Вы находитесь на странице: 1из 2

SURI HUSNA MUBAROK. 0511012013.

Keamanan Pangan dan


Karakteristik Minuman Kemasan Sari Apel yang Diproduksi di Kota Batu.
Pembimbing: 1. Ir. Hj Tri Dewanti W., M.Kes,
2. Ir. Tri Wahono
RINGKASAN
Minuman kemasan sari apel merupakan salah satu produk olahan apel yang
cukup digemari masyarakat karena rasanya enak dan praktis dalam penyajian. Di kota
Batu Jawa Timur banyak bermunculan industri rumah tangga minuman kemasan sari
apel. Tercatat sampai dengan Maret 2007 ada 40 buah industri rumah tangga
minuman kemasan sari apel yang tersebar di tiga kecamatan yaitu kecamatan Junrejo,
Batu dan Bumiaji. Dimungkinkan dari 40 industri rumah tangga tersebut
terdapat perbedaan kualitas produk akhirnya. Kualitas yang berbeda tersebut
kemungkinan disebabkan oleh proses pembuatan, pemakaian food additif dan
pengambilan keuntungan yang tidak sama. Oleh karena itu dilakukan penelitian
yang bertujuan untuk mengetahui keamanan pangan dan karakteristik minuman
kemasan sari apel yang diproduksi di Kota Batu.
Penelitian dilakukan di laboraorium Biokimia dan Nutrisi Jurusan Teknologi
Hasil Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Brawijaya dan
Laboratorium Kimia Jurusan Gizi Politeknik Kesehatan Malang. Bahan
penelitian berupa 8 merk minuman kemasan sari apel (4 merk produk dengan harga >
Rp. 900,- dan 4 merk produk dengan harga < Rp. 900,-) yang diproduksi di Kota
Batu, yakni merk Panorama (A), Fibtos (B), Jussa (C), Kusuma (D), Jawara
(E), Brosem (F), Flamboyan (G), dan Liberty (H). Percobaan disusun
dengan Rancangan Acak Lengkap dan diulang sebanyak 3 kali. Pengamatan
meliputi karakteristik umum dan pengujian karakteristik fisikokimia termasuk
total gula, kadar pemanis sintetis (sakarin dan siklamat) dan kadar benzoat, serta
sifat sensoris minuman kemasan sari apel dengan uji skala hedonic dengan 20
panelis. Hasil pengujian kemudian dibandingkan dengan PerMenKes RI No. 722/
Per/ IX/ 1988.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak satupun merk yang mencantumkan
jenis pemanis sintetisnya pada label. Dari pengujian terbukti ada 5 merk yang
menggunakan pemanis sintetis jenis sakarin ( merk A, E, G, H) dan siklamat ( merk
C) yang masih dibawah standar yang ditetapkan (300ppm). Ada 3 merk minuman
kemasan sari buah apel yang memiliki kandungan benzoat melebihi batas standar
yang ditetapkan (600ppm) yaitu merk D (644,05ppm), E (760,44ppm) dan
H
(945,84ppm). Rerata hasil analisa pada minuman kemasan sari buah apel
menunjukkan kadar total gula berkisar antara 0,47 hingga 7,80%, total padatan
terlarut 0,60 hingga 10,130Brix, tingkat kecerahan (L*) 32.53 hingga 42.30, tingkat
kemerahan (a+) 3.83 hingga 11.53, tingkat kekuningan (b+) 19,33 hingga 26.30.
Minuman kemasan yang paling disukai berdasar kesukaan warna, rasa
dan kenampakan adalah minuman kemasan sari buah apel merk B. Sedangkan
yang paling tidak disukai berdasar kesukaan warna adalah merk C, berdasarkan rasa
adalah merk D dan berdasarkan kenampakan nya adalah merk C. Oleh karena
itu harga mahal (>Rp. 900,-) pada minuman kemasan sari buah apel yang
diproduksi di Kota Batu bukan merupakan jaminan kualitas baik dan disukai
konsumen.
Kata kunci: keamanan pangan, karakteristik, minuman kemasan sari apel

SURI HUSNA MUBAROK, 0511012013. Food Safety and Characteristic of


Ciders Packaging Baverage Produced in Batu City.
Counsellor: 1. Ir. Hj. Tri Dewanti W., M.Kes
2. Ir. Tri Wahono
SUMMARY
Ciders packaging baverage is one of processing result of ciders in which
liked by most people due to its deliciuous taste and its practical in presentation. In
Batu East Java there are lot of home industries which manage ciders packaging
baverage. Noted to March 2007 there are 40 home industries manufacturing ciders
packaging baverage which are spread out in three districts, Junrejo, Batu
and Bumiaji. It is probably from those 40 home industries appears different
product quality. The different product quality is maybe caused by production
process, the use of food additif and unequal advantage retrieval. Thus research is
held in aim
to identify food safety and characteristic of ciders packaging baverage produced in
Batu City.
The research is held in Biochemical and Nutrition Laboratory Majoring
Agricultural Produce Technology, Program Agricultural Technology,
Brawijaya University and Chemical Laboratory Majoring Nutrition Health
Polytechnic Malang. Research materials include 8 brands of ciders packaging
baverage (4 product brands cost > Rp. 900,- and 4 product brands cost < Rp.
900,-) produced
in Batu City, namely Panorama brand (A), Fibtos (B), Jussa (C), Kusuma
(D), Jawara (E), Brosem (F), Flamboyan (G), and Liberty (H). The
experiment is aranged with Completely Randomized Design and repeated
three times. Observation includes general characteristic and phisicochemical
including total sugar, syntetic sweetener rate (saccharin and cyclamate) and
benzoat rate, and cencoric feature of ciders packaging baverage with hedonic
scale test with 20 panelists. The test result then compared with PerMenKes RI
No. 722/Per/IX/1998.
The result of the research shows that none of the brands mentions
its syntetic sweetener in the lable. From the research proved that there are 5
brands using syntetic sweetener type saccharin (brand A, E, G, H) and cyclamate
(brand
C) which are still under given standard (300ppm). There are 3 brands of
ciders packaging baverage contains benzoat over given standard limitation
(600ppm) that is brand D (644,05ppm), E (760,44ppm) and H
(945,84ppm). Average analysis result in the ciders packaging baverage shows
total sugar rate at about
0
0,47 to 7,8%, total dissolved solid 0,60 to 10,13 Brix, brightness level (L*) 32,53
to 42,30, squeezing level (a+) 3,83 to 11,53, brass level (b+) 19,33 to 26,30. The
most preferred packaging baverage based on color, taste and appearance is ciders
packaging baverage brand B. While the most unwelcomed packaging
baverage based on color is brand C, based on taste is brand D and based on its
appearance is brand C. Therefor the expensive price (> Rp. 900,-) of ciders
packaging baverage produced in Batu City is not a guarantee of good
quality and preferred by the society.
Key words: food safety, characteristic, ciders packaging baverage.

Вам также может понравиться