariwisatadiKabupaten
KayongUtara
Status pariwisata di Kabupaten Kayong Utara menurut model Butler
adalah masih pada tahap awal yaitu tahap eksplorasi hal ini ditandai
dengan kegiatan pariwisata yang sifatnya sangat dini dengan belum
adanya berbagai fasilitas penunjang, demikian pula dengan kondisi
masyarakatnya yang belum sepenuhnya menyadari dan mengakui
eksistensisektorpariwisata.Padatingkateksplorasiiniyangdibutuhkan
adalah insentifinsentif pembangunan yang diharapkan akan dapat
mempercepat aktifitas perekonomian masyarakat sehingga dapat
mencapai tahapan pembangunan pariwisata pada tingkat keterlibatan
masyarakat dalam aktifitas pariwisata. Intensifintensif ini dapat pula
membuka isolasi wilayah yang memiliki potensi atraksi sehingga akan
terjadi interaksi masyarakat dengan dunia luar yang sasarannya adalah
adanya pola pertukaran yang secara tidak langsung akan mendorong
pemikiran masyarakat untuk menyediakan fasilitasfasilitas jasa
penginapan, transportasi, telekomunikasi, restaurant dan jasajasa
lainnya. Kondisi sekarang ini tampak memperlihatkan tandatanda ke
arah pertumbuhan dengan banyaknya kunjungan dan perhatian dari
banyak pihak luar untuk mengeksplorasi atraksiatraksi yang dapat
RENCANAINDUKPARIWISATAKABUPATENKAYONGUTARATAHUN20112031
67
LAPORANAKHIR
68
POTENSIPASARWISATA
Terciptanyasegmenpasarwisatawanbarumemberiimplikasipada,visi,
persepsi, tuntutan, ekspektasi, yang lebih kompleks mengenai hakekat
melaukan perjalanan wisata. Segmen pasar yang baru yang potensial
dan jumlahya terus bertambah ini pada umumnya memiliki latar
belakang intelektual dan lebih melihat perjalanan wisata sebagai suatu
bentukperjalananyangaktifuntukmencaripengalamansebagaibagian
dari mengembangkan diri, dan bukan lagi sebagai hiburan biasa. Trend
yangterusberkembangantaralainwisatawanakanmakinmenjabarkan
tuntutan dan persepsinya mengenai tingkat kepuasan pada semua
bidang kehidupannya, dan perjalanan wisata harus menyediakan
sesuatu yang ekstra, untuk menarik segmen pasar wisatawan yang
potensial tersebut. Dari hal tersebut sebenarnya telah memunculkan
polabarudalamperjalananwisataantaralain;
4.5 SasaranPasar
LAPORANAKHIR
Motivasiwisatawanmenjadisangatspesifikdankhusus
Wisatawan tidak lagi mengejar/mencari yang murah untuk tujuan
wisata mereka, tetapi berani membayar harga mahal untuk nilai
kualitas pengalaman yang diperoleh dari kunjungan wisata mereka
(valueformoney)
Tingkat kepuasan akan menjadi kriteria yang sangat prinsip bagi
wisatawandalammemilihdaerahtujuanwisata
RENCANAINDUKPARIWISATAKABUPATENKAYONGUTARATAHUN20112031
POTENSIPASARWISATA
utamaadalahwisataalam(ekoturismeGunungPalungdanSuakaAlam
LautPulauMayaKarimata)danwisatabudaya.
Kayong Utara memiliki potensi sumberdaya wisata yang kaya dan
beragam dan mempunyai peluang untuk ikut dalam persaingan
pengembangan pariwisata baik dengan kabupaten ataupun dengan
KabupatenlainnyayangadadiKalimantan.Secarapotensi,wisataminat
khususinibertumpupadapotensisumberdayawisataalamdanbudaya.
Potensidayatarikwisataalamyangmenjadibasispengembanganwisata
minat khusus ini dapat berupa aspekaspek alam seperti : flora, fauna,
geologi, hutan alam atau taman nasional yang sering dikemas dalam
wisata petualangan, wisata alam geologi, wisata alam olahraga khusus,
dimana wisatawan dapat terlibat secara fisik terhadap kondisi dan
tantangan alam serta berbagai karakteristik alam dengan berbagai
keunikandanhalhalyangdapatdipelajarinya.
Sementara pengembangan kegiatan wisata minat khusus yang
mendasarkan pada potensi sumber daya wisata budaya dapat dikemas
dandikembangkandalambentukpaketwisatapedesaan(livingculture)
dimana membawa wisatawan berkunjung dan tinggal dan belajar
disuatulingkunganpedesaandengankeunikanadatistiadat,budayaan
kehidupankeseharianmasyarakat.
69
ecotourism.DalamhalinipasaryangpotensialterdekatadalahAustralia
danSelandiaBaru.
Di Kawasan Asia Tenggara, Indonesia menghadapi kompetitor untuk
mengembangkan wisata minat khusus dan ekowisata. Thailand
merupakan suatu negara dimana wisata minat khusus (petualangan)
sudahsangatberkembangdandikeloladenganprofesional.Kompetitor
lain adalah Malaysia dan Filipina yang berada pada tingkat yang sama
dalam pengembangan wisata minat khusus. Untuk pasar di Asia timur
seperti Jepang, Taiwan, Korea dan Hongkong belum bisa diharapkan
untukkunjunganwisatawanminatkhusus.Perkecualiankegiatanminat
khusus yang memiliki potensi adalah untuk jenis wisata olahraga golf
untuknegaranegaratersebut.
Sebagai gambaran umum pangsa pasar wisata minat khusus dan
ekowisata yang utama untuk jangka waktu 5 tahun kedepan adalah :
Australia, Amerika, Kanada serta Eropa khususnya Inggris, Belanda,
Jerman,AustriadanSwiss.
RENCANAINDUKPARIWISATAKABUPATENKAYONGUTARATAHUN20112031
LAPORANAKHIR
5 VISI,MISI,TUJUANDAN
SASARAN
PENGEMBANGAN
PARIWISATAKAYONG
UTARA
5.1 VisidanMisi
Sebagai salah satu sektor pembangunan Kayong Utara, visi dan misi
pengembangan pariwisata Kayong Utara mengacu kepada visi Kayong
Utara,yaituTerwujudnyaHarkatDanMartabatMasyarakatKabupaten
KayongUtaraYangBeriman,Sehat,Cerdas,Aman,danSejahtera.Selain
itu,beberapaisustrategisutamapembangunanKayongUtarajugabisa
menjadi landasan pengembangan pariwisata Kayong Utara. Isuisu
strategisutamapembangunanKayongUtaratersebutadalah:
1) Kualitashidupmasyarakatdanpeningkatankesejahteraan
2) Peningkatanpenyediaandanpelayananinfrastrukturwilayah
3) PeningkatandayasaingKayongUtaradenganpengembangansektor
industridanjasatransportasiskalaregionaldannasional
4) Optimalisasipemanfaatansumberdayaalamlautdanpesisir
5) Penerapanpendekatanpembangunanyangberwawasanlingkungan.
LAPORANAKHIR,HAL.70
VISI,MISI,TUJUANDANSASARANPENGEMBANGANPARIWISATAKAYONGUTARA
Kelima isu utama ini merupakan isu yang saling terkait dan harus
dipecahkanbersama.
Kualitas dan kesejahteraan masyarakat tersebut tidak cukup terjadi di
beberapa tempat saja, namun harus merata di seluruh wilayah Kayong
Utara. Peningkatan kualitas dalam segala aspek secara merata
diharapkan akan meningkatkan juga produktivitas dan kualitas
masyarakat Kayong Utara dalam mengembangkan dan mengelola
sumberdayayangada.Denganjumlahdankualitasproduksiyangtinggi
diharapkan dayasaingKayongUtarapunsemakin meningkat hinggake
tingkatyangpalingtinggi.Kesejahteraanyangmeratadiharapkandapat
berlangsungsecaraterusmenerusdanberkelanjutan.
Selanjutnya, visi pembangunan Kayong Utara untuk mewujudkan
pembangunanyangamanbukansajadalampengertiankeamanandan
ketertibanmasyarakattetapijugaamansecaraekologisuntukmenjamin
pembangunan yang berkelanjutan. Untuk itu, penerapan pendekatan
pembangunan yang berwawasan lingkungan dan berkelanjutan harus
dilakukansecaradisiplindandenganpenuhkesadaran.
Disamping itu, sektor pariwisata adalah sektor yang multidimensi,
artinya peningkatan kinerja seluruh sektor pembangunan secara
otomatis akan meningkatkan kinerja sektor pariwisata melalui
peningkatan bangkitan perjalanan. Oleh karena itu penegasan orientasi
seluruh sektor pembangunan Kayong Utara untuk mendukung
kepariwisataan daerah ini harus dicantumkan dalam visi pembangunan
kepariwisataankedepan.
Pengembangan pariwisata Kabupaten Kayong Utara diharapkan
memberi kontribusi dalam pencapaian visi pembangunan Kabupaten
RENCANAINDUKPARIWISATAKABUPATENKAYONGUTARATAHUN20112031
71
LAPORANAKHIR
72
VISI,MISI,TUJUANDANSASARANPENGEMBANGANPARIWISATAKAYONGUTARA
5.2 TujuandanSasaranPengembangan
PariwisataKayongUtara
SasaranPengembanganPariwisataKayongUtara
1. Teridentifikasinya sumber daya alam, seni, budaya, dan tradisi
sebagai ciri khas dan keunikan Kayong Utara yang memiliki nilai
tinggi secara regional, nasional, dan internasional, serta
mengembangkandanmengelolanyasecaraberkelanjutan.
2. Terbentuknya skala pengembangan pariwisata yang jelas baik bagi
perencana,pengembang,maupunpengelolapariwisata.
3. Terbukanya peluang keterlibatan (investasi, lapangan pekerjaan)
masyarakat Kayong Utara dalam kegiatan pariwisata yang
meningkatkankualitaskehidupannya.
4. Terjalinnya kerjasama kelembagaan yang baik antara sektorsektor
pemerintahan,swasta,danmasyarakat.
5. Terbentuknya kawasan wisata unggulan yang berfungsi sebagai
gerbangpariwisataKayongUtaramenujukawasanwisataunggulan
kabupaten/kotadandayatarikwisatalainnyadiKalimantanBarat.
6. Tercapainya pariwisata Kayong Utara yang berkualitas tinggi yang
menjadisalahsatuterbaikdiKalimantanBarat.
7. Tercapainya kesadaran berwisata masyarakat Kayong Utara yang
meningkatkanjumlahkunjunganwisatawanlokalKayongUtara
8. Meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan, lama tinggal, dan
pembelanjaanwisatawannusantaradanwisatawanmancanegaradi
KayongUtara.
TujuanPengembanganPariwisataKayongUtara
1. Menciptakan destinasi di Kabupaten Kayong Utara yang berdaya
saing baik dengan meningkatkan destinasi yang ada maupun
menciptakandestinasiyangsamasekalibaru.
2. Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam kegiatan pariwisata,
antara lain dengan menyediakan lapangan pekerjaan, menyediakan
kesempataninvestasibagimasyarakatumum,dansebagainya.
3. Meningkatkan keterlibatan komunitas lokal dalam penyediaan
prasaranadansaranapariwisata.
4. Meningkatkan efisiensi dan akuntabilitas koordinasi antara instansi
dansektorsektorpariwisata
5. Meningkatkan arus perjalanan wisata di dalam Kabupaten Kayong
Utara, dan ke dalam Kabupaten Kayong Utara baik dari wilayah
wilayah sekitar Kabupaten Kayong Utara, nasional, maupun
internasional.
6. Meningkatkanpenyediaandatadaninformasibagiwisatawan,serta
pemasaran dan promosi pariwisata Kayong Utara ke segmen pasar
wisatawanyangtepatdanterarah.
LAPORANAKHIR
RENCANAINDUKPARIWISATAKABUPATENKAYONGUTARATAHUN20112031
VISI,MISI,TUJUANDANSASARANPENGEMBANGANPARIWISATAKAYONGUTARA
5.3 ArahanKebijakanPembentukanCitra
Pariwisata
Amanat dalam otonomi daerah tidak hanya merupakan pelimpahan
wewenang yang lebih besar kepada pemerintah daerah, melainkan
adalahmemberikanamanatberupasebuahkonsekuensiakanpelayanan
yang lebih baik kepada masyarakat, kemampuan merencanakan
pemanfaatan sumber daya alam yang berkelanjutan dan kemampuan
RENCANAINDUKPARIWISATAKABUPATENKAYONGUTARATAHUN20112031
73
LAPORANAKHIR
74
VISI,MISI,TUJUANDANSASARANPENGEMBANGANPARIWISATAKAYONGUTARA
RENCANAINDUKPARIWISATAKABUPATENKAYONGUTARATAHUN20112031
VISI,MISI,TUJUANDANSASARANPENGEMBANGANPARIWISATAKAYONGUTARA
75
RENCANAINDUKPARIWISATAKABUPATENKAYONGUTARATAHUN20112031
LAPORANAKHIR
6 RENCANASTRUKTUR
PERWILAYAHAN
PENGEMBANGAN
PARIWISATA
6.1 PenetapanStrukturPerwilayahan
6.1.1
Kriteria
LAPORANAKHIR,HAL.85
86
RENCANASTRUKTURPERWILAYAHANPENGEMBANGANPARIWISATA
LAPORANAKHIR
RENCANAINDUKPARIWISATAKABUPATENKAYONGUTARATAHUN20112031
88
RENCANASTRUKTURPERWILAYAHANPENGEMBANGANPARIWISATA
Kawasan wisata adalah suatu areal yang mencakup satu atau lebih
obyek/dayatarikwisatayangsecarageografissalingberdekatandanada
suatuketerkaitan(linkage)antarobyek/dayatarikwisatatersebut,atas
dasar homogenitas dalam arah pencapaian dan efektivitas waktu
pencapaiannya.
6.1.2 PenetapanStrukturPerwilayahan
PengembanganPariwisata
Berdasarkan kriteria/pertimbangan yang telah dibahas pada subbab
sebelumnya, maka ditetapkan suatu Struktur Perwilayahan
Pengembangan Pariwisata Kabupaten Kayong Utara dalam tiga hirarkhi
perwilayahanterdiridari:
1. KawasanWisata(KW)
2. KawasanPengembanganPariwisata(KPP)
3. WilayahPengembanganPariwisata(WPP)
LAPORANAKHIR
RENCANAINDUKPARIWISATAKABUPATENKAYONGUTARATAHUN20112031
RENCANASTRUKTURPERWILAYAHANPENGEMBANGANPARIWISATA
89
1. RiamBerasap
2. HikingdanJungleTrackingGunungSeberuang
3. ArungJeramSungaiSidukHulu
4. RiverCruisingdanPengamatanSatwaSungaiSunduh
5. PengamatanSatwaBekantandiKampungBaru
c. Kawasan Wisata (KW) Kota Sukadana dengan obyek/daya
tarikwisata:
1. PengembanganWaterfrontTelukSukadana
2. PengembanganWisataKulinerSeafood
3. Pusat Hiburan dan Entertainment (pub, caf, karaoke,
amusement,spa,dll)
4. PusatKebugarandanSportCenter
5. PengembanganAtraksiSenidanBudaya
6. PengembanganMuseumdanCagarBudayadanSejarah
Kota Sukadana sebagai Pusat Imperium Matan
Tanjungpura
7. PusatPemasaranAgrowisatadanhasilolahannya
8. PusatPemasaranKerajinandanCinderamata
d. KawasanWisata(KW)PantaiPulauDatuk,meliputi:
1. Kegiatan Wisata pantai : berenang dan bermain cano,
volipantai,sightseeing(sunset),dll.
2. Kegiatan wisata bahari seperti banana boat, flying fish,
parasailingdanjetski
3. Wisatapemancingan(fishing)
4. HutanWisatadanTamanBurung
5. ArealPiknik
6. ConventionCenter
7. PanggungTerbuka(Amphitheatre)
RENCANAINDUKPARIWISATAKABUPATENKAYONGUTARATAHUN20112031
8. WisataKuliner,
9. Dll
e. Kawasan Wisata Pantai Selatan, dengan beberapa obyek
/dayatarikwisata:
1. PantaiPasirMayang
2. WisataBudayaKampungLautSukadana
3. WisataPantaidanKampungNelayanPasirPanjang
4. PantaiSiduk
5. WisatabahariPulauJuanta
f. Kawasan Wisata Pantai Tambak Rawang dengan beberapa
obyek/dayatarikwisata:
1. TamanrekreasiPantai
2. SightSeeing(sunset)
3. Swimming,boating,canoing,jetski,parasailing,dll
4. Olahragapantai
g. Kawasan Wisata Alam dan Budaya Sedahan Jaya dengan
obyekdayatarikwisata:
1. SituspurbakalaBatuBulan
2. SitusPurbakalaBatuHujau
3. GoaPeristirahatanPangeranPanapediGunungLalang
DesaHarapanMulia
4. TatananBudayaTradisionalBali(littleBali)
5. Agrowisata(palawijadanhortikultura)
6. AirTerjunLubukBaji
7. LongertimeforHikingintropicalrainforest
8. Wildlifeobservation(Orangutan,Gibbons,Redleaf
Monkey,Hornbills,dll)
LAPORANAKHIR
90
RENCANASTRUKTURPERWILAYAHANPENGEMBANGANPARIWISATA
LAPORANAKHIR
3. KawasanPengembanganPariwisata(KPP)TelokBatangmeliputi
KecamatanTelokBatangdanSeponti,terdiridaribeberapakawasan
wisataunggulan
a. KawasanAgrowisataSepontiJaya
b. Kawasan Wisata Budaya Seponti Jaya dengan daya tarik
wisata
1. BudayaTradisionalJawa
2. CagarBudayaBatuBengdiDesaPodorukun,
3. CagarBudayaPasirTimbuldanSungaiDurhakadiDurian
Sebatang
c. Kawasan Wisata Kota Telok Batang dengan daya tarik
wisata:
1. Wisataindustripengolahandankerajinanrakyat
2. PengembanganWisataKulinerSeafood
3. PusatHiburandanEntertainment(pub,caf,karaoke,
amusement,spa,dll)
4. PusatKebugarandanSportCenter
5. PusatPemasaranAgrowisatadanhasilolahannya
6. PusatPemasaranKerajinandanCinderamata
7. Keindahanalammuarasungai
8. AlurBandungdiDesaAlurBandung,
9. GunungTujuhdanGoaMacan
4. KPP Pulau Maya Pelapis dengan beberapa kawasan wisata
unggulan:
a. Kawasan Wisata Tanjung Satai dengan pengembangan
beberapaobyekdayatarikwisata:
1. KampungNelayan
2. PantaiPasirPutihTanjungTurun
RENCANAINDUKPARIWISATAKABUPATENKAYONGUTARATAHUN20112031
RENCANASTRUKTURPERWILAYAHANPENGEMBANGANPARIWISATA
91
3. PantaiTelukBaruTanjungSatai
4. SitusSejarahTanjungSatai
b. KawasanWisataDusunBesar
1. PantaiTanjungGunung
2. PantaiTanjungPasir
3. SitusSejarahDesaKemboja
4. SitusSejarahGunungTotekDusunKecil
c. KawasanWisataBahariPulauPelapisPenebangandengan
pengembanganobyek/dayatarikwisata:
1. Penyelaman/diving/marinewalk
2. Olahragaair
3. Sightseeing
4. Boating,fishing
5. KawasanPengembanganPariwisata(KPP)PulauKarimataterdiridari
3KawasanWisataunggulanyaitu:
a. KawasanWisataPulauKarimata
b. KawasanWisataBahariPulauSerutu
c. KawasanWisataPulauPenyu
6.1.3 PenetapanPusatPengembangan
Padahakekatnyakonsepstrukturperwilayahaniniditerapkanterutama
untuk menjamin terjadinya pemerataan perkembangan pembangunan
pariwisata keseluruh bagian kabupaten yang berpotensi. Akan tetapi
perwujudan konsep pembangunan terpadu ini perlu juga diimbangi
dengan penerapan konsep pertumbuhan dengan menetapkan
beberapa kota potensial sebagai pusatpusat pintu gerbang pariwisata
ke kawasankawasan wisata yang dilayani serta sebagai pusat
pelayanan/akomodasi.
RENCANAINDUKPARIWISATAKABUPATENKAYONGUTARATAHUN20112031
pariwisata
ini
SukadanasebagaipusatpengembanganKPPGunungPalung
TelokMelanosebagaipusatpengembanganKPPSimpang
TelokBatangsebagaipusatpengembanganKPPTelokBatang
Tanjung Satai sebagai pusat pengembangan WPP Pulau Maya
Pelapis.
5) PadangsebagaipusatpengembanganKPPKarimata
LAPORANAKHIR
RENCANASTRUKTURPERWILAYAHANPENGEMBANGANPARIWISATA
93
6.2 PrioritasPengembanganPariwisata
Terbatasnya semberdaya yang tersedia baik dari aspek pembiayaan,
sumberdaya manusia maupun infrastruktur penunjang pariwisata,
menyebabkan sulitnya pengembangan pariwisata secara merata di
seluruhwilayahpengembangandalamwaktuyangsama.Olehkarenaitu
harus dirumuskan suatu sistem prioritas pengembangan sesuai dengan
potensiyangadadansasaransasaranpembangunanyangingindicapai.
6.2.1 KriteriaPenentuanSistemPrioritas
Ada 3 kriteria yang dipertimbangkan dalam penentuan prioritas
pengembangankawasanwisatadiKabupatenKayongUtarayaitu:
1. Penilaian terhadap kualitas sumberdaya obyek/daya tarik wisata
yangadadalamkawasanwisata.
2. Penilaian terhadap kuantitas unsurunsur penunjang obyek/daya
tarikwisatayangadadalamkawasanwisata.
3. Penilaian terhadap aspek pemasaran wisatawan setiap kawasan
wisata.
Penilaian terhadap kualitas sumberdaya obyek/daya tarik diterapkan
atas3unsurpenilaianyaitu:
1. Keunikan/kelangkaan obyek/daya tarik sehingga diharapkan nilai
kompetitifnya tinggi terhadap daerah wisata lainnya. Semakin
unik/langka obyek tersebut, akan semakin besar daya tariknya bagi
wisatawan.
RENCANAINDUKPARIWISATAKABUPATENKAYONGUTARATAHUN20112031
LAPORANAKHIR
94
RENCANASTRUKTURPERWILAYAHANPENGEMBANGANPARIWISATA
4. PengembanganPermukimanTrasmigrasi
5. PengembanganPertanianLahanBasah
6.2.2 PotensiPengembangan
Prioritas peNgembangan kawasan wisata ditentukan berdasarkan nilai
potensipengembangansetiapkawasan.Kawasanwisataprioritasutama
dalamkawasanwisatadenganrengkingnilaipotensipertama.Penilaian
tidak hanya dilakukan pada tingkat kawasan, tetapi juga pada tingkat
KPP. Nilai potensi pengembangan dinyatakan dalam 3kelompok yaitu
potensirendah,sedangdantinggi.
6.2.3 PenetapanPrioritasPengembangan
Hasil penilaian kuantitatif dengan beberapa parameter di atas
memberikan gambaran awal mengenai urutan prioritas pengembangan
obyek dan kawasan wisata yang ada. Untuk menentukan prioritas
pengembangan yang benarbenar akan dipakai sebagai pedoman
pengembangan pariwisata, harus dipertimbangan lagi beberapa aspek
yangtidakdapatdikualifikasikanseperti:
Seberapa besar dampak yang ditimbulkan baik dampak positif
maupundampaknegatifbilasuatuobyekdikembangkan
LAPORANAKHIR
RENCANAINDUKPARIWISATAKABUPATENKAYONGUTARATAHUN20112031
RENCANASTRUKTURPERWILAYAHANPENGEMBANGANPARIWISATA
95
KawasanwisataSejarahdiTellokMelano
KawasanwisataTambakRawang
c) PrioritaspengembanganIIIadalah:
KawasanWisataPantaiSelatan
KawasanWisataBukitBatuDaya
KawasanWisataBudayaSepontiJaya
KawasanWisataTanjungSatai
KawasanWisataDusunBesar
Urutan prioritas pada tingkat KPP berimplikasi pada urutan prioritas
pengembangan secara spacial dalam bentuk penyusunan Rencana
Detail Kawasan Pengembangan Pariwisata (RDTRKPP). Serta urutan
prioritas pengembanagan pusatpusat KPP sebagai pintu gerbang dan
pusatpelayananbagiKPPmasingmasing.
Sedangkan urutan prioritas tingkat kawasan wisata (KW) lebih
berimplikasipadaurutanprioritaspengembanganobyekdandayatarik
meliputi pengembangan programprogram kepariwisataan yang
langsung pada sasaran potensi / sumberdaya wisata, sumberdaya
manusia,manajemenatraksimaupunpengembanganfasilitasdanutlitas
pendukung.
RENCANAINDUKPARIWISATAKABUPATENKAYONGUTARATAHUN20112031
LAPORANAKHIR
96
RENCANASTRUKTURPERWILAYAHANPENGEMBANGANPARIWISATA
Tabel28: KriteriaPenilaianPotensiPengembanganObyekDayaTarikWisata
KRITERIA
SUMBER DAYA
WISATA (OBYEK
DAN DAYA TARIK)
NILAI RAGAM
SARANA
PRASRANA
NILAI KUALITAS
SARANA
PRASARANA
LAPORANAKHIR
PARAMETER
KEUNIKAN : Dilihat dari kelangkaan
yaitu apakah obyek mudah ditemukan
ditempat lain atau tidak. Meliputi
kesamaan, jenis, kondisi, kualitas dan
kesan yang ditimbulkan oleh obyek.
KERAGAMAN DAYA TARIK : Dinilai
dari banyaknya daya tarik berbeda
yang dipunyai obyek-obyek tersebut
(misal 1)
PEMANFAATAN OLEH
WISATAWAN : Dinilai dari
kemungkinan luas jangkauan
pemanfaatan wisatawan terhadap
suatu obyek wisata
KERAGAMAN PERHUBUNGAN :
Penilaian dilakukan terhadap
keanekaragaman sarana perhubungan
yang dapat dimanfaatkan untuk
pencapaian obyek
KERAGAMAN UTILITAS : Penilaian
dilakukan terhadap keanekaragaman
utilitas yang dapat dimanfaatkan
KERAGAMAN SARANA
PENUNJANG : Penilaian dilakukan
terhadap keanekaragaman sarana
penunjang yang dimanfaatkan
KUALITAS PERHUBUNGAN :
Penilaian dilakukan terhadap kondisi
fisik dan pelayanan, kapasitas
kemudahan sarana utilitas yang
tersedia
KUALITAS UTILITAS : Penilaian
dilakukan terhadap kondisi fisik,
pelayanan, kapasitas kemudahan
sarana utilitas yang tersedia
KUALTIAS SARANA PENUNGJANG
: Penilaian dilakukan terhadap
kondisi fisik pelayanan, kapasitas
kemudahan sarana utilitas yang
tersedia
PENILAIAN
NILAI 1
NILAI 2
NILAI 3
NILAI 4
Bila sebagian
sarana/prasarana yang
ada mempunyai nilai
baik untuk semua aspek
Bila sebagian
sarana/prasarana yang
ada mempunyai nilai
baik untuk semua aspek
Bila sebagian
sarana/prasarana yang
ada mempunyai nilai
baik untuk semua aspek
RENCANAINDUKPARIWISATAKABUPATENKAYONGUTARATAHUN20112031
RENCANASTRUKTURPERWILAYAHANPENGEMBANGANPARIWISATA
97
NILAI KUALITAS
LINGKUNGAN
NILAI KESIAPAN
MASYARAKAT
KEPERCAYAAN MASYARAKAT :
Penilaian dilakukan denagn asumsi
semakin sederhana kepercayaan yang
dianut semakin terisolasi dan tertutup
masyarakatnya sehingga diduga
semakin sulit menerima perubahan
HOMOGENITAS PENDUDUK :
Penilaian dilakukan dengan asumsi
semakin maju dan dekat pihak yang
berperan dengan masyarakat semakin
mudah untuk menerima perubahan
SIKAP MASYARAKAT : Penilaian
dilakukan derngan asumsi semakin
terbuka menerima masyarakatnya,
semakin mudah menerima perubahan
PEMANFAATAN
KUNJUNGAN
PERSEORANAGAN/
AGEN
PERJALANAN
RENCANAINDUKPARIWISATAKABUPATENKAYONGUTARATAHUN20112031
Kepercayaan mayoritas
masyarakat adalah
kepercayaan nenek
moyang (Animisme)
Kepercayaan mayoritas
campuran animisme
dan agama (seimbang)
Kepercayaan mayoritas
masyarakat adalah
agama
Kepercayaan mayoritas
masyarakat adalah
agama
Sebagian penduduk
adalah pendatang
Kompetisi penduduk
asli dan pendatang
seimbang
Mayoritas penduduk
adalah pendatang
Masyarakat bersifat
tertutup (menolak)
Sebagian masyarakat
bersifat tertutup
(menolak)
Komposisi masyarakat
yang menolak dan
terbuka seimbang
Seluruh masyarakat
bersifat terbuka
(menerima_
LAPORANAKHIR
98
RENCANASTRUKTURPERWILAYAHANPENGEMBANGANPARIWISATA
Tabel29: KriteriaPengembanganPerwilayahanPariwisataBerdasarkanPerwilayahanPeruntukanLahanSektoral
PENILAIAN
KONDISIFISIK
NILAI1
NILAI2
NILAI3
PengembanganWilayahPerkebunan
Bilaobyekterletakdidalamwilayah
perkebunanbesarswastaatau
perkebunanintimasyarakat
Bilaobyekwisataterletakdidalam
wilayahperuntukanperkebunan
ataudaerahyangpotensialuntuk
pengembanganperkebunan
Bilaobyekwisatatidakterletakdi
dalamkawasanperkebunan,
peruntukanataupunpotensi
perkebunan
PengembanganKegiatanHutanProduksi
Bilaobyekterletakdidalamwilayah
HPyangtelahberoperasi
Bilaobyekterletakdidalamwilayah
peruntukanHutanProduksi
Tidakberadadidalamdaerahyang
berpotensialuntukHP
DaerahPotensialUntukPengembangan
Pertanian
Bilaobyekwisataberadadalam
kawasanpertanianlahankering,
tanamankerasdanatau
persawahan
Bilaobyekwisataberadadalam
kawasanyangpotensialbagi
pengembanganpertanianlahan
kering,tanamankerasdanatau
persawahan
Tidakberadadidalamdaerahyang
berpotensialuntukperanian
WilayahKontrakKaryaEmasdanEmasRakyat
WilayahPerusahaanPertambangan
Tidakberadadidalamwilayah
kontrakPerusahaanPertambangan
KawasanLindung
KawasanLindung
WilayahHutanPPA(termasukSuaka
AlamdanHutanWisata)
PengembanganPemukimanTransmigrasi
Tidakberadadidalamwilayah
permukimantransmigarasi
Bataswilayahpengembanganpartial
transmigrasi
WilayahKuasaPertambangan
WilayahPerusahaanPertambangan
Tidakberadadidalamwilayah
kontrakperusahaanpertambangan
LAPORANAKHIR
RENCANAINDUKPARIWISATAKABUPATENKAYONGUTARATAHUN20112031
7 STRATEGI
PENGEMBANGAN
PARIWISATA
7.1 StrategiUmum
Sesuai dengan hasil analisis SWOT (Strenght = kekuatan/keunggulan,
Weakness = kelemahan/kendala, Opportunity = peluang, Threats =
tantangan)yangdimilikiolehmasingmasingkawasanwisatapotensional
di Kabupaten Kayong Utara, dan sesuai pula dengan hasil perkiraan
jumlah kunjungan wisatawan serta berbagai rencana pembangunan
pemerintah yang berkaitan baik langsung maupun tidak langsung
terhadap perkembangan pariwisata di Kabupaten Kayong Utara, maka
ditetapkan beberapa strategi umum pengembangan pariwisata
KabupatenKayongUtarasebagaiberikut:
7.1.1 StrategiI
Pengembangan Pariwisata Kabupaten Kayong Utara pada tiga prinsip
utama yaitu layak secara ekonomis, diterima (didukung) masyarakat
setempatdanamansertaberkelanjutansecaraekologis.Olehkarenaitu
pengembangan pariwisata harus selalu didasarkan pada pemanfaatan
secara optimal potensi obyek dan daya tarik wisata alam bahari dan
hutan tropis berwawasan lingkungan dalam konteks usaha konservasi
LAPORANAKHIR,HAL.99
100
STRATEGIPENGEMBANGANPARIWISATA
Implikasidaristrategiiniadalah:
Strategiinisangatpentingmengingatbeberapajustifikasiberikut:
1) Wisata bahari memberikan keunggulan banding (comparative
advantage) Kabupaten Kayong Utara dalam konteks Kalimantan
Barat dan Kalimantan umumnya. Disamping kawasan wisata pantai
barat dengan Suaka Alam Laut Maya Karimata ini sudah relatif
berkembang dan dikenal, juga merupakan kawasan dengan akses
yang tinggi baik internal maupun eksternal (terletak pada jalur
pelayaranSelatKarimata).
2) HutanhujantropisyangkayadenganfloradanfaunakhasdiTaman
Nasional Gunung Palung merupakan potensi vital dalam peta
internasional sebagai bagian dari keseluruhan hutan tropis
KalimantanyangdikenaldenganBorneoTheMysteriousIslandatau
paruparuduniasetelahAmazon.Olehkarenaitu,pengembangan
wisataKabupatenKayongUtaraharusmampumemanfaatkanposisi
unik hutan tropisnya tidak saja secara nasional melainkan juga
internasional.
3) Karena tumpuan pengembangan wisata pada keaslian alam maka
usaha untuk selalu memelihara kelestarian lingkungan hidup harus
menjadi dasar dari seluruh tindakan pengembangan pariwisata
bahkan juga dalam berbagai sektor, melalui usaha pengendalian
dampakdenganformulasimodelyangdapatdigunakansecaratepat
dan cepat. Ini adalah misi utama untuk menjaga dan menjamin
pengembangan berkelanjutan (sustainable development) melalui
pemerliharaan kesinambungan sumberdaya (sustainability of
resources).
LAPORANAKHIR
STRATEGIPENGEMBANGANPARIWISATA
101
7.1.2 StrategiII
Pengembangan Pariwisata Kabupaten Kayong Utara harus dilakukan
dalam konteks regional terpadu, tidak hanya terpaku pada pendekatan
lokalparsial.
Strategiiniperlumenjadiperhatianmengingat:
1) KabupatenKayongUtarasebagaibagiandariPulauKalimantantelah
lekatcitranyadalamkesatuanBorneoTheMysteriousIslandsecara
internasional baik dalam kaitannya dengan isu lingkungan sebagai
salah satu pulau terbesar yang menyimpan kekhasan dan keunikan
sumberdayaalamdanbudaya.
2) Kabupaten Kayong Utara sebagai bagian dari Pulau Kalimatan maka
potensi yang dimiliki hampir homogen sehingga pengembangan
pariwisataperlupulamempertimbangkanapayangtelahdanbelum
dikembangkan di wilayah lain baik di kabupaten lain maupun di
propinsilaindiPulauKalimantan,bahkanperludipertimbangkanapa
yang dikembangkan oleh SarawakMalaysia. Dengan demikian,
RENCANAINDUKPARIWISATAKABUPATENKAYONGUTARATAHUN20112031
pariwisataKabupatenKayongUtaradiharapkandapatmenampilkan
keunikannyatersendiri.
Implikasidaristrategiiniadalah:
7.1.3 StrategiIII
Pengembagnan Pariwisata Kabupaten Kayong Utara harus dilakukan
secara bertahap dengan skala prioritas yang jelas dan didukung oleh
kegiatanlintassektoralsecaraterpadudankonsisten.
Strategiinisangatsignifikasnterutamakarena:
1) Pengembangan pariwisata yang sangat kompleks baik dari segi
spasialmaupunsubstansialtidakmungkindilakukansecaraserentak
karena keterbatasan sumberdaya, dana dan kemampuan
perencanaan dan pengelolaan, sehingga perlu dilakukan secara
bertahap dengan menetapkan skala prioritas baik spasial maupun
sektoral.
2) Pariwisata bukanlah sektor yang berdiri sendiri, bahkan hampir
seluruh kegiatannya berkatian dengan sektor lain seperti wisata
LAPORANAKHIR
102
STRATEGIPENGEMBANGANPARIWISATA
7.2.1 ArahanPengembanganObyek/Daya
TarikWisata
Perkembangan obyek/daya tarik wisata Kabupaten Kayong Utara harus
diarahkanpadapencapaianhalhaltersebut:
Implikasidaristrategiiniadalah:
7.2 StrategiPengembanganProduk
Strategi pengembangan produk wisata mencakup arahan mengenai
pengembangan obyek/daya tarik wisata dan arah mengenai
pengembanganfasilitasakomodasidanfasilitaspendukunglainnya.
LAPORANAKHIR
RENCANAINDUKPARIWISATAKABUPATENKAYONGUTARATAHUN20112031
STRATEGIPENGEMBANGANPARIWISATA
103
7.2.2 StrategiPengembanganFasilitas
AkomodasidanFasilitasPendukung
Lainnya.
Pengembangan fasilitas akomodasi dan fasilitas pendukung pariwisata
KabupatenKayongUtaradiarahkanpada:
Pemamfaatandayadukunglahantanpamerusaklingkungandan
memperhatiakankelayakanekomonisdansosialbudaya.
Menawarkanpengalamantotal(totalexperience)terhadaptema
atraksi yang didukung dengan pemilihan tepat terhadap tipe,
kapasitas, lokasi, ekspresi arsitektur lokal dan pengejawantahan
nilainilai budaya tradisional dalam bentuk fisik tanpa
mengabaikan aspekaspek keselamatan, kenyamanan dan
kebersihan.
Pengembangan fasilitas yang terjangkau baik dari segi
pencapaian maupun informasi dan dana bagi setiap kelompok
pengguna.
7.3 StrategiPemasaran
Strategi pemasaran wisata Kabupaten Kayong Utara
memperhatikan4aspekpokokyangdisebutsebagai4Pyaitu:
perlu
Product(obyek/dayatarikdanfasilitas)
Price(tarif/harga)
Place(lokasipemasaran)
Promotion(teknik,mediadanmanajemenpemasaran)
7.3.1 StrategiPemasaranProdukWisata
Strategi pemasaran dari segi produk wisata diarahkan pada halhal
sebagaiberikut:
PemasarantetapkonsistenberdasarkanpadakesanBorneoThe
Mysterious Island dengan menonjolkan keunikan hutan tropis
dan budaya pedalaman. Namun obyekobyek/daya tarik khas
Kabupaten Kayong Utara perlu dijabarkan lebih rinci agar
berfungsikomplomenterterhadapcitraKalimantan.
Pemasaran produk wisata dengan penekanan pada usaha
konservasidanpreservasilingkunganhidup.
Konsep pemasaran idealnya dilakukakan secara terpadu baik
antarprodukmaupunantarkawasan.
7.3.2 StrategiPenetapanHarga
Strategipenentuanhargaperlumemperhatikanhalhalberikut:
RENCANAINDUKPARIWISATAKABUPATENKAYONGUTARATAHUN20112031
LAPORANAKHIR
104
STRATEGIPENGEMBANGANPARIWISATA
2) Memanfaatkankawasankawasanyangtelahlebihduluberkembang
/ dikenal sebagai lokasi untuk promosi seperti Bali, Yogyakarta,
Singapura,Jakartadeanlainlain.
3) Promosi juga memprioritaskan lokasilokasi tujuan wisata terdekat
danberbagaipintugerbangutama.
7.3.4 StrategiManajemenPemasaran
Starategi manajemen pemasaran pariwisata Kabupaten Kayong Utara
harusmempertimbangkanhalhalberikut:
1) Teknik promosi yang disesuaikan dengan kelompok sasaran yang
dibidik, mampu menggambarkan potensipotensi produk secara
menarik,artistikdanuniknamuntetapjujur,tidakberlebihan.
2) Pemilihanteknikdanmediayangtepatuntuksaranapromosiharus
selalu disesuikan dengan kemajuan teknologi advertising dengan
penekanan kepada semaksimal mungkin menjangkau kelompok
sasaran.
3) Wisatawan yang sudah pernah berkunjung adalah satu media
promosi yang efektif. Oleh karena itu harus tetap diusahakan
kepuasan dan kenangan indah bagi wisatawan yang telah
berkunjung. Dan yang lebih penting lagi, wisatawan memperoleh
kesenangan seperti apa yang mereka lihat dan dengar dalam
promosi.
4) Koordinasiyangbaikdenganagenpromosidiluarwilayahtermaksud
dengan propinsi lain bahkan SerawakMalaysia untuk menciptakan
pemasaranyangterpadudalamkontekspulauKalimantan.
5) Paket wisata harus diidentifikasikan dalam tiga kelompok utama
yaitu:
7.3.3 StrategiPemilihanLokasi
Strategi pemillihan lokasi pemasaran sangat menentukan kelebihan
pemasaransecarakeseluruhan.Olehkarenaitustrategipemilihanlokasi
pemasaranharusselalumemperhatikanhalhalberikut:
1) The right product on the right market artinya melakukan
pemasaran produk tertentu dilokasi dimana banyak terdapat
kelompokwisatawanyangdibidik.
LAPORANAKHIR
RENCANAINDUKPARIWISATAKABUPATENKAYONGUTARATAHUN20112031
STRATEGIPENGEMBANGANPARIWISATA
105
a) PaketwisataBahari
b) Paket wisata Khusus (Adventure Tourism, Educational Tourism,
Ekotourism)
c) Paketwisatabudaya(CultureTourism)
Yang harus dipasarkan secara internasional ke beberapa agen
perjalananataupengelolapaketwisataprofesional.
6) Prioritas pemasaran untuk jangka pendek dan menengah perlu
menjangkau pasar ASEAN dan Asia Pasifik, untuk dapat merasakan
manfaatlangsungpertumbuhankunjungan.
7) Pemasaran tidak hanya dilakukan terhadap wisatawan yang belum
masuk ke Kabupaten Kayong Utara, tetapi harus pula kepada
wisatawanyangsedangberadadiwilayahKabupatenKayongUtara.
Dengandemikiankemampuanberpromosijugaharusdimilikiseluruh
komponenyangterlibatdalamkegiatanpariwisata.
7.4 StrategiPengembanganAksesibilitas
DanInfrastruktur
Aksesibilitasdaninfrastruktursebenarnyamemiliki2fungsibagaiduasisi
mata uang. Disatu pihak berfungsi sebagai pendukung kegiatan
pariwisata yang telah ada dan di sisi lain berfungsi pula sebagai
instrumen untuk menarik dan memacu pertumbuhan kawasan wisata
baru. Jadi, strategi pengembangan infrantruktur pariwisata ini harus
dilakukandenganduapendekatantersebutyaitu:
1) Pengembanganinfrastrukturuntukmelayanipermintaanyangtelah
adadanpotensinya.Pendekataniniditerapkanpadawilayahwilayah
RENCANAINDUKPARIWISATAKABUPATENKAYONGUTARATAHUN20112031
LAPORANAKHIR
106
STRATEGIPENGEMBANGANPARIWISATA
7.5 StrategiPelestarianLingkunganDan
PengendalianDampak
7.5.1 StrategiUmumPengendalian
Kegiatan pembangunan di Kabupaten Kayong Utara di berbagai sektor
berlangsung secara bersaman, oleh sebab itu tidak mudah untuk
menunjukkan secara pasti dampak suatu kegiatan terhadap lingkungan
secara terpisah. Dalam kegiatan terhadap lingkungan dapat bersifat
akumulatif, maupun tersebar di daerah yang sangat luas. Akibat dari
dampak negatif yang ditimbulkan adalah menurunkan kualitas
lingkungan, yang pada suatu tingkat tertentu akan menyebabkan
lingkungan tersebut tidak sesuai lagi dengan peruntukan tertentu. Oleh
sebab itu untuk mengetahui seberapa jauh kualitas lingkungan tersebut
telahmenurun,diperlukansuatutolokukurbagikualitaslingkunganfisik.
Menentukan tolok ukur (kriteria) dipandang sebagai sesuatu yang tidak
terlalu sulit, namun bagi kualitas lingkungan yang berkaitan dengan
aspek biotika, sosial ekonomi, budaya dan kesepakatan kriteria yang
bersifatkuantitatifbelumdapatdenganmudahdiperoleh.
LAPORANAKHIR
Teknologi
Kelembagaan
7.5.2 ArahanSistemEvaluasidanPemantauan
Upaya dalam pengendalian kualitas lingkungan diharapkan dapat
mencegah menurunnya kualitas lingkungan dapat terjaga. Oleh karena
itu keberhasilan arahan pengendalian dan pengembangan harus
dievaluasi pada saatsaat tertentu berdasarkan hasil pemantauan
terhadapkualitaslingkungantersebut.
Evaluasi tersebut diatas, khususnya yang menyangkut pengembangan
pariwisata dapat dilakukan oleh Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda
danOlahRagaKabupatenKayongUtaramaupunDinasKebudayaandan
Pariwisata Propinsi Kalimantan Barat, bahkan dapt dilakukan oleh
Kementrian Kebudayaan dan Pariwisata RI. Sudah barang tentu, dalam
evaluasi ini harus bekerjasama dengan dinas maupun instansi terkait
RENCANAINDUKPARIWISATAKABUPATENKAYONGUTARATAHUN20112031
STRATEGIPENGEMBANGANPARIWISATA
7.5.3 ArahanPelestarianLingkungan
Sebagaimana disebutkan pada strategi pengembangan pariwisata di
muka, salah satu bentuk strategi pengembangannya adalah
pengembangan pariwisata yang didasarkan pada konsep konservasi
preservasi. Dalam kaitan ini, dengan melihat kandungan kekayaan alam
dan budaya Kabupaten Kayong Utara yang sangat besar, sudah
selayaknya bentukbentuk kegiatan pelestarian seperti preservasi
konservasiberadapadaposisiyangpentingdanstrategis.
7.5.3.1 TipeDaerah,KawasanatauArealPelestarian
Dengan menerapkan beberapa bentuk teknik pelestarian lingkungan
dikenal beberapa tipe daerah, kawasan atau areal pelestarian cagar
alam, cagar budaya, taman nasional, taman wisata alam, suaka
margasatwa,kawasankonservsialamataubudaya.
Potensi kepariwisataan yang menonjol di Kabupaten Kayong Utara
adalah wisata alam dan wisata budaya. Karakteristik natural inilah yang
diharapkan akan ditemui oleh para wisatawan bila berkunjung ke
Kabupaten Kayong Utara, hal ini berarti kelangsungan kualitas alam
RENCANAINDUKPARIWISATAKABUPATENKAYONGUTARATAHUN20112031
107
7.5.3.2 UpayaPelestarian
Mencermatisebaranpotensisumberdayaalamtermasukmeningkatnya
dalam skala masional, sebaran fasilitas pendukung pariwisata serta
konsep pelestarian, pengembangan sumber daya alam Kabupaten
Kayong Utara berdasarkan pertimbangan pelestarian dan kemungkinan
pengembangan pemasaran, upaya perlindungan yang akan dilakukan
dapatdiklasifikasikansebagaiberikut:
1. PelestarianTingatTinggi
Diperlukanupayapelestariansepertipreservasi,rekonstruksi.Prinsip
tidak terjadi perubahan dari keseluruhan kondisi areanya, apabila
terjadi perubahan jika memungkinkan justru dikembangkan kondisi
awalnya. Dijauhkan dari pembangunan bersifat artifisial, area
komersial dan wisata masal secara spesifik, bentuk kelestarian
tingkat tinggi atas daerah presservasi konservasi ketat adalah
Kawasan Wisata Gunung Palung Cabang Panti, Kawasan Wisata
RiamBerasap,KawasanWisataGunungBatuBarat,KawasanWisata
PulauKarimatan,PulauSerutudanPulauPenyu,dimanakandungan
alam dan keanekaragaman hayati yang terdapat disini merupakan
asetyangtidaksajanasional,tapijugaInternasional.
2. PelestarianTingkatSedang
LAPORANAKHIR
108
STRATEGIPENGEMBANGANPARIWISATA
1. Belumtersedianyalembagapendidikankhususpariwisata
2. Kecilnyadayaseraptenagakerjadisubsektorperhotelan,redstoran
danagenperjalananwisata.
3. PelestarianTingkatRendah
7.6 ArahanPengembanganSumberdaya
Manusia
LAPORANAKHIR
RENCANAINDUKPARIWISATAKABUPATENKAYONGUTARATAHUN20112031
8 PROGRAM
PENGEMBANGAN
PARIWISATA
Rencana sektoral pengembangan pariwisata Kabupaten Kayong Utara
meliputiprogramprogrampengembangansektoralyangterdiridari:
1)
2)
3)
4)
5)
ProgramPengembanganObyek/DayaTarikWisata
ProgramPengembanganPemasarandanPromosiWisata
ProgramPengembanganAkomodasi
ProgrampengembanganAksesibilitas
ProgramPengembanganFasilitasFasilitasPenunjang.
8.1 ProgramPengembanganProduk
Wisata
Programpengembanganprodukwisatamempunyaisasarankeempat
komponen produk yaitu : obyek/daya tarik wisata (ODTW), fasilitas
akomodasi, aksesibilitas/transportasi dan fasilitas pendukung. Sesuai
denganpotensiyangdimilikiKabupatenKayongUtarasertakondisidan
kecenderungan pasar wisata nusantara maupun manca negara, maka
progrtampengembagnanODTWdiKabupatenKayongUtaraadalah:
1) Pengembanganwisataminatkhususbertumpupadaekowisata
2) Pengembanganwisatabahari
LAPORANAKHIR,HAL.109
110
3)
4)
5)
6)
PROGRAMPENGEMBANGANPARIWISATA
Wisataminatkhususyangdikembangkanharusselaludidasarkanpada
prinsipprinsip konservasi dan preservasi, baik untuk tujuan rekreatif
maupununtuktujuanilmiah(research).
Pengembanganwisatabudaya
Pengembanganwisatakota
Pengembanganwisataagro
Pengembanganresortdantamanrekreasi.
8.1.1 PegembanganWisataMinatKhusus
(SpecialInterestTourism)
1) WisataPetualangan(AdventureTourism)
Wisata pertualangan bertujuan memberikan pengalaman total
terhadap wisatawan melalui kegiatan outdoor dengan segisegi
tantangan tertentu. Jenis usaha ini secara umum dibedakan
menjadi dua katagor yaitu soft adventure dan hard anventure
yang ditentukan dari jenis aktifitasnya yang menyangkut tingkat
kesulitan, tingkat resiko serta halangan yang dihadapi. Bentuk
bentukatraksiyangtermasukdalamadventuretourisminiadalah
:
LAPORANAKHIR
Penjelajahanhutan(jungletrekking)
PenyusuranSungai(rivercruiser)
Penyelaman(Diving,MarineWalking).
2) WisataOlahragaAlamTerbuka
RENCANAINDUKPARIWISATAKABUPATENKAYONGUTARATAHUN20112031
PROGRAMPENGEMBANGANPARIWISATA
111
RENCANAINDUKPARIWISATAKABUPATENKAYONGUTARATAHUN20112031
8.1.2 PengembanganWisataBahari
Obyek wisata bahari merupakan salah satu andalan Kabupaten
Kayong Utara untuk menarik sebanyak mungkin wisatawan baik
mancanegaramaupunnusantara..
Beberapakawasanyangdikembangkanadalah:
1) KawasanWisatayangdikembangkandiKPPPulauMayaPelapis
danKPPPulauKarimata,
2) KawasanWisataPantaiPulauDatuk,
3) KawasanWisataPantaiSelatan,dan
4) KawasanWisataPantaiTambakRawang.
Keempat kawasan wisata pantai/bahari ini perlu segera
dikembangkan dengan melibatkan investasi yang besar sehingga
pengembangannya dapat menjadi momentum kebangkitan
pariwisata Kabupaten Kayong Utara bahkan juga untuk skala
LAPORANAKHIR
112
PROGRAMPENGEMBANGANPARIWISATA
8.1.3 PengembanganWisataBudaya(culture
tourism)
Wisatabudaya,secaraumumadalahpengenalanterhadapbudaya
lokal terutama dari aspekaspek kesenian, acara seremonial,
kerajinan,peninggalansejarah,tatabangunan,arsitekturbangunan
serta monumenmonumen khas sebagai hasil kreatifitas budaya
setempat.
Sepertidiketahui,KabupatenKayongUtaramayoritaspenduduknya
dariSukuMelayuKayongyangsangatterbukadengankedatangan
sukusukulainsepertiJawa,BalidanBugis.BudayaMelayuKayong
banyakberkembangdidasarpesisir.SedangkanSukuDayakbanyak
berkembang di pedalaman (daratan). Suku Dayak Kayong ini
termasukdalamrumpunDayakMelayik.
RENCANAINDUKPARIWISATAKABUPATENKAYONGUTARATAHUN20112031
PROGRAMPENGEMBANGANPARIWISATA
113
8.1.4 PengembanganWisataKota(Urban
Tourism)
Pengembangan wisata kota utamanya diterapkan pada kotakota
yang telah ditetapkan sebagai pusat KPP dan subpusatnya yang
sekaligus juga berfunsi sebagai pintupintu gerbang pariwisata.
Dalam kapasitasnya sebagai pusat/subpusat pengembangan
pariwisata, kotakota tersebut harus disiapkan agar akomodatif
terhadap kedatangan wisatawan dalam arti menyediakan
pelayanan berbagai komoditi dan fasilitas wisata yang lengkap,
memberi citra yang positif serta menjamin keamanan dan
kenyamanan wisatawan. Selain itu, kotakota tersebut juga harus
mengembangkan obyek/daya tarik yang dimiliki seperti museum,
monumen sejarah, taman kota, dan lainlain, serta dikaitkan pula
dengankegiatanwisatabisnisdanberbelanja.
KotakotayangdikembangkansebagaKOTAWISATAadalah:
1) KotaSukadana
2) KotaTelokMelano
3) KotaTelokBatang
RENCANAINDUKPARIWISATAKABUPATENKAYONGUTARATAHUN20112031
8.1.5 PengembanganWisataAgro
Wisata agro, merupakan bentuk kegiatan pariwisata yang
memanfaatkanusahapertanian(agro)sebagaiobyekdandayatarik
wisata dengan tujuan untuk memperluas pengetahuan,
pengalaman, rekreasi dan hubungan usaha di bidang pertanian.
Secara umum pengembangan wisata agro di Kabupaten Kayong
Utaraditujukanuntukmemanfaatkanpotensibeberapakomoditas
pertanian untuk meningkatkan penerimaan daerah, menciptakan
dan memperluas kesempatan berusaha dengan mengelolanya
sedemikian rupa sehingga dapat menarik minat wisatawan. Jadi
pengembangan agro wisata bukan hanya sekedar menanam atau
mengembangkan pertanian di suatu kawasan tetapi juga harus
mengembangkan usahausaha untuk menarik wisatawan ke
kawasanpertaniantersebut.
Wisata agro (Agrotourism) di Kabupaten Kayong Utara
direncanakandikembangkandibeberapakawasanseperti:
a) DesaSedahanJaya:PengembanganPersawahandengansistem
pengairandanpengelolaansawahkhasBali(subak)
b) Seponti Jaya dan Sekitarnya : pengembangan pertanian
tanamanpangandanhortikultura
c) KawasanWisataPantaiSelatan,KawasanWisataTanjungSatai,
Kawasan Wisata Pulau PelapisPenebangan, Kawasan Wisata
PulauKarimatadikembangkanagrowisataperikanan
Yang terpenting yang perlu diperhatikan dalam pengembangan
wisata agro di Kabupten Kayong Utara adalah asas manfaat dan
LAPORANAKHIR
114
PROGRAMPENGEMBANGANPARIWISATA
asaspelestaian.Dalamasasmanfaat,pengembanganwisataagrodi
Kabupaten Kayong Utara diarahkan agar dapat memberi manfaat
yangsebesarbesarnyabagiekonomi,sosialbudayadanlingkungan
setempat. Sedangkan dengan asas pelestarian, pengembangan
wisata agro diarahkan agar dapat berperan dalam peningkatan
pelestarian plasma nuftah sebagai sumberdaya utama bagi
kelestarianalamdanlingkungan.
8.1.6 PengembanganResortdanTaman
Rekreasi
ResortdanTamanRekreasiutamanyaditujukankepadawisatawan
nusantaralokalmaupundariluarkabupaten.Konsepresortwisata
pada dasarnya adalah menciptakan suasana lingkungan untuk
dapat merasakan kenyamanan dan kesenangan (amenity). Alasan
utama orang mengunjungi suatu resort adalah untuk menghibur
danmelepaskandiridarirutinitaskesibukanseharihari.Jadifaktor
kenyamanan dan kesenangan harus menjadi kiblat utama
pengembangan resort. Mulai dari perjalanan menuju lokasi,
pelayanan dan fasilitas selama di dalam resort sampai kenangan
kembaliketempatasal,harusdiusahakansemudahdansenyaman
mungkin. Selain fasilitas yang memadai, faktor lokasi juga
memegangperananyangsangatpenting.Lokasiyangpopulerdari
sebuah resort : biasanya pantai dengan panorama indah, gunung,
danau,pulaukecildidaerahtropisdantempattempatlaindengan
panorama indah dan khas dengan suasana alam
yangmenyenangkan(sejuk,bebaspolusi,tenang,danlainlain).
LAPORANAKHIR
RENCANAINDUKPARIWISATAKABUPATENKAYONGUTARATAHUN20112031
PROGRAMPENGEMBANGANPARIWISATA
115
e)
f)
g)
h)
KawasanWisataPulauJuanta
KawasanWisataPulauPelapis
KawasanWisataPulauPenebangan
KawasanWisataPulauKarimata
KawasanWisataPantaiPulauDatuk
KawasanWisataPantaiPasirMayang
KawasanWisataPantaiTambakRawang
KawasanWisataRiamBerasap
KawasanWisataPantaiSiduk
KawasanWisataLubukBaji
KawasanWisataAirPaoh
KawasanWisataPantaiTelukCina
8.2 ProgramPemasaranDanPromosi
Wisata
Seperti telah diarahkan dalam strategi pemasaran pengembangan
pemasaran dalam promosi Kabupaten Kayong Utara. Pemasaran dan
promosi wisata harus mempertimbangkan 4 hal pokok yaitu product,
place, price dan promotion (4P). Sehigga dengan demikian program
pemasaran juga diarahkan pada pengembangan keempat aspek
tersebut.
RENCANAINDUKPARIWISATAKABUPATENKAYONGUTARATAHUN20112031
LAPORANAKHIR
116
PROGRAMPENGEMBANGANPARIWISATA
RENCANAINDUKPARIWISATAKABUPATENKAYONGUTARATAHUN20112031
PROGRAMPENGEMBANGANPARIWISATA
1) KerajinanBatuMuliaKecubung
2) Kerajinankulitkerang(kulitaleale)
3) MakananolahanKhasKayong:Aleale,KerupukAmplang,Lempok
Durian,Jenurai
8.3 ProgramPengembanganAkomodasi
Program pengembangan akomodasi pada suatu lokasi/kawasan
berpijak pada konteks dan karakter yang kuat dari masingmasing
kawasan.
RENCANAINDUKPARIWISATAKABUPATENKAYONGUTARATAHUN20112031
117
8.4 ProgramPengembangan
Aksesibilitas
Programpengembanganaksesibilitasmeliputi:
1) Programpengembanganprasaranatransportasi,yaitu
a) ProgrampengembanganbandaradiRantauPanjang
b) Program pengembangan pelabuhan Telok Batang sebagai
Pelabuhanpenumpangyangrepresentatif.
c) Programpengembanganterminalkhususdibeberapakawasan
wisatayangdiperkirakanbanyakdikunjungiwisatawandengan
kendaraanbaikmobil/motorpribadi maupun kencaraanmasal
carteransepertibus,minibusdanlainlain.Halteatauterminal
kecil perlu juga di kembangkan di berapa titik yang berfungsi
sebagairestarea.
d) Pengembangan dermaga di setiap Pusat KPP dan Kawasan
Wisata Pulau serta dermaga di beberapa titik strategis di
LAPORANAKHIR
118
PROGRAMPENGEMBANGANPARIWISATA
8.6 ProgramPengembangan
SumberdayaManusia
Program pengembangan sumberdaya manusia untuk mendukung
pengembanganpariwisatadiKabupatenKayongUtarameliputi:
8.5 ProgramPengembanganFasilitas
Penunjang
Programinimeliputi:
LAPORANAKHIR
RENCANAINDUKPARIWISATAKABUPATENKAYONGUTARATAHUN20112031
PROGRAMPENGEMBANGANPARIWISATA
2) ProgramPengembanganPendidikanPariwisata
Manusia merupakan faktor yang paling utama dalam
pembanggunan baik sebagai subyek maupunobyek. Oleh karena
itu, keberhasilan suatu program pembangunan akan ditentukan
oleh kualitas sumber daya manusia (SDM).demikian pula halnya
denganprogrampembangunanpariwisa.
RENCANAINDUKPARIWISATAKABUPATENKAYONGUTARATAHUN20112031
119
LAPORANAKHIR
120
PROGRAMPENGEMBANGANPARIWISATA
RENCANAINDUKPARIWISATAKABUPATENKAYONGUTARATAHUN20112031
PROGRAMPENGEMBANGANPARIWISATA
121
RENCANAINDUKPARIWISATAKABUPATENKAYONGUTARATAHUN20112031
LAPORANAKHIR