Вы находитесь на странице: 1из 1

a.

Definisi
Anemia pada:
- laki-laki: Hb <13 g/dL,
- wanita: Hb <12 g/dL,
- wanita hamil: Hb <11 g/dL,
- anak usia sekolah: Hb < 12 g/dL,
- balita: Hb <11 g/dL
b. Penyebab
Penyebab paling sering adalah defisiensi besi terutama pada anak-anak.
Defisiensi besi biasanya disebabkan oleh asupan yang kurang, kecacingan,
perdarahan kronis.
Defisiensi lain yang dapat menyebabkan anemia adalah vitamin B 12 dan
asam folat.
Pada ibu hamil dapat terjadi anemia defisiensi karena kebutuhan
makronutrien yang meningkat.
c. Gambaran Klinis
1) Gejala anemia bervariasi dari asimtomatis sampai syok atau penurunan
kesadaran tergantung dari kadar Hb, kecepatan penurunan Hb dan usia.
2) Gejala defisiensi besi yang spesifik pada anak diberi istilah pica
(makan yang tidak semestinya dimakan, misalnya tanah, pensil,
penghapus).
3) Anemia defisiensi ditandai dengan lemas, sering berdebar, lekas lelah
dan sakit kepala. Papil lidah tampak atrofi. Jantung kadang membesar
dan terdengar murmur sistolik. Di darah tepi tampak gambaran anemia
hipokrom dan mikrositer, sementara kandungan besi serum rendah.
4) Defisiensi vitamin B12 maupun asam folat menyebabkan anemia
megaloblastik yang mungkin disertai gejala neurologi.
d. Diagnosis
Anamnesis (pola asupan makan, pola menstruasi) dan pemeriksaan fisik
sesuai dengan gejala dan tanda klinis dan ditunjang pemeriksaan
laboratorium. Pemeriksaan kadar Hb dan darah tepi (kadar Hb lihat di
definisi). Pemeriksaan feses untuk mengetahui adanya telur cacing.
e. Penatalaksanaan
1) Anemia defisiensi besi diatasi dengan makanan yang mengandung zat
besi (misalnya bayam, daging), sulfas ferosus 10 mg/kgBB 3 x sehari
(ekivalen dengan besi elementer 1mg/kgBB/hari) selama 6-8 minggu.
2) Anemia karena kecacingan diatasi memberikan obat cacing (lihat
pokok bahasan Kecacingan).
3) Anemia megaloblastik diobati spesifik, oleh karena itu harus dibedakan
penyebabnya, defisiensi vitamin B12 atau defisiensi asam folat.
4) Dosis vitamin B12 100 mcg/hari i.m. selama 510 hari sebagai terapi
awal, diikuti dengan terapi rumat 100-200 mcg/bulan sampai dicapai
remisi.
5) Dosis asam folat 0,51 mg/hari per oral selama 10 hari, dilanjutkan
dengan 0,1 0,5 mg/hari.
6) Penggunaan vitamin B12 oral tidak ada gunanya pada anemia
pernisiosa. Selain itu sediaan oral lebih mahal.

Вам также может понравиться