Peribahasa Yang Sama Maksud-1

KELAS BM CIKGU JUILIS MOKUJAL
SENARAI PERIBAHASA YANG SAMA MAKSUDNYA

NO
PERIBAHASA
1 (a) ada air, adalah ikan
(b) ada padang, ada belalang
2 (a) ada beras, taruh dalam padi
(b) taruh beras dalam padi
3 (a) ada gula, ada semut
(b) ada padi masak, adalah pipit
4 (a) ada hari, ada nasi
(b) ada nyawa ada rezeki
(c) ada umur ada rezeki
5 (a) ada hujan ada panas, ada hari boleh
balas
(b) ada ubi ada batas, ada masa boleh balas
6 (a) ada padi, segala menjadi
(b) beremas kemas, berpadi menjadi
7
10
MAKSUD
setiap negeri ada penduduk/rakyatnya
rahsia hendaklah disimpan dengan baik
di tempat mudah beroleh rezeki, banyaklah
orang bertumpu
selagi masih hidup, tentu akan beroleh
rezeki
perbuatan buruk itu lambat-laun akan
mendapat balasan juga
orang yang berkemampuan, kaya, dan
berilmu mudah beroleh sesuatu yang
dihajatinya
ada sesuatu maksud yang terselindung di
balik sesuatu perbuatan, perkataan, dan
sebagainya
orang yang berpengaruh atau berpangkat
biasanya menjadi tumpuan orang untuk
mengadukan sesuatu hal
nasihat dan ajaran yang sia-sia kerana tidak
mahu didengar/diambil peduli
(a) ada udang di balik batu

(b) berudang di balik batu
(c) berlurah di balik pendakian
(a) adat teluk timbunan kapal
(b) adat teluk timbunan kapar
(c) adat lurah timbunan sarap
(a) air di daun keladi
(b) air di daun talas
(c) bagai air titik ke batu
(d) bagai tulisan di atas air
(e) daun keladi dimandikan
(f) kalis bagai air di daun keladi
(a) air cucuran atap jatuhnya ke
(a) anak itu mencontoh sifat dan tabiat
pelimbahan juga
orang tuanya
(b) air di tulang bumbungan turunnya ke
(b) sesuatu itu akan menurut asalnya
cucur atap
(c) bagaimana acuan begitulah kuihnya
(d) bagaimana cetak begitulah kuihnya
(e) bagaimana contoh begitulah gubahnya
(f) bagaimana rupa begitulah bayangnya
(g) bapa borek anaknya tentu rintik
(h) ke mana tumpahnya kuah kalau tidak ke

nasi
11
(a) air digenggam tiada tiris

(b) sebagai kepiting batu
sangat berhati-hati/amat
mengeluarkan wang
12
(a) air diminum sembiluan

(b) air diminum terasa duri, nasi dimakan
terasa sekam
(c) tidur tak lelap, makan tak kenyang
(a) air dicencang tiada putus
(b) air ditetak tiada akan putus
sangat sedih sehingga

keenakan makan dan minum
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
(a) air gedang menghanyutkan

(b) air tenang menghanyutkan
(a) air mata jatuh ke perut
(b) air mata jatuh ke dalam
(a) air orang disauk, ranting orang dipatah,
adat orang diturut
(b) haruslah air disauk, dan ranting dipatah;
lama hidup banyak merasa, jauh berjalan
banyak dilihat
(a) air setitik dilautkan, tanah seketul
digunungkan
(b) sekepal menjadi gunung, setitik
menjadi laut
(a) akan pembasuh kaki
(b) akan pembasuh tangan
(c) jadi alas cakap
(a) alang dijawat, tepuk dibalas
(b) alang berjawab, tepuk berbalas
(a) alang-alang berminyak, biar licin
(b) alang-alang berdakwat, biarlah hitam
(c) mati-mati berdakwat biar hitam
(d) mati-mati berminyak biar licin
(e) mati-mati mandi biar basah
(f) sepala-pala mandi biarlah basah
(a) alu pencungkil duri
(b) seperti antan pencungkil duri
(a) anak badak dihambat-hambat
berkira
untuk
menjejaskan
dua orang yang bersaudara tidak akan

terpisah/ tidak dapat dipisahkan oleh
perselisihan
orang yang pendiam lazimnya berilmu dan
dapat melakukan kerja yang besar-besar
berduka cita dengan memendamnya dalam
diam
undang-undang negeri yang kita diami
haruslah dipatuhi
membesar-besarkan perkara yang kecil
sesuatu hadiah untuk orang yang berjasa
yang baik dibalas baik, yang jahat dibalas

jahat
melakukan sesuatu itu mestilah sampai
beroleh matlamatnya
(a) sesuatu yang tidak mungkin dapat

dilakukan
(b) pekerjaan yang tiada manfaatnya/sia-sia
sengaja mencari bahaya, kesusahan dan

(b) mengusik anjing tidur
(c) menjolok sarang tebuan
(a) anak di pangku dilepaskan, beruk di
hutan disusukan
(b) anak di riba diletakkan, kera di hutan
disusui
(c) anak kera di hutan disusui, anak sendiri
di rumah kebuluran
(d) anak monyet di hutan disusui, anak
sendiri di rumah kekeringan
(e) laki pulang kelaparan, dagang lalu
ditanakkan
(a) anak kandung ditimang-timang, anak
tiri ditengking-tengking
(b) anak sendiri disayang, anak tiri
dibengkeng
(a) anak sungai lagi berubah, inikan pula
hati orang
(b) bagai pancang digoncang arus
sebagainya
26
(a) angguk enggan, geleng mahu, unjuk

tidak diberikan
(b) angguk bukan, geleng ya
lain di mulut, lain di hati
27
(a) angin bersiru, ombak bersabung

(b) angin berputar, ombak bersabung
perkara yang amat sulit
28
(a) anjing biasa makan tahi, jika tak makan

mencium ada juga
(b) kalau anjing biasa makan tahi, tak
makan hidu ada juga
(a) anjing itu, meskipun dirantai dengan
rantai emas, nescaya berulang-ulang juga ia
ke tempat najis
(b) arang itu, jika dibasuh dengan air
mawar sekalipun tiada akan putih
(c) burung gagak itu, jika dimandikan
dengan air mawar sekalipun tiada akan
menjadi putih bulunya
orang yang sudah biasa melakukan

kejahatan sekali-sekala timbul juga
keinginannya untuk mengulanginya lagi.
23
24
25
29
mengesampingkan urusan sendiri kerana

mengutamakan urusan orang lain
(a) kaum keluarga sendiri diberi perhatian

yang lebih daripada orang asing
(b) rakyat sendiri lebih diutamakan
daripada orang dagang
pendirian yang berubah-ubah/tidak tetap
orang yang jahat, walaupun diberi

kemewahan, kalau mendapat peluang akan
diulanginya juga perbuatan jahatnya itu
30
31
32
33
(d) gagak dimandikan tujuh kali sehari pun,

takkan putih bulunya
(e) habis air setelaga, arang dibasuh tak
putih
(f) hangat tiada berapi, sejuk tiada berair
(a) anjing terpanggan ekor
(a) beroleh kecelakaan besar sehingga
(b) bagai anjing tersepit di pagar
tingkah lakunya menjadi tidak menentu
(c) bak anjing tersepit
dengan meminta pertolongan ke sana ke
mari
(b) ketika menderita merendah diri
meminta tolong, apabila terlepas daripada
kesusahan, meninggikan diri semula.
(a) antah berkumpul sama antah, beras
setiap orang lazimnya mencari orang yang
bersama beras
sepadan/setaraf dengannya
(b) burung pipit sama enggang, mana boleh
sama terbang
(c) yang enggang sama enggang juga, yang
pipit sama pipit juga
(a) apa gunanya bulan terang di dalam
tidak
ada
faedahnya
menunjukkan
hutan, jikalau di dalam negeri betapa
kelebihan/ kepandaian kepada orang-orang
baiknya
yang tidak dapat menghargainya
(b) apa gunanya merak mengigal di hutan
(c) meragakan pakaian cantik kepada si
buta
(d) meragakan suara kepada si pekak
(e) bersilat kepada si buta
(a) apa kepada kukur, nyiur juga yang
menyuruh orang melakukan sesuatu
binasa
memang mudah, tetapi yang menanggung
(b) apa peduli pada kukuran, nyiur juga
kesukarannya
ialah
orang
yang
yang akan habis
mengerjakannya.
(c) enggang apa kepada enggang, orang apa
kepada orang
(d) gar-gar, kata gelegar, rasuk juga yang
menahannya
(e) kukur apa kepada kukur, nyiur juga
yang binasa
(f) mata memandang apa yang hendak
sakit, bahu yang memikul ditimpa perasaan
(g) mata tahu memandang sahaja, bahu
34
35
36
37
38
39
40
41
42
juga yang tahu beratnya

(a) apakah gunanya kemenyan disimpan
sebesar tungku kalau tidak dibakar
(b) kemenyan sebesar lutut jika tiada
dibakar manakan berbau
(a) api makan sekam
(b) api makan dedak
(c) seperti api dalam sekam
(d) seperti api makan sekam
(a) arang habis binasa, tukang hembus
penat saja
(b) arang habis, besi binasa
(c) pelabur habis, palembang tak alah
(d) penat tukang menempa, besi binasa
senjata tak jadi
(a) asal ayam pulang ke lumbung, asal itik
pulang ke pelimbahan
(b) asal ayam hendak ke lesung, asal itik
hendak ke pelimbahan
(a) asam di darat ikan di laut, bertemu
dalam belanga juga
(b) garam di laut, asam di gunung, bertemu
dalam belanga juga
(a) asyik memangku tangan, mati dalam
angan-angan
(b) jika tidak dipecah ruyung, di mana
boleh mendapat sagu
(c) kurang sisik, tinggal lidi di buku;
kurang selidik, tinggal kaji di guru
(d) pengayuh sayang dibasahkan, sampan
takkan sampai ke seberang
(a) ayam bertelur di atas padi, mati
kelaparan
(b) ayam di kepuk mati kelaparan
(c) itik berenang dalam air mati kehausan
(d) itik berenang di laut mati kehausan
(e) itik di air mati kehausan
(a) ayam terlepas, tangan tercirit
(b) ayam terlepas, tangan bau tahu
(a) bacang dibungkus tentu baunya keluar
kepandaian hendaklah diajarkan kepada

orang lain kerana kalau disimpan
kepandaian itu akan lenyap begitu sahaja
(a) perlakuan jahat yang tersembunyi
(b) rindu dendam yang tersembunyi
pekerjaan yang sia-sia
tabiat/perangai orang sukar untuk berubah
perempuan dan lelaki, kalau sudah jodoh,

akan bertemu juga akhirnya
sesuatu maksud itu tidak akan tercapai

kalau tidak berusaha
(a) menderitai kesusahan meskipun bergaji

besar (beristerikan/bersuamikan orang
kaya)
(b) hidup melarat di negara yang kaya dan
makmur
kejahatan yang tidak mendatangkan
manfaat, kecuali malu semata-mata
merahsiakan (menyimpan rahsia) yang
43
44
45
46
47
juga
(b) menyimpan embacang masak
(a) bagai api dengan rabuk
(b) bagai kucing dengan panggang
(c) bagai kuing dengan balur
(d) pantang helang dengan ayam, lambatlaun disambarnya juga
(e) sepantun helang dengan ayam, lambatlaun disambar juga
(f) seperti rabuk dengan api
(a) bagai belut digetir ekor
(b) bagai belut diketil ekor
(c) pantasnya seperti kilat
(d) seperti kilat pantasnya
(a) bagai berseru di padang pasir
(b) seperti berseru di tengah padang
(c) seperti memekik di tengah padang luas
telah diketahui umum
(a) bagai bertandang ke rumah janda

(b) bagai ayam naik ke surau
(c) bertandang ke surau
(a) bagai bertemu buah si malakamo:
dimakan mati bapa, tidak dimakan mati ibu
(b) bagai makan buah si malakamo:
dimakan mati bapa, tidak dimakan mati ibu
(c) bagai memegang buah kepantangan
beruk: ditelan mati emak, diludahkan mati
bapa
(d) bak membelah kepayang muda:
dimakan mabuk, dicampak sayang
(e) digenggam takut mati, dilepaskan takut
terbang
(f) dikatakan mati emak, tak dikatakan mati
bapa
(g) dimakan mati emak, diluahkan mati
bapa
(h) kuda tua: dipekerjakan tak boleh, nak
dibunuh sayang
(i) hendak ditelan termengkelan, hendak
bertamu/bertandang ke rumah orang yang

tidak menjamukan sesuatu apa-apa pun
mudah menimbulkan sesuatu yang buruk

jika didekatkan
cepat sekali/amat pantas
seruan yang tidak diendahkan orang
(a) menghadapi sesuatu masalah yang

sangat sulit
(b) dalam keadaan serba salah
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
diludah tiada keluar

(j) seperti quran buruk: dibaca tak boleh
dipersebarangan dosa
(a) bagai bertepuk sebelah tangan
(b) tepuk sebelah tangan tidak akan
berbunyi
(a) bagai bulan empat belas
(b) serupa bulan penuh
(c) serupa burak
(a) bagai cacing kena air panas
(b) melanting-lanting bagai cacing
kepanasan
(c) seperti cacing kepanasan
(a) bagai cembul dapat tutupnya
(b) bagai dulang dengan tudung saji
(c) cembul dengan tutupnya
(d) seperti telap dengan tudungnya
(a) bagai ditembak petus tunggal
(b) dientak alu luncung
(c) hentak alu luncung
(a) bagai diurap dengan daun katangkatang
(b) bak termakan lemang mentah
(a) bagai inai dengan kuku
(b) bagai empedu lekat di hati
(c) bagai kuku dengan isi
(d) bagai kuku dengan daging
(e) bagai lesung dengan antan
(a) bagai jelongak kerbau rampung
(b) hidung sudah rampung diatur orang
(a) bagai kambing dimandikan pagi
(b) bagai kambing dihalau ke air
(c) bagai kambing diseret ke air
(a) bagai kera diberi kaca
(b) kera dapat bunga
(a) bagai kerbau runcing tanduk
(b) kerbau tanduk panjang, tiada menanduk
pun dikata orang menanduk juga
(c) lembu tanduk panjang, tiada menanduk
pun dikata orang menanduk juga
cinta atau kasih sayang yang tidak berbalas
kejelitaan seseorang wanita
tidak tenteram, selalu gelisah (sebagai

akibat susah, malu dan sebagainya
sesuai benar/sangat padan
ditewaskan oleh orang yang bodoh
sangat marah
sangat akrab (tentang orang yang

bersahabat atau orang yang berkasihkasihan)
orang bodoh yang sombong, tidak sedar

bahawa dirinya diperbodoh orang
orang yang enggan melakukan sesuatu
kerja/tugas
memperoleh sesuatu yang tidak dapat
dimanfaatkan
orang
yang
sudah
terkenal
oleh
kejahatannya

59
(a) bagai kerbau terkejut oleh gong

(b) seperti rusa masuk kampung
60
(a) bagai kuau mengigal

(b) bagai kuau menyesar
(c) bagai kucing main daun
(d) bagai tupai bergelut
(e) berbelok kucing main daun
(f) seperti elang menyongsong angin
(a) bagai kucing menjemput api
(b) yang dijolok tiada jatuh, penjolok
tinggal di atas
(a) bagai kucing tidur di bantai
(b) ayam bertelur di atas padi
(a) bagai kumbang putus tali
(b) kambing putus tali
(a) bagai lukah, tak penuh air
(b) macam lukah, tak kenyang-kenyang
oleh air
(a) bagaimana bunyi gendang, begitulah
tarinya
(b) bagaimana tepuk begitulah tarinya
(a) bagai melompati pagar tiga hasta: akan
dilompati rendah, akan dilangkahi tinggi
(b) mandi dalam cupak
(a) bagai membelah betung
(b) memijakkan betung sebelah
(a) bagai mencari belalang di atas akar
(b) bagai mencari kutu di dalam ijuk
(a) bagai menghela tali jala: rasa tegang
dikendurkan, rasa kendur ditegangkan
(b) bagai menghela rambut dalam tepung:
rambut jangan putus, tepung jangan
terserak
(c) tali jangan putus, kaitan jangan serkah
(a) bagai menghitung bulu kambing
(b) membandarkan air ke bukit
(a) bagai menumbuk padi hampa
(b) indah khabar daripada rupa
(a) bagai menyandang galas tiga
61
62
63
64
65
66
67
68
69
70
71
72
tercengang-cengang
kehairanan
oleh
sesuatu keadaan, tempat baharu, dan
sebagainya
kehebatan rupa/tingkah laku seseorang
yang dihajati tidak diperoleh manakala alat

(syarat)
yang
digunakan
untuk
mendapatkan hajatnya itu pula hilang
hidup senang dan mewah
(a) amat pantas/cepat
(b) terlepas daripada kesengsaraan
sentiasa hendak makan, tidak pernah
kenyang-kenyangnya
(a) bagaimana yang diperintahkan,
begitulah yang patut dilakukan
(b) bagaimana aksi begitulah reaksinya
sesuatu keadaan yang menimbulkan rasa
serba salah
pendirian yang berat sebelah
melakukan kerja yang sia-sia
kerja yang sukar yang perlu dilakukan
dengan penuh waspada
perbuatan yang sia-sia

berita yang sengaja dilebih-lebihkan
daripada keadaan yang sebenarnya
kerja yang ringang dan senang tetapi sukar
73
74
75
76
77
78
79
80
81
82
83
84
85
86
(b) menyandang lukah tiga

(a) bagai menyukat anak ayam, masuk
empat keluar lima
(b) bagai menyukat belut hidup
(c) menggantang anak ayam
(d) menggantang asap, mengukir langit
(a) bagai mestika embun
(b) bagai menelan mestika embun
(a) bagai pahat, tidak ditukul tidak makan
(b) seperti pahat dengan penukul
(a) bagai pancang digoncang arus
(b) anak sungai lagi berubah, inikan pula
hati orang
(c) baling-baling di atas bukit
(d) hati bagai baling-baling
(e) sebagai pimping di lereng bukit
(f) seperti panji-panji ditiup angin
(a) bak ajun berat sebelah
(b) bagai limau masam sebelah
(c) bagai perahu karam sebelah
(a) bagai perempuan bunting bertemu
idamannya
(b) bagai si mandul mendapat anak
(a) bagai rupa tungkahan
(b) bagai rupa tokak dibasuh
(a) bagai sambau di pintu kandang
(b) bagai sambau di tengah jalan
(a) bagai si kudung pergi berbelut
(b) bagai si buta pergi bergajah
(a) bagai tanduk diberkas
(b) bagai mengepal pasir kering
(a) bagai tidur di atas miang
(b) terpijak bara hangat
(a) bagai wau putus teraju
(b) laksana layang-layang putus teraju
(c) layang-layang putus talinya
(a) bahasa menunjukkan bangsa
(b) bahasa dan bangsa itu tidak dijual beli
(a) baik berjagung-jagung sementara padi
dilakukan
melakukan kerja yang sukar
mendengar nasihat yang baik

melakukan sesuatu pekerjaan hanya apabila
diperintah/disuruh
pendirian yang tidak tetap
(a) hukuman atau pertimbangan yang

kurang adil
(b) berat sebelah
gembira kerana beroleh sesuatu yang
memang disukai atau dihajati
sangat buruk/hodoh
keadaan yang tidak tetap (sakit atau hidup
melarat)
pekerjaan yang sia-sia
amat sukar untuk menyatukan orang-orang
yang pelbagai fikirannya
sangat gelisah
berserah kepada nasib semata-mata kerana
sudah tidak berupaya lagi
baik atau buruk adab dan kelakuan
seseorang melambangkan tinggi atau
rendah keturunannya atau asal usulnya
sementara belum ada atau belum beroleh

belum masak
(b) sementara menanti padi masak,
berjagunglah dulu
(c) sementara mendapat rotan, akar-akar
pun jadilah
(a) bak nyiru bak tampian, bak guru bak
anak sasian
(b) guru kencing berdiri, murid kencing
berlarian
(c) kalau guru makan berdiri, maka
muridnya makan berlari
(a) bak pinang dianduh, putus tali dia
berdiri
(b) terbit air kerana dipercik, terbit minyak
kerana dikempa
(a) bak rasa ubi pula gadung
(b) bak rasa kuda pula kukuran
yang lebih baik, yang kurang baik pun

boleh dipakai dalu
90
(a) bakarlah air ambil abunya

(b) bakar air hendakkan abu
91
(a) banyak makan garam

(b) tahu di asin garam
banyak pengalaman
92
(a) banyak udang banyak garam, banyak

orang banyak ragam
(b) ramai beragam, rimbun menyelara
93
(a) barang siapa yang berketuk, ialah yang

bertelur
(b) jika ada padi, tentu ada hampanya; jika
ada hati tentu terasa
(c) jia ada padi, berhampalah; jika ada hati,
berasalah
(d) siapa berkotek, siapa bertelur
(e) siapa makan cabai, ialah berasa pedas
(f) siapa makan lada, ialah kepedasan
(g) siapa luka, siapa menyiuk; siapa sakit
siapa mengaduh
(a) setiap orang mempunyai pendapat

(keinginan) masing-masing
(b) semakin banyak orang semakin banyak
pendapat dan kemahuan mereka
sesiapa yang berasa tersindir oleh sesuatu
sindiran dialah yang bersalah
87
88
89
murid lazimnya akan mencontoh kelakuan

gurunya, terutama dalam hal-hal negatif
melakukan sesuatu kerja kerana dipaksa
orang miskin yang berlagak seperti orang

kaya

(h) siapa sakit, siapa menyiuk
94 (a) barang yang dikata, itulah kota
(b) siapa yang berkata harus berkota
95 (a) baru hendak bertunas sudah dipetik,
lama-lama matilah pokok
(b) baru bertunas sudah dipetik, masakan
boleh hidup
96 (a) bawa resmi padi, makin berisi makin
tunduk
(b) ilmu padi, makin berisi makin runduk
(c) seperti buah padi, makin berisi makin
rendah; jangan seperti lalang, makin lama
making tinggi
97 (a) belakang parang kalau diasah nescaya
tajam
(b) lekuk batu dititik air selalu
(c) punggung lading kalau diasah, lamalama tajam juga
98 (a) belayar sambil memapan, merapat
sambil belayar
(b) berkayuh sambil bertimba
(c) berkayuh sambil ke hilir
(d) ke sungai sambil mandi
(e) merapat sambil berlayar, berlayar
sambil memapan
(f) sambil berdendang, biduk hilir
(g) sambil berdiang, nasi masak
(h) sambil menyelam minum air
(i) sekali membuka pura, dua tiga hutang
terbayar
(j) sekali merengkuh dayung, dua tiga
pulau terlampau
99 (a) belum beranak sudah ditimang
(b) belum beranak sudah berbesan
(c) belum menetas sudah dibilang
100 (a) belum berkuku hendak mencubit
(b) belum berkuku hendak menggaruk
(c) belum bergigi sudah hendak menggigit
101 (a) belum diajun sudah tertarung
setiap janji mestilah ditepati

berlumpun beroleh keuntungan yang
lumayan/banyak sudah berbelanja besar
semakin banyak ilmu atau semakin tinggi

pangkat dan darjat semakin merendah diri
biarpun bodoh kalau gigih belajar, nescaya

akan menjadi pandai juga
sekali melakukan kerja, dua tiga maksud

terhasil
berseronok-seronok/bersenang-senang
sebelum maksudnya tercapai
belumpun memiliki kuasa sudah bercitacita
untuk
melakukan
penindasan/kezaliman
baru hendak memulai sesuatu pekerjaan
102
103
104
105
106
107
108
109
110
(b) baru dianjur, sudah tertarung

(a) belum duduk berlunjur dulu
(b) belum duduk telah berlunjur
(c) belum duduk sudah mengunjur
(d) belum duduk hendak berlunjur
(a) belum tahu di pedas lada
(b) belum tahu di masin garam
(a) belum tentu hilir mudiknya
(b) belum tahu lagi, ayam sedang berlaga
(c) belum tahu lagi, ayam sedang disabung
(d) belum tentu hitam putihnya
(e) belum tentu si upik si buyungnya
(a) belut kena ranjau
(b) belut kena getah
(c) ikan yang di dalam lautan yang besarbesar sekalipun termasuk juga ke dalam
pukat
(d) sepandai-pandai tupat melompat,
sesekali gawal juga
(e) sepandai-pandai tupat melompat,
sesekali terjatuh juga
(f) walau ikan diam di dalam tujuh lautan
sekalipun, termasuk ke dalam pukat juga
(a) belut pulang ke lumpur
(b) misai pulang ke bibir
(a) beraja di hati, bersultan di mata
(b) beraja di mata, bersultan di hati
(c) bersultan di mata, beraja di hati
(d) nafsu-nafsi, raja di mata sultan di hati
(a) berapa panjang sarung begitulah
kerisnya
(b) berapa panjang lunjur, begitulah
panjang selimut
(a) berat sepikul, ringan sejinjing
(b) ringan sama menjinjing, berat sama
memikul
(a) berbaur bagaikan muntah, bercerai
bagaikan demam
(b) jauh bau bunga, dekat bau tahi
(c) jauh bau bunga, dekat bau kencing
sudah ditimpa musibah

belumpun memperoleh sesuatu yang
dihajati, sudah bergirang hati lebih dahulu
belum
memiliki
pengalaman/tidak
berpengalaman
belum ada keputusan (tentang sesuatu
perbincangan, permainan, dan sebagainya
sepandai-pandai manusia, ada kalanya

tersalah/ tersilap juga
kembali ke asalnya
mengikut kehendak hati sendiri
melakukan sesuatu hendaklah berdasarkan

keupayaan diri
(a) baik buruk sesuatu itu sama-sama

dipikul
(b) bekerja secara gotong-royong
sanak-saudara, apabila berjauhan, selalu
terkenang tetapi apabila berdekatan selalu
bertengkar

111 (a) berbilang dari esa, mengaji dari alif
(b) mengaji daripada alif, membilang
daripada esa; sakit bermula, mati bersebab,
hujan berpokok, kata berpangkal
112 (a) berbulu mata melihat
(b) berulat mata melihat
(c) bagai melihat ulat
sesuatu pekerjaan itu hendaklah dimulai

dari awal/mengikut tertibnya
113 (a) bercakap memandang-mandang, silap

lidah jiwa hilang
(b) berkata siang melihat-lihat, berkata
malam mendengar-dengar
apabila memperkatakan sesuatu hal yang

berkaitan dengan orang lain hendaklah
berhati-hati
114 (a) berdiri sama tinggi, duduk sama rendah

(b) duduk sama rendah, berdiri sama tinggi
(c) duduk sama rendah, tegak sama tinggi
(d) bersukat sama paras, bertimbang sama
berat
115 (a) bergantung di hujung kuku
(b) bergantung di rambut sehelai
116 (a) berjalan sampai ke batas, belayar
sampai ke pulau
(b) bertenun sampai ke bunjainya
117 (a) berjalan selangkah menghadap surut,
berkata sepatah difikirkan
(b) berjalan peliharakan kaki, berkata
peliharakan lidah
118 (a) berjanjang naik, bertangga turun
(b) bertanjak baru bertinjau
(c) naik dari janjang, turun di tangga
(d) naik tak bertangga, turun tak berpintu
(e) naik tangga dari bawah
119 (a) berkain tak cukup sebelit pinggang
(b) berkain tiga hasta
(c) bagai berkain tiga hasta
(d) kain panjang empat, ditarik ke atas ke
bawah tak sampai
(e) berselimut kain cukin; ditutup kepala
kaki terbuka, ditutup kaki kepala terdedah
120 (a) berkaul kepada keramat
setaraf
amat benci
dalam keadaan yang sangat kritikal

sesuatu usaha
sehingga selesai
hendaklah
dilakukan
hendaklah sentiasa berwaspada

melakukan sesuatu pekerjaan
dalam
(a) menurut darjat dan kedudukan masingmasing

(b) menurut aturan yang biasa diamalkan
(a) amat daif/miskin

(b) serba tidak mencukupi kerana sangat
miskin
meminta hendaklah pada tempatnya
121
122
123
124
125
126
127
(b) berkaul ke tempat keramat

(c) merajuk kepada yang kasih, manja
kepada yang sayang, berkaul kepada yang
keramat
(d) merajuk pada yang kasih, marah kepada
yang takut
(a) berkelahi di hujung batang, berbaik di
pangkal batang
(b) sekali perahu lalu, sekali kiambang
berkuak
(a) berkelahi dulu pendapatan, berkelahi
kemudian kerugian
(b) sesal dulu pendapatan, sesal kemudian
tiada berguna
(c) biar berkelahi dulu, jangan berkelahi
kemudian
(a) besar tak boleh disangka bapa, kecil tak
boleh disangka anak
(b) kecil jangan disangka anak, besar
jangan disangka bapa
(c) kecil tak boleh disangka anak, besar tak
boleh disangka bapa
(a) berkandilkan bulan
(b) berkelambukan gua
(c) bertilam pasir
(d) bertiraikan banir
(a) berlapik seketiduran, sebantal sekalang
hulu
(b) berkuah sama menghirup, bersambal
sama mencolek
(c) berlompat sama jatuh, menyorok sama
membongkok
(d) kuah sama dihirup, sambal sama
dicolek
(e) laba sama dibagi, rugi sama diterjuni
(a) bermulut di mulut orang
(b) berlidah di lidah orang
(a) berkerbau seperempat ekor, berkandang
sebagai orang
orang yang berbalah

berbaik-baik semula
yang
akhirnya
berfikir dengan mendalam sebelum

melakukan sesuatu supaya tidak menyesal
pengetahuan dan kelebihan seseorang tidak

terletak/bukan ditentukan pada usianya
tidak mempunyai kediaman
persahabatan yang sangat akrab/rapat
hanya menurut apa-apa yang dikatakan

orang
orang miskin yang berkelakuan seperti
orang kaya
128
129
130
131
132
133
134
(b) bersawah seperempat piring, ke sawah

sama dengan orang
(c) bertunjang kayu ara, bertunjang pula
mali-mali
(a) bersuluh tengah hari
(b) bersuluh menjemput api
(c) bersuluh minta api
(a) beruras katang-katang
(b) bagai diurap dengan daun katangkatang
(c) dilumas dengan daun katang-katang
(a) besar-besar gunung dipandang, kecilkecil hutang disandang
(b) kecil gunung dipandang, besar hutang
disandang
(a) besar bungkus tak berisi
(b) macam daun terap: bunyinya degahdeguh, degah-deguh jatuh ke bawah
(c) tong kosong berbunyi nyaring
(a) besar kayu, besar bahannya
(b) gedang kayu, gedang dahannya
(c) besar periuk, besar kerak
(a) besar pasak daripada tiang, besar sendal
daripada gelegar
(b) besar senggulung daripada beban
(c) besar suap daripada mulut
(a) betapapun lurus paku, hujungnya
berbentuk juga
(b) betul-betul ekor anjing, walau
bagaimanapun ada juga bengkoknya
(c) lurus-lurus ekor anjing, walau
bagaimanapun ada juga bengkoknya
135 (a) biar putih tulang, jangan berputih mata

(b) lebih baik berputih tulang daripada
berputih mata
(c) daripada hidup bergelumang tahi, baik
mati bertimbun bunga
(d) daripada hidup berlumur tahi, baik mati
(a) perbuatan bodoh, iaitu bertanya tentang

sesuatu yang sudah diketahui
(b) menyia-nyiakan tenaga dan wang
terlalu marah
walaupun hutang yang ditanggung itu

sedikit
tetapi
bagi
orang
yang
menanggungnya terasa amat berat.
orang bodoh yang banyak bualnya
banyak/besar
pendapatan,
banyaklah/besarlah pula perbelanjaannya
perbelanjaan lebih besar atau lebih banyak
daripada pendapatan
orang yang berkelakuan jahat atau biasa

melakukan kejahatan, biarpun kelihatan
baik, tetapi hatinya masih jahat juga
lebih baik mati daripada menanggung malu

bertimbun bunga
(f) daripada hidup bercermin bangkai
136 (a) biar lambat laga, asal menang
(b) biar lambat asal selamat, tak lari
gunung dikejar
137 (a) biar mati berkapankan kain cindai,
jangan kain kadut
(b) mati berkapan cindai
138 (a) biar mati seperti kutu, jangan mati
seperti tuma
(b) (a) kutu mati di atas kepala, tuma mati
di tepi kain
139 (a) biar merangkak, jangan menjalar
(b) biar miring, asal jangan tertelungkup
(c) biar rebah, jangan roboh
(d) biar serpih, jangan tumbang
(e) biar sipi, asal jangan tepat
(f) biar sipi, asal jangan sesat
(g) biar tersetak, asal jangan terhempas
(h) biar terselar, jangan terbakar hangus
(i) biar terteleng, asal jangan tertungkup
(j) biar titik, jangan tumpah
140 (a) biar ular mati, kayu tiada patah
(b) ikan biar dapat, serampang jangan
pukah
141 (a) biarlah tersalah kain, janganlah tersalah
cakap
(b) biar salah kain, jangan salah mulut
142 (a) biduk lalu kiambang bertaut
(b) sekali perahu lalu, sekali kiambang
berkuak
143 (a) bintang di langit boleh dibilang, tetapi
arang di mukanya tak sedar
(b) bicarakan rumput di halaman orang, di
halaman sendiri rumput sampai di kaki
tangga
144 (a) bodoh tak dapat diajar, pandai tak dapat
mengajar
(b) bingung tak dapat diajar, cerdik tak
melakukan sesuatu perkara itu haruslah

dengan cermat dan penuh waspada
lebih baik mati daripada mencemarkan
nama baik
mati di tempat yang mulia dengan
melakukan kebaikan lebih baik daripada
mati di tempat yang hina dengan
melakukan kejahatan
(a) lebih baik musnah atau rosak sedikit
daripada musnah atau rosak semuanya
(b) sebelum sesuatu kemelaratan itu
menjadi besar, eloklah diusahakan untuk
menghindarkannya
sesuatu maksud atau hajat biarlah berjaya

diperoleh, kerugian jangan ada
setiap kata perlu dikeluarkan
diucapkan dengan penuh hati-hati
atau
dua pihak yang berselisih faham atau

bersengketa akan kembali baik apabila
pengacumnya tersingkir
menyedari atau memburukkan kekurangan
orang tetapi kekurangan sendiri tidak
disedari
berlagak pandai dan tidak mahu menurut

fikiran orang lain

dapat diikuti
145 (a) buaian pun digoncang, anak pun dicubit menyembunyikan kelakukan yang buruk
(b) buaian diayun anak dicubit
melalui perbuatan yang baik atau tutur kata
yang manis
146 (a) bukan budak-budak makan pisang
tidak dapat diperdayakan dengan mudah
(b) budak-budak makan pisang
147 (a) bulan turun ke ribaannya
beruntung besar
(b) bulan jatuh di ribaannya
148 (a) bulat bersegi, bersanding melukai
luarannya baik tetapi di dalam atau
(b) masak di luar mentah di dalam
keadaan yang sebenarnya jahat
149 (a) bulat segiling, pecak setapik
(b) pipih boleh dilayangkan, bulat boleh
digulingkan
(c) pecak boleh dilayangkan, bulat boleh
digulingkan
sangat sepakat
150 (a) bunga gugur, putik pun gugur

(b) mumbang jatuh, kelapa jatuh
(c) mumbang runtuh, kelapa runtuh
151 (a) bunga yang harum itu ada juga durinya
(b) tak ada elok yang tidak bercacat
(c) tak ada gading yang tak retak
152 (a) bongkok baru betul
(b) buta baru celik
(c) buta baru melihat
153 (a) buruk muka cermin dibelah
(b) tiada tahu menari, dikatakan lantai
jongkang-jongket
(c) tak tahu menganyam, pandan
disalahkan
154 (a) burung pipit sama enggang, mana boleh
sama terbang
(b) antah berkumpul sama antah, beras
bersama beras
(c) yang enggang sama enggang juga, yang
pipit sama pipit juga
155 (a) burung terbang dipipiskan lada
(b) ikan lagi di laut, lada garam sudah di
sengkalan
setiap yang bernyawa, sama ada muda

ataupun tua, pasti akan mati
tidak ada sesuatu pun yang tidak ada cacat
celanya
bersikap angkuh dan sombong (berlagak)
kerana beroleh kekayaan atau pangkat
(a) menyalahkan orang lain walhal diri
sendiri yang kurang pandai
(b) enggan mengaku kebodohan diri sendiri
(a) persahabatan atau jodoh yang tidak

sepadan tidak akan selamat
(b)
setiap
orang
mesti
mencari
golongannya sendiri, barulah sempurna
sudah bersiap-siap untuk mengecap hasil

yang belum lagi diperoleh
156
157
158
159
(c) rusa di hutan, kancah sudah dijerang

(a) busuk yang tak tahu dibaunya
(b) buruk tak tahu akan hinanya
(a) cakap berdegar-degar, tahi tersangkut di
gelegar
(b) cakap berdegar-degar, tumit di keting
(a) cakapan sejengkal dibawa sehasta
(b) sejengkal menjadi sehasta
(a) cekur jerangau belum habis lagi
(b) cekur jerangau ada lagi di ubun-ubun
160 (a) cencang air tidak putus, pancung abu

tak berbekas
(b) carik-carik bulu ayam, lama-lama
bercantum juga
161 (a) dalam laut boleh diduga, dalam hati
siapa tahu
(b) dada manusia tidak dapat diselam
162 (a) dapat harta karun
(b) dapat durian runtuh
(c) dapat harta timbul
(d) dapat kijang teruit
(e) dapat tebu rebah
(f) kura-kura kakinya tiada basah
(g) mendapat pisang terkubak
(h) rusa dijumpai tiada dikejar
orang bodoh atau miskin yang tidak sedar

akan kekurangan dirinya
cakap sahaja yang besar tetapi tidak ada
satu kerja pun yang dilakukannya
berlebih-lebihan daripada hal yang
sebenarnya
(a) belumpun dewasa sudah hendak
melawan orang tua
(b) belum memiliki pengalaman
persengketaan dalam kalangan kaum
keluarga tidak kekal lama kerana lambatlaun mereka akan berbaik-baik semula
pengetahun/fikiran seseorang itu tidak
dapat diduga
beroleh keuntungan tanpa perlu bersusah
payah
163 (a) dari lecah, lari ke duri

(b) takut akan lumpur, lari ke duri
mengelakkan diri daripada mendapat

kesukaran yang kecil tetapi terjebak dalam
kesukaran yang lebih besar
164 (a) daun telah melayang, buah jatuh ke

perdu juga
(b) daun dapat dilayangkan, getah jatuh ke
perdu juga
165 (a) daun mengenalkan pohonnya
(b) sebab buah dikenal pohonnya
(c) sebagai durian, pangsa menunjukkan
bangsa
166 (a) diasak layu, dicabut mati
kasih sayang terhadap anak sendiri tidak

sama dengan kasih sayang terhadap anak
saudara
seseorang itu dapat dikenal asal usulnya
melalui kelakuan atau perkataan yang
dizahirkannya
keputusan yang tetap dan tidak dapat
167
168
169
170
171
172
173
174
175
176
177
(b) pindah layu, dicabut mati

(c) dianjak layu, dianggur mati
(d) dianjak layu, dibubut mati
(a) dibernarkan duduk di serambi, hendak
bermaharajalela di tengah rumah
(b) seperti Belanda minta tanah
(c) diberi betis hendak paha
(d) diberi sejengkal hendak sehasta, diberi
sehasta hendak sedepa
(a) diberi bertali panjang
(b) diberi berpadang luas
(a) dilengah beruk berayun
(b) dimabuk beruk berayun
(c) dirintang siamang berbuai
(a) dilihat galas berlaba, dihitung pokok
termakan
(b) dibilang genap, dipapar ganjil
(a) di luar berkilat, di dalam berongga
(b) di luar bagai madu, di dalam bagi
hempedu
(c) di luar merah di dalam pahit
(a) di mana lalang habis, di situ api padam
(b) di mana api padam, di sanalah puntung
tercampak; di mana periuk pecah, di situlah
tembikar tinggal
(a) di mana ranting dipatah, di situ air
disauk
(b) di mana bumi dipijak, di situ langit
dijunjung
(c) di mana tanah dipijak, di sana langit
dijunjung
(a) diraih siku ngilu, direngkuh lutut sakit
(b) dipukul lutut sakit, direngkuh siku ngilu
(a) direndam tak basah
(b) direbus tak empuk
(a) ditating bagai minyak penuh
(b) menatang minyak penuh
(a) di tempat tiada lang, kata belalang
akulah lang
(b) belalang hendak menjadi helang
diubah-ubah lagi
diberi sedikit hendak minta banyak pula
diberi
kebebasan
dengan
sepenuhpenuhnya
asyik akan sesuatu yang tidak ada
faedahnya
pada zahirnya untung, tetapi hakikatnya
rugi
zahirnya kelihatan baik, tetapi batinnya
jahat
di mana seseorang itu mati, di situlah ia

dikuburkan
hendaklah menurut/mematuhi adat dan

aturan yang dipraktikkan oleh masyarakat
di tempat yang kita diami
keadaan yang serba salah

amat sukar dialahkan
(a) diperlakukan dengan penuh waspada
(b) dijaga dengan penuh kasih sayang
orang yang mengaku dirinya pandai atau
mempunyai
kelebihan/memperlihatkan
kepandaian
dan
kelebihan
apabila
178 (a) dulu intan, sekarang jadi batu buatan

(b) dulu besi, sekarang timah
(c) dulu permata intan, sekarang batu
Belanda
179 (a) dua badan senyawa
(b) satu nyawa dua badan
(c) sejiwa dua tubuh
(d) sekain sebaju, sebantal sekalang hulu,
setikar seketiduran
(e) selapik seketiduran, sebantal sekalang
hulu
(f) selauk senasi
(g) seperti dua senyawa
(h) setikar seketiduran
180 (a) dunia diadang, saku-saku dijahi
(b) muda diajun, kikir diperbuat
181 (a) ekor anjing berapa pun dilurut tiada
juga betul
(b) ekor anjing berapa pun dilurut akan dia
tiada juga betul
(c) habis minyak sepasu, ekor anjing diurut
tiada akan lurus
(d) hendak meluruskan ekor anjing
182 (a) emas berpeti, kerbau berkandang
(b) kerbau berkandang, emas berpura
183 (a) esa hilang, dua terbilang
(b) pertama hilang, kedua terbilang
184 (a) gajah berjuang sama gajah, pelanduk
mati di tengah-tengah
(b) gajah berjuang sama gajah, kancil mati
di tengah-tengah
(c) gajah bergajah-gajah, pelanduk mati
tersepit
(d) gajah sama gajah berjuang, pelanduk
mati di tengah-tengah
185 (a) gajah empat kaki lagi tersaruk
diketahuinya di tempat itu tidak ada orang

yang pandai
orang berpangkat yang telah diturunkan
pangkatnya
sangat akrab
gemar/mahu bersuka ria tetapi tidak mahu

merugi
kelakuan seseorang yang jahat sukar untuk
diubah
harta benda mestilah disimpan di tempat

masing-masing supaya selamat
berusaha
dengan
keazaman
yang
bersungguh-sungguh dan tidak takut
menanggung risikonya
(a) kalau raja-raja bermusuhan, rakyat yang
mendapat susah
(b) yang kuat bergaduh, yang lemah
mendapat susah
(a) orang besar-besar itu ada waktunya

(b) sedangkan gajah yang besar dan
berkaki empat lagi tersandung
186 (a) gajah hendak berak besar, kita pun
hendak berak besar juga
(b) gajah berak besar, kancil pun hendak
berak besar, akhirnya mati kebebangan
(c) gajah berak besar, pelanduk pun hendak
berak besar, akhirnya mati kebebangan
(d) gajah lalu kumpai layu
(e) seperti pipit menelan jagung
187 (a) gajah mati kerana gadingnya
(b) harimau mati kerana belangnya
(c) kasturi mati kerana baunya
(d) mati kuang kerana bunyi
(e) mati rusa kena jejak, mati kuau kerana
bunyi
(f) mati rusa kerana tanduknya
188 (a) gajah seekor gembala dua
(b) enau sebatang dua sigainya
189 (a) gajah terdorong kerana gadingnya,

harimau terlompat kerana belangnya
(b) kuat gajah terdorong, kuat harimau
terlompat-lompat
(c) terdorong gajah kerana besarnya
190 (a) galas terdorong kepada Cina
(b) gadai terdorong ke (pada) Cina
(c) gadai terdorong pada Cina
191 (a) geruh tak mencium bau
(b) geruh tak berbunyi, malang tidak
berbau
192 (a) gigi tanggal, rawan murah
(b) mata telah rabun, bandar pun terbuka
(c) gigi telah gugur, tebu pun menjadi
193 (a) guna-guna alu, sesudah menumbuk
dicampakkan
(b) habis manis sepah dibuang
194 (a) habis geli oleh geletek, habis rasa oleh
biasa
akan kehilang kebesarannya

(b) nasib tidak dapat ditentukan
kerana hendak meniru-niru perbuatan
orang kaya (besar), akhirnya diri sendiri
yang binasa
mendapat kesusahan atau kecelakaan

kerana kelebihan yang dimilikinya
(a) sesuatu pekerjaan yang diketuai oleh

dua orang
(b) dua orang lelaki yang mencintai
seorang perempuan
melakukan sesuatu yang kurang baik oleh
sebab kelebihan yang dimilikinya
sudah terlanjur dan tidak dapat ditarik

semula
sesuatu kecelakaan atau kemalangan itu
terjadi tanpa diketahui
keinginan yang datang setelah kesempatan
atau keupayaan tidak ada
digunakan semasa diperlukan sahaja,
selepas itu ditinggalkan/diabaikan begitu
sahaja
sesuatu kesukaran tidak terasa lagi kerana
sudah biasa dilakukan
195
196
197
198
199
200
(b) habis geli oleh geletek, habis bisa oleh

biasa
(c) alah bisa tegal biasa
(d) habis miang kerana bergeser
(a) harap hendak meraup, tidak boleh
menggengam
(b) harap hendak melonjak, kopiah pesuk
(a) harapkan guruh di langit, air tempayan
ditumpahkan
(b) harapkan guruh di langit, air tempayan
dicurahkan
(c) harapkan burung terbang tinggi, punai
di tangan dilepaskan
(d) harapkan kuning kuah kambeh,
cangkuk terubuk ditinggalkan
(e) harapkan si untung menggamit, kain di
badan didedahkan
(f) kura-kura di kaki ditinggalkan, burung
terbang dikejar
(g) kura-kura di kaki ditinggalkan, penyu di
pantai dikejar
(h) pelanduk yang dekat ditinggalkan, rusa
yang jauh yang dikejar
(a) hari guruh tak akan hujan
(b) harimau bertempik tak akan makan
orang
(c) harimau mengaum tak akan menangkap
(a) harimau memperlihatkan kukunya
(b) harimau menunjukkan belangnya
(a) harta orang hendak dikebas
(b) harta orang hendak digalas
(a) hati yang suka peringan beban
(b) hati yang ringan meringankan beban
yang berat
201 (a) hendak air pancuran terbit

(b) hendak ulam, pucuk menjulai
(c) pucuk dicita, ulam tiba
202 (a) hendak harum terlalu hangit
membelanjakan segala harta benda kerana

didorong oleh keinginan untuk hidup
mewah
kerana mengharapkan keuntungan yang
besar sedangkan keuntungan itu belum
tentu diperoleh, keuntungan yang kecil
tetapi sudah pasti dilepaskan
orang yang dikuasai perasaan marah

selalunya tidak sampai memukul
orang yang memperlihatkan kuasanya

orang yang hendak mengambil harta milik
orang lain
semua kerja yang dilakukan dengan ikhlas
dan penuh rela nescaya menjadi mudah
yang diperoleh lebih daripada sesuatu yang

dihajati
kerana
hendak
meninggikan
atau

(b) hendak masak langsung hangus
(c) hendak panjang terlalu patah
(d) hendak tinggit lalu jatuh
(e) terlampau panggang jadi hangus
203 (a) hendak hinggap tiada berkaki
(b) hendak terbang tiada bersayap
204 (a) hendak untung menjadi buntung
(b) hendak menangguk ikan, tertangguk
akan batang
205 (a) hilang jasa beliung, timbul jasa rimbas
(b) kerbau punya susu, sapi punya nama
(c) kerbau sakit, sapi beroleh nama
206 (a) hilang kabus, teduh hujan

(b) terang kabut, teduh hujan
207 (a) hinggap saja bagai langau
(b) hinggap bak langau, titik bak hujan
208 (a) hujan emas di negeri orang, hujan batu
di negeri sendiri; baik juga di negeri sendiri
(b) hujan emas perak di negeri orang, hujan
keris lembing di negeri kita; baik juga di
negeri kita
(c) hujan keris lembing di negeri kita,
hujan emas perak di negeri orang; baik juga
di negeri kita
209 (a) hujung lurus, pangkal berkait
(b) lurus bagai piarit
(c) telunjuk lurus, kelengkeng berkait
210 (a) ikan di kuali habis melompat
(b) ikan digulai sudah melompat
211 (a) ikan sekambu rosak oleh ikan seekor
(b) ikan seekor rosakkan ikan setajau
(c) sebab nila setitik, rosak santan
sebelanga
(d) sebab nila setitik, rosak susu sebelanga
212 (a) jadi penghubung mata telinga
(b) jadi penghubung kaki tangan
213 (a) jangan diajar orang tua makan kerak
memperlihatkan kehebatan diri akhirnya

diri sendiri yang mendapat malu
ada keinginan untuk melakukan sesuatu

tetapi tidak berdaya
laba yang dihajati tetapi rugi yang
diperoleh
(a) orang lain yang melakukan kebaikan
atau berbuat jasa, orang lain pula yang
mendapat pujian
(b) orang lain yang bersusah payah, orang
lain pula yang mendapat pujian
beroleh kesenangan setelah menanggung
kesusahan/kesengsaraan
kemalangan yang terjadi dengan tiba-tiba
walau bagaimana mewah dan makmurnya
negeri orang dan walau bagaimana susah
dan daifnya negeri sendiri, negeri sendiri
juga yang lebih baik
orang yang pada zahirnya kelihatan baik,

tetapi di dalam hatinya jahat
nasib yang malang
kerana yang sedikit, rosak yang banyak
sesuatu (orang, negeri, dsb) yang menjadi

harapan atau kepercayaan yang selalu
memberikan pertolongan
orang yang sudah tahu atau arif akan

(b) jangan diajar orang tua makan dadih
214 (a) jangan difikirkan kalau tebu itu
bengkok, manisnya itu pun bengkok juga
(b) jangan difikirkan bengkok tebu itu
bengkok pula manisnya
215 (a) jangan membuat baik memberi itik
bertaji; membuat jahat, sampai ayam
dikerat susuhnya
(b) jangan memberi bunga kepada monyet
sesuatu jangan ditunjuk ajar

sesuatu nasihat yang baik itu tidak harus
dipandang
pada
orang
yang
mengucapkannya
216 (a) jangan menggegai sempada di bawah

batang
(b) jangan menggerak ular tidur
(c) jangan merempuh sarang lebah
217 (a) jarum halus kelindan sutera
(b) jerat halus kelindan sutera
218 (a) jatuh berjolok
(b) jatuh berkait
219 (a) jauh di mata, dekat di hati
(b) jauh di mata, di hati jangan
jangan sengaja mencari bahaya/bahaya

jangan dicari-cari
220 (a) jerih menentang boleh, rugi menentang

laba
(b) rugi menentang laba, jerih menentang
boleh
221 (a) jikalau ular menyusur akar, tiada hilang
bisanya
(b) tak akan hilang bisa ular yang
menyusur di bawah akar
(c) ular menyusur akar
222 (a) kain sehelai sepinggang habis
(b) kain sehelai peminggang habis
223 (a) kaki naik, kepala turun
(b) kepala ke bawah, kaki ke atas
224 (a) kaki tertarung inai padahannya, mulut
terdorong emas padahannya
(b) kaki terdorong badan merasa, lidah
terdorong emas padanya
225 (a) kalau kerbau sekawan dapat dikawali,
memberikan/melakukan sesuatu yang baik

itu haruslah kena pada tempatnya
tipu daya yang sangat halus/licik

mendapat sesuatu yang diminta
meskipun jauh/terpisah, orang/tempat yang
ditinggalkan tidak pernah hilang daripada
ingatan
(a) suka memberikan pertolongan kerana
ingin mendapat balasan (pertolongan,
imbuhan, dsb) pula
(b) kalau berani menempuh kesusahan
tentu akan beroleh keuntungan
orang besar yang merendahkan diri tidak
akan jatuh martabatnya
kehabisan harta benda sebagai akibat

kerugian atau kecurian
bekerja dengan tidak berhenti-henti siang
dan malam, senantiasa sibuk
(a) setiap janji mestilah ditepati
(b) apabila melakukan sesuatu, mestilah
berani menganggung akibatnya
amat sukar untuk menghadapi manusia
226
227
228
229
manusia seorang tiada dapat dimaklumi

(b) kerbau sekandang dapat digembalakan,
manusia seorang tiada terjaga
(a) kalau kumbang bukan seekor, kalau
bunga bukan sekaki
(b) kalau bunga bukan sekuntum
(c) kalau bunga tidak sekuntum
(a) kalau menyeberang sungai biarlah
ditelan oleh buaya, tetapi janganlah dipagut
oleh ikan kecil
(b) kalu kena tampar biarlah dengan tangan
yang pakai cincin, kalau kena tendang
biarlah dengan kaki yang pakai kasut
(a) kalau takut dilimbur pasang, jangan
berumah di tepi pantai
(b) kalau takut dilimbur pasang, jangan
berumah di tepi laut
(c) lamun takut dilanggar batang, jangan
duduk di kepada pulau
(a) karam sambal oleh belacan
(b) karam Kampar oleh Kuantan
(c) rosak anak oleh menantu
230 (a) kerana mulut badan binasa

(b) kerana mulut kepala terpenggal
231 (a) kasihkan gajah berusung
(b) kasihkan raja di atas usungan
(c) menangiskan gajah berusung
232 (a) kasihkan padi buangkan rumput-rumput
(b) jikalau kasihkan padi, buanglah rumput
233 (a) kata berjawab, gayung bersambut
(b) gayung bersambut, kata berjawab
234 (a) kata dulu bertepati, kata kemudian
berceraian
(b) kata dulu bertepati, kata kemudian
bercari
(c) kata biarlah kota
235 (a) kata periuk belanga hitam
kerana pendapat mereka berbeza-beza
sama ada lelaki atau perempuan, mereka itu

bukan seorang di dunia ini
kalau melakukan kesalahan, biarlah

dihukum oleh orang yang berkuasa atau
ditegur oleh orang yang berilmu, tetapi
jangan dihukum atau dianiaya oleh orangorang kecil yang tidak tahu apa-apa
kalau
takut
menghadapi/mengalami
kesusahan/kesengsaraan, lebih baik jangan
melakukan kerja yang sukar
orang yang dikasihi dan kepercayaan

merosakkan harta yang diberikan tetapi ia
tetap disayangi
mendapat kecelakaan lantaran kata-kata
yang diucapkan
berasa kasihan yang tidak kena tempatnya
orang yang kasih akan anak isteri haruslah

berhenti daripada mengasihi perempuan
lain
(a) serangan ditangkis, kata dijawab
(b) yang baik dibalas dengan yang baik,
yang jahat dibalas dengan yang jahat
setiap janji hendaklah ditepati
orang yang menghina/memburukkan orang
236
237
238
239
(b) kuali mengatakan belanga hitam

(c) periuk mengumpat belanga
(a) kayu yang berakar tunjang tak
endahkan ribut
(b) kayu yang banyak akarnya tak takutkan
ribut
(a) kecil tapak tangan, nyiru ditadahkan
(b) kurang luas tapak tangan, nyiru saya
tampungkan
(a) kecil-kecil anak harimau
(b) kecil-kecil cabai rawit
(c) kecil-kecil cili melaka
(d) kecil-kecil lada api, besar-besar limau
abung
(a) kecil-kecil anak, sudah besar menjadi
onak
(b) kecil anak, besar onak
240 (a) kelapa tebal sabut: terhempas ke batu

tak pecah, dibuat ke laut tak tenggelam
(b) kerana sabut tebal, tempurungnya pun
menjadi kebal
241 (a) keluar tak mengganjilkan, masuk tak
menggenapkan
(b) masuk tak genap, keluar tak ganjil
242 (a) kena kecipak orang berbelut
(b) lalang yang terbakar, sicerek
menumpang mati
243 (a) kering pengayuh di tangan, kering wang
di pinggang
(b) kais pagi makan pagi, kais petang
makan petang
244 (a) kicang-kecoh ciak
(b) samun sakal berdarah tangan
245 (a) kokok berderai-derai, ekor bergelumang
tahi
(b) bagai ayam si tombong: kokok
berderai-derai, ekor bergelumang tahi
246 (a) kuah sama dihirup, sambal sama
dicolek
lain sedangkan ia sendiri pun buruk juga

orang yang banyak mempunyai kawan
tidak takut akan apa-apa bentuk kesusahan
(a) ingin memperoleh sebanyak-banyaknya

(b) amat berbesar hati
walaupun kecil (daripada segi saiz tubuh
badan) tetapi berani
anak pada masa kecilnya menyukakan hati

tetapi apabila sudah besar kerap
menimbulkan kesusahan kepada ibu
bapanya
orang yang mempunyai anak cucu yang
banyak, dikasihi pula oleh kaum
kerabatnya, serta suka membantu, akan
selamat hidupnya
seseorang yang tidak berharga dalam
masyarakat
(a) terlibat dalam urusan orang lain
(b) mendapat kesusahan atau kecelakaan
sebagai akibat kesalahan orang lain
orang miskin yang perlu bekerja pada
setiap masa
sesuatu perkara yang hendak diperiksa

mestilah mempunyai buktinya
sesorang yang bercakap besar tetapi
keluarganya berada dalam kemelaratan
senantiasa bersama, sama ada semasa susah

atau semasa senang
247
248
249
250
251
252
253
254
255
256
257
(b) laba sama dibagi, rugi sama diterjuni

(a) kuat ikan kerana radai, kuat burung
kerana sayap, kuat ketam kerana sepit
(b) kuat burung kerana sayap, buat ikan
kerana radai
(a) kulai-balai bagai petai sisa pengait
(b) kulai-balai bagai petai sisa dikait
(c) kulai-balai bagai senduk didukung
(a) kuman di seberang lautan nampak,
gajah di pelupuk mata tiada nampak
(b) langit dapat dilukis, sudut kambut
diserayakan
(c) seekor kuman di negeri China dapat
dilihat, tetapi gajah bertenggak di batang
hidung tiada sedar
(a) kuman menjadi barah
(b) kuman menjadi pekung
(c) kudis menjadi tokak
(a) kura-kura pandai kerabat kayu
(b) seperti kura-kura hendak memanjat
pohon kayu
(a) lagi jatuh ditimpa tangga
(b) sudah basah, kehujanan
(c) sudah dieban, dibela pula
(d) sudah hamba, diperhamba pula
(e) sudah jatuh ditimpa tangga
(f) sudah kering, terjemur pula; sudah
garing kena ramas pula
(g) terjatuh dihimpit janjang
(a) lagi murah, lagi ditawar
(b) makin murah, makin menawar
(a) lagi tongkat, lagi senjata
(b) lagi lauk, lagi nasi
(a) lain bengkak, lain bernanah
(b) meletup di sana, di sini bunyinya
(a)
(b) lain sakit, lain diubat; lain luka, lain
dibebat
(a) lain dulang, lain kaki; lain orang, lain
hati
(a) berasa kuat dan berkuasa oleh kelebihan

yang dimiliki
(b) setiap orang sedikit banyak pasti ada
kuasanya
orang yang lemah lembut dan sopan santun
gerak-gerinya
kesalahan orang lain, walaupun kecil,
tampak, tetapi kesalahan sendiri tidak
disedari
hal atau perkara kecil menjadi besar
orang yang hendak melakukan sesuatu

perkara yang mustahil dapat dilakukannya
mendapat kesusahan yang bersilih ganti/
bertimpa-timpa
semakin diberi, semakin banyak pula yang

diminta
semakin kaya, semakin banyak sahabatnya
orang lain yang bersalah, orang lain pula
yang menanggung akibatnya
jawaban yang tidak menepati pertanyaan
yang dikemukakan
setiap orang ada kesukaan masing-masing
258
259
260
261
262
263
264
265
266
267
268
269
270
(b) lain orang, lain pendapat

(a) lain lubuk, lain ikannya
(b) lain padang, lain belalang
(a) lain orang yang makan nangka, lain
orang yang kena getah
(b) lain yang bengkak, lain yang bernanah;
lain yang untut, lain yang mengesot
(a) laksana apung di tengah laut: dipukul
ombak jatuh ke tepi
(b) laksana apung dipermainkan
gelombang
(a) laksana layang-layang melawan angin
(b) wau melawan angin
(a) lalu penjahit, lalu kelindan
(b) lulus jarum, lulus kelindan
(c) lalu jarum, lalu kelindan
(a) lancar kaji kerana diulang, pasar jalan
kerana diturut
(b) pasar jalan kerana diturut, lancar kaji
kerana diulang
(a) langau di ekor kerbau, debu di atas
tunggul
(b) mengebat tidak erat, memancung tidak
putus
(c) seperti abu di atas tunggul: datang angin
terbanglah ia
(a) langit runtuh, bumi telah terbang
(b) langit runtuh, bumi cair
(a) laut ditimba akan kering
(b) gunung yang tinggi akan runtuh jika
setiap hari digali
(a) lepas putih hitam tak dapat
(b) putih dikejar, hitam tak dapat
(a) lesung mencari antan
(b) lesung mencari alu
(c) perigi mencari timba
(d) rumput mencari kuda
(a) lidah biawak
(b) lidah bercabang
(a) lidah terkalang
adat yang diamalkan di sesebuah negeri

selalunya berbeza-beza
orang lain yang melakukan kesalahan,
orang lain yang kena tuduh
hidup melarat dan merempat di tempat

orang/di negeri asing

apabila usaha yang pertama telah berhasil,
usaha yang berikutnya pasti akan tercapai
juga
sesuatu kepandaian atau kemahiran dapat
diperoleh kerana selalu berlatih
kedudukan atau pekerjaan yang tidak

stabil/ tidak tetap
semua harapan sudah musnah

harta yang melimpah-ruah pasti akan
habis/susut kalau dibelanjakan secara
berterusan
sesuatu yang diharapkan tidak dapat, yang
sedia ada pula hilang
perempuan mencari lelaki
kata yang senantiasa berubah dan tidak

dapat dipercayai
tidak dapat membantah sesuatu permintaan

(b) lidah terganjal
271 (a) mahal dibeli sukar dicari
(b) mahal tak dapat dibeli, murah tak dapat
diminta
272 (a) main air, basah; main api, letur; main
pisau, luka
(b) bermain air, basah; bermain api, letur;
bermain pisau, luka
273 (a) main badar, main gerundang
(b) melonjak badar, melonjak gerundang
274
275
276
277
278
279
280
orang kerana pernah/banyak terhutang budi

kepadanya
sesuatu yang sangat sukar diperoleh
setiap perbuatan atau pekerjaan pasti ada

meninggalkan akibatnya
kerana hendak meniru perbuatan orang

besar-besar, akhirnya diri sendiri yang
mengalami kesusahan
(a) maksud hati memeluk gunung, apa daya tidak berupaya untuk mendapat apa-apa
tangan tak sampai
yang
dihajati/dicita-citakan
lantaran
(b) niat hati nak peluk gunung, apakan
kelemahan diri
daya tangan tak sampai
(a) malam berselimut embun, siang
hidup dalam keadaan yang sungguh
bertudung awan
melarat dan miskin kerana tidak
(b) siang berpanas, malam berembun
mempunyai rumah tangga
(a) malang celaka raja genggang, tuak
nasib yang sangat malang, sewaktu maksud
terbeli tunjang hilang
yang kedua berjaya diperoleh, barang yang
(b) tuak terbeli, tunjang hilang
sudah di tangan pula hilang
(a) malang tak boleh ditolak, mujur tak
nasib yang buruk tidak dapat dihindarkan,
boleh diraih
nasib yang baik tidak dapat dicari-cari
(b) mujur tiada berbunyi, malang tiada
berbau
(a) malu bertanya, sesat di jalan; malu
kemajuan tidak akan diperoleh kalau malas
berdayung, perahu hanyut
untuk berusaha
(b) malu bertanya, sesat di jalan; malu
berkayuh, perahu hanyut
(c) malu makan, perut lapar
(d) segan bergalah, hanyut serantau
(e) segan berkayuh, perahu hanyut
(f) segan bertanya, sesat jalan
(a) manis laksana gula Sarawak
sangat bersesuaian dalam segala perkara
(b) manis bagai gula Jawa
(a) marahkan pijat kelambu dibakar, tidur
kerana takut akan bahaya yang kecil,
terdedah
keuntungan yang banyak dibuang sehingga
(b) marahkan tikus rengkiang dibakar
mendatangkan kesusahan kepada diri
sendiri

281 (a) masa lagi rebunglah hendak dilentur,
jangan dinantikan sampai menjadi aur
(b) melentur biarlah waktu rebung
(c) sedang rebung baik dipatah, jadi buluh
melepuh jari
282 (a) masuk ke dalam kandang kambing
mengembek, masuk ke dalam kandang
kerbau menguak
(b) masuk di dalam kawan gajah berdering
283 (a) masuk lima keluar sepuluh
(b) masuk bagai lubang penjahit, keluar
bagai lubang tabuh
(c) masuk sebesar lubang penjahit, keluar
sebesar lubang tabuh
(d) masuk meliang penjahit, keluar meliang
tabuh
(e) masuk tiga, keluar empat
284 (a) mati semut kerana gula
(b) mati semut kerana manisan
(c) mati ikan kerana umpan, mati sahaya
kerana budi
285 (a) melakak kucing di dapur
(b) melukah ikan dalam panai
(c) memukul kucing di dapur
286 (a) memakai kulit harimau
(b) mengepit kepala harimau
287 (a) memakan habis-habis, menyorok
hilang-hilang
(b) membuhul jangan membuku, mengulas
jangan mengesan
(c) menyorok hilang-hilang, memakan
habis-habis
288 (a) memancing dalam belanga
(b) memepas dalam belanga
289 (a) memancing di air keruh
(b) menahan jerat di tempat genting
(c) menahan lukah di penggentingan
(d) memasang lukah di penggentingan
(e) menangguk dalam air keruh
anak-anak hendaklah dididik semasa

mereka kecil, jangan ditunggu mereka
sudah besar
menyesuaikan diri dengan tempat dan

keadaan
perbelanjaan yang lebih besar daripada

pendapatan
ditimpa bencana kerana bujukan atau

kerana sesuatu yang menyenangkan
menganiaya/menzalimi orang yang sangat

rapat dengan kita
menggunakan kekuasaan yang dimiliki
orang lain untuk menakut-nakuti orang
apabila merahsiakan sesuatu perkara
hendaklah dengan sebaik-baiknya
mencari keuntungan dalam lingkungan

keluarga atau kenalan sendiri
(a) mencari keuntungan semasa dalam
keadaan kacau
(b) mengambil keuntungan daripada orang
yang sedang menghadapi kesusahan
290 (a) membeli kerbau di padang

(b) membeli kerbau bertuntun
291 (a) memberi lauk kepada orang membantai
(b) memberi garam kepada laut
(c) membuang garam ke laut
(d) menambak gunung, menggarami laut
(e) menuangkan air ke laut
292 (a) membuang bunga ke jirat
(b) menabur bunga di atas kubur
293 (a) memikul di bahu, menjunjung di kepala
(b) menumbuk di lesung, bertanak di
periuk
294 (a) memilih sangat, terpilih buku
(b) memilih tebu dapat teberau
(c) pilih-pilih ruas, terpilih pada buku
(d) pilih-pilih tebu, terpilih di labu muda
295 (a) memperjuali orang Cina penjahit
(b) mengajar buaya berenang
(c) mangajar limau berduri
(d) mengunyahkan orang bergigi
(e) orang tua diajar makan pisang
296 (a) menamai anak dalam kandungan
(b) menerka ayam di dalam telur
(c) menanam mumbang
297 (a) menantikan buah rumbia masak
(b) menantikan ara tak bergetah
(c) menantikan putih gagak hitam, buntarbuntar daun lalang, luas-luas daun
merunggai, sampai tumbuh damar
cindapung
(d) menantikan kuaran bertelur
(e) menantikan kucing bertanduk
298 (a) mencari jejak dalam air
(b) mencari kutu dalam ijuk
(c) mencari penjahit dalam rumput
(d) mencari umbut dalam batu
(e) mencungkil kuman dengan alu
299 (a) mencencang memampas, membunuh
melakukan kerja dalam keadaan tergesagesa dan tanpa usul periksa lebih dahulu
(a) memberikan bantuan kepada orang
yang tidak sepatutnya dibantu
(b) berbudi kepada orang kaya
(a) berbuat baik yang bukan pada

tempatnya
(b) membazirkan tenaga
mengerjakan sesuatu hendaklah mengikut
aturannya
kerana terlalu menginginkan sesuatu yang
baik akhirnya beroleh sesuatu yang buruk
mengajar orang yang memang telah pandai
melakukan sesuatu yang sia-sia
mengharapkan sesuatu yang mustahil
perbuatan yang sukar dan sia-sia
setiap perbuatan yang jahat
mestilah

membangun
(b) merebut merampas, membunuh
membangun
(c) salah bunuh memberi balas, salah
cencang memberi pampas
(d) salah cencang memberi pampas, salah
bunuh membangun
mendapat hukuman yang setimpal
300 (a) mencencangkan sesuatu lading yang

hilang
(b) mencencangkan lading patah
(a) membangga-banggakan kebesaran dan

kekayaan yang telah hilang
(b) membanggakan sesuatu yang langsung
tidak ada nilainya
301 (a) mendapat badar tertimbakan

(b) sepasin dapat bersiang
mendapat untung secara tidak sengaja
302 (a) mendirikan benang basah

(b) menegakkan benang basah
(c) menegakkan sumpit tak berisi
303
304
305
306
(a) mencuba menegakkan sesuatu yang

mustahil
(b) melakukan sesuatu pekerjaan yang
mustahil berhasil
(c) mencuba mempertahankan pendapat
yang dirasakan benar walhal jelas tidak
benar
(d) mencuba mempertahankan kepalsuan
kerana berpendirian bahawa kepalsuan itu
benar
(a) mengebat erat-erat membuhul mati-mati perjanjian harus dimeterai dengan sebaik(b) menggenggam erat, membuhul mati
baiknya
(a) mengenakan baju di badan maka sesuai (a) mengukur baik buruk perbuatan orang
(b) mengukur baju di badan sendiri
mengikut perasaan sendiri
(b) setiap tindakan yang dilakukan haruslah
sesuai dengan keupayaan diri sendiri
(c) memilih kerja haruslah bersesuaian
dengan keupayaan diri
(a) menghendap di balik lalang sehelai
menyembunyikan sesuatu hal yang mudah
(b) menyorok di balik lalang sehelai
diketahui orang
(c) menyorok di balik lumbung
(a) menggali lubang, menutup lubang
membuat hutang yang baharu untuk
(b) tutup lubang, gali lubang
melunaskan hutang yang ada

307 (a) menggali paya menimbun bukit
(b) menimbun tanah yang tinggit, menggali
tanah yang lekuk
308 (a) menggeletik-geletik seperti udang
dalam tangguk
(b) menggeletik-geletik bagai ulat
cempedak
(c) menggeletik-geletik bagai ulat nangka
309 (a) menggerenyut-gerenyut bagai kambing
berulit
(b) menggelinjang-gelinjang seperti
kambing berulit
310 (a) menggeriak bagai anak nangui
(b) bagai anak nangui
311 (a) menggetil puncak kedal orang
(b) menyinggung mata bisul orang
312 (a) menghadapkan bedil pulang
(b) menggunting dalam lipatan
313 (a) menghapuskan arang di muka
(b) membasuhkan arang yang terconteng di
muka
314 (a) menghendaki pucuk alu
(b) menghendaki urat lesung
(c) menghendakkan cirit harimau
tergantung di ekornya
(d) minta pucuk pada alu
(e) minta sisik pada belut
(f) minta tanduk pada kuda
(g) minta tulang kepada lidah
(h) minta tulang kepada lintah
315 (a) mengisi perian bubus
(b) mengisi gantang pesuk
316 (a) menguningkan kunyit sendiri
(b) mengepit daun kunyit
317 (a) menjemur sementara hari panas
(b) besi ditempa selagi panas
318 (a) menulis di atas air
(b) menyurat di atas air
319 (a) menyukat penuh sudah
membantu orang kaya dengan

menganiaya orang-orang miskin
cara
berada dalam keadaan yang amat gelisah
berkelakuan seperti kanak-kanak
sangat banyak
menyakiti hati orang melalui sindiran
dalam sesuatu pertemuan
mencelakakan/menyusahkan/membahayak
an keluarga sendiri
(a) menghilangkan rasa malu
(b) membalas dendam
menginginkan/mengharapkan barang yang
mustahil dapat diperoleh
melakukan
pekerjaan
yang
tidak
mendatangkan hasil
gemar untuk memuji-muji diri sendiri
usaha yang kuat haruslah dilakukan ketika
tubuh masih kuat atau ketika kesempatan
masih ada
memberikan pengajaran yang sia-sia
sudah habis tahap kesabarannya
320
321
322
323
324
325
326
327
328
329
330
331
332
333
(b) telah penuh sebagai bersukat

(a) merantau di sudut dapur
(b) merantau ke balik dapur
(c) merantau ke hujung bendul
(a) minta darah pada daing
(b) minta darah pada dabung
(c) minta dedak kepada orang mengubik
(a) minyak dengan air adakah bercampur
(b) minyak dengan air bolehkah bercampur
(c) sebagai minyak dengan air
(a) mudah terbelingut bagai pisau belik
(b) mudah bengkok bagai parang timah
(a) mulut bagai ekor ayam dihembus
(b) muncung seperti ekor ayam
(a) muka licin, ekor berkedal
(b) mulut bawa madu, pantat bawa sangat
(a) mulut buyung dapat dipendam, mulut
manusia siapa dapat menutup
(b) mulut tabuh dapat disumbat, mulut
orang bagaimana menyumbatnya
(c) mulut tempayan boleh ditutup, mulut
manusia bagaimana menutupnya
(a) mulut disuapi pisang, pantat dikait
dengan onak
(b) mulut manis, hati berkait
(a) mulut terlanjur, emas tentangannya
(b) mulut terdorong, emas padahannya
(a) musang berbulu ayam
(b) serigala berbulu domba
(a) naik basuh kaki saja
(b) tak payah basuh kaki tangan
(a) naik membilang anak tangga, turun
selangkah jejaklah ke bumi
(b) naik melompat, turun terjun
(c) naik seperti semut, turun seperti ribut
(a) nasi sudah menjadi bubur
(b) apa boleh buat, sakit menimpa sesal
terlambat
(a) neraca palingan Allah, mata palingan
setan
pergi mencari penghidupan ke tempat yang

tidak jauh
meminta bantuan daripada orang yang
tidak berupaya/miskin
tidak mungkin bersatu (kerana bermusuhan
dan sebagainya)
senang berasa tersinggung dan berkecil hati
(a) asyik/tidak berhenti-henti bercakap
(b) tidak duduk diam
pada zahirnya baik, tetapi hatinya jahat
rahsia yang sudah diketahui umum akan
tersebar ke segenap ceruk
tutur katanya senantiasa lembut, tetapi niat

yang tersirat di hatinya sangat jahat
kata/janji yang sudah dilafazkan perlu
ditepati
orang jahat yang menyamar sebagai orang
baik-baik
melakukan sesuatu kerja dengan mudah
biasanya, hendak memperoleh kejayaan
lambat, tetapi hendak jatuh mudah sekali
sudah terlanjur dan tidak dapat diubah lagi
pendirian manusia mudah berubah atau

selalu berubah-ubah

(b) neraca palingan bungkal, hati palingan
Tuhan
(c) teraju palingan tali, manusia palingan
Tuhan
334 (a) orang bini-binian, beranak tak boleh
disuruh
(b) orang pindah-pindahan, bertanam tak
boleh dimakan
335 (a) orang lapar diberi nasi
(b) orang haus diberi air
(c) orang mengantuk disorongkan bantal
336 (a) pagar makan padi
(b) pagar makan tanaman
(c) pancing makan umpan
(d) sokong membawa rebah
(e) telunjuk mencucuk mata
(f) telunjuk merosok mata
(g) telunjuk menikam mata
(h) tongkat membawa rebah
337 (a) paksa tekukur padi rebah, paksa tikus
lengkiang terbuka
(b) padi rebah, paksa tekukurlah
338 (a) panas setahun dihapuskan oleh hujan
sehari
(b) panas setahun hujan sehari, liput
tanjung dengan pulau
(c) hilang kemarau setahun oleh hujan
sehari
339 (a) panas tidak sampai ke petang
(b) disangka panas sampai ke petang,
kiranya hujan tengah hari
340 (a) pandai seperti pisau raut: bongkok
orang dapat dibetulkan, bongkok diri
sendiri tinggal kekal
(b) pandai seperti pisau raut: bongkok
orang dapat dilepaskan, bongkok diri
sendiri tinggal kekal
(c) seperti pisau raut: bengkok orang dapat
pekerjaan yang tidak tetap selalunya

mendatangkan kerugian
memperoleh sesuatu yang memang dihajati
orang kepercayaan yang mengkhianati kita
mendapat keuntungan tanpa perlu bersusah

payah
sebagai
akibat
melakukan
sedikit
kejahatan, kebaikan yang dilakukan selama
ini tidak dipandang orang
sesuatu nikmat/kebaikan yang dinikmati

tidak akan kekal selama-lamanya
hanya pandai membetulkan kesalahan
orang lain, tetapi kesalahan diri sendiri
tidak dapat dibetulkan
341
342
343
344
345
dibetulkan, bengkok sendiri tak dapat

dibetulkan
(a) pantang patah di tengah
(b) sebelum tercapai pantang surut
(a) patah dihubung, hilang diganti
(b) patah kepala bertongkat paruh, patah
paruh bertelekan
(c) patah sayap bertongkat paruh
(d) patah tongkat berjermang
(a) pelanduk di dalam cerang
(b) pelanduk di cerang rimba
(a) pelanduk dua serupa
(b) salin tak tumpah
(c) sesalin tak tumpah
(d) seperti peluru dua setuangan
(e) seperti pinang dibelah dua
(a) pepat di luar, pancung di dalam
(b) pepat di luar, rencong di dalam
(c) putih di luar, kuning di dalam
346 (a) penyapu diikat sutera

(b) perahu papan bermuat intan
(c) permata lekat di pangkur
(d) seperti penyapu bersimpai dengan
benang sutera
(e) seperti sapu diikat dengan benang
sutera
347 (a) penyu itu bertelur beribu-ribu, seorang
pun tidak tahu; ayam bertelur sebiji, pecah
khabar sekampung
(b) penyu bertelur beratus-ratus banyaknya,
senyap; ayam bertelur sebutir saja hingar
sekampung
348 (a) pinggan dengan mangkuk, salah sedikit
hendak terantuk
(b) salangkan lidah lagi tergigit oleh gigi
(c) senduk dan periuk lagi berantuk
(d) senduk dengan belanga lagi berlaga
349 (a) pukat terlabuh, ikan tak dapat
(b) pisang ditanam tak berjantung
enggan
berundur/mengalah
sebelum
maksud tercapai
gigih berusaha tanpa mengenal putus asa
(a) berada dalam ketakutan

(b) sangat gelisah
dua orang yang sangat mirip (daripada segi
rupa paras)
pada zahirnya baik, tetapi hakikatnya

berhati jagat
sesuatu yang tidak kena tempatnya
keuntungan yang diperoleh oleh orang kaya

sedikit pun tidak menjadi sebutan orang,
tetapi keuntungan yang diperoleh oleh
orang miskin walaupun sedikit riuh
diperkatakan orang
ada kalanya, suami isteri, kaum keluarga,
dan sahabat handai berselisih faham juga
usaha yang sia-sia

350 (a) pisang ditanam tak bergantung
(b) putus benang boleh dihubung, putus
arang bercerai lalu
351 (a) putus tali keluan, putus keluan rampung
hidung
(b) putus kelikir, rampung hidung
352 (a) raga menanti pecah
(b) retak menanti belah
(c) retak mencari belah
(d) retak tanda akan pecah
(e) pecah menanti sebab, retak menanti
belah
353 (a) rebus tak empuk
(b) rendam tak basah
354 (a) retak melampaui tara
(b) retak malampaui garis
(c) sumbing melalui, retak melampaui tara
(d) sumbing melalui, retak melampaui garis
355 (a) samir tak habis, kajang pula
(b) hutang samir belum selesai, hutang
kajang tumbuh pula
(c) hutang biduk belum langsai, hutang
pengayuh datang pula
(d) hutang tembilang belum langsai, hutang
tajak tiba pula
356 (a) santan masuk ke pasu, hampasnya
tumpah ke tanah
(b) santan ke pasu, hampas pun ke tanah
357 (a) sebagai asam dengan garam
(b) sebagai garam dengan asam
358 (a) sebagai aur dengan tebing

(b) sepantun kasau dengan bubungan
persahabatan atau perkahwinan yang

terputus sama sekali hingga tidak dapat
dipulihkan semula
perselisihan yang tidak dapat didamaikan
semula
(a) perkara kecil yang akan menjadi besar
(b) suatu keadaan yang hanya menunggu
timbulnya musibah yang lebih besar
sukar dikalahkan
perbuatan yang melampaui batas
hutang yang dahulu pun masih belum

dilunaskan sudah membuat hutang yang
baharu
sesudah tidak berguna lalu dibuang
(a) sangat sepadan

(b) pasti akan bertemu akhirnya (tentang
lelaki dan perempuan yang memang
jodohnya)
(a) suami isteri yang saling menyayangi
(b) persahabatan yang sangat akrab
359 (a) sedikit-sedikit tekun, lama-lama

sesuatu perkara yang dikerjakan dengan
menjadi bukit
tekun pasti akan membuahkan hasil
(b) sehari selembar benang, lama-lama jadi
kain
360 (a) seekor kerbau membawa lumpur, segala seorang yang berbuat salah, semuanya
361
362
363
364
kerbau dikatakan membawa lumpur juga

(b) seekor kerbau berkubang, sekandang
kena luluknya
(c) seekor kerbau membawa lumpur, habis
mercik merata-rata
(d) seruas tebu yang berulat, sebatangnya
dibuang
(a) seikat bagai sirih, serumpun bagai serai
(b) sekebat bagai sirih
(c) seliang bagai tebu, serumpun bagai
serai
(d) serangkap bak lembing, serumpun bak
serai
(e) serumpun bagai serai, seliang bagai
tebu
(f) serumpun bagai serai, selubang bagai
tebu
(a) sekali dipatuk ular, tali pun
ditakutkannya juga
(b) sekali tersengat, selalu beringat
(a) sekali jalan terkena, dua kali jalan tahu,
tiga kali jalan jera
(b) sekali bekas kena, dua kali bekas tahu,
tiga kali baru jera
(a) sekerat ular, sekerat belut
(b) ular berkepala dua
365 (a) selama capung cebok

(b) selama sepatung mandi
366 (a) sembunyi-sembunyi tuma: kepala
tersorok ekor kelihatan
(b) sembunyi-sembunyi puyuh
367 (a) seperti anjing beroleh bangkai

(b) seperti anjing menggonggong tulang
(c) seperti buaya bertemu bangkai hanyut
368 (a) seperti ayam: kais pagi makan pagi,
terlibat
(a) seia sekata

(b) sehina semalu
orang yang pernah mengalami kesusahan

(kecelakaan) pasti akan berhati-hati dalam
semua gerak-gerinya
sekali seseorang itu tertipu, pasti kali yang
keduanya ia sudah tahu
(a) tidak pasti pihak mana yang hendak

diikuti
(b) orang yang munafik
(a) sekejap sahaja
(b) suatu perbuatan yang amat cepat
selesainya
(a) berpura-pura tidak mahu tahu akan
perkara-perkara yang benar-benar akan
terjadi
(b) mencuba menutup perbuatan jahat yang
sudah dimaklumi orang
orang tamak yang beroleh sesuatu barang
dengan mudah
orang yang hidup melarat: kerja pagi untuk
369
370
371
372
373
kais petang makan petang

(b) seperti ayam makan rumput
(a) seperti batu di pulau
(b) seperti kersik di pulau
(a) seperti cincin dengan permata
(b) setumbuk bagai gelang, sejodoh bagai
cincin
(a) seperti halilintar membelah bumi
(b) seperti kiamat bunyinya
(a) seperti hendak menepung tiada berberas
(b) menepung tiada berberas
(a) seperti kena pedang bermata dua
(b) kena parang bermata dua
374 (a) seperti kodok ditimpa kemarau

(b) seperti kucing biang
(c) seperti kucing keguguran anak
375 (a) seperti telur dua sebandung, pecah satu
pecah keduanya
(b) telur sesangkak, pecah satu pecah
semua
376 (a) serasa di liang lahad
(b) bak rasa di liang lahad
377 (a) sudah dapat gading bertuah, tanduk
tidak berguna lagi
(b) telah dapat gading bertuah, terbuang
tanduk kerbau mati
(c) sudah dapat gubah dikarang, bunga
sekaki dicampak buang
378 (a) sudah kalah baru berkubu
(b) sudah kecurian baru mengunci pintu
(c) sudah lulus maka hendak melantai
(d) sudah terhantuk baru terngadah
(e) teperlus maka hendak menutup lubang
(f) tua-tua penyakit, muda ubat; sesudah
tersepit baru tahu akan sifat
379 (a) suruh kerja golok keling, suruh makan
parang puting
(b) hendak kerja golok keling, hendak
makan parang puting
makan pagi, kerja petang untuk makan

petang
sangat banyak
(a) cocok/sesuai dalam segala aspek
(b) jodoh yang sangat sepadan
bunyi (tempikan) yang sangat kuat
sesuatu pekerjaan tidak akan sempurna jika
tidak memenuhi syarat
berasa sakit hati kerana disindir
berkeluh-kesah dengan tidak tentu sebab
bersatu hati
berada dalam kesempitan

kerana sudah beroleh yang lebih baik, yang
lama atau yang kurang baik dibuang
setelah mendapat kesusahan

hendak beringat-ingat
malas bekerja tetapi banyak makan
barulah

380 (a) tabur bijan ke tasik
(b) menabur bijan ke tasik
381 (a) tahu makan, tahu simpan
(b) kalau pandai makan, pandai simpan
382 (a) tak ada laut yang tidak berombak
(b) laut mana yang tak berombak, bumi
mana yang tak ditimpa hujan
383 (a) tak beban, batu digalas
(b) tiada beban dicari beban
(c) tiada beban mencari beban
384 (a) takkan dua kali orang tua kehilangan
tongkat
(b) takkan pisang berbuah dua kali
385 (a) tak lekang oleh panas, tak lapuk oleh
hujan
(b) tak lapuk di hujan, tak lekang di panas
386 (a) tak usah itik diajar berenang
(b) tak diajar anak buaya berenang
387 (a) takut akan hantu, lari ke pandam
(b) takut akan mayat terpeluk bangkai
(c) takut di hantu, terpeluk ke bangkai
(d) takut titik lalu tumpah
388 (a) telah busuk maka dipeda
(b) telah jauh maka dipanggil
389 (a) telentang sama menadah embun,
tertiarap bersama memakan pasir
(b) tertungkup sama termakan tanah,
tertelentang sama terminum air
390 (a) terkena pada ikan, bersorak; terkena
pada batang, masam
(b) tersaukkan ikan, suka; tersaukkan
batang, masam
391 (a) tidak terkayuhkan lagi biduk hilir
(b) tidak terindang dedak, berbiak lagi
392 (a) tinggal jangat pembalut tulang
(b) tinggal kulit pembalut tulang
(c) tinggal tulang dengan kulit
393 (a) tinggi gelepur, rendah laga
(b) tinggi kelepur, rendah tikam
394 (a) tinggilah pohon keduduk di tengah
membazirkan wang, waktu, dan tenaga

pandai menyimpan rahsia
setiap usaha itu ada cabaran dan bahayanya
mendapat susah kerana mencampuri urusan

orang lain
sekali tertipu atau terkena tentu jera dan
berhati-hati
(a) adat yang tidak berubah
(b) sesuatu yang tetap utuh
orang yang sudah tahu tidak perlu ditunjuk
ajar
kerana takut mengalami kerugian yang
sedikit lalu mengalami kerugian yang lebih
banyak
tindakan yang sudah terlambat
orang yang seia sekata dalam pergaulannya
sewaktu beroleh untung bersuka ria,

sewaktu mengalami kerugian marah-marah
sudah lemah benar, tidak berdaya lagi

kurus kering
(a) banyak cakap tetapi tidak ada buktinya

(b) sombong
dalam kalangan orang-orang bodoh, orang

padang
(b) tak lang, si pungguk menjadi lang
395 (a) tuah melambung tinggi, celaka
menimpa badan
(b) tuah sebesar bukit, celaka sebesar
gunung
(c) untung melambung, malang menimpa
396 (a) udang merentak dalam tangguk
(b) udang dalam tangguk
397 (a) udang tak tahu di bongkoknya
(b) udang hendak mengatai ikan
398 (a) umpan habis pancing putus, punca
terlepas daripada tangan
(b) umpan habis, ikan tak kena
(c) umpan habis, ikan tak dapat
399 (a) yang sehasta tak kan jadi sedepa
(b) yang secupak tak kan jadi segantang
(c) yang sesukat tak kan jadi segantang
(d) yang sejengkal tidak dapat jadi sedepa
400 (a) zaman puntung berasap
(b) zaman Tuk Nadur berkajang kain
yang
berpengetahuan
sedikit
akan
mengakui bahawa dirinya pandai daripada
yang lain
mengalami kesusahan silih berganti
tidak tenteram
tidak sedar/tidak menginsafi kekurangan
diri
usaha yang sia-sia dan mendatangkan
kerugian
sesuatu yang tidak dapat diubah-ubah lagi
(a) zaman yang telah lalu

(b) sudah lama sekali

Peribahasa Yang Sama Maksud-1

Загружено:

Сведения о документе

Авторское право

Доступные форматы

Поделиться этим документом

Поделиться или встроить документ

Параметры публикации

Этот документ был вам полезен?

Это неприемлемый материал?

Авторское право:

Доступные форматы

Peribahasa Yang Sama Maksud-1

Загружено:

Авторское право:

Доступные форматы

KELAS BM CIKGU JUILIS MOKUJAL

SENARAI PERIBAHASA YANG SAMA MAKSUDNYA

(a) ada udang di balik batu

KELAS BM CIKGU JUILIS MOKUJAL

(a) air digenggam tiada tiris

(a) air diminum sembiluan

sangat sedih sehingga

(a) air gedang menghanyutkan

dua orang yang bersaudara tidak akan

membesar-besarkan perkara yang kecil

sesuatu hadiah untuk orang yang berjasa

yang baik dibalas baik, yang jahat dibalas

(a) sesuatu yang tidak mungkin dapat

KELAS BM CIKGU JUILIS MOKUJAL

(a) angguk enggan, geleng mahu, unjuk

lain di mulut, lain di hati

(a) angin bersiru, ombak bersabung

perkara yang amat sulit

(a) anjing biasa makan tahi, jika tak makan

orang yang sudah biasa melakukan

mengesampingkan urusan sendiri kerana

(a) kaum keluarga sendiri diberi perhatian

orang yang jahat, walaupun diberi

KELAS BM CIKGU JUILIS MOKUJAL

(d) gagak dimandikan tujuh kali sehari pun,

KELAS BM CIKGU JUILIS MOKUJAL

juga yang tahu beratnya

kepandaian hendaklah diajarkan kepada

pekerjaan yang sia-sia

tabiat/perangai orang sukar untuk berubah

perempuan dan lelaki, kalau sudah jodoh,

sesuatu maksud itu tidak akan tercapai

(a) menderitai kesusahan meskipun bergaji

KELAS BM CIKGU JUILIS MOKUJAL

telah diketahui umum

(a) bagai bertandang ke rumah janda

bertamu/bertandang ke rumah orang yang

mudah menimbulkan sesuatu yang buruk

cepat sekali/amat pantas

seruan yang tidak diendahkan orang

(a) menghadapi sesuatu masalah yang

KELAS BM CIKGU JUILIS MOKUJAL

diludah tiada keluar

cinta atau kasih sayang yang tidak berbalas

kejelitaan seseorang wanita

tidak tenteram, selalu gelisah (sebagai

sesuai benar/sangat padan

ditewaskan oleh orang yang bodoh

sangat akrab (tentang orang yang

orang bodoh yang sombong, tidak sedar

KELAS BM CIKGU JUILIS MOKUJAL

(a) bagai kerbau terkejut oleh gong

(a) bagai kuau mengigal

yang dihajati tidak diperoleh manakala alat

perbuatan yang sia-sia

KELAS BM CIKGU JUILIS MOKUJAL

(b) menyandang lukah tiga

mendengar nasihat yang baik

(a) hukuman atau pertimbangan yang

KELAS BM CIKGU JUILIS MOKUJAL

yang lebih baik, yang kurang baik pun

(a) bakarlah air ambil abunya

perbuatan yang sia-sia

(a) banyak makan garam