Вы находитесь на странице: 1из 9

ANALISA DATA UDARA

Untuk mengetahui kondisi udara yang kita hirup (ambien), digunakan suatu indek yang
disebut ISPU atau Indeks Standar Pencemaran Mutu, ISPU adalah suatu angka tak
berdimensi yang menggambarkan kondisi kualitas udara ambien dilokasi dan waktu
tertentu yang didasrkan kepada dampak terhadap kesehatan manusia, nilai estetika
dan mahluk hidup lainnya. ISPU didapat dari stasiun pemantauan kualitas udara
ambien secara otomatis. Parameter yang dipantau adalah :
Partikulat (PM10)

Karbon Monoksida (CO)

Sulfur Dioksida (NO2)

Ozon (O3)

Kondisi udara ini disampaikan pada masyarakat tiap hari melalui media massa,
elektronika dan papan peragaan ditempat umum. Evaluasi dilakukan satu tahun sekali
Kategori ISPU dan penjelasanya
Kategori
Rentang
Penjelasan
Baik
0 - 50
Tingkat kualitas udara yang tidak memberikan efek
bagi kesehatan manusia atau hewan dan tidak
berpengaruh pada tumbuhan, bangunan ataupun
nilai estetika
Sedang

51 - 100

Tingkat kualitas udara yang tidak berpengaruh pada


kesehatan manusia ataupun hewan dan tidak
berpengaruh pada tumbuhan sensitif dan nilai
estetika

Tidak Sehat

101 - 199

Tingkat kualitas udara yang bersifat merugikan


pada manusia ataupun kelompok hewan yang
sensitif atau bisa menimbulkan kerusakan pada
tumbuhan ataupun nilai estetika

Sangat Tidak Sehat

200 - 299

Tingkat kualitas udara yang dapat merugikan


kesehatan pada sejumlah segmen populasi yang
terpapar

Berbahaya

300 lebih

Tingkat kualitas udara berbahaya yang secara


umum dapat merugikan kesehatan serius pada
populasi

Sumber : Keputusan KABAPEDAL Nomor Kep - 107/BAPEDAL/11/1997

Berikut ini akan ditampilkan perhitungan ISPU Pelabuhan Pangkal Balam, Pelabuhan
Belinyu, Pelabuhan Belinyu dan Pelabuhan Sungai Selan :

Tabel Penghitungan ISPU Pelabuhan Pangkal Balam

24 Jam Pm
24 jam SO2
8 jam CO
1 jam O3
(g/m3)
(g/m3)
(g/m3)
(g/m3)
50
50
80
5
120
100
150
365
10
235
200
350
800
17
400
300
420
1600
34
800
400
500
2100
46
1000
500
600
2620
57,5
1200
Sumber : Keputusan KABAPEDAL Nomor Kep - 107/BAPEDAL/11/1997
Untuk Menghitung ISPU digunakan rumus
ISPU

1 jam NO2
(g/m3)
(2) (2) 1130
2260
3000
3750

I=

Ia - Ib
(Xx - Xb) +
Ib
Xa - Xb
keterangan :
I =
ISPU terhitung
Ia =
ISPU batas atas
Ib =
ISPU batas bawah
Xa =
ambien batas atas
Xb =
ambien batas bawah
Xb =
kadar ambien nyata hasil pengukuran
Kadar SO2 hasil pengukuran adalah 18,22/m3
I St 1 = 100-50
(18.22-80)+ 50
Xa - Xb
I St 1=
39.16
I St 1=
50
(dibulatkan)
Kadar SO2 hasil pengukuran adalah 6,15/m3
I St-2 = 100-50
(6,15-80)+
50
Xa - Xb
I St-2 = 37.04
37
(dibulatkan)
Kadar SO2 hasil pengukuran adalah 16,27/m3
I St-3 = 100-50
(16,27-80)+ 50
Xa - Xb
I St-3 = 38.82
39
(dibulatkan)
Dari data diatas maka didapatkan kondisi kualitas udara di pelabuhan Pangkal Balam adalah :
Stasiun 1, ISPU : 50

386 (PM10)

18,22(SO2)

2,43(O3)

20,1(NO2)

22,2(CO)

Stasiun 2 ISPU : 37

74

6.15(SO2)

1,65(O3)

16,2(NO2)

15,6(CO)

(PM10)

Stasiun 3 ISPU : 39

192 (PM10)

16,27(SO2)

1,95(O3)

19,73(NO2)

45,50(CO)

ISPU yang disiarkan adalah ISPU yang paling tinggi, sehingga ISPU Pelabuhan Pangkal
Balam adalah :
Indeks ISPU : 50

Kualitas udara baik

Parameter Dominan PM

Untuk nilai ISPU ini berarti kualitas udara di Pelabuhan Pangkal Balam adalah Tingkat
kualitas udara yang tidak memberikan efek bagi kesehatan manusia atau hewan dan
tidak berpengaruh pada tumbuhan, bangunan ataupun nilai estetika

Tabel Perhitungan ISPU Pelabuhan Belinyu


24 jam
8 jam CO
1 jam O3
SO2
(g/m3)
(g/m3)
(g/m3)
50
50
80
5
120
100
150
365
10
235
200
350
800
17
400
300
420
1600
34
800
400
500
2100
46
1000
500
600
2620
57,5
1200
Sumber : Keputusan KABAPEDAL Nomor Kep - 107/BAPEDAL/11/1997
ISPU

24 Jam Pm
(g/m3)

1 jam NO2
(g/m3)
(2) (2) 1130
2260
3000
3750

Untuk Menghitung ISPU digunakan rumus


I=
Ia - Ib
(Xx - Xb) +
Ib
Xa - Xb
keterangan :
I =
ISPU terhitung
Ia =
ISPU batas atas
Ib =
ISPU batas bawah
Xa =
ambien batas atas
Xb =
ambien batas bawah
Xb =
kadar ambien nyata hasil pengukuran
Kadar SO2 hasil pengukuran adalah 7,27/m3
I St 1 =
100-50
(7,27-80)+
50
Xa - Xb
I St 1=
39.16
I St 1=
39
(dibulatkan)
Kadar SO2 hasil pengukuran adalah 3,72/m3
I St-2 =
100-50
(3,72-80)+
50
Xa - Xb
I St-2 =
36.61
37
(dibulatkan)
Dari data diatas maka didapatkan kondisi kualitas udara di pelabuhan Belinyu adalah :
Stasiun 1, ISPU : 39

79

(PM10)

7,27(SO2)

0,26(O3)

12,03(NO2)

12,60(CO)

Stasiun 2 ISPU : 37

54

(PM10)

3,72(SO2)

0,095(O3)

16,2(NO2)

5,9(CO)

ISPU yang disiarkan adalah ISPU yang paling tinggi, sehingga ISPU Pelabuhan Belinyu
adalah :
Indeks ISPU : 39

Kualitas udara baik

Parameter Dominan PM10

Untuk nilai ISPU ini berarti kualitas udara di Pelabuhan Belinyu adalah Tingkat kualitas
udara yang tidak memberikan efek bagi kesehatan manusia atau hewan dan tidak
berpengaruh pada tumbuhan, bangunan ataupun nilai estetika

Tabel Perhitungan ISPU Pelabuhan Mentok


1 jam
O3
(g/m3)
50
50
80
5
120
100
150
365
10
235
200
350
800
17
400
300
420
1600
34
800
400
500
2100
46
1000
500
600
2620
57,5
1200
Sumber : Keputusan KABAPEDAL Nomor Kep - 107/BAPEDAL/11/1997
ISPU

24 Jam Pm
(g/m3)

24 jam SO2
(g/m3)

8 jam CO
(g/m3)

Untuk Menghitung ISPU digunakan rumus


I=
Ia - Ib
(Xx - Xb) +
Ib
Xa - Xb
keterangan :
I =
ISPU terhitung
Ia =
ISPU batas atas
Ib =
ISPU batas bawah
Xa =
ambien batas atas
Xb =
ambien batas bawah
Xb =
kadar ambien nyata hasil pengukuran
Kadar SO2 hasil pengukuran adalah 9,7/m3
I St 1 =
100-50
(9,7-80)+
50
Xa - Xb
I St 1=
37.67
I St 1=
38
(dibulatkan)
Kadar SO2 hasil pengukuran adalah9,23/m3
I St-2 =
100-50
(9,23-80)+
50
Xa - Xb
I St-2 =
37.58
38
(dibulatkan)
Kadar SO2 hasil pengukuran adalah 14,42/m3
I St-3 =
100-50
(14,42-80)+ 50
Xa - Xb
I St-3 =
38.46

1 jam NO2
(g/m3)
(2) (2) 1130
2260
3000
3750

39

(dibulatkan)

Dari data diatas maka didapatkan kondisi kualitas udara di pelabuhan Mentok adalah :
Stasiun 1, ISPU : 38

86

Stasiun 2 ISPU : 38
Stasiun 3 ISPU : 39

(PM10)

9,7(SO2)

0,97(O3)

16,2(NO2) 23,90 (CO)

271 (PM10)

9,23(SO2)

0,77(O3)

15,8(NO2) 26,2 (CO)

112 (PM10)

14,23(SO2)

4,2(O3)

19,7(NO2) 36.8 (CO)

ISPU yang disiarkan adalah ISPU yang paling tinggi, sehingga ISPU Pelabuhan Mentok
adalah :
Indeks ISPU : 39

Kualitas udara baik

Parameter Dominan PM10

Untuk nilai ISPU ini berarti kualitas udara di Pelabuhan Mentok adalah Tingkat kualitas
udara yang tidak memberikan efek bagi kesehatan manusia atau hewan dan tidak
berpengaruh pada tumbuhan, bangunan ataupun nilai estetika

Tabel Perhitungan ISPU Pelabuhan Sungai Selan


24 jam
1 jam
8 jam CO
SO2
O3
(g/m3)
(g/m3)
(g/m3)
50
50
80
5
120
100
150
365
10
235
200
350
800
17
400
300
420
1600
34
800
400
500
2100
46
1000
500
600
2620
57,5
1200
Sumber : Keputusan KABAPEDAL Nomor Kep - 107/BAPEDAL/11/1997
ISPU

24 Jam Pm
(g/m3)

1 jam NO2
(g/m3)
(2) (2) 1130
2260
3000
3750

Untuk Menghitung ISPU digunakan rumus


I=
Ia - Ib
(Xx - Xb) +
Ib
Xa - Xb
keterangan :
I =
ISPU terhitung
Ia =
ISPU batas atas
Ib =
ISPU batas bawah
Xa =
ambien batas atas
Xb =
ambien batas bawah
Xb =
kadar ambien nyata hasil pengukuran
Kadar SO2 hasil pengukuran adalah 7,27/m3
I St 1 =
100-50
(7,27-80)+
50
Xa - Xb
I St 1=
37.24
I St 1=
37
(dibulatkan)
Dari data diatas maka didapatkankondisi kualitas udara di Pelabuhan Sungai Selan adalah :
Stasiun 1, ISPU : 163

474 (PM10)

7,27(SO2)

0,26(O3)

12,03(NO2)

12,60(CO)

ISPU yang disiarkan adalah ISPU yang paling tinggi, sehingga ISPU Pelabuhan Sungai
Selan adalah :
Indeks ISPU : 37

Kualitas udara baik

Parameter Dominan PM10

Untuk nilai ISPU ini berarti kualitas udara di Pelabuhan Sungai Selan adalah Tingkat
kualitas udara yang tidak memberikan efek bagi kesehatan manusia atau hewan dan
tidak berpengaruh pada tumbuhan, bangunan ataupun nilai estetika

Untuk mendapatkan partikulat debu mengunakan rumus dibawah ini :


Tabel perhitungan partikulat debu (PM10) Pelabuhan Pangkal Balam
24 jam
1 jam
8 jam CO
1 jam NO2
SO2
O3
(g/m3)
(g/m3)
(g/m3)
(g/m3)
50
50
80
5
120
100
150
365
10
235
200
350
800
17
400
300
420
1600
34
800
400
500
2100
46
1000
500
600
2620
57,5
1200
Sumber : Keputusan KABAPEDAL Nomor Kep - 107/BAPEDAL/11/1997
ISPU

24 Jam Pm
(g/m3)

Untuk Menghitung PM 10 digunakan rumus


I=
Ia - Ib
(Xx - Xb) +
Ib
Xa - Xb
keterangan :
I =
ISPU terhitung
Ia =
ISPU batas atas
Ib =
ISPU batas bawah
Xa =
ambien batas atas
Xb =
ambien batas bawah
Xb =
kadar ambien nyata hasil pengukuran
Kadar PM10 hasil pengukuran adalah 386/m3
I St 1 =
300-50
306 50
420-50
I St 1=
256,756757
I St 1=
91
(dibulatkan)
Kadar PM10 hasil pengukuran adalah 74/m3
I St 2 =
100-50
-6 50
420-50
I St 2=
45,9459459
I St 2=
50
(dibulatkan)
Kadar PM 10 hasil pengukuran adalah 16,27/m3
I St 3 =
300-50
112 50

(2) (2) 1130


2260
3000
3750

I St 3=
I St 3=

420-50
125,675676
126

(dibulatkan)

Dari data diatas maka didapatkan kondisi partikulat debu di pelabuhan Pangkal Balam adalah :

Stasiun 1, ISPU : 50

91 (PM10)

18,22(SO2)

2,43(O3)

20,1(NO2)

22,2(CO)

Stasiun 2 ISPU: 37

50 (PM10)

6,15(SO2)

1,65(O3)

16,2(NO2)

15,6(CO)

Stasiun 3 ISPU: 39

126 (PM10)

16,27(SO2)

1,95(O3)

19,73(NO2)

45,50(CO)
126 (PM10)

Untuk nilai Partikulat Debu diambil dari angka yang paling tinggi yaitu
ini
berarti Tingkat kualitas Partikulat Debu di Pelabuhan Pangkal Balam bersifat merugikan
pada manusia ataupun kelompok hewan yang sensitif atau bisa menimbulkan
kerusakan pada tumbuhan ataupun nilai estetika

Tabel perhitungan partikulat debu (PM10) Pelabuhan Belinyu


24 jam
8 jam CO
1 jam O3
SO2
(g/m3)
(g/m3)
(g/m3)
50
50
80
5
120
100
150
365
10
235
200
350
800
17
400
300
420
1600
34
800
400
500
2100
46
1000
500
600
2620
57,5
1200
Sumber : Keputusan KABAPEDAL Nomor Kep - 107/BAPEDAL/11/1997
ISPU

24 Jam Pm
(g/m3)

Untuk Menghitung PM 10 digunakan rumus


I=
Ia - Ib
(Xx - Xb) +
Ib
Xa - Xb
keterangan :
I =
ISPU terhitung
Ia =
ISPU batas atas
Ib =
ISPU batas bawah
Xa =
ambien batas atas
Xb =
ambien batas bawah
Xb =
kadar ambien nyata hasil pengukuran
Kadar PM10 hasil pengukuran adalah 79/m3
I St 1 =
100-50
-1 50
150-50
I St 1=
49,8245614
I St 1=
50
(dibulatkan)
Kadar PM10 hasil pengukuran adalah 54/m3
I St 1 =
100-50
-26 50
Xa - Xb
I St 1=
45,4385965
I St 1=
45
(dibulatkan)

1 jam NO2
(g/m3)
(2) (2) 1130
2260
3000
3750

Dari data diatas maka didapatkankondisi Partikulat Debu di pelabuhan Belinyu adalah :
Stasiun 1, ISPU : 39

50 (PM10)

7,27(SO2)

0,26(O3)

Stasiun 2 ISPU:37

45 (PM10)

3,72(SO2)

0,095(O3)

12,03(NO2) 12.60 (CO)

16,2(NO2) 5.9 (CO)


paling tinggi yaitu 50 (PM10)

Untuk nilai Partikulat Debu diambil dari angka yang


ini
berarti Tingkat kualitas Partikulat Debu di Pelabuhan Belinyu tidak memberikan efek
bagi kesehatan manusia atau hewan dan tidak berpengaruh pada tumbuhan, bangunan
ataupun nilai estetika

Tabel perhitungan partikulat debu (PM10) Pelabuhan Mentok


24 Jam
24 jam SO2
8 jam CO
1 jam O3
ISPU
Pm
(g/m3)
(g/m3)
(g/m3)
(g/m3)
50
50
80
5
120
100
150
365
10
235
200
350
800
17
400
300
420
1600
34
800
400
500
2100
46
1000
500
600
2620
57,5
1200
Sumber : Keputusan KABAPEDAL Nomor Kep - 107/BAPEDAL/11/1997

1 jam NO2
(g/m3)
(2) (2) 1130
2260
3000
3750

Untuk Menghitung ISPU digunakan rumus


I=
Ia - Ib
(Xx - Xb)+
Ib
Xa - Xb
keterangan :
I =
ISPU terhitung
Ia =
ISPU batas atas
Ib =
ISPU batas bawah
Xa =
ambien batas atas
Xb =
ambien batas bawah
Xb =
kadar ambien nyata hasil pengukuran
Kadar PM10 hasil pengukuran adalah 86/m3
I St 1 =
200-50
6 50
350-50
I St 1=
53
Kadar PM10 hasil pengukuran adalah 271/m3
I St 1 =
200-50
191 50
350-50
I St 1=
146
Kadar PM10 hasil pengukuran adalah 112/m3
I St 1 =
200-50
32 50
350-50
I St 1=
66
Dari data diatas maka didapatkan kondisi Partikulat Debu di pelabuhan Mentok adalah :
Stasiun 1, ISPU : 38

53 (PM10)

9,7(SO2)

0,97(O3)

16,2(NO2) 23,90(CO)

Stasiun 2 ISPU: 38

146 (PM10)

9,23(SO2)

0,77(O3)

15,8(NO2) 26,2(CO)

Stasiun 3 ISPU: 39

66 (PM10)

14,23(SO2)

4,2(O3)

19,7(NO2) 36,8(CO

Untuk nilai Partikulat Debu diambil dari angka yang paling tinggi yaitu 146 (PM10) ini
berarti Tingkat kualitas Partikulat Debu di Pelabuhan Mentok bersifat merugikan pada
manusia ataupun kelompok hewan yang sensitif atau bisa menimbulkan kerusakan
pada tumbuhan ataupun nilai estetika

Tabel perhitungan partikulat debu (PM10) Pelabuhan Sungai Selan


24 jam
1 jam
8 jam CO
SO2
O3
(g/m3)
(g/m3)
(g/m3)
50
50
80
5
120
100
150
365
10
235
200
350
800
17
400
300
420
1600
34
800
400
500
2100
46
1000
500
600
2620
57,5
1200
Sumber : Keputusan KABAPEDAL Nomor Kep - 107/BAPEDAL/11/1997
ISPU

24 Jam Pm
(g/m3)

1 jam NO2
(g/m3)
(2) (2) 1130
2260
3000
3750

Untuk Menghitung ISPU digunakan rumus


I=

Ia - Ib
(Xx - Xb)+ Ib
Xa - Xb
keterangan :
I =
ISPU terhitung
Ia =
ISPU batas atas
Ib =
ISPU batas bawah
Xa =
ambien batas atas
Xb =
ambien batas bawah
Xb =
kadar ambien nyata hasil pengukuran
Kadar PM10 hasil pengukuran adalah 112/m3
I St 1 =
400-50
394 50
500-50
I St 1=
247
Dari data diatas maka didapatkankondisi Partikulat Debu di pelabuhan Sungai Selan adalah :
Stasiun 1, ISPU : 37

247(PM10)

7,27(SO2)

0,26(O3)

12,03(NO2) 12,60(CO)

Untuk nilai Partikulat Debu diambil dari angka yang paling tinggi yaitu 247 (PM10) ini
berarti Tingkat Partikulat Debudi Pelabuhan Sungai Selan dapat merugikan kesehatan
pada sejumlah segmen populasi yang terpapar

Вам также может понравиться