Infeksi Nifas

Dr. Frizar Irmansyah SpOG (K)

Prinsip dasar

Infeksi pada dan melalui traktus genitalis

setelah persalinan disebut infeksi nifas.
Suhu >380 C yg terjadi antara hari ke 2-10
pospartum.
Faktor predisposisi
malnutrisi
higiene
anemia
kelelahan
proses persalinan bermasalah : partus lama,
korioamnionitis, persalinan traumatik,
pencegahan infeksi kurang, manipulasi yg
berlebihan.

diagnosi Tatalaksana
s
antibiotika,
Metritis Drainage,
ATS, transfusi,

Gejala yg selalu ada

Gejala yg mungkin
ada

Nyeri perut
bawah
Lokia bau
Uterus tegang,
subinvolusi

Perdrh
pervaginam
Syok
Leukositosis

Nyeri perut bawah

Demam
Pembesaran perut
bawah

Pembengkakan
pada adneksa/kav
douglas

Abses
pelvik

Kolpotomi/laparotomi
Antibiotika
Drainage

Nyeri perut bawah

Bising usus hilang

Perut tegang
Anoreksia/muntah

peritoniti
s

Pasang NGT, infus,

antibiotika, laparotomi

Nyeri payu dara dan

tegang
---------------------------Nyeri payu dara dan
bengkak
-----------------------------

Biasanya terjadi hari

ke 3-5
----------------------------Kemerahan,
biasanya hanya 1
payu dara
----------------------------

Bendungan
payu dara
----------------------Mastitis

kuretase hingga
histerektomi jika
perlu

Kompres hangat-dingin
Susukan, Pijat payu dara
----------------------------------Kompres dinginn, asi
tetap diberi, antibiotika,
analgetika
------------------------------------------------------

Luka merah, keluar

cairan

Nyeri, demam

Selulitis/abses
luka

Drainage
antibiotika

Disuria

Nyeri pinggang
Uterus tidak
nnyeri

UTI

Kultur dan MO
resistensi
antibiotika

Batuk
Peningkatan frekuensi
napas

Nyeri dada
dispneu

Pneumonia

antibiotika

Tegang pada otot

kaki, komplikasi
pada paru, ginjal,
sendi, mata, kulit

Deep vein
trombosis

Antibiotika
Heparin
Kompresi dan kaki
diangkat

pembesaran
liver
Pembesaran
limpa
Kuning
Nyeri
epigastrium

Malaria
Tyfoid
hepatitis

Sediaan darah tebal

Widal, gal kultur
Serologis
Obati sesuai kausa

Demam tinggi walau

mendapat antibiotika,
menggigil
Menggigil

Penyakit Menular seksual

(PMS) dan kehamilan
Dr. Frizar Irmansyah SpOG (K)

Prinsip dasar

Sekelompok penyakit yg disebabkan o/

berbagai jenis mikroorganisme yg
menimbulkan gejala klinik utama di
saluran kemih dan reproduksi dan atau
jalur penularannya melalui hub. Seksual.
Risiko tinggi dan infeksi PMS pd wanita
hamil
PMS merupakan penyulit tambahan dlm
kehamilan

Faktor risiko PMS

Pasangan menderita PMS

Pasangan/pasien sendiri punya
pasangan lain dalam sebulan ini
Pasangan punya pas baru dlm 3 bulan
Pasien menampakan > 1 episode PMS
dalam setahun ini
Pasangan punya peluang untuk
berselingkuh

Contoh PMS
Candidiasis
Penyebab : jamur kandida
Klinis : keputihan berwarna putih seperti
kepala susu, sangat gatal, dinding vagina
kemerahan.
Terapi : nistatin atau ketokonazol 2x200 mg
oral selama 5 hari atau tablet vaginal
Obati pasangan dengan ketokonazol 2x200
mg selama 5 hari

Trikomoniasis
Gejala klinik : keputihan berwarna putih kehijauan, gatal
dan nyeri.
Terapi : metronidazol 3x500 mg oral selama 5 hari atau
tablet vaginal
Gonorea
Klinik : keputihan berbau busuk
Komplikasi : salpingitis, salpinngo-ooforitis dan
pelvioperitonitis. Pada bayi oftalmia neonatorum
( konjunctivitis GO ).
Terapi : ampisilin 2gr IV, dilanjutkan 3x1 gr 7 hari atau
ampisilin + sulbactam 2,25 g oral dosis tunggal.
Seftriakson 500 mg IM SD.
berikan pengobatan yg sama pada pasangannya.

Sifilis

Dan Klinis : lesi berupa ulkus, soliter,

dasar yg bersih, berbatas halus,
berbentuk bulat atau longitudinal dan
tanpa nyeri tekan.
Terapi benzatin penisilin 4,8 juta unit IM
setiap minggu selama 4 kali.
Doksisiklin 200 mg oral, dilanjutkan
2x100 mg selama 20 hari
seftriakson 500 mg IM selama 10 hari

Kondiloma akuminata
Klinis : berupa vegetasi soliter atau
multipel, permukaan berjonjot tajam seperti
kutil.
Komplikasi : papiloma laring pada bayi
Terapi : asam trikloro asetat 40-50%
asam salisilat 20-40% atau
kauter
Asiklovir 4x200 mg
Antibiotika profilaksis dgn ampisilin atau
ampisilin+sulbactam