Вы находитесь на странице: 1из 12

MUNAKAH

AT

By WINDYA SUCI OCTAVIA


1405180023
3B-IESP-Sore

Pengertian
Munakahat
Menurut
(Pernikahan)
Bahasa

Menurut bahasa kata nikah berasal dari


bahasa arab yang berartibertemu, berkumpul.
Menurut Istilah
Menurut istilah nikah ialah suatu ikatan lahir
batin antara seorang laki-laki dan perempuan
untuk hidup bersama dalam suatu rumah
tangga melalui aqad yang dilakukan menurut
hukum syariatIslam.

Dasar Hukum
Munakahat
Dasar hukum nikah






Artinya
:
Hai
parapemuda,
barang
siapa

menikah,
sanggup
diantara kamu telah
maka

nikahlah. Karena nikah itu dapat menundukkan
(

dan
mata dan memelihara faraj (kelamin)
barang siapa tidak sanggup maka hendaklah
berpuasa karena puasa itu dapat melemahkan
syahwat. (HR. Bukhori Muslim)

Adapun penjelasannya adalah sebagai berikut :


Jaiz, artinya dibolehkan dan inilah yang menjadi
dasar hukum nikah.
Wajib, yaitu orang yang telah mampu/sanggup
menikah
sedangkan bila tidak menikah khawatir
akanterjerumus ke dalam perzinaan.
Sunat, yaitu orang yang sudah mampu menikah
namun masih sanggup mengendalikan dirinya dari
godaan yang menjurus kepada perzinaan.
Makruh, yaitu orang yang akan melakukan
pernikahan dan telah memiliki keinginan atau hasrat
tetapi
ia
belum
mempunyai
bekal
untuk
memberikan nafkah tanggungan-nya.
Haram, yaitu orang yang akan melakukan
perkawinan tetapi ia
mempunyai niat yang buruk,
seperti niat menyakiti perempuan atau niat buruk

Tujuan Pernikahan
dalam Islam
Secara umum tujuan pernikahan
menurut Islam adalah untuk memenuhi
hajat manusia (pria terhadap wanita atau
sebaliknya) secara syah dalam rangka
memperoleh keturunan dan mewujudkan
rumah tangga yang bahagia, sesuai
dengan
ketentuan-ketentuan
agama
Islam.

Selain itu tujuan pernikahan juga untuk


melaksanakan perintah Allah SWT, dan untuk
mengikuti Sunah Rasulullah SAW. Rasulullah
saw mencela orang yang hidup membujang
dan beliau menganjurkan umatnya untuk
menikah. Sebagaimana sabda beliau dalam
haditsnya :

Artinya : Nikah itu adalah sunnahku, barang


(siapa
tidak

dengan
) sunahku, maka
senang
bukan golonganku (HR. Bukhori dan Muslim)

Hikmah
Pernikahan
Hikmah pernikahan diantaranya ialah
dalam
Islam
memperoleh
kebahagiaan
dan
ketenangan hidup, menyempurnakan
iman,
memenuhi
kodrat
sebagai
manusia, membangun rumah tangga
yang
Islami
(sakinah,
mawaddah,
warahmah), dsb.

Adapun hadits tentang hikmah pernikahan


dalam islam ialah sebagai berikut :

Artinya : Dan di antara ayat-ayat-Nya ialah


Dia menciptakan untukmu istri-istri dari
jenismu sendiri, supaya kamu merasa nyaman
kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu
mawadah dan rahmah. Sesungguhnya pada
yang demikian itu benar-benar terdapat tandatanda bagi kaum yang berpikir [Ar-Rum 21]

Rukun dan Syarat Nikah


1. Calon Suami, syaratnya :
Beragama Islam
Bukan mahram calon istri
Tidak dipaksa
2. Calon Istri, syaratnya :
Beragama islam atau ahli
kitab
Bukan mahram calon suami
Sedang tidak mempunyai
suami
Tidak dalam masa iddah

3. Wali mempelai perempuan, artinya orang yang


berhak menikahkan dengan syarat:
Laki-laki
Beragama islam
Balig
Berakal sehat
Merdeka
Adil
Tidak sedang ihram, haji, dan umrah.
Wali nikah dibagi atas dua macam, yaitu :
Wali nasab : yaitu wali yang mempunyai
pertalian darah dengan mempelai wanita yang
akan dinikahkan.
Wali hakim : yaitu seorang kepala Negara yang
beragama Islam. Dalam hal ini diserahkan pada
KUAI.

4. Dua orang saksi, syaratnya :


Beragama Islam
Balig
Berakal sehat
Merdeka
Laki-laki
Adil
Tidak sedang ihram, haji, atau
umrah.
5. Sigat
aqad, yang terdiri dari Ijab dan
Qobul
Ijab adalah ucapan wali mempelai
perempuan
yang berisi pernyataan menikahkan
anaknya.

Вам также может понравиться