Вы находитесь на странице: 1из 13

PERENCANAAN ULANG DINDING

PENAHAN TANAH DENGAN


DIAPHRAGM WALL PADA GEDUNG
PERKANTORAN MNC NEWS CENTER

RR.TARA STHIRA S.T.


18311902
TEKNIK SIPIL 2011 C
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN
PERENCANAAN

LATAR
BELAKANG

1.
2.
3.

Tekanan
tanah
yang
tidak
diprediksi
Kondisi Muka air tanah Tinggi
Bangunan Padat

Jenis
Retaining
Wall
Secant
Pile
/
Continous
Pile
Diaphrag
m wall

Waktu
Konstr
uksi
Lama

Sheet Pile

Cepat

Soldier
Pile

Lama

Cepat

Jenis
Tanah

Kendala
Polusi
Pelaksanaan
Suara
Konstruksi
Tidak bisa Kenaikan muka air Ada
untuk
mempengaruhi
tanah
proses konstruksi
lumpur
Semua
Tidak dipengaruhi Tidak
jenis
oleh
kenaikan Ada
muka air tanah.
Semua
Kenaikan muka air Ada
jenis
mempengaruhi
proses konstruksi
Tidak bisa Kenaikan muka air Ada
di tanah mempengaruhi
berlumpu proses konstruksi
r

Tahap Konstruksi

Metode Perencanaan

DENAH RENCANA

HASIL
Beban Tekanan Tanah
PERHITUNGAN

Guide wall

HASIL PERENCANAAN
STRUKTUR DINIDNG
Tipe
Lokasi

Dimensi
Arah X
Arah Y
Sengka
ng
Montas
e

HASIL PERENCANAAN
Dinding

TIPE KOLOM

K-1

PENAMPANG

DIMENSI

400 X 600

TUL. VERTIKAL
TUL. HOR

12 D19

TUMPUAN

10-75

LAPANGAN

10-150

TUL. PENGIKAT

KESIMPULAN
1. Berdasarkan perhitungan tipe pelat S1 didapatkan tulangan:
Arah X : 10 100 (tumpuan) dan D10 100 (lapangan)
Arah Y : 10 100 (tumpuan) dan D10 100 (lapangan)
2. Hasil perhitungan balok menunjukkan bahwa balok yang menerima
momen lentur terbesar dengan tulangan lentur 10D16 dan tulangan
geser 210 100 pada tumpuan serta tulangan lentur 14D16 dan
tulangan geser 1,510 150 pada lapangan.
3. Hasil perhitungan kolom K1 dengan tulangan lentur 12D19 dan
tulangan geser D10 150 pada tumpuan serta tulangan geser 10
150 pada lapangan.
4. Hasil perhitungan pondasi diperoleh pondasi tiang bor dengan kedalaman 12 m
dengan tulangan longitudinal 10 D16 dan transversal 10-150.
5. Struktur dengan base isolation dapat mereduksi gaya gempa yang terjadi pada
struktur atas sebesar 50,10% untuk Struktur I dan 66,65% untuk Struktur II.
6. Struktur dengan base isolation memiliki perbedaan story
drift yang lebih kecil dibandingkan dengan struktur fixed
base.
7. Penggunaan sistem base isolation pada struktur bangunan dapat
meningkatkan periode waktu getar alami struktur menjadi lebih
besar.

DAFTAR PUSTAKA
Hardiyatmo,H.C,2011,Analisis dan Perancangan Fondasi I,Edisi Kedua, Gadjah Mada
University Press, Yogyakarta.
Hardiyatmo,H.C,2011,Analisis dan Perancangan Fondasi II,Edisi Kedua, Gadjah Mada
University Press, Yogyakarta.
Gunawan,Rudy,1993,Pengantar Teknik Fondasi, Kanisius, Yogyakarta.
Samtani C Nares, Nowatzki EA,2006,Soils and Fondation, Reference Manual Volume II,
Kuliah,Federal Highway Adiminstration - National Higway Institut (FHA
NHI),United States.
Santosa B,at all,1998,Dasar Mekanika Tanah, seri Diktat Kuliah,Gunadharma,Depok.
Subarkah Iman,1979,Teknik Fondasi, suatu Ikhtisar,Edisi satu, Cetakan satu Idea Dharma,
Bandung.
Yayuk Sri Sundari,2010,Mekanika Tanah I, Diktat Kuliah,Universitas 17 Agustus 1945,
Samarinda.
Yayuk Sri Sundari,2010,Mekanika Tanah II, Diktat Kuliah,Universitas

17 Agustus

1945, Samarinda.
Yayuk

Sri

Sundari,2010,Rekayasa

Fondasi

I,

Diktat

Kuliah,Universitas

17Agustus1945, Samarinda.
Yayuk Sri Sundari,2011,Rekayasa Fondasi II, Diktat Kuliah, Universitas

17 Agustus

1945,Samarinda.
Wangsadinata W,

at all,1979,Peraturan Beton Bertulang Indonesia1971, N.I-2Cetakan

Ketujuh,Yayasan Lembaga Penyelidikan Masalah Bangunan, Bandung.


Wangsadinata W,

at all,1969,Peraturan Muatan Indonesia 1970, N.I-18 Cetakan

Keempat,Yayasan Lembaga Penyelidikan Masalah Bangunan, Bandung.


Wesley,Laurence D,2011,Mekanika Tanah, untuk endapan & residu,ANDI, Yogyakarta.

Вам также может понравиться