Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
memiliki kelebihan diataranya karena peng-oprasiannya yang mudah, maintenance yang tidak
terlalu mahal, tidak berisik dan lain sebagainya.
Sebelum ke cara kerja centrifugal pump, ada baiknya kita memahami prinsip kerja dari pompa
terlebih dahulu. Pompa, adalah alat untuk mengalirkan fluida cair. Bedanya dengan compressor,
compressor biasanya digunakan untuk mengalirkan fluida yang compressible, fluida yang dapat di
mampatkan seperti udara.
Prinsip kerja pompa adalah ia mencipatakan tekanan vakum pada inletnya, yang akhirnya menyerap
fluida ke dalam pompa, kemudian mendorongnya melalui keluaran, discharge. Ada dua jenis pompa
sebenarnya, yaitu positif displacement pump dan satu lagi jenis kinetic, centrifugal pump ini masuk
dalam jenis pompa yang kinetic.
Pada pompa centrifugal, ia memanfaatkan gaya centrifugal. Seperti apa gaya centrifugal? Coba kita
buat sedikit experiment untuk memahami gaya centrifugal. Misalnya kamu punya sebuah wadah,
ember misalnya. Kamu putar di sekitar kepalamu, ketika putaran itu semakin kencang, di tanganmu
akan terasa tertarik oleh gaya dari ember yang kamu putar. Semakin kencang putarannya, semakin
besar gayanya. Gaya pada lenganmu itulah gaya centrifugal.
Kalau di definisikan, gaya sentrifugal adalah gaya gerak melingkar yang berputar menjauhi pusat
lingkaran, dimana nilainya adalah positif. Coba lihat gambar di atas, ketika impeller (baling baling)
berputar maka air akan terdorong di impeller lewat gaya sentrifugal dan akhirnya keluar di saluran
discharge, sedangakan pada suctionnya menjadi negative pressure nya yang menyebabkan air jadi
terisap pada suction nya.
Kalau radial flow, seperti penjelasan yang diutarakan sebelumnya. Pressure yang dihasilkan berasal
dari gaya centrifugal. Dimana cairan masuk lewat pusat impeller, dan kemudian terdorong keluar
dari impeller tegak lurus dengan shaft dari pompanya.
Di casing ini, bisanya nanti di gabung dengan flange untuk kemudian disambungkan dengan system
pemipaan. Kadang kala,untuk menghemat cost yang cukup besar dalam membeli pompa, biasanya
pompa disambungkan dengan reducer dari pipa yang lebih besar. Lalu penyambungan yang dipilih,
apakah mengunakan eccentric reducer atau concentric reducer? Saya pernah membahas di artikel
sebelumnya.
Yaitu : open impaler, dimana baling baling itu bebas, ia tidak ada penahan di sisi depan atau
belakangnya, biasanya ini dipakai pada axial flow. Semi open impaleradalah kondisi dimana baling
baling itu bebas di satu sisi, tapi disisi yang lainya ditutup. Dan yang terakhir
adalah enclosed impaler, yaitu baling baling berada di Antara dua disk (penutup), dan biasanya di
cor menjadi satu bagian.
Lalu bagaimana mengenai daya dan karakteristik lainya dari centrifugal pump ini? lain kali, saya
akan membahasnya lebih dalam tentang centrifugal pump ini.