Вы находитесь на странице: 1из 6

GERAKAN AIR LAUT

Gerakan air laut dibagi menjadi tiga yaitu :

Arus Laut
Pasang Surut
Gelombang dan Ombak

1. Arus Laut (Current) adalah gerakan air laut yang mempunyai sirkulasi /
peredaran tetap.
a. Angin yang bertiup
Adanya angin yang arahnya tetap (misalnya angin pasad) yang mengakibatkan
terjadinya arus barat, dan angin muson yang menyebabkan arus muson.
1). Arus Muson Timur
Terjadi pada bulan April Oktober pada saat itu matahari berada pada belahan
bumi utara sehingga :
Asia : panas, suhu tinggi, tekanan udara rendah
Australia : tekanan udara tinggi, suhu udara rendah sehingga
Sehingga angin bertiup dari Australia yang menyebabkan terjadinya arus laut.
Mula-mula arah arus ini lari tenggara sampai di laut Jawa menuju ke barat, setelah
di utara Khatulistiwa menuju timur laut. Karena di Laut Jawa arahnya dari Timur,
maka disebut arus laut musim timur.

Gambar 1.1 Arus Muson Timur


2). Arus Muson Barat
Terjadi pada bulan Oktober April pada saat itu matahari berada pada belahan
bumi selatan sehingga :
Australia : musim panas, tekanan udara rendah
Asia : suhu rendah, tekanan udara tinggi
Maka angin bergerak dari Asia ke Australia mula-mula arah arus ini dari timur
laut, di laut Jawa menuju ke timur, kemudian menuju ke Australia dengan arah
tenggara karena di Laut Jawa arahnya dari barat maka disebut arus musim barat.

Gambar 1.2 Arus Muson Barat


b. Pasang surut (tidal)
Adanya pasang surut air laut, dapat menimbulkan aliran pasang surut terutama di
daerah pantai. Pasang surut air laut adalah perubahan ketinggian permukaan air
laut yang berlangsung secara periodik dalam periode setengah hari bulan. Laut
dikatakan sedang pasang naik jika permukaannya paling tinggi dibandingkan
dengan tinggi rata-rata air laut dan dikatakan sedang pasang surut jika
permukaannya paling rendah dibandingkan dengan tinggi rata-rata air laut.
Penyebab peristiwa pasang surut air laut yang utama adalah gayatarik (gravitasi)
bulan.
c. Gaya gravitasi bumi dan bulan
Gaya gravitasi dari bulan dan matahari itu menyebabkan permukaan air laut di
suatu tempat tertentu naik mencapai ketinggian tertentu dan kemudian turun
kembali seiring dengan perubahan konfigurasi benda-benda langit tersebut.
d. Perbedaan berat jenis air laut
Adanya perbedaan kadar garam. Semakin besar kadar garam air laut akan semakin
besar pula berat jenis (BJ) air tersebut. Air laut yang lebih besar berat jenisnya
akanb selalu mengalir ke berat jenis yang lebih rendah.
e. Rotasi bumi
Pengaruh rotasi bumi terhadap arus laut adalah gerak rotasi bumi menyebabkan
arus laut bergerak searah dengan rotasi bumi karena rotasi bumi menimbulkan
f.

Efek sentrifugal yaitu dorongan ke arah luar pusat rotasi ( gaya corriolis )
Akibat perubahan mendadak dasar laut seperti : gempa, longsor, sesar/tektonik .

Contoh Arus Laut di berbagai Samodera :

Florida Current
Gulf Stream Current
Kuroshio Current

40 juta m3/det
90 juta m3/det
20 juta m3/det

Hawai Current
40 juta m3/det
Antartic Polar Current 100 juta m3/det
Amazon River Current 100 ribu m3/det

2. Pasang Surut (Tidal ), disebabkan oleh :


a. Interaksi gaya gravitasi bumi dan bulan
b. Gerakan bulan mengitari bumi
c. Rotasi bumi
Secara umum pasang surut air laut terbagi menjadi dua tipe, yaitu berdasarkan
jumlah pasang surut yang terjadi dalam satu hari dan berdasarkan ketinggian permukaan
air laut ketika pasang surut. Pasang surut air laut tipe pertama terbagi menjadi tiga, yaitu
pasang surut harian tunggal (diurnal tides), pasang surut harian ganda (semidiurnal tides)
dan pasang surut campuran (mixed tides). Pasang surut harian tunggal merupakan jenis
pasang surut dimana terjadi 1 kali pasang dan 1 kali surut dalam satu hari (24 jam).
Pasang surut harian ganda merupakan jenis pasang surut dimana terjadi 2 kali pasang dan
2 kali surut dalam satu hari (24 jam). Sementara pasang surut campuran merupakan jenis
pasang surut dimana terjadi bentuk campuran yang condong ke tipe harian tunggal dan
condong ke tipe harian ganda, pola pasang tinggi (high water) dan surut rendah (low
water) berbeda. Dengan kata lain, rentang atau tunggang pasang-surut air laut (tidal
range) memiliki ketinggian yang bervariasi / tidak menentu.
Pasang surut air laut tipe kedua terbagi menjadi dua, yaitu pasang surut purnama
(spring tides) dan pasang surut perbani (neap tides). Pasang surut purnama terjadi ketika
bumi, bulan dan matahari terletak dalam satu garis lurus sehingga bulan dan matahari
masing-masing memberikan kontribusi yang sama pada pembentukan pasang surut air
laut di bumi. Pada spring tides dihasilkan pasang tinggi yang sangat tinggi dan surut
rendah yang sangat rendah akibat kombinasi gaya gravitasi bulan dan matahari yang sama
kuat. Pasang surut purnama terjadi dua kali dalam satu bulan, yaitu pada saat bulan baru
(new moon) dan bulan penuh (full moon).
Sementara itu pasang surut perbani terjadi ketika bumi dan bulan membentuk
sudut 90 atau tegak lurus terhadap matahari sehingga gaya gravitasi bulan dan matahari
saling melemahkan satu sama lain. Oleh sebab itu, pada neap tides dihasilkan pasang

tinggi yang rendah dan surut rendah yang tinggi. Pasang surut perbani juga terjadi dua
kali dalam satu bulan, yaitu pada minggu kedua saat bulan seperempat (first quarter) dan
pada minggu keempat saat bulan tigaperempat (last quarter).
3. Gelombang dan ombak,

disebabkan oleh

tiupan angin.

(ingat hukum

Helmhost).
Gelombang Tsunami, disebabkan oleh :
- Tektonik dasar laut
- Gempa bumi dasar laut
- Longsor dasar laut.
A.

Gelombang

Gelombang ialah gerakan molekul air dan tampak sebagai gerakan naik turun tanpa
disertai perpindahan massa air. Gelombang dapat diklasifikasikan sebagai berikut.
1. Gelombang Osilasi
Pada gelombang osilasi, molekul air bergerak melingkar. Gelombang ini terjadi di laut
lepas, yaitu bagian laut yang dalam. Ketinggian gelombang ini bervariasi, demikian pula
panjang gelombang dan kecepatannya.
Pada umumnya, gelombang dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu:
a.

kecepatan angin.

b.

lama angin bertiup.

c.

luas daerah tempat angin bertiup, dan

d.

kedalaman laut.

2. Gelombang Translasi
Gelombang translasi adalah gelombang yang massa airnya bergerak searah dengan arah
gelombang tanpa diimbangi gerakan mundur. Gelombang ini tidak memiliki puncak dan
lembah gelombang. Jika gelombang membentur karang (cliff) maka gelombang akan
pecah karena kekuatan tumbukan yang sangat besar sehingga karang (cliff) akan
membentuk relung, gua pantai, atau gerbang laut. Gelombang translasi menyebabkan

pengikisan pada dasar laut sehingga di depan pantai terbentuk dataran luas.Apabila
gelombang translasi sampai di pesisir, air laut akan naik dan dinamakan swash. Setelah
berhenti pada ketinggian tertentu, massa air bergerak kembali ke arah laut dan dinamakan
backswash. Swash dan backswash berperan dalam proses sedimentasi di pesisir.Di lepas
pantai, terkadang terjadi pecahan gelombang yang dinamakan gelora, yaitu gelombang
osilasi berubah menjadi gelombang translansi. Gelora terjadi karena gerakan gelombang
sampai ke daerah yang lebih dangkal.Perlu diketahui bahwa gerakan backswash itu
kadang-kadang cukup deras sehingga dapat mengahanyutkan orang yang sedang main di
pantai. Oleh karena itu, berhati-hatilah jika bermain di pantai.Terkadang di laut terjadi
gelombang besar yang datang tiba-tiba. Gelombang tersebut terjadi karena peristiwa
gempa laut. Gelombang semacam ini dinamakan tsunami. Tsunami dapat menimbulkan
kerusakan yang hebat di pantai dan sekitamya lebih-lebih jika pantai tersebut padat
penduduknya.

DAFTAR PUSTAKA

Berlina, 2012, Gerakan air laut available at


http://berlianastory.blogspot.co.id/2014/12/pembahasan-tentang-gerakan-air-laut.html ( 4
Oktober 2015)

Wijaya, 2011, Pasang surut air laut dan pengarunya terhadap zona
interdal.https://katawijaya.wordpress.com/2014/12/04/pasang-surut-air-laut-danpengaruhnya-terhadap-zona-intertidal/ ( 4 Oktober 2015)

Вам также может понравиться

  • MEKTAN
    MEKTAN
    Документ6 страниц
    MEKTAN
    Abrian Ade Setiawan
    Оценок пока нет
  • Tugas Vulkanologi Kelurusan Yoga
    Tugas Vulkanologi Kelurusan Yoga
    Документ8 страниц
    Tugas Vulkanologi Kelurusan Yoga
    Abrian Ade Setiawan
    Оценок пока нет
  • Daya Dukung Tanah
    Daya Dukung Tanah
    Документ18 страниц
    Daya Dukung Tanah
    Abrian Ade Setiawan
    100% (4)
  • Kaldera Prau
    Kaldera Prau
    Документ16 страниц
    Kaldera Prau
    Abrian Ade Setiawan
    Оценок пока нет
  • Kliping Edit
    Kliping Edit
    Документ55 страниц
    Kliping Edit
    Abrian Ade Setiawan
    Оценок пока нет
  • Pemetaan Dan Hubungan Kondisi Geologi Terhadap Karakteristik Air Tanah
    Pemetaan Dan Hubungan Kondisi Geologi Terhadap Karakteristik Air Tanah
    Документ10 страниц
    Pemetaan Dan Hubungan Kondisi Geologi Terhadap Karakteristik Air Tanah
    Abrian Ade Setiawan
    100% (3)
  • Sifat Fisik Tanah
    Sifat Fisik Tanah
    Документ14 страниц
    Sifat Fisik Tanah
    Abrian Ade Setiawan
    Оценок пока нет
  • Tuff
    Tuff
    Документ5 страниц
    Tuff
    Abrian Ade Setiawan
    Оценок пока нет
  • Step Test
    Step Test
    Документ9 страниц
    Step Test
    Abrian Ade Setiawan
    Оценок пока нет
  • Kuat Geser Tanah
    Kuat Geser Tanah
    Документ16 страниц
    Kuat Geser Tanah
    Abrian Ade Setiawan
    100% (1)
  • Large Foram Presentasi
    Large Foram Presentasi
    Документ18 страниц
    Large Foram Presentasi
    Abrian Ade Setiawan
    Оценок пока нет
  • Endapan Sulfida Masif
    Endapan Sulfida Masif
    Документ9 страниц
    Endapan Sulfida Masif
    Abrian Ade Setiawan
    Оценок пока нет
  • Mikro PPT 5
    Mikro PPT 5
    Документ13 страниц
    Mikro PPT 5
    Abrian Ade Setiawan
    Оценок пока нет