Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
DEFINISI FRAKTUR
Terputusnya kontinuitas tulang, tulang
rawan sendi, dan atau tulang rawan
epiphysis, baik yang bersifat total
maupun parsial
Umumnya karena trauma (langsung atau
tidak langsung) tekanan yang
berlebihan pada tulang
Biasanya disertai cedera di jaringan
sekitarnya
ETIOLOGI
Fraktur traumatik
Terjadi karena trauma yang tiba-tiba
Fraktur patologis
Terjadi karena kelemahan tulang
sebelumnya akibat kelainan patologis di
dalam tulang
Fraktur stress
Terjadi karena adanya trauma yang terusmenerus pada suatu tempat tertentu.
KLASIFIKASI
Berdasarkan kondisi :
Cont...
Berdasarkan
hubungan antar
fragmen :
Tidak bergeser
(undisplaced)
Bergeser
(displaced)
Cont...
Berdasarkan jumlah garis patahan :
Fraktur kominutif
Garis patah > dari 1 dan saling berhubungan
Fraktur segmental
Garis patah > dari 1 tapi tidak saling berhubungan
Fraktur multipel
Garis patah > 1 tapi tidak pada tulang yang sama
Cont...
Secara Klinis :
Klasifikasi Gustillo-Anderson
Derajat I
Luka kurang dari 1 cm, luka relaif bersih, kerusakan jaringan tidak
berarti. Fraktur simple, dislokasi fraktur minimal.
Derajat II
Luka lebih dari 1 cm. Kerusakan jaringan lunak tidak luas, flap atau
avulsi dengan derajat kememaran yang sederhana. Umumnya
fraktur yang terjadi adalah fraktur simple, transverse, dan oblique
dengan kominutif yang minimal. Dislokasi fragmen terlihat jelas
Derajat III
Terjadi fraktur yang berat disertai kerusakan jaringan lunak yang
luas dan gangguan neurovaskuler sering diakibatkan oleh trauma
tumpul yang hebat atau disertai cedera akibat kecepatan tinggi
(high velocity). Fraktur kominutif, segmental, fragmen tulang ada
yang hilang.
GEJALA KLINIS
Deformitas (perubahan struktur/bentuk)
Bengkak (kerusakan pembuluh darah & reaksi
inflamasi)
Ekimosis (perdarahan subkutan)
Spasme otot (kontraksi involunter jaringan di
sekitar otot)
Nyeri
Parastesi dan atau paralisis
ROM terbatas
Krepitasi
Konfirmasi dengan radiologi
NEGLECTED FRACTURE
Neglected fracture dengan atau tanpa
dislokasi adalah suatu fraktur dengan atau
tanpa dislokasi yang tidak ditangani atau
ditangani dengan tidak semestinya
sehingga menghasilkan keadaan
keterlambatan dalam penanganan, atau
kondisi yang lebih buruk dan bahkan
kecacatan.
KLASIFIKASI
Neglected derajat I
Bila pasien datang saat awal kejadian maupun
sekarang, penanganannya tidak memerlukan
tindakan operasi dan hasilnya sama baik.
Neglected derajat II
Keadaan dimana apabila pasien datang saat
awal kejadian, penanganannya tidak
memerlukan tindakan operasi, sedangkan saat
ini kasusnya menjadi lebih sulit dan
memerlukan tindakan operasi. Setelah
pengobatan, hasilnya tetap baik.
Cont...
Derajat I
Fraktur yang telah terjadi antara 3 hari
sampai dengan 3 minggu
Derajat II
Fraktur yang telah terjadi antara 3 minggu
sampai dengan 3 bulan
Derajat III
Fraktur yang telah terjadi antara 3 bulan
sampai dengan 1 tahun
Derajat IV
Fraktur yang telah terjadi lebih dari 1 tahun
PENATALAKSANAAN
Recognition : diagnosa & penilaian
fraktur
Reduction : tujuan mengembalikan
panjang & keutuhan tulang
Retention : imobilisasi fraktur
Rehabilitation : mengembalikian
aktifitas fungsional
Pembentukan prokallus/hematoma
Pembentukan kallus
Osifikasi
Remodelling
KOMPLIKASI
Komplikasi spontan atau iatrogenik
Akibat 3 faktor utama: penekanan lokal, traksi
berlebihan dan infeksi
Komplikasi fraktur terhadap organ antara lain:
Komplikasi pada kulit
Cont...
Komplikasi pada saraf
Lesi akibat traksi dan penekanan
SINDROM KOMPARTMEN
Suatu kondisi dimana terjadi peningkatan
tekanan intertisial di dalam ruangan yg
terbatas sehingga akan terjadi gangguan
neurovaskular setempat yang mengancam
terjadinya iskemik pada organ setempat
maupun bagian distal
Klasifikasi
Akut
Kronik
Cont...
Etiologi
Tekanan di dalam kompartemen yang terlalu tinggu, lebih dari
30 mmHg.
Penyebabnya: peningkatan volume cairan atau penurunan voume
cairan di dalam kompartemenn volume kompartemen.
Peningkatan volume cairan dalam kompartemen disebabkan oleh:
Peningkatan permeabilitas kapiler (syok, luka bakar, trauma
langsung)
Peningkatan tekanan kapiler (latihan atau obstruksi vena)
Hipertrofi otot
Pendarahan
Penurunan volume cairan dalam kompartemen disebabkan oleh:
Balutan yang terlalu ketat
Cont...
Gejala Klinis, meliputi:
Pain
Pallor
Pulselessness
Parastesia
Paralisis
Cont...
Penatalaksanaan:
Non-operatif
Operatif Fasciotomi