Вы находитесь на странице: 1из 14

I.

Orientasi Terminologi Medis


Konsep dasar
Istilah medis umumnya berasal dari bahasa greek dan latin. Beberapa diantaranya diambil
(diadaptasi) dari bahasa modern,terutama jerman dan prancis.penggabungan berbagai istilah
bisa saja mencampurkan dari berbagai asal bahasa.
Tujuan utama dari pengenalan terminologi medis ini adalah untuk membantu mahasiswa
memahami berbagai istilah medis yang harus dipahaminya nanti,mahasiswa harus mampu
untuk bisa memahami berbagai elemen-elemen istilah medis,kemampuan mengeja istilah
medis,dan menghayati metode logis yang terdapat pada terminologi medis.

Elemen elemen dalam istilah medis


Suffix (akhiran) serta elemen tambahan.
Suffix adalah kata preposisi yang disambungkan pada setiap akhiran kata untuk
mengubah maknanya. Suffix banyak digunakan untuk menjelaskan suatu penjelasan medis
dalam ilmu kedokteran,untuk memudahkan belajar,akhiran yang mengubah makna ini
diklasifikasikan atas suffix,diagnostik,operasi,dan gejala.
Untuk menganalisis suatu istilah dianjurkan untuk memulainya dengan suffix,dan kemudian
root atau prefix. Cara ini bisa membuka definisi sesungguhnya istilah tersebut,atau
memperoleh maknanya yang dikiaskan.

I.
(skeletal)

Terminologi sistem tulang

Suffixes=
-itis=
-Osteoartritis adalah penyakit yg dikarenakan peradangan akibat gesekan pada
tulang sendi sehingga penderita selalu merasa nyeri di bagian sendi nya ketika
bergerak. Umumnya sering dialami di bagian persendian yg sering memikul
beban berat,contohnya pada sendi lutut,panggul,vertebra lumbalis,sevikalis,dan
sendi-sendi pada jari.

-Osteomyelitis adalah penyakit yang disebabkan oleh adanya infeksi pada


tulang atau sumsum tulang,bisa disebabkan oleh masuknya mikroorganisme
patogen pada tulang.
-Osteoitis fibrosa adalah penyakit dimana produksi sel tulang menurun dan
kemudian diganti oleh jaringan fibrosa. Hal ini terjadi karena penurunan jumlah
mineral pada tulang oleh sekresi berlebihan hormon parathormon.
-Dactylitis adalah rasa nyeri yang dirasakan pada ruas jari tangan atau kaki.
-Costochondritis adalah peradangan yang terjadi pada tulang rusuk.penderita
akan mengalami gangguan dalam pernafasan nya atau beraktivitas sehari-hari.
-Rakhitis adalah gangguan pembentukan pada tulang yang umumnya terdapat
pada kaki,kaki cenderung berbentuk O atau X,hal tersebut terjadi dikarenakan
kurangnya asupan vitamin D dan kalsium didalam tubuh.
- Osteochondritis deformans yaitu pendataran caput femoris sehingga
menyebabkan pincang pada penderita.
- Spondylitis adalah peradangan yang terjadi pada satu atau beberapa tulang
punggung.
- Artritis reumatoid adalah penyakit radang sendi yg dikarenakan reaksi
autoimun (reaksi imunitas (antibodi) yg menyerang tulangnya sendiri) sehingga
tulang mudah mengalami peradangan sendirinya.

-osis=
- Osteoporosis adalah kondisi yang dikarenakan penurunan massa pada tulang
yang berlansung terus menerus,sehingga tulang tersebut rapuh.banyak penyebab
yang dapat menjadi pemicu penyakit ini salah satunya ialah dengan peningkatan
hormon parathormon oleh sekresi berlebihan kelenjar paratiroid.
- Chondrocalcinosis adalah penyakit rawan sendi besar terutama pada bagian
lutut;cairan sinoviumnya berisi Ca-pyrophospat.
- Spondylosis adalah lesi degeneratif pada tulang punggung.
- Scoliosis adalah pembengkokannya tulang punggung ke arah samping.
- Lordosis adalah kurvatura anterior berlebihan di vertebra lumbalis.

- Kyphosis adalah kurvatura posterior berlebihan di vertebra thorakalis.


- Hemarthrosis adalah cairan berdarah didalam rongga sendi.
- Arthrogryposis adalah kondisi dimana terjadi pelengkungan atau
pembengkokkan pada bagian persendian tulang,umumnya penyakit ini adalah
penyakit bawaan.
- Osteosklerosis adalah suatu kondisi dimana terjadinya ketidakstabilan pada
proses penulangan antara penurunan dengan peningkatan densitas pada tulang.
- Osteonekrosis adalah kematian jaringan tulang yang disebabkan oleh
terhambatnya suplai darah pada jaringan. Dikarenakan sel tulang tidak
mendapatkan nutrisi yang dibawa oleh darah kedalam jaringan ketika terjadi
fraktur pada tulang yang terlambat diperbaiki.

-oma
- Chondroblastoma adalah tumor jinak yang berasal dari epiphyisis tulang
panjang.
- Synovioma adalah sarkoma fibroblast yang sangat ganas.
- Fibrosarkoma adalah tumor ganas yang muncul pada sumsum
tulang,metaphysis,atau periosteum.
-Plasmacytoma adalah neoplasma ganas yang menyerang sel-sel pasma pada
tulang.
-Osteoclastoma adalah penyakit tumor ganas yang menyebabkan hancurnya
tulang dari dalam.
-Osteoblastoma adalah penyakit tumor ganas yang menyebabkan rusaknya
sumsum tulang pada vertebra.
- osteoid osteoma adalah tumor tulang jinak yang timbul dari osteoblas dan
awalnya dianggap versi yang lebih kecil dari osteblastoma .Osteomas osteoid
cenderung kurang dari 1,5 cm. Tumor dapat di tulang apapun dalam tubuh,
tetapi, yang paling umum dalam tulang panjang, seperti tulang paha dan tibia.

- Craniopharyngioma adalah tumor yg tumbuh di bagian jaringan hipofisis


otak.
- Chondrosarcoma= adalah kanker yg terdiri atas kondrosit anaplastik yg dapat
tumbuh pada bagian tulang perifer atau sentral.kanker tersebut dapat tumbuh
agresif dan dapat merusak area sekitar tulang yg ditinggalinya.
- Sarkoma Ewing= adalah kanker tulang yg sering dijumpai pada anak-anak
usia belasan tahun,bagian yg paling sering adalah pada bagian korpus tulangtulang panjang. Kanker tersebut tumbuh merusak bagian korteks tulang dari
bagian dalam.
- Osteoma= adalah tumor jinak yang tumbuh pada tulang.umum nya pada
bagian tulang panjang,dn dapat menyebabkan rasa sakit yg berkepanjangan
pada penderitanya.
-Osteosarcoma= adlah penyakit yg dikarenakan timbulnya kanker pada
tulang(lebih sering muncul pada tulang panjang). Kanker ini dapat menyebar
pada seluruh jaringan tulang yg ada di sekitarnya serta dapat menimbulkan
kerusakan pada tulang yg mnjadi tempat koloni sel kanker tersebut tumbuh.

-algia
- Ostealgia= adalah penyakit yg menimbulkan rasa ngilu pada tulang, bisa
disebabkan oleh trauma sebelumnya pada tulang.
-dyna
- Osteodyna adalah rasa sakit pada tulang,di sebabkan oleh
trauma,peradangan,melemahnya tulang,dn lain sebagainya.
-penia
- Osteopenia adalah suatu kondisi dimana kepadatan mineral pada tulang lebih
rendah dari normal.bisa disebabkan oleh adanya gangguan dalam mensuplai
calsium pada tulang.
-malacia
- Osteomalacia gangguan mineralisasi tulang pada manusia (dewasa) yg
disebabkan oleh kurangnya asupan vitamin D pada tulang.banyak dijumpai pada
penderita gagal ginjal kronik.

- Chondromalacia patelae= adalah penyakit yg disebabkan melunak nya tulang


rawan pada sendi lutut,sendi menjadi lunak serta mudah rusak sehingga si
penderita selalu merasa nyeri di bagian lutut nya.
-megaly
-akromegaly adalah pertumbuhan berlebihan akibat pelepasan hormon
pertumbuhan yang berlebihan.

Prefixes=
Polidactyly= adalah penyakit bawaan pada seseorang yg
menyebabkan jarinya tumbuh lebih banyak dari normal.
Intercostal neuralgia= adalah suatu kondisi yg menyebabkan rasa
nyeri di sepanjang saraf intercostal.
Diaphysis= adalah bagian utama atau pertengahan (poros)
dari tulang panjang . Ini terdiri dari tulang kortikal dan biasanya berisi sumsum
tulang dan jaringan adiposa.
Hyperchondroplasia= adalah penyakit yg disebabkan oleh
perkembangan kartilago secara berlebih.
Epiphysiolysis= longgar atau lepasnya epiphysis dari batang
tulang.
Dislocation= pergeseran tulang dari posisi alamiahnya pada
sendi.
Exostosis= adalah pembentukan tulang baru pada permukaan
tulang. Exostoses dapat menyebabkan sakit kronis mulai dari ringan sampai
parah, tergantung di mana mereka berada dan apa bentuk mereka.
Hyperostosis= adalah kelainan pembentukan tulang yang
berlebihan,dimana terjadi penambahan tulang yang tidak normal.
Endosteum= adalah lapisan jaringan ikat yang berada didalam
lapisan tulang keras.
Periosteum= adalah jaringan ikat yang melapisi tulang keras.
Berfungsi dalam mensuplai nutrisi bagi sel-sel tulang.

Macrodactyly= adalah pembesaran pada jari-jari kaki atau


tangan yang tidak normal, ini adalah jenis penyakit bawaan yang jarang
ditemui.
Berdasarkan istilah Operatif:
1) Arthroclasia: pematahan sendi kaku secara bedah
2) Arthrodesis: fiksasi sendi secara bedah untuk menghambat mobilitasnya
3) Synovectomy:pembuangan lapisan membran synovium pada kapsul sendi.
4) Chondroplasty: perbaikan bentuk pada tulang rawan.
5) Chondrectomy: pembuangan tulang rawan.
6) Bunionectomy: pembuangan bunion dari bagian medial kepala metatarsal.
7) Arthrotomy: pembukaan sendi secara bedah.
8) Arthroscopy: pemeriksaan endoscopy pada sendi.
9) Arthroplasty: perbaikan pada bentuk sendi,lutut,bahu,dan
temporomandibularis.
Berdasarkan istilah Simptomatik:
1) Arthralgia: nyeri sendi
2) Spur: penonjolan dari suatu tulang.
3) Tophus:deposit kristal asam urat di jaringan subkutis dekat sendi.
4) Lumbago: nyeri tumpul pada daerah lumbalis di punggung.
5) Lipping: pertumbuhan tulang seperti bibir di sendi yang mengalami
osteoarthritis.
6) Hemorrhagic: perdarahan didalam kantong synovium.
7) HyperSynovium: produksi cairan sendi secara berlebihan.
8) Spur: penonjolan pada suatu tulang.
9) Nodul rheumatoid: nodul subkutis di atas tonjolan tulang,siku,atau
belakang tumit.

II.
(muscular)

Terminologi sistem otot

Dasar-dasar istilah kata pada Terminologi:


-fascia= band,pita
-myo= otot
-leion=polos
-phragm=pagar,dinding
-rhabdo=batang,lurik
-tendo=tendon
Istilah-istilah dalam Anatomi:
Aponeurosis= lembaran datar jaringan fibrosa, umumnya berfungsi untuk
perlekatan otot.
Fascia= lembaran jaringan ikat yang menutup,menunjang,dan memisahkan
otot.
Diaphragm= otot pembatas yang berbentuk kubah antara rongga dada dan
perut.
Tendon= jaringan ikat padat yang menghubungkan antara otot dengan
tulang.
Ligamen= jaringan ikat padat yang menghubungkan antara tulang dengan
tulang.
Origo= adalah tendon yang menghubungkan antara otot dengan tulang
yang tidak mengalami pergerakan.
Insersi= adalah tendon yang menghubungkan antara otot dengan tulang
yang mengalami pergerakan.

Istilah-istilah dalam Diagnostik.


Polymyositis= myopathy primer, bisa berhubungan dengan penyakit
pada jaringan ikat.
Tenosynovitis,tendosynovitis=radang tendon dan selaput synoviumnya.
Paralysis= yaitu gejala hilangnya rasa tubuh dan gerakan sadar.
Myositis=pristiwa peradangan pada otot.
Myosarcoma= penyakit tumor ganas pada otot.
Myoma= tumor jinak yang tumbuh di otot.
Muscular dystrophy= kerusakan otot dengan adanya gangguan
pertumbuhan.

Leiomyoma= tumor jinak pada otot polos.


Disuse artrophy= otot mengecil yang disebabkan si penderita tidak
banyak beraktivitas.
Carpoptosia=pergelangan jatuh
Claudication=pincang,timbul sesekali karena iskemia otot kaki.
Fascitis= radang pada otot fascia.
Rhabdomyoma= tumor yang muncul pada otot lurik.
Torticollis=kontraksi otot sternocleidomastoideus,menarik kepala ke
satu sisi dan wajah jadi tidak simetris.
Istilah-istilah dalam Operatif.
Myoplasty= perbaikan otot secara bedah,misalnya dengan graft bebas.
Tenodesis=penjahitan ujung tendon ke tulang tempat lekatnya (tendon
robek di tempat insersi).
Tenosynovectomy=reseksi atau pembuangan selaput tendon.
Myotasis= peregangan otot.
Laba-laba nano, robot penghancur kanker dalam tubuh
Robot nano laba-laba ini diharapkan dapat berjalan sepanjang lintasan DNA. (Foto:
dailymail.co.uk)
KOLUMBIA (Berita SuaraMedia) - Para ilmuwan telah
menciptakan robot mikroskopis dari molekul DNA yang dapat
berjalan, berbalik dan bahkan menciptakan produk-produk
kecil mereka sendiri di jalur perakitan skala nano.
Perangkat revolusioner yang dijelaskan dalam jurnal Nature
ini di masa depan diharapkan bisa memimpin pasukan robot
ahli bedah yang membersihkan arteri manusia atau
membangun komponen komputer di dalamnya.
Diberitakan Daily Mail, salah satu pendukung proyek ini dari New York Columbia University
ini bahkan telah mengembangkan robot laba-laba berukuran 4 nanometer atau sekitar 100.000
kali lebih kecil dari diameter rambut manusia.
Robot laba-laba ini diharapkan dapat berjalan sepanjang lintasan DNA. Dengan
menggunakan alur yang sesuai dengan urutan, robot dapat dibuat untuk berjalan, berbelok ke
kiri atau kanan sesuai alur untaian DNA.
Tubuh robot ini terdiri dari protein yang biasa disebut streptavidin. Melekat padanya kaki tiga
'enzimatik DNA' untai tunggal yang mengikat dan kaki keempatnya adalah untaian yang
membawa laba-laba ke titik awal.

"Setelah robot dilepaskan dari pemicu, maka ia akan mengikat kemudian memotong untaian
DNA," ujar Milan Stojanovic selaku ketua tim proyek. Setelah untaian dipotong, kaki robot
mulai meraih jalur dan mencocokan DNA. dengan ini, robot dipandu ke jalur yang ditetapkan
oleh peneliti.
Untuk melihat robot ini bergerak, para peneliti menggunakan mikroskop kekuatan atom.
Hebatnya lagi, Robot ini bisa mencatat tanda-tanda penyakit pada permukaan sel,
menentukan sel itu adalah kanker, menghancurkan sel kanker bahkan robot itu bisa
memberikan senyawa untuk membunuhnya.
Rupanya 'DNA berjalan' ini sudah dikembangkan sejak dulu, namun mereka tak pernah
mencapai prestasi seperti saat ini. "Robot itu bisa berjalan hingga 100 nanometer atau sekitar
50 langkah," ungkap Profesor Yan asal Arizona State University.
"Ini pertama kalinya sistem mesin nano digunakan untuk melakukan operasi. Sebuah
kemajuan penting dalam evolusi teknologi DNA," kata Lloyd Smith dari University of
Wisconsin, Madison. Hampir 6 miliar poundsterling diinvestasikan dalam penelitian dan
pengembangan produk nano di seluruh dunia. (ar/dt/ink) www.suaramedia.com

Robot nano

Dengan ukuran nano, dapat membunuh sel-sel Kanker didalam tubuh.


Dikutip dari Daily Mail, salah satu pendukung proyek dari New York Columbia University
ini bahkan telah mengembangkan robot laba-laba berukuran 4 nanometer atau sekitar 100.000
kali lebih kecil dari diameter rambut manusia.
Robot laba-laba ini diharapkan dapat berjalan sepanjang lintasan DNA. Dengan
menggunakan alur yang sesuai dengan urutan, robot dapat dibuat untuk berjalan, berbelok ke
kiri atau kanan sesuai alur untaian DNA.
Tubuh robot ini terdiri dari protein yang biasa disebut streptavidin. Melekat padanya kaki tiga
'enzimatik DNA' untai tunggal yang mengikat dan kaki keempatnya adalah untaian yang
membawa laba-laba ke titik awal.
"Setelah robot dilepaskan dari pemicu, maka ia akan mengikat kemudian memotong untaian

DNA," ujar Milan Stojanovic selaku ketua tim proyek. Setelah untaian dipotong, kaki robot
mulai meraih jalur dan mencocokan DNA. Dengan ini, robot dipandu ke jalur yang
ditetapkan oleh peneliti.

Cara Melihat Pergerakan Robot


Untuk melihat robot ini bergerak, para peneliti menggunakan mikroskop kekuatan atom.
Robot ini bisa mencatat tanda-tanda penyakit pada permukaan sel, menentukan sel itu adalah
kanker, menghancurkan sel kanker bahkan robot itu bisa memberikan senyawa untuk
membunuhnya.
Rupanya 'DNA berjalan' ini sudah dikembangkan sejak dulu, namun mereka tak pernah
mencapai prestasi seperti saat ini. "Robot itu bisa berjalan hingga 100 nanometer atau sekitar
50 langkah," ungkap Profesor Yan asal Arizona State University.

Ini video-nya , the nano spider robot !

"Ini pertama kalinya sistem mesin nano digunakan untuk melakukan operasi. Sebuah
kemajuan penting dalam evolusi teknologi DNA," kata Lloyd Smith dari University of
Wisconsin, Madison.
Hampir 6 miliar poundsterling diinvestasikan dalam penelitian dan pengembangan produk
nano di seluruh dunia.
Nano spiders, robots crushing cancer in the body
Nano robotic spider is expected to run along the trajectory of DNA. (Photo:
dailymail.co.uk)
Colombia (AP) - Scientists have created a microscopic robot from DNA molecules
that can walk, turn and even create products in their own little nano-scale
assembly line.
Revolutionary device described in the journal Nature this in the future is
expected to lead an army surgeon robot that cleans up human arteries or
construct computer components inside.
Reported the Daily Mail, one of the supporters of this project from New York's
Columbia University has even developed a robotic spider measuring 4
nanometers, or about 100,000 times smaller than the diameter of human hair.
Spider robot is expected to run along the trajectory of DNA. By using the groove
in accordance with the order, the robot can be made to walk, turn left or right
corresponding groove of DNA strands.
Robot body is composed of a protein called streptavidin. Attached to the foot of
the three 'enzymatic DNA' single strand binding and fourth legs are strands that
carry the spider to the starting point.
"Once the robot is released from the trigger, then he will tie and then cut the
strands of DNA," says Milan Stojanovic, chairman of the project team. After the
string is cut, the robot legs began to gain line and DNA matching. with this, the
robot is guided into the path set by the researcher.
To view the robot is moving, the researchers used an atomic force microscope.
Amazingly, this robot can record signs of illness on the cell surface, determine
the cell it is cancer, destroying cancer cells even robots that can deliver
compounds to kill him.
Apparently 'DNA walk' has been developed since the first, but they never
achieved as it is today. "The robot can walk up to 100 nanometers, or about 50
steps," said Professor Yan from Arizona State University.
"This is the first nano-machine system used to perform the operation. An
important advance in the evolution of DNA technology," said Lloyd Smith of the
University of Wisconsin, Madison. Nearly 6 billion pounds invested in research

and development of nano products worldwide. (Ar / dt / ink)


www.suaramedia.com

Robot nano
With the nano size, can kill cancer cells in the body.
Quoted from the Daily Mail, one of the supporters of the project from New York
Columbia University has even developed a robotic spider measuring 4
nanometers or about 100,000 times smaller than the diameter of human hair.
Spider robot is expected to run along the trajectory of DNA. By using the groove
in accordance with the order, the robot can be made to walk, turn left or right
corresponding groove of DNA strands.
Robot body is composed of a protein called streptavidin. Attached to the foot of
the three 'enzymatic DNA' single strand binding and fourth legs are strands that
carry the spider to the starting point.
"Once the robot is released from the trigger, then he will tie and then cut the
strands of DNA," says Milan Stojanovic, chairman of the project team. After the
string is cut, the robot legs began to gain line and DNA matching. With this, the
robot is guided into the path set by the researcher.
To view the robot is moving, the researchers used an atomic force microscope.
This robot can record signs of illness on the cell surface, determine it is a cancer
cell, destroy the cancer cells even robots that can deliver compounds to kill him.
Apparently 'DNA walk' has been developed since the first, but they never
achieved as it is today. "The robot can walk up to 100 nanometers, or about 50
steps," said Professor Yan from Arizona State University.

It's his video, the nano-robot spiders!


"This is the first nano-machine system used to perform the operation. An
important advance in the evolution of DNA technology," said Lloyd Smith of the
University of Wisconsin, Madison.
Nearly 6 billion pounds invested in research and development of nano products
worldwide.

Вам также может понравиться