Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik biodiesel
minyak jarak pagar, baik dari segi fisika maupun kimianya. Biodiesel
ini dicoba untuk digunakan sebagai bahan bakar pengganti solar
pada motor diesel. Selanjutnya dianalisis perbedaan unjuk kerja
motor diesel saat menggunakan bahan bakar biodiesel minyak jarak
pagar dan saat menggunakan solar.
Dalam pelaksanaannya, penelitian ini diawali dengan menguji
karakteristik biodiesel minyak jarak pagar secara fisika dan kimia.
Setelah diuji karakteristiknya, bahan bakar tersebut digunakan
langsung pada mesin diesel guna diukur opasitas, torsi, daya, dan
jumlah konsumsi bahan bakarnya kemudian dibandingkan dengan
penggunaan bahan bakar solar. Analisa perbandingan karakteristik
biodiesel minyak jarak pagar dan solar semuanya diserahkan ke
Laboratorium Teknik Kimia UGM. Selanjutnya untuk pengukuran
emisi gas buang, torsi, daya, dan konsumsi bahan bakar diserahkan
kepada Laboratorium Konversi Energi Jurusan Teknik Mesin dan
Industri FT UGM.
Berdasarkan analisa karakteristik bahan bakar diperoleh bahwa
biodiesel yang dikembangkan sebagai bahan bakar mesin diesel yang
berasal dari minyak jarak pagar (Jatropa Curcas L.) memiliki
karakteristik yang sama bahkan pada beberapa item yakni pada hasil
analisa nilai kalor (heating value) memiliki karakteristik yang lebih
baik dibandingkan dengan solar. Besarnya emisi gas buang berupa
kepekatan asap (opasitas) mengalami penurunan paling besar, yakni
penurunan rata-rata diperoleh sebesar 82%, dengan campuran paling
baik pada fraksi sebesar 20%.Besarnya torsi yang dihasilkan dari
pengujian biodiesel minyak jarak pagar setelah dibandingkan dengan
solar pada berbagai fraksi campuran diperoleh hasil bahwa torsi
yang dihasilkan mengalami kenaikan rata-rata sebesar 19%. Torsi
paling tinggi diperoleh pada campuran biodiesel sebesar 20%.
Selanjutnya besarnya daya yang dihasilkan dari pengguna-an
19
PENDAHULUAN
Beberapa tahun ke depan kebutuhan minyak bumi semakin
besar, sementara berdasarkan beberapa laporan disebutkan bahwa
cadangan minyak dunia semakin menipis. Hal ini menuntut beberapa upaya untuk diciptakan bahan bakat alternatif, mengingat
minyak bumi merupakan bahan galian yang sifatnya tidak dapat
tumbuh kembali. Menurut laporan Bapenas, pada tahun 2010 nanti
diperkirakan Indonesia akan menjadi negera net imported minyak
mentah, jika upaya penghematan energi dan pengembangan bahan
bakar alternatif tidak dilakukan. Upaya yang telah dilakukan untuk
menghadapi krisis energi ini diantaranya dengan memanfaatkan
sumber energi dari matahari, batu bara dan nuklir serta mengembangkan bahan bakar dari sumber daya alam yang dapat diperbaharui meskipun masih sebatas penelitian dan kapasitas yang
terbatas.
Saat ini pengembangan bahan bakar alternatif bertumpu pada
minyak kelapa (coconut oil) dan minyak sawit (crude palm oil)
20
Pemanfaatan Minyak Jarak Pagar Sebagai Bahan Bakar Alternatif Mesin Diesel
(Suhartanta dan Zainal Arifin)
Hasil-hasil
penelitian
yang
telah
dilakukan
kebutuhan
tersebut
berbenturan
dengan
naftenik,
olefin
dan
aromatik.
Untuk
senyawa
22
Pemanfaatan Minyak Jarak Pagar Sebagai Bahan Bakar Alternatif Mesin Diesel
(Suhartanta dan Zainal Arifin)
Mesin Industri
Mesin Putaran
Rendah dan
Sedang
Bilangan Setana
40
40
30
Temperatur didih
288
282 338
1,4 2,5
2,0 4,3
5,8 26,4
38
52
55
0,50
0,50
2,00
0,05
0,05
0,50
0,01
0,01
0,1
0,15
0,35
Sifat
Sumber: American Society for Testing and Material (ASTM) D975, 1991
Bahan bakar alternatif untuk masa depan harus memenuhi
kriteria ketersediaan (sumber yang banyak dan/atau terbarukan),
rendah/tidak menghasilkan emisi gas buang yang berbahaya, murah
dan mudah didapat dimanapun. Alasan lebih praktis dan menguntungkan mendorong pengembangan terobosan bahan bakar alternatif saat ini lebih diarahkan ke bahan bakar bentuk cair (Herwin
Saputra, 2001). Bahan bakar cair yang sedang pesat diteliti dan
dikembangkan sekarang ini adalah bahan bakar cair pengganti solar
23
Pemanfaatan Minyak Jarak Pagar Sebagai Bahan Bakar Alternatif Mesin Diesel
(Suhartanta dan Zainal Arifin)
Pemanfaatan Minyak Jarak Pagar Sebagai Bahan Bakar Alternatif Mesin Diesel
(Suhartanta dan Zainal Arifin)
pb = (Aln)
N
lbft/mnt
X
............................................................ (3)
Pemanfaatan Minyak Jarak Pagar Sebagai Bahan Bakar Alternatif Mesin Diesel
(Suhartanta dan Zainal Arifin)
METODE PENELITIAN
Penelitian dilaksanakan di beberapa tempat, yaitu: Untuk praunjuk kerja dilakukan di bengkel otomotif FT UNY, untuk analisa
fisika kimia biodiesel dilakukan di Laboratorium Teknik Kimia
UGM Yogyakarta; dan untuk uji torsi, uji daya, dan uji emisi gas
buang di Laboratorium Konversi Energi Jurusan Teknik Mesin dan
Industri FT UGM.
Alat dan bahan yang dipergunakan dalam penelitian ini
meliputi: alat uji emisi gas buang merk Optima tipe 4040-96 seri
132676, chasis dynamometer seri digital merk Dastek, Tachometer,
burret, dan satu unit mesin diesel Daihatsu DG serta 1 unit mobil
merk Isuzu.
Penelitian ini mencakup beberapa langkah yang terdiri dari
pra-unjuk kerja, uji fisika kimia, serta uji unjuk kerja biodiesel
yang dapat diilustrasikan seperti pada gambar berikut ini:
29
bisa
tidaknya
mesin
hidup/menyala
dengan
Pemanfaatan Minyak Jarak Pagar Sebagai Bahan Bakar Alternatif Mesin Diesel
(Suhartanta dan Zainal Arifin)
31
Pemanfaatan Minyak Jarak Pagar Sebagai Bahan Bakar Alternatif Mesin Diesel
(Suhartanta dan Zainal Arifin)
33
Jenis Pemeriksaan
Diesel
Oil
100%
Hasil Pemeriksaan
Bio
Bio
Bio
Diesel Diesel Diesel
100%
5%
10%
Metode
Pemeriksaan
Specific Grafity at
0.8519 0.8736 0.8538 0.8549 ASTM D 1298
60/60oF
o
Flash Point P.M.c.c., F
165
174
166
170 ASTM D 93
Viscosity Kinematic
3.478 9.4221 3.634 3.777 ASTM D 445
40oC cSt
Viscosity Kinematic
3.614
ASTM D 445
100oC cSt
Conradson Carbon
0.005 0.558 0.022
0.03 ASTM D 189
Residue, % wt
Water Content % vol
Trace
0.2
Trace Trace ASTM D 95
Cloud Point oC
4
10
5
5
ASTM D 97
Copperstrip Corrosion
1b
1b
1b
1b
ASTM D 130
(3hrs/100oC)
Sediment, % wt
0.014 0.048
0.02
0.018 ASTM D 473
Distilation 90% vol
340
337
346
346 ASTM D 86
evap to oC
Kalkulasi/
Gross Heating value,
9256
9423
9271
9279
Hitungan
Kcal/ltr
Pemanfaatan Minyak Jarak Pagar Sebagai Bahan Bakar Alternatif Mesin Diesel
(Suhartanta dan Zainal Arifin)
Diesel Oil
23.048
26.760
29.995
33.745
35.656
Torsi (Nm)
Bio 5% Bio 10% Bio 15%
23.158
22.827
23.158
26.246
26.246
26.632
30.436
29.995
29.995
33.745
33.745
33.745
35.288
36.391
35.288
Bio 20%
23.158
27.018
30.436
34.241
37.494
Torsi (Nm)
125.00
Diesel Oil
120.00
Bio 5%
Bio 10%
115.00
Bio 15%
110.00
Bio 20%
105.00
1800
2100
2400
2700
3000
RPM
Pemanfaatan Minyak Jarak Pagar Sebagai Bahan Bakar Alternatif Mesin Diesel
(Suhartanta dan Zainal Arifin)
pada campuran bio diesel 20%. Pada fraksi ini tampak bahwa
besarnya daya pada poros untuk semua variasi rpm memiliki
karakteristik yang lebih baik daripada solar murni maupun
beberapa fraksi lainnya. Data hasil pengujian selengkapnya dapat
dilihat pada tabel di bawah ini.
Tabel 4. Hasil pengujian Daya motor diesel pada berbagai
campuran bio diesel
RPM
1800
2100
2400
2700
3000
Diesel Oil
122.33
121.75
119.41
119.41
113.55
Daya/Power/kW)
Bio 5% Bio 10% Bio 15%
122.92
121.16
122.92
119.41
119.41
121.16
121.16
119.41
119.41
119.41
119.41
119.41
112.38
115.90
112.38
Bio 20%
122.92
122.92
121.16
121.16
119.41
Daya (kW)
35.000
30.000
Diesel Oil
25.000
Bio 5%
20.000
Bio 10%
15.000
Bio 15%
10.000
Bio 20%
5.000
0.000
1800
2100
2400
2700
3000
RPM
37
Pemanfaatan Minyak Jarak Pagar Sebagai Bahan Bakar Alternatif Mesin Diesel
(Suhartanta dan Zainal Arifin)
Diesel Oil
59.428
43.860
34.183
27.888
23.996
Daya/Power/kW)
Bio 5% Bio 10% Bio 15%
60.921
61.618
59.998
45.043
44.728
44.133
33.615
34.741
34.009
27.243
27.775
27.362
23.897
23.522
23.743
Bio 20%
60.616
43.383
33.264
26.936
22.330
39
Perbandingan Konsum si BB
70.000
SFC (gr/kWh)
60.000
Diesel Oil
50.000
Bio 5%
40.000
Bio 10%
30.000
Bio 15%
20.000
Bio 20%
10.000
0.000
1800
2100
2400
2700
3000
RPM
Pemanfaatan Minyak Jarak Pagar Sebagai Bahan Bakar Alternatif Mesin Diesel
(Suhartanta dan Zainal Arifin)
Diesel Oil
25.83
28.33
29.75
23.52
20.41
Daya/Power/kW)
Bio 5% Bio 10% Bio 15%
18.60
13.85
4.15
23.70
14.34
4.62
16.47
10.24
3.82
14.67
8.15
5.45
9.53
7.30
4.22
Bio 20%
4.27
4.30
3.50
5.23
4.20
41
Opasitas (%)
30.00
25.00
Diesel Oil
20.00
Bio 5%
Bio 10%
15.00
Bio 15%
Bio 20%
10.00
5.00
0.00
1800
2100
2400
2700
3000
RPM
Pemanfaatan Minyak Jarak Pagar Sebagai Bahan Bakar Alternatif Mesin Diesel
(Suhartanta dan Zainal Arifin)
44
Pemanfaatan Minyak Jarak Pagar Sebagai Bahan Bakar Alternatif Mesin Diesel
(Suhartanta dan Zainal Arifin)
46