Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
lingkungan
yang
sehat
sehingga
memungkinkan
Menurut WHO (Depkes, 2008) ada enam ciri-ciri utama dari suatu sekolah untuk
dapat menjadi sekolah yang mempromosikan/ meningkatkan kesehatan, yaitu:
2. Berusaha keras untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan aman, meliputi:
a) Sanitasi dan air yang cukup
b) Bebas dari segala macam bentuk kekerasan
c) Bebas dari pengaruh negatif dan
d) Penyalahgunaan zat-zat berbahaya
e) Suasana yang mempedulikan pola asuh, rasa hormat dan percaya
f) Pekarangan sekolah yang aman
g) Dukungan masyarakat yang sepenuhnya
Adanya
program-program
makanan
bergizi
dengan
memperhatikan
keamanan makanan.
5. Menerapkan kebijakan-kebijakan dan upaya-upaya di sekolah untuk
mempromosikan/ meningkatkan kesehatan, yaitu:
a) Kebijakan yang didukung oleh seluruh staf sekolah termasuk mewujudkan
proses belajar mengajar yang dapat menciptakan lingkungan psikososial yang
sehat bagi seluruh masyarakat sekolah.
b) Kebijakan-kebijakan dalam memberikan pelayanan yang adil untuk seluruh
siswa.
c) Kebijakan-kebijakan dalam penggunaan rokok, penyalahgunaan narkoba
termasuk alkohol serta pencegahan segala bentuk kekerasan/pelecehan.
6) Immunisasi
7) Merokok, Alkohol dan Penyalahgunaan Narkoba
8) Kesehatan Gigi
9) Penyakit infeksi (malaria, gangguan saluran nafas)
10) HIV/AIDS dan IMS lainnya
11) Gangguan kesehatan mental
6. Trias UKS
1. Pendidikan Kesehatan
a) Tujuan Pendidikan Kesehatan
Tujuan pendidikan kesehatan ialah agar peserta didik:
1) Memiliki pengetahuan tentang ilmu kesehatan, termasuk cara
hidup sehat dan teratur.
2) Memiliki nilai dan sikap yang positif terhadap prinsip hidup sehat.
3) Memiliki keterampilan dalam melaksanakan hal yang berkaitan dengan
pemeliharaan, pertolongan, dan perawatan kesehatan.
4) Memiliki kebiasaan hidup sehari-hari yang sesuai dengan syarat
kesehatan.
5) Memiliki kemampuan dan keterampilan untuk berperilaku hidup sehat
dalam kehidupan sehari-hari.
dan
keterampilan
siswa
serta
melengkapi
upaya
2. Pelayanan Kesehatan
Dalam pelayanan kesehatan Usaha Kesehatan Sekolah menurut Tim Pembina
UKS Pusat (2003) dijelaskan sebagai berikut:
a) Tujuan Pelayanan Kesehatan
Tujuan Pelayanan Kesehatan UKS adalah agar:
1) Peserta didik memiliki keterampilan dan kemampuan untuk menjalankan
tindakan hidup sehat dan terdorong untuk melaksanakan perilaku hidup
sehat.
2) Peserta didik memiliki daya tahan serta tercegahnya kelainan/kecacatan.
3) Proses penyakit berhenti, dan tercegahnya komplikasi penyakit, sehingga
kemampuan peserta didik dapat pulih kembali dan berfungsi secara optimal.
4) Peserta didik sehat, baik mental, fisik maupun sosial.
7K
(kebersihan,
keindahan,
kenyamanan,
ketertiban,
10
11
Membina
dan
mengembangkan
12
kegiatan
UKS
di
Mengkoordinasikan
rencana
pengadaan
sarana/prasarana,
bagi
peserta
didik,
dengan
menggerakkan
yang
ditetapkan
Kabupaten/Kota.
13
oleh
Tim
Pembina
UKS
dan
melaksanakan
kegiatan
pendidikan
14
UKGS adalah upaya kesehatan gigi sekolah yang ditujukan bagi anak usia
sekolah di lingkungan sekolah dari tingkat pelayanan promotif, promotifpreventif, hingga pelayanan paripurna. UKGS menurut Depkes RI adalah bagian
integral dari UKS yang melaksanakan pelayanan kesehatan gigi dan mulut secara
terencana, pada para siswa, terutama siswa Sekolah Tingkat Dasar (STD) dalam
kurun waktu tertentu, diselenggarakan secara berkesinambungan melalui paket
UKS yaitu paket minimal, paket standar dan paket optimal.
15
Pelayanan kesehatan gigi dan mulut bagi siswa SD/MI yang sudah terjangkau
tenaga dan fasilitas kesehatan gigi namun sarananya masih terbatas.
Kegiatan berupa :
a. Pelatihan guru dan petugas kesehatan dalam bidang kesehatan gigi.
b. Pendidikan/penyuluhan kesehatan gigi dan mulut dilakukan oleh guru sesuai
dengan kurikulum.
c. Pencegahan penyakit gigi dan mulut bagi siswa SD/MI dengan
melaksanakan kegiatan sikat gigi masal minimal untuk kelas I, II dan kelas
III dengan memakai pasta gigi yang mengandung fluor minimal 1
kali/bulan.
d. Penjaringan kesehatan gigi dan mulut untuk kelas I.
e. Pengobatan darurat untuk menghilangkan rasa sakit.
f. Pelayanan medik gigi dasar atas pemintaan.
g. Rujukan bagi yang memerlukan.
16
Kegiatan berupa :
a. Pelatihan guru dan petugas kesehatan dalam bidang kesehatan gigi
terintegrasi.
b. Pendidikan/penyuluhan kesehatan gigi dan mulut dilakukan oleh guru sesuai
dengan kurikulum Departemen Pendidikan Nasional.
c. Pencegahan penyakit gigi dan mulut bagi siswa SD/MI dengan
melaksanakan kegiatan sikat gigi masal minimal untuk kelas I, II dan kelas
III dengan memakai pasta gigi yang mengandung fluor minimal 1
kali/bulan.
d. Penjaringan kesehatan gigi dan mulut untuk kelas I.
e. Pengobatan darurat untuk menghilangkan rasa sakit.
f. Pelayanan medik gigi dasar atas permintaan pada murid kelas I-VI (care of
demand).
g. Pelayanan medik gigi dasar pada kelas terpilih (kelas VI) sesuai kebutuhan
(treatment need).
h. Rujukan bagi yang memerlukan.
17