Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
PENDAHULUAN
sendiri tidak mencantumkan (ataupun bila dicantumkan mungkin kita terlalu malas untuk
membacanya) , tetap saja ada etika yang tidak tetulis yang sewajarnya kita jalani dalam bersosial media. Etika
ini bertujuan agar kita sebagai pengguna sosial media tidak terkena imbas buruk seperti kejahatan, penipuan dan
lain sebagainya.
Selain itu, hal penting lainnya adalah memberdayakan pengguna jejaring sosial itu sendiri. Sebab, meski
secara teknologi bersifat netral, jejaring sosial bisa menjadi pisau bermata dua. Bisa dimanfaatkan dalam
meningkatkan peran aktif masyarakat dalam proses demokrasi dan menawarkan berbagai layanan yang bersifat
membangun, tetapi juga bisa bersifat merusak.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
1.3Tujuan.
1.
2.
3.
4.
Page 2
BAB 2
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Etika.
Dalam kamus besar bahasa indonesia, pengertian etika adalah ilmu tentang apa yang baik dan buruk,
tentang hak dan kewajiban moral, nilai-nilai dan norma-norma moral yang menjadi pegangan seseorang atau
suatu kelompok dalam mengatur tingkah lakunya. Tetapi dapat juga diartikan, etika merupakan kumpulan asas
atau nilai yang berkenaan dengan akhlak atau kode etik. Etika adalah ilmu tentang apa yang baik dan apa yang
buruk dan tentang hak dan kewajiban moral (akhlaq); kumpulan asas atau nilai yang berkenaan dengan akhlaq;
nilai mengenai nilai benar dan salah, yang dianut suatu golongan atau masyarakat. (Kamus Besar Bahasa
Indonesia, 1989).
Etika adalah suatu ilmu yang membahas tentang bagaimana dan mengapa kita mengikuti suatu ajaran
moral tertentu atau bagaimana kita harus mengambil sikap yang bertanggung jawab berhadapan dengan pelbagai
ajaran moral. (Suseno, 1987). Etika sebenarnya lebih banyak bersangkutan dengan prinsip-prinsip dasar
pembenaran dalam hubungan tingkah laku manusia. (Kattsoff, 1986). Berdasarkan beberapa pemikiran diatas
etika menurut Bartens sebagaiman dikutip oleh abdul kadir,memberikan tiga arti etika yaitu:
1. Etika dipakai dalam arti nilai-nilai dan norma-norma moral yang menjadi pegangan bagi seorang atau
suatu kelompok dalam mengatur tingkah lakunya.arti ini dapat juga disebut sistem nilai dalam hidup
manusia perseorngan atau hidup bermasyrakat.
2. Etika dipakai dalam arti kumpulan asas dan nilai moral,yang dimaksud disi adalah kode etik.
3. Etika dipakai dalam arti ilmu tentang yang baik atau yang buruk .arti sini sama dengan filsafat moral.
Dalam perkembangannya etika dapat dibagi dua yaitu etika perangai dan etika moral
2.2 Fungsi Etika.
Menurut Magnis Suseno etika adalah pemikiran sistemmatis tentang moralitas ,dan yang dihasilkan
secara langsung bukan kebaikan melainkan suatu pengertian yang lebih mendasar dan kritis. F.Magnis Suseno
menyatakan ada empat alasan yang menlatarkan belakanginya, yaitu:
1. Etika dapat membantu dalam mengali rasionalitas dan moralitas agama,seperti mengapa Than
memerintahkan ini bukan itu.
2. Etika membantu dalam mengintterprestasikan ajaran agama yang saling bertentangan.
3. Etika dapat membantu menerapkan ajaran moral agama terhadap masalah masalah baru dalam
kehidupan manusia.
Page 3
4. Etika dapat membantu mengadakan diaolog antar agama karena etika memndasarkan pada rasionallitas
bukan wahyu.
2.3 Pengertian Jejaring Sosial.
Jejaring sosial adalah suatu struktur sosial yang dibentuk dari simpul-simpul (yang umumnya adalah
individu
atau
organisasi)
yang
dijalin
dengan
satu
atau
lebih
tipe
relasi
spesifik
seperti nilai , visi , ide , teman , keturunan , dll. Analisis jaringan jejaring sosial memandang hubungan sosial
sebagai simpul danikatan. Simpul adalah aktor individu di dalam jaringan, sedangkan ikatan adalah hubungan
antar aktor tersebut. Bisa terdapat banyak jenis ikatan antar simpul. Penelitian dalam berbagai bidang akademik
telah
menunjukkan
bahwa
jaringan
jejaring
sosial
beroperasi
pada
banyak
tingkatan,
mulai
dari keluarga hingga negara , dan memegang peranan penting dalam menentukan cara memecahkan masalah,
menjalankan organisasi, serta derajat keberhasilan seorang individu dalam mencapai tujuannya.
Dalam bentuk yang paling sederhana, suatu jaringan jejaring sosial adalah peta semua ikatan yang
relevan antar simpul yang dikaji. Jaringan tersebut dapat pula digunakan untuk menentukan modal sosial aktor
individu. Konsep ini sering digambarkan dalam diagram jaringan sosial yang mewujudkan simpul sebagai titik
dan ikatan sebagai garis penghubungnya.
2.4 Manfaat Jejaring Sosial
Jejaring sosial mempermudah interakasi dengan orang lain walaupun terpisah oleh jarak. Karena kita
dapat berkomunikasi secara livetime. Mudahnya interaksi yang diciptakan bisa menjadi sarana promosi suatu
barang, komunitas, band dan lain-lain.
Manfaat Jejaring Sosial:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Google+.
Friendster.
Facebook.
My Space.
Twitter.
Page 4
6.
7.
8.
9.
10.
Flickr.
Blogdetik.
Kompasiana.
Multiply.
Tumblr.
cara
pengaturan
beberapa
sistem
komunikasi
melalui
media
internet
yakni
seperti
informasi,pertukaran data,transaksi online dsb. Hal itu di lakukan oleh Indonesia melalui pemerintah yang
bekerjasama dengan Dewan Perwakilan Rakyat untuk membuat sebuah draft atau aturan dalam bidang
komunikasi yang tertuang dalam RUU ITE atau Undang-UndangInformasi dan Transaksi Eletronik. Tepatnya
pada tanggal 25 Maret telah disahkan menjadi UU oleh DPR. Dalam kenyataannya UU tersebut tinggal
Page 6
menunggu waktu untuk dapat diberlakukan. UU ini dimaksudkan untuk menjawab permasalahan hukum yang
seringkali dihadapi diantaranya dalam penyampaian informasi, komunikasi, dan/atau transaksi secara elektronik,
khususnya dalam hal pembuktian dan hal yang terkait dengan perbuatan hukum yang dilaksanakan melalui
sistem elektronik. Hal tersebut adalah sebuah langkah maju yang di tempuh oleh pemerintah dalam
penyelenggaraan layanan informasi secara online yang mencakup beberapa aspek kriteria dalam penyampaian
informasi.
Salah satu contoh hukum yang berkaitan dengan media secara online adalah Undang-Undang Informasi
dan Transaksi Elektronik (UU ITE). Dalam UU ITE diatur mengenai konten yang dilarang, yakni dokumen
elektronik tidak boleh memuat sesuatu yang melanggar kesusilaan, berisikan perjudian, pencemaran nama baik,
pemerasan, kebohongan, pelanggaran terhadap suku, ras, agama, dan antar golongan (SARA), dan juga
pelanggaran terhadap privasi.
Di Indonesia sendiri, aktivitas dalam dunia perkomunikasian dan informatika dipayungi oleh beberapa
undang-undang, antara lain UU No. 36 tahun 1999 tentang telekomunikasi, UU No. 32 tahun 2002 tentang
penyiaran, UU No. 11 tahun 2008 tentang informasi dan transaksi elektronika, dan UU No. 14 tahun 2008
tentang keterbukaan informasi. Masing-masing UU ini mengatur setiap bidang komunikasi di Indonesia dan jika
diperhatikan, UU ini saling berkaitan satu dengan yang lainnya.
2.8 Etika dalam Bersosial Media
Berikut beberapa tips seputar etika dalam bersosial media :
1. Batasi membagi seputar kehidupan pribadi,terlebih yang sangat pribadi dan sensitive.
2. Walau di Facebook dikolom update status bertuliskan whats on your mind bukan berarti kita bebas
mengungkapkan segala yang kita rasakan di sosial media. Ada beberapa hal sensitif dan privasi yang
seharusnya tidak perlu diketahui oleh semua orang. Semisal masalah keuangan, bertengkar dengan
seseorang, pandangan kita terhadap seseorang dan lain sebagainya. Alangkah tidak bijaksananya bila
semua orang tahu akan permasalahan dan problematika yang sedang kita hadapi. Baiknya simpan segala
hal sensitif untuk diri sendiri dan tidak perlu semua teman di sosial media mengetahuinya.
3. Hati-hati bila check in place dan mengupdate sedang dimana kita berada. Aplikasi untuk check in place
seperti Foursquare memang banyak digunakan dan kemudian di share di sosial media. Pemilik akun
sosial media suka check in place untuk memberitahu keberadaannya dan sedang melakukan apa. Tanpa
disadari, check in place bisa mengundang orang yang berniat jahat kepada kita. Karena orang yang
berniat jahat mengetahui dimana kita berada dan dengan siapa kita berada. Pergunakan media check in
place dengan bijak.
Page 7
4. Tidak berbicara dan membagi konten yang memiliki unsur SARA dan Pornografi. Hindari berbicara
ataupun menuliskan kalimat bercandaan yang memiliki unsur SARA ( Suku, Agama dan Ras ) serta
pornografi. Karena selain bisa menyinggung pihak lain juga bisa menimbulkan salah persepsi dan
membawa dampak yang buruk. Tidak semua pengguna sosial media mengerti akan konsep ini, karena itu
mulailah dari diri kita untuk tidak berbicara dan membagi konten yang mengandung unsur diatas.
5. Hindari untuk mengupdate status yang berhubungan dengan privasi seperti sedang dirumah sendiri atau
mengambil uang di Bank.Update seperti ini bisa membahayakan diri sendiri. Bila ada orang berniat
jahat, dia bisa mendatangi rumah kita ataupun mendatangi tempat kita berada.
6. Bijak dalam mencantumkan personal information. Personal information yang dimaksudkan adalah
biodata yang ditampilkan di akun sosial media kita seperti alamat rumah, nomor telepon, tempat
bersekolah, alamat email. Bila memang tidak penting, lebih baik tidak usah dicantumkan karena bisa
dimanfaatkan oleh orang yang tidak bertanggungjawab. Semisal mengirim email atau sms penipuan dan
lain sebagainya. Bila memang berniat mencantumkan, berhati-hatilah bila ada nomor telepon asing atau
email dari pengirim yang tidak diketahui kita terima.
Page 8
BAB 3
PENUTUP
3.1 Kesimpulan.
Meskipun tidak ada lagi batasan dalam berkomunikasi di dalam dunia maya menyebabkan tidak adanya
pertemuan secara langsung tetapi kita harus mengikuti aturan-aturan dan beretika di dalam berkomunikasi satu
dengan lainnya, yaitu seperti bertegur sapa hendaknya menggunakan tulisan yang sopan yang tidak melanggar
peraturan yang ada sebelumnya. Dan apabila kita telah menyadari kesalahan yang ada hendaknya untuk
memperbaiki etika dalam ber-internet dengan baik dan benar menggunakan kode etik dan sopan santun.
4.2 Saran.
Meski bebas berinteraksi di media sosial, kadang kita melupakan etika. Kita harus tetap menjaga sopan
santun, menjaga kesopanan saat berinteraksi di sana. Internet memberikan kebebasan, namun jangan sampai
kebebasan itu kita salahgunakan.
kebohongan, atau hal lain yang merugikan pihak lain. Berselancar di media sosial, juga harus dijaga sopan
santun agar kita mendapat simpati, dipercaya, serta menjadi acuan masyarakat. inilah contoh-contoh hal yang
harus kita hindari dalam dunia maya:
1.
2.
3.
4.
5.
Page 9
Page
10