Вы находитесь на странице: 1из 36

KEGIATAN PENYIAPAN MATERI TEKNIS PENINJAUAN KEMBALI RTR PULAU SULAWESI

FORM A

PANDUAN PERJALANAN SURVEY

FORM B

PANDUAN SURVEY SEKUNDER

FORM C

DAFTAR KEBUTUHAN DATA SEKUNDER (FORM SURVEY INSTANSI)

FORM D

KUESIONER PENINJAUAN KEMBALI RTR PULAU SULAWESI

FORM E

KAK PENJARINGAN MASUKAN PEMERINTAH DAERAH

FORM A
PANDUAN PERJALANAN SURVEY

Target pelaksanaan perjalanan dinas dalam rangka survey dan diskusi di Provinsi Sulawesi
Tenggara (Kota Kendari):
1. Koordinasi dengan Sekretariat Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara.
2. Koordinasi dengan Bappeda Provinsi Sulawesi Tenggara.
3. Penjelasan umum kegiatan penyiapan materi teknis peninjauan kembali RTR Pulau
Sulawesi.
4. Penjelasan KAK Penjaringan Masukan Pemerintah Daerah kepada Bappeda dalam
rangka workshop di Makassar.
5. Pengumpulan data / survey sekunder pada intansi-intansi terkait di lingkungan
Provinsi Sulawesi Tenggara.
6. Kuesioner Peninjauan Kembali RTR Pulau Sulawesi.

Tabel A.1 Jadwal Acara Perjalanan Survey


Minggu, 18 Oktober 2015
Senin, 19 Oktober 2015

Selasa, 20 Oktober 2015

Rabu, 21 Oktober 2015

Kamis, 22 Oktober 2015

Jumat, 23 Oktober 2015

Sabtu, 24 Oktober 2015

Keberangkatan
14.00 selesai
Berangkat dari Jakarta
Kegiatan Survey Hari ke-1
08.00 11.30
Koordinasi dengan Bappeda Provinsi
Sulawesi Tenggara dan Survey
Sekunder
11.30 13.00
Istirahat
13.00 17.00
Survey Sekunder
Kegiatan Survey Hari ke-2
08.00 11.30
Survey Sekunder
11.30 13.00
Istirahat
13.00 17.00
Survey Sekunder
Kegiatan Survey Hari ke-3
08.00 11.30
Survey Sekunder
11.30 13.00
Istirahat
13.00 17.00
Survey Sekunder
Kegiatan Survey Hari ke-4
08.00 11.30
Survey Sekunder
11.30 13.00
Istirahat
13.00 17.00
Survey Sekunder
Kegiatan Survey Hari ke-5
08.00 11.30
Survey Sekunder
11.30 13.00
Istirahat
13.00 17.00
Survey Sekunder
Kepulangan
08.00 selesai
Pulang Ke Jakarta

A1

FORM B
PANDUAN SURVEY SEKUNDER

Tujuan Survey :
Identifikasi isu-isu strategis dan kebutuhan data pada kegiatan penyiapan materi teknis
peninjauan kembali RTR Pulau Sulawesi

Sasaran Survey :
1. Identifikasi isu-isu strategis Provinsi Sulawesi Tenggara; dan
2. Terkumpulnya data-data yang diperlukan untuk kegiatan penyiapan materi teknis
peninjauan kembali RTR Pulau Sulawesi.

Metoda Pengumpulan Data :


Secara umum, metoda pengumpulan data/informasi serta alat bantu yang digunakan
dalam kegiatan survei lapangan ini meliputi :
Tabel B.1 Metoda Pengumpulan Data
No.

1.

Metode Pengumpulan Data

Alat Bantu

1.

Pengumpulan data sekunder

Daftar kebutuhan data per aspek


Daftar kebutuhan data per instansi
Surat ijin survey

2.

kuesioner untuk dinas terkait

Kuesioner
Surat ijin survey

Pengumpulan Data Sekunder


Kegiatan pengumpulan data sekunder merupakan kegiatan pengumpulan data yang
telah dilakukan oleh pihak lain. Pengumpulan data sekunder ini dilakukan pada
berbagai instansi terkait. Data yang dikumpulkan dapat berupa dokumen, data statistik,
tabel, peta, gambar, dan lain sebagainya. Daftar cek data yang dibutuhkan terdapat
pada Form C, dilengkapi dengan jenis data dan instansi yang perlu di survey.

2.

Kuesioner
Kuesioner dilakukan untuk menggali informasi secara mendalam mengenai isu-isu
strategis di Provinsi Sulawesi Tenggara. Panduan Kuesioner terdapat pada Form D.

B1

FORM C
DAFTAR KEBUTUHAN DATA SEKUNDER

No.

Nama Instansi

1.

Badan Perencanaan Daerah (BAPEDA) Provinsi Sulawesi Tenggara

2.

Badan Lingkungan Hidup (BLH) Provinsi Sulawesi Tenggara

3.

Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Tenggara

4.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi


Tenggara

5.

Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Sulawesi Tenggara Provinsi Sulawesi


Tenggara

6.

Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Provinsi Sulawesi Tenggara

7.

Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulawesi Tenggara

8.

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sulawesi Tenggara

9.

Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Sulawesi Tenggara

10.

Dinas Perkebunan Provinsi Sulawesi Tenggara

11.

Dinas Kehutanan Provinsi Sulawesi Tenggara

12.

Dinas Energi dan Sumberdaya Mineral Provinsi Sulawesi Tenggara

13.

Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Tenggara

14.

Balai Wilayah Sungai Sulawesi IV

15.

Kantor Wilayah BPN Provinsi Sulawesi Tenggara

16.

PT. Pelindo IV Kendari

C1

1.

INSTANSI : BADAN PERENCANAAN DAERAH (BAPEDA) PROVINSI SULAWESI TENGGARA

No

Data

Jenis Data
Dokumen

Peta

Statistik

Tahun Data

RPJPD Provinsi Sulawesi Tenggara

Terbaru

RPJMD Provinsi Sulawesi Tenggara

Terbaru

RTRW Provinsi Sulawesi Tenggara

Terbaru

Kebijakan & Rencana Pengembangan Sektoral Provinsi Sulawesi Tenggara

Terbaru

Peraturan-peraturan daerah atau kebijaksanaan pemerintah lainnya tentang


pelaksanaan pembangunan Provinsi Sulawesi Tenggara

Terbaru

Studi terkait

Terbaru

Keterangan
Ada

Tidak

Bukti Pengesahan Pengambilan Data:


(Bukti ini merupakan tanda bukti bahwa data yang diambil merupakan data yang bersumber dari instansi yang bersangkutan)
Mengetahui,
Bappeda Provinsi Sulawesi Tenggara, ........................................... 2015

(Tanda Tangan dan Cap)

Bappeda Provinsi Sulawesi Tenggara


Nama

Jabatan

NIP

C2

2.

INSTANSI : BADAN LINGKUNGAN HIDUP (BLH) PROVINSI SULAWESI TENGGARA

No

Data

Jenis Data
Dokumen

Peta

Statistik

Tahun Data

Status Lingkungan Hidup Daerah (SLHD)

Terbaru

Dokumen Izin Lingkungan (amdal)

Terbaru

Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Lingkungan Hidup

Terbaru

Data Kualitas Air Sungai, Air Laut, Udara Ambien, Emisi Kendaraan,
Kualitas Limbah Padat, Kualitas Limbah Cair, Sumber Pencemar, Kualitas
Tanah

Studi Terkait

Keterangan
Ada

Tidak

Terbaru
Terbaru

Bukti Pengesahan Pengambilan Data:


(Bukti ini merupakan tanda bukti bahwa data yang diambil merupakan data yang bersumber dari instansi yang bersangkutan)
Mengetahui,
BLH Provinsi Sulawesi Tenggara, ........................................... 2015

(Tanda Tangan dan Cap)

BLH Provinsi Sulawesi Tenggara


Nama

Jabatan

NIP

C3

3.

INSTANSI : BADAN PUSAT STATISTIK (BPS) PROVINSI SULAWESI TENGGARA

No

Data

Jenis Data
Dokumen

Peta

Statistik

Tahun Data

Provinsi Sulawesi Tenggara Dalam Angka

Kota/Kabupaten dalam Angka

2010 - 2014
2010 - 2014

PDRB Provinsi Sulawesi Tenggara

2010 - 2014

PDRB Kota/Kabupaten

2010 - 2014

Studi Terkait

2010 - 2014

Keterangan
Ada

Tidak

Bukti Pengesahan Pengambilan Data:


(Bukti ini merupakan tanda bukti bahwa data yang diambil merupakan data yang bersumber dari instansi yang bersangkutan)
Mengetahui,
BPS Provinsi Sulawesi Tenggara, ........................................... 2015

(Tanda Tangan dan Cap)

BPS Provinsi Sulawesi Tenggara


Nama

Jabatan

NIP

C4

4.

INSTANSI : BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH (BPBD) PROVINSI SULAWESI TENGGARA

No

Data

Jenis Data

Tahun Data

Peta
v

Statistik

Daerah Rawan Bencana

Dokumen
v

Terbaru

Potensi Rawan Bencana

Terbaru

Sebaran Kejadian Bencana Per Kota/Kabupaten

Terbaru

Kawasan Evakuasi Bencana

Terbaru

Studi Terkait

Terbaru

Keterangan
Ada

Tidak

Bukti Pengesahan Pengambilan Data:


(Bukti ini merupakan tanda bukti bahwa data yang diambil merupakan data yang bersumber dari instansi yang bersangkutan)
Mengetahui,
BPBD Provinsi Sulawesi Tenggara, ........................................... 2015

(Tanda Tangan dan Cap)

BPBD Provinsi Sulawesi Tenggara


Nama

Jabatan

NIP

C5

5.

INSTANSI : DINAS PEKERJAAN UMUM PROVINSI SULAWESI TENGGARA

No

Data

Jenis Data
Dokumen
v

Peta
v

Statistik

Tahun Data

Keterangan
Ada

Tidak

Terbaru

Data Jaringan Jalan Nasional

Rencana Jaringan Jalan Nasional

Terbaru

Rencana Tata Ruang Kawasan Strategis Provinsi

Terbaru

Rencana Pengembangan Kawasan Permukiman

Terbaru

Studi Terkait

Terbaru

Bukti Pengesahan Pengambilan Data:


(Bukti ini merupakan tanda bukti bahwa data yang diambil merupakan data yang bersumber dari instansi yang bersangkutan)
Mengetahui,
Dinas PU Provinsi Sulawesi Tenggara, ........................................... 2015

(Tanda Tangan dan Cap)

Dinas PU Provinsi Sulawesi Tenggara


Nama

Jabatan

NIP

C6

6.

INSTANSI : DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMASI SULAWESI TENGGARA

No

Data

Jenis Data
Dokumen
v

Peta
v

Statistik

Tahun Data

Keterangan
Ada

Tidak

Terbaru

Data Transportasi Darat

Data Transportasi Laut dan ASDP

Terbaru

Data Transportasi Udara

Terbaru

Masterplan Transportasi

Terbaru

Alur Pelayaran

KKOP

Studi Terkait

Terbaru

Bukti Pengesahan Pengambilan Data:


(Bukti ini merupakan tanda bukti bahwa data yang diambil merupakan data yang bersumber dari instansi yang bersangkutan)
Mengetahui,
Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi Provinsi Sulawesi Tenggara, ........................................... 2015

(Tanda Tangan dan Cap)

Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi Provinsi Sulawesi


Tenggara
Nama

Jabatan

NIP

C7

7.

INSTANSI : DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN SULAWESI TENGGARA

No

Data

Jenis Data
Peta
v

Statistik

Tahun Data

Data Sentra Unggulan

Dokumen
v

Data Komoditi Exsport

Terbaru

Data Komoditi Import

Terbaru

Profil Perindustrian

Terbaru

Studi Terkait

Terbaru

Keterangan
Ada

Tidak

Terbaru

Bukti Pengesahan Pengambilan Data:


(Bukti ini merupakan tanda bukti bahwa data yang diambil merupakan data yang bersumber dari instansi yang bersangkutan)
Mengetahui,
Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulawesi Tenggara, ........................................... 2015

(Tanda Tangan dan Cap)

Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulawesi


Tenggara
Nama

Jabatan

NIP

C8

8.

INSTANSI : DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA SULAWESI TENGGARA

No

Data

Jenis Data
Dokumen
v

Peta
v

Statistik

Tahun Data

Keterangan
Ada

Tidak

Terbaru

Karakteristik budaya (suku, adat, agama, dan ras).

Data Objek Wisata

Terbaru

Rencana Induk Pariwisata

Terbaru

Data Wisatawan

Terbaru

Studi Terkait

Terbaru

Bukti Pengesahan Pengambilan Data:


(Bukti ini merupakan tanda bukti bahwa data yang diambil merupakan data yang bersumber dari instansi yang bersangkutan)
Mengetahui,
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sulawesi Tenggara, ........................................... 2015

(Tanda Tangan dan Cap)

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sulawesi


Tenggara
Nama

Jabatan

NIP

C9

9.

INSTANSI : DINAS PERTANIAN DAN PETERNAKAN SULAWESI TENGGARA

No

Data

Jenis Data
Dokumen
v

Peta
v

Statistik

Tahun Data

Potensi Tanaman Pangan dan holtikutura

Komoditas Unggulan Provinsi

Terbaru

LP2B

Terbaru

Studi Terkait

Terbaru

Keterangan
Ada

Tidak

Terbaru

Bukti Pengesahan Pengambilan Data:


(Bukti ini merupakan tanda bukti bahwa data yang diambil merupakan data yang bersumber dari instansi yang bersangkutan)
Mengetahui,
Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Sulawesi Tenggara, ........................................... 2015

(Tanda Tangan dan Cap)

Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Sulawesi Tenggara


Nama

Jabatan

NIP

C10

10. INSTANSI : DINAS PERKEBUNAN SULAWESI TENGGARA


No

Data

Jenis Data
Statistik

Tahun Data

Dokumen

Peta

Potensi Daerah

Terbaru

Komoditas Unggulan

Terbaru

Studi terkait

Terbaru

Keterangan
Ada

Tidak

Bukti Pengesahan Pengambilan Data:


(Bukti ini merupakan tanda bukti bahwa data yang diambil merupakan data yang bersumber dari instansi yang bersangkutan)
Mengetahui,
Dinas Perkebunan Provinsi Sulawesi Tenggara, ........................................... 2015

(Tanda Tangan dan Cap)

Dinas Perkebunan Provinsi Sulawesi Tenggara


Nama

Jabatan

NIP

C11

11. INSTANSI : DINAS KEHUTANAN SULAWESI TENGGARA


No

Data

Jenis Data
Dokumen

Peta

Statistik

Tahun Data

Data Kawasan Konservasi

Terbaru

Data dan Luas Lahan Kritis

Terbaru

Data dan Luas Tutupan Lahan

Terbaru

Luas Kawasan Hutan

Terbaru

Produksi Hasil Hutan

Terbaru

Studi terkait

Terbaru

Keterangan
Ada

Tidak

Bukti Pengesahan Pengambilan Data:


(Bukti ini merupakan tanda bukti bahwa data yang diambil merupakan data yang bersumber dari instansi yang bersangkutan)
Mengetahui,
Dinas Kehutanan Provinsi Sulawesi Tenggara, ........................................... 2015

(Tanda Tangan dan Cap)

Dinas Kehutanan Provinsi Sulawesi Tenggara


Nama

Jabatan

NIP

C12

12. INSTANSI : DINAS ENERGI DAN SUMBERDAYA MINERAL SULAWESI TENGGARA


No

Data

Jenis Data
Dokumen

Peta

Statistik

Tahun Data

Data Geologi

Terbaru

Data Mineral

Terbaru

Data Air Tanah

Terbaru

Data Panas Bumi

Terbaru

Data Ketenagalistrikan

Terbaru

Data Migas

Terbaru

Studi terkait

Terbaru

Keterangan
Ada

Tidak

Bukti Pengesahan Pengambilan Data:


(Bukti ini merupakan tanda bukti bahwa data yang diambil merupakan data yang bersumber dari instansi yang bersangkutan)
Mengetahui,
Dinas Energi dan Sumberdaya Mineral Provinsi Sulawesi Tenggara, ........................................... 2015

(Tanda Tangan dan Cap)

Dinas Energi dan Sumberdaya Mineral Provinsi Sulawesi Tenggara


Nama

Jabatan

NIP

C13

13. INSTANSI : DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI SULAWESI TENGGARA


No

Data

Jenis Data
Dokumen

Peta

Statistik

Tahun Data

Masterplan Agropolitan/Minapolitan

Terbaru

RZWP3K Provinsi

Terbaru

Daerah Alur Pelayaran

Terbaru

Potensi Kelautan dan Perikanan

Terbaru

Studi terkait

Terbaru

Keterangan
Ada

Tidak

Bukti Pengesahan Pengambilan Data:


(Bukti ini merupakan tanda bukti bahwa data yang diambil merupakan data yang bersumber dari instansi yang bersangkutan)
Mengetahui,
Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Tenggara, ........................................... 2015

(Tanda Tangan dan Cap)

Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Tenggara


Nama

Jabatan

NIP

C14

14.

INSTANSI : BALAI WILAYAH SUNGAI SULAWESI IV

No

Data

Jenis Data
Dokumen

Peta

Statistik

Tahun Data

Jaringan Sungai

Terbaru

Jaringan Irigasi

Terbaru

Hidrologi

Terbaru

Wilayah Sungai

Terbaru

Waduk dan Bendungan

Terbaru

Studi terkait

Terbaru

Keterangan
Ada

Tidak

Bukti Pengesahan Pengambilan Data:


(Bukti ini merupakan tanda bukti bahwa data yang diambil merupakan data yang bersumber dari instansi yang bersangkutan)
Mengetahui,
Balai Wilayah Sungai Sulawesi IV, ........................................... 2015

(Tanda Tangan dan Cap)

Balai Wilayah Sungai Sulawesi IV


Nama

Jabatan

NIP

C15

15. INSTANSI : KANTOR WILAYAH BPN PROVINSI SULAWESI TENGGARA


No

Data

Jenis Data
Dokumen

Peta

Statistik

Tahun Data

Data Pertanahan

Terbaru

Renstra

Terbaru

Studi terkait

Terbaru

Keterangan
Ada

Tidak

Bukti Pengesahan Pengambilan Data:


(Bukti ini merupakan tanda bukti bahwa data yang diambil merupakan data yang bersumber dari instansi yang bersangkutan)
Mengetahui,
Kantor Wilayah BPN Provinsi Sulawesi Tenggara , ........................................... 2015

(Tanda Tangan dan Cap)

Kantor Wilayah BPN Provinsi Sulawesi Tenggara


Nama

Jabatan

NIP

C16

16. INSTANSI : PT. PELINDO IV KENDARI


No

Data

Jenis Data
Dokumen

Peta

Statistik

Tahun Data

Profil Pelabuhan

Terbaru

Data Exsport

Terbaru

Data Import

Rencana Pengembangan Pelabuhan

Studi terkait

Terbaru

Keterangan
Ada

Tidak

Bukti Pengesahan Pengambilan Data:


(Bukti ini merupakan tanda bukti bahwa data yang diambil merupakan data yang bersumber dari instansi yang bersangkutan)
Mengetahui,
PT. PELINDO IV Makassar, ........................................... 2015

(Tanda Tangan dan Cap)

PT. PELINDO IV Kendari


Nama

Jabatan

NIP

C17

Kuesioner
Penyiapan Materi Peninjauan Kembali RTR Pulau Sulawesi.

KUESIONER PENYIAPAN MATERI PENINJAUAN KEMBALI


RENCANA TATA RUANG (RTR) PULAU SULAWESI
Data Responden

Nama
Jabatan
Instansi
Alamat
Tlp/HP
Alamat Email
Pemerintah Provinsi
Website Pemprov.

:
:
:
:
:
:
:
:

Penjelasan pengisian kuesioner


1. Kuesioner ini bertujuan untuk mendapat masukan dari Pemerintah Provinsi
dalam rangka penyiapan materi peninjauan kembali RTR Pulau Sulawesi.
2. Kuesioner terdiri dari dua (2) bagian, yaitu pertanyaan yang didasarkan pada
isu dan kedua didasarkan pada muatan materi RTR Pulau Sulawesi itu sendiri.
3. Teknis pengisian kuesioner cukup dengan memberikan tanda centang 0
pada jawaban yang Anda anggap benar atau bersesuaian dengan fakta
lapangan. Jawaban boleh lebih dari satu.
4. Masukan dari Anda akan menjadi pertimbangan yang sangat penting dalam
pelaksanaan materi peninjauan kembali RTR Pulau Sulawesi, dan oleh karena
itu dimohon untuk mengisinya dengan penuh tanggung jawab, teliti dan
lengkap.

A. ISU PENATAAN RUANG WILAYAH NASIONAL


1. Apakah pertumbuhan penduduk dan pola persebarannya yang cenderung
meningkat di kawasan perkotaan akan mempengaruhi kebijakan dan rencana
struktur ruang wilayah Pulau Sulawesi?
D Ya
D Tidak
Halaman 1 dari 13

Kuesioner
Penyiapan Materi Peninjauan Kembali RTR Pulau Sulawesi.

2. Apakah pertumbuhan ekonomi nasional yang relatif tinggi belakangan ini


akan mempengaruhi kebijakan dan rencana pola ruang dan rencana struktur
ruang serta kawasan strategis nasional?
D Ya
D Tidak
2. Penerapan sistem logistik nasional (Sislognas; PP 26/2012) mempunyai
implikasi terhadap sistem infrastruktur pada tataran nasional maupun
internasional. Hal ini akan berdampak terhadap (terutama) rencana
pengembangan sistem jaringan transportasi laut. Apakah kebijakan ini akan
mempengaruhi sistem transportasi laut di wilayah provinsi Anda?
D Ya
D Tidak
3. Bila Ya, apa yang akan Anda usulkan terkait dengan pengaruh kebijakan
tersebut?
D Meningkatkan kapasitas pelayanan perhubungan laut
D Menyesuaikan sistem tatanan keplabuhan dengan Sislognas
D Menyesuaikan sistem alur pelayaran dengan Sislognas
D
4. Apakah Anda melihat masih terjadinya kesenjangan perkembangan wilayah
antar provinsi?
D Ya
D Tidak
5. Bila Ya, apakah kebijakan dan rencana tata ruang wilayah nasional dapat
berperan dalam mengurangi kesenjangan perkembangan tersebut?
D Ya
D Tidak
6. Apakah kejadian bencana alam skala lintas provinsi, seperti gempa, tsunami,
letusan gunung berapi, banjir akan mempengaruhi kebijakan dan rencana tata
ruang wilayah Pulau Sulawesi?
D Ya
D Tidak
7. Apakah isu pemanasan global berkaitan dengan kondisi hutan di Indonesia?
D Ya
D Tidak
8. Bila Ya, apakah kebijakan nasional dalam perbaikan dan peningkatan kualitas
hutan berdampak terhadap kebijakan dan rencana pola ruang wilayah Pulau
Sulawesi?
D Ya
D Tidak
9. Apakah pemekaran wilayah provinsi, kabupaten/kota berpengaruh terhadap
rencana pola ruang wilayah Pulau Sulawesi?

Halaman 2 dari 13

Kuesioner
Penyiapan Materi Peninjauan Kembali RTR Pulau Sulawesi.

D Ya
D Tidak
10. Menurut pendapat Anda, apakah penyusunan RTRW Provinsi sudah
mengacu pada kebijakan dan rencana tata ruang Pulau Sulawesi?
D Ya
D Tidak
11. Apakah Anda melihat bahwa RTR Pulau Sulawesi sudah dijadikan acuan
dalam penyusunan kebijakan sektoral (rencana induk sektoral), seperti
rencana pembangunan infrastruktur, fasilitas sosial, ekonomi dan budaya?
D Ya
D Tidak
12. Menurut Anda, apakah penyusunan kebijakan pembangunan daerah provinsi
seperti RPJM, RTRWP, RPIJM, sudah mengacu pada RTR Pulau Sulawesi?
D Sudah
D belum
13. Apakah terdapat tumpang tindih peruntukan lahan di provinsi Anda?
D Ya
D Tidak
14. Bila Ya, apakah jenis peruntukan lahan yang tumpang tindih tersebut?
D Kehutanan dengan Pertambangan
D Kehutanan dengan Pertanian
D Kehutanan dengan Perkebunan
D Pertambangan dengan pertanian D
Pertambangan dengan perkebunan D
Perkebunan dengan pertanian
D Kehutanan, perkebunan, pertanian dengan permukiman
D Lainnya; .
B. MATERI MUATAN TATA RUANG WILAYAH NASIONAL
B1. Rencana Struktur Ruang Wilayah Nasional
B.1.1. Sistem Perkotaan Nasional
1. Apakah di wilayah provinsi Anda terdapat PKN?
D Ya
D Tidak
2. Bila Ya, apakah penetapan PKN tersebut sesuai dengan kebutuhan
pembangunan provinsi?
D Sesuai
D Tidak Sesuai
3. Bila tidak sesuai, apakan terdapat pusat kegiatan lain yang lebih tepat dijadikan
sebagai PKN sesuai dengan kriteria yang ditetapkan dalam RTR Pulau
Sulawesi?
Halaman 3 dari 13

Kuesioner
Penyiapan Materi Peninjauan Kembali RTR Pulau Sulawesi.

D Ada
D Tidak
4. Apakah penetapan PKW di wilayah provinsi Anda sesuai dengan kebutuhan
pembangunan daerah?
D Sesuai
D Tidak Sesuai
5. Bila tidak sesuai, apakah terdapat pusat kegiatan lain yang lebih tepat dijadikan
sebagai PKW sesuai dengan kriteria yang ditetapkan dalam RTR Pulau
Sulawesi?
D Ada
D Tidak
6. Apakah penetapan PKL di wilayah provinsi Anda sesuai dengan kebutuhan
pengembangan daerah?
D Ya
D Tidak
7. Bila Tidak, apakah terdapat pusat kegiatan lain yang lebih tepat, sesuai dengan
kriteria yang ditetapkan dalam RTR Pulau Sulawesi?
D Ada
D Tidak ada
8. Apakah di wilayah provinsi Anda terdapat Pusat Kegiatan Strategis Nasional
(PKSN)?
D Ada
D Tidak ada
9. Bila Ada, apakah penetapan PKSN tersebut sudah tepat dan sesuai dengan
kebutuhan pembangunan daerah?
D Sesuai
D Kurang sesuai
D Tidak sesuai
10. Bila Kurang/Tidak sesuai, apakah terdapat pusat kegiatan lain yang dianggap
lebih sesuai dan memenuhi kriteria PKSN yang ditetapkan dalam RTRWN?
D Ada
D Tidak ada
D Tidak Tahu
B.1.2. Sistem Jaringan Transportasi Nasional
11. Apakah provinsi Anda dilalui oleh sistem jaringan jalan nasional?
D Ya
D Tidak
12. Bila Ya, apakah jalur tersebut sudah tepat atau sesuai dengan kebutuhan
pembangunan daerah?
D Sesuai
D Tidak sesuai
Halaman 4 dari 13

Kuesioner
Penyiapan Materi Peninjauan Kembali RTR Pulau Sulawesi.

13. Bila Tidak sesuai,apakah sudah atau ada jalur lain yang tepat menjadi jalur
jaringan jalan nasional sesuai dengan kriteria yang sudah ditetapkan dalam
RTR Pulau Sulawesi?
D Ada
D Tidak ada
D Tidak tahu
14. Apakah di wilayah provinsi Anda terdapat jaringan jalur kereta api?
D Ada
D Tidak
15. Bila ada, bagaimanakah statusnya?
D Beroperasi
D Belum beroperasi
D Tidak beroperasi
16. Bila belum beroperasi apakah sudah terdapat rencana pengoperasian dari
kementerian terkait?
D Ada
D Tidak tahu
D Tidak ada
17. Bila tidak beroperasi apakah kondisi prasarananya (rel,stasiun dan peralatan
lainnya) masih dalam kondisi yang baik?
D Baik
D Sudah rusak
18. Apakah dalam RTRW provinsi Anda terdapat rencana pengembangan
jaringan jalur kereta api?
D Ada
D Tidak ada
19. Bila ada, apakah sudah ada rencana pembangunannya?
D Sudah
D Belum
20. Apakah di provinsi Anda terdapar pelabuhan internasional?
D Ada
D Tidak ada
21. Bila Ada,apakah penetapannya sudah sesuai dengan kebutuhan daerah?
D Sudah
D Belum
22. Bila belum, apakah terdapat tempat lain di provinsi Anda yang lebih tepat dan
sesuai dengan kriteria yang sudah ditetapkan dalam RTR Pulau Sulawesi?
D Ada
D Tidak Tahu
D Tidak ada
23. Apakah di provinsi Anda terdapar pelabuhan nasional?
D Ada
D Tidak ada
Halaman 5 dari 13

Kuesioner
Penyiapan Materi Peninjauan Kembali RTR Pulau Sulawesi.

24. Bila Ada,apakah penetapannya sudah sesuai dengan kebutuhan daerah?


D Sudah
D Belum
25. Bila belum, apakah terdapat tempat lain di provinsi Anda yang lebih tepat dan
sesuai dengan kriteria yang sudah ditetapkan dalam RTR Pulau Sulawesi?
D Ada
D Tidak Tahu
D Tidak ada
26. Apakah di provinsi Anda terdapat jaringan jalur penyeberangan?
D Ada
D Tidak ada
27. Bila Ada, apakah penetapannya sudah sesuai dengan kebutuhan daerah?
D Sudah
D Belum/Tidak
28. Bila Belum/Tidak, apakah terdapattempatlain di provinsi Anda yang lebih
tepat dan sesuai dengan kriteria yang terdapat dalam RTR Pulau Sulawesi?
D Ada
D Tidak ada
29. Apakah di wilayah provinsi Anda terdapat alur pelayaran internasional?
D Ada
D Tidak ada
30. Bila Ada, apakah masih berfungsi secara baik/optimal?
D Masih
D Tidak
31. Apakah di wilayah provinsi Anda terdapat alur pelayaran nasional?
D Ada
D Tidak ada
32. Bila Ada, apakah alur pelayaran nasional tersebut masih berfungsi secara
baik/optimal?
D Masih
D Tidak
33. BilaTidak,apakah terdapat alur pelayaran baru yang menggantikan alur
pelayaran nasional tersebut?
D Ada
D Tidak ada
34. Apakah di wilayah provinsi Anda terdapat bandar udara umum?
D Ada
D Tidak ada
35. Bila ada, apakah ada rencana atau sudah terjadi pemindahan lokasi bandar
udara tersebut?
D Ya
D Tidak

Halaman 6 dari 13

Kuesioner
Penyiapan Materi Peninjauan Kembali RTR Pulau Sulawesi.

36. Apakah bandar udara umum tersebut telah mengalami peningkatan status?
D Ya
D Tidak
37. Apakah di wilayah provinsi Anda terdapat bandar udara khusus?
D Ya
D Tidak
38. Bila tidak, apakah ada rencana untuk membangun bandar udara khusus?
D Ya
D Tidak
39. Apakah di provinsi Anda terdapat waduk berskala nasional?
D Ada
D Tidak ada
40. Bila Ada, apakah waduk tersebut tertuang dalam rencana struktur ruang
wilayah nasional (RTRWN)?
D Ya
D Tidak
B.1.3. Sistem Jaringan Energi
41. Apakah di wilayah provinsi anda terdapat jaringan pipa minyak dan gas bumi?
D Ada
D Tidak ada
42. Bila Tidak, apakah ada rencana pembangunan jaringan pipa minyak dan atau
gas bumi?
D Ada
D Tidak
43. Apakah di wilayah provinsi anda terdapat pembangkit tenaga listrik (PTL)?
D Ada
D Tidak
44. Apakah ada rencana pengembangan PTL baru?
D Ada
D Tidak ada
45. Bila, ada apakah jenis PTL yang akan dibangun tersebut?
D PLTD
D PLTA
D PLTN
D ..
46. Apakah wilayah provinsi Anda dilalui/tersedia jaringan transmisi listrik?
D Ada
D Tidak ada
47. Bila Tidak ada,apakah ada rencana untuk pembangunannya?
D Ada
D Tidak ada
Halaman 7 dari 13

Kuesioner
Penyiapan Materi Peninjauan Kembali RTR Pulau Sulawesi.

B.1.4. Sistem Jaringan Telekomunikasi Nasional


48. Apakah di wilayah provinsi Anda terdapat sistem jaringan telekomunikasi
terestrial?
D Ada
D Tidak ada
49. Bila tidak ada, apakah ada rencana untuk pembangunannya?
D Ada
D Tidak ada
50. Apakah wilayah provinsi Anda terdapat sistem jaringan telekomunikasi
satelit?
D Ada
D Tidak ada
51. Bila tidakada, apakah ada rencana pembangunannya?
D Ada
D Tidak ada
B. 2. RENCANA POLA RUANG WILAYAH NASIONAL
B.2.1. Kawasan Lindung Nasional
52. Apakah di wilayah provinsi Anda terdapat kawasan suaka alam, pelestarian
alam, dan cagar budaya?
D Ada
D Tidak ada
53. Bila Ada, apa saja jenisnya?
D Kawasan Suaka Alam
D Kawasan Suaka Alam Laut
D Suaka Margasatwa dan Suaka Margastwa Laut
D Cagar Alam dan Cagar Alam Laut
D Kawasan pantai berhutan bakau
D Taman Nasional dan Taman Nasional Laut
D Taman Hutan Raya
D Taman Wisata Alam dan Taman Wisata Alam Laut
D Kawsan Cagar Budaya dan Ilmu Pengetahuan
54. Apakah kawasan tersebut mengalami pengurangan luasan?
D Ya
D Tidak
55. Apakah ada pengusulan tambahan luas kawasan suaka alam, pelestarian
alam, dan cagar budaya?
D Ada
D Tidak ada

Halaman 8 dari 13

Kuesioner
Penyiapan Materi Peninjauan Kembali RTR Pulau Sulawesi.

56. Apakah di provinsi Anda terdapat kawasan lindung geologi?


D Ada
D Tidak ada
57. Bila ada, apa saja jenisnya?
D Kawasan cagar alam geologi
D Kawasan rawan bencana alam geologi
D Kawasan yang memberikan perlindungan terhadap air tanah
58. Apakah kawasan lindung geologi tersebut mengalami pengurangan luasan?
D Ya
D Tidak
59. Apakah ada usulan untuk menambah luas kawasan geologi?
D Ada
D Tidak ada
60. Apakah di provinsi Anda terdapat kawasan lindungan lainnya (lihat No. 61)?
D Ada
D Tidak ada
61. Bila ada, apa saja jenisnya?
D Cagar bisofer
D Ramsar
D Taman buru
D Kawasan perlindungan plasma nutfah
D Kawasan pengungsian satwa
D Terumbu karang
D Kawasan kondor bagi jenis satwa biota laut yang dilindungi
62. Apakah lindungan lainnya mengalami pengurangan luasan?
D Ya
D Tidak
63. Apakah ada usulan untuk menambah luas kawasan lindung lainnya?
D Ada
D Tidak ada
B.2.2 Kawasan Budidaya
64. Apakah di provinsi Anda terdapat kawasan hutan produksi?
D Ada
D Tidak ada
65. Bila ada, apa saja jenisnya?
D Kawasan peruntukan hutan produksi terbatas
D Kawasan peruntukan hutan produksi tetap
D Kawasan peruntukan hutan produksi yang dapat dikonversi
66. Apakah dalam perkembangan pengelolaan hutan produksi terjadi perubahan
fungsi dan luasan kawasan peruntukan hutan produksi?
D Ya
D Tidak
Halaman 9 dari 13

Kuesioner
Penyiapan Materi Peninjauan Kembali RTR Pulau Sulawesi.

67. Apakah terjadi pengurangan luasan hutan produksi?


D Ya
D Tidak
68. Bila terjadi pengurangan, apakah bersifat legal atau ilegal?
D Legal
D Ilegal
69. Bila bersifat legal, diperuntukkan untuk apakah hasil pelepasan hak hutan
tersebut?
D Pertambangan
D Perkebunan D
Pertanian
D
70. Apakah di provinsi Anda terdapat lahan pertanian pangan berkelanjutan
(LP2B)?
D Ada
D Tidak
71. Apakah keberadaan LP2B tersebut sudah di-perda-kan?
D 0-25% Kabupaten sudah menerbitkan Perda tentang LP2B
D 25-50% Kabupaten sudah menerbitkan Perda tentang LP2B
D 50%-75% Kabupaten sudah menerbitkan Perda tentang LP2B
D > 75% Kabupaten sudah menerbitkan Perda tentang LP2B
72. Apakah terjadi alih fungsi lahan dari pertanian menjadi non pertanian?
D Ya
D Tidak
73. Apakah di provinsi Anda terdapat kawasan pertambangan yang memiliki nilai
strategis nasional?
D Ada
D Tidak ada
74. Apakah terjadi tumpang tindih pemanfaatan ruang antara kawasan
pertambangan dengan yang non pertambangan?
D Ya
D Tidak
75. Apakah di wilayah provinsi Anda terdapat kawasan andalan?
D Ya
D Tidak
76. Bila Ya, apakah kawasan tersebut berfungsi dan berperan sebagaimana yang
ditetapkan RTR Pulau Sulawesi?
D Ya
D Tidak tahu
77. Apakah sektor unggulan kawasan andalan di provinsi anda?
D Pertanian D
Perkebunan D
Perikanan
Halaman 10 dari 13

Kuesioner
Penyiapan Materi Peninjauan Kembali RTR Pulau Sulawesi.

D Pertambangan
D Industri
D Pariwisata
D .
78. Apakah perkembangan terakhir sektor unggulannya mengalami perubahan?
D Ya
D Tidak
79. Bila Ya, saat ini lebih cenderung pada sektor unggulan apa?
D Pertanian D
Perkebunan D
Perikanan
D Pertambangan
D Industri
D Pariwisata
D .
80. Apakah keberadaan kawasan andalan berpengaruh terhadap percepatan
pembangunan infrastruktur kawasan sekitarnya?
D Ya
D Tidak
B.2. 3. Kawasan Strategis Nasional
81. Apakah di wilayah provinsi Anda terdapat Kawasan Strategis Nasional (KSN)?
D Ya
D tidak
82. Bila Ya, sebutkan bidang atau kepentingannya :
D Pertahanan keamanan
D Pertumbuhan ekonomi
D Sosial budaya
D Pendayagunaan sumber daya alam/teknologi tinggi
D Fungsi dan daya dukung hidup
83. Apakah KSN yang terdapat di provinsi Anda sudah berfungsi sesuai peran dan
kriteria yang ditetapkan dalam RTR Pulau Sulawesi:
D Sudah
D Belum
84. Apabila tidak atau kurang sesuai, apakah terdapat kawasan lain di provinsi
Anda yang lebih tepat/sesuai?
D Ada
D Tidak
85. Apakah KSN membawa dampak positif bagi pembangunan kawasan
sekitarnya?
D Ya
D Tidak

Halaman 11 dari 13

Kuesioner
Penyiapan Materi Peninjauan Kembali RTR Pulau Sulawesi.

86. Apakah dalam pengelolaan KSN tersebut terjadi pembagian kewenangan yang
jelas?
D Ya
D Tkurang
D Tidak
87. Apakah dalam pengelolaan KSN diperlukan suatu mekanisme kerjasama antar
instansi/lembaga, baik dari unsur lintas tingkat pemerintahan maupun lembaga
terkait lainnya?
D Ya
D Tidak
88. Apakah KSN tersebut secara konsisten tetap berpegang pada bidang atau
sudut kepentingannya?
D Ya
D Kurang
D Tidak
Catatan/Tambahan masukan (Bila halaman ini kurang, silahkan ditambahkan) :

Halaman 12 dari 13

Kuesioner
Penyiapan Materi Peninjauan Kembali RTR Pulau Sulawesi.

Demikian kuesioner ini diisi sesuai dengan aspirasi dan kondisi lapangan.
..............................., . Oktober 2015

Tanda tangan & cap instansi


(..)
NIP :

Mohon diserahkan kembali pada waktu acara Penjaringan Masukan Pemda


dalam rangka Penyiapan Materi Teknis Peninjauan Kembali Rencana Tata
Ruang (RTR) Pulau Sulawesi, melalui:
Ibu Ayu : 085716151013

Halaman 13 dari 13

Kerangka Acuan Kerja (KAK)


Penjaringan Masukan dari Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah RTR Pulau Sulawesi

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)


PENJARINGAN MASUKAN DARI PEMERINTAH PUSAT DAN DAERAH DALAM
RANGKA PENYIAPAN MATERI TEKNIS PENINJAUAN KEMBALI RENCANA
TATA RUANG (RTR) PULAU SULAWESI
1.

LATAR BELAKANG
Peraturan Presiden No. 88 Tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Pulau Sulawesi dalam
pelaksanaannya memiliki batas waktu selama 20 tahun. Selama batas waktu tersebut, RTR
Pulau Sulawesi bersifat dinamis yang artinya bahwa RTR Pulau Sulawesi melihat kesesuaian
antara rencana tata ruang yang termuat dengan kebutuhan pembangunan yang
memperhatikan perkembangan lingkungan strategis dan dinamika internal yang terjadi untuk
kemudian dilakukan proses peninjauan kembali.
Proses peninjauan kembali merupakan proses yang meliputi kajian, evaluasi dan penilaian yang
dilakukan satu kali dalam 5 (lima) tahun atau dapat kurang dalam 5 (lima) tahun apabila terjadi
perubahan lingkungan strategis seperti terjadi bencana alam skala besar yang ditetapkan
dengan peraturan perundang-undangan, perubahan dalam peraturaran perundang-undangan
dan kebijakan nasional yang yang mempengaruhi pemanfaatan ruang provinsi dan/atau
dinamika internal provinsi yang tidak mengubah kebijakan dan strategi pemanfaatan ruang
wilayah nasional.
Dalam Peraturan Presiden No. 88 Tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Pulau Sulawesi
di jelaskan bahwa Penataan Ruang Pulau Sulawesi bertujuan antara lain untuk mewujudkan :
pusat pengembangan ekonomi kelautan, lumbung pangan padi nasional dan lumbung pangan
jagung nasional, pusat perkebunan kakao, pusat pertambangan mineral, aspal, panas bumi,
serta minyak dan gas bumi, pusat pariwisata cagar budaya dan ilmu pengetahuan, bahari,
ekowisata serta penyelenggaraan MICE. Untuk dapat mewujudkan tujuan Penataan Ruang
Sulawesi maka di jabarkan melalui Kebijakan dan strategi dimana kebijakan dan strategi ini
dijabarkan lebih rinci dalam Strategi Opersionalisasi dan indikasi program utama sebagai acuan
pelaksanaan kegiatan.
Sejak RTR Pulau Sulawesi ditetapkan, telah terjadi beberapa perubahan kebijakan daerah dan
berbagai dinamika dalam pembangunan di daerah. Sejak tahun 2011 telah banyak peraturan
perundang-undangan yang dikeluarkan dan memberi dampak pada perubahan arah kebijakan
dan strategi pemanfaatan ruang wilayah nasional, serta tantangan-tantangan dalam
mewujudkan tujuan penataan ruang Pulau Sulawesi.
Untuk memperkaya masukan dan dalam rangka mengumpulkan berbagai materi peninjauan
kembali RTR Pulau Sulawesi, maka mulai tahun 2015 Direktorat Jenderal Tata Ruang
melaksanakan kegiatan Penyiapan Materi Peninjauan Kembali Rencana Tata Ruang Pulau
Sulawesi.

2.

MAKSUD
Maksud kegiatan ini adalah menjaring masukan dari pemerintah daerah sebagai materi
penyiapan peninjauan kembali RTR Pulau Sulawesi terutama terkait kebijakan-kebijakan baru
di daerah yang dapat mempengaruhi perubahan pola ruang dan struktur ruang RTR Pulau
Sulawesi.
Halaman 1 dari 3

Kerangka Acuan Kerja (KAK)


Penjaringan Peninjauan Kembali RTR Pulau Sulawesi

3.

TUJUAN
Tujuan dari kegiatan ini adalah menginventarisir data dan informasi yang didapat dari masukan
pemerintah daerah serta menganalisis perubahan-perubahan yang terkait dengan RTR Pulau
Sulawesi, sehingga dapat menghasilkan rekomendasi awal bagi penyiapan materi peninjauan
kembali RTR Pulau Sulawesi. Selain itu tersusunnya kriteria peninjauan kembali dan daftar
inventarisasi masalah sebagai materi kegiatan peninjauan kembali RTR Pulau Sulawesi.

4.

KERANGKA MATERI
Untuk mendapatkan masukan dari pemerintah daerah, khususnya pemerintah provinsi
diperlukan pandangan dan hasil kajian dari berbagai bidang pada skala nasional seperti
perubahan iklim global, pertumbuhan penduduk, perkembangan ekonomi, kawasan rawan
bencana, pemekaran wilayah, perkembangan teknologi informasi, ditetapkannya berbagai
kebijakan seperti RPJMN, MP3EI, Blueprint Sislognas, Cetak Biru Transportasi AntarmodaMultimoda, Rencana Induk Sektoral (kawasan strategis industri, pariwisata, kelautan), disamping
yang terkait langsung dengan muatan RTR Pulau Sulawesi seperti alih fungsi dan tumpang tindih
pemanfaatan lahan, permasalahan kawasan strategis nasional, dan integrasi kegiatan sektoral
yang berimplikasi ruang. Agar diperoleh masukan yang tepat sasaran dan berhasil guna bagi
peninjauan kritis terhadap RTR Pulau Sulawesi, maka perlu pendalaman materi terkait
diantaranya adalah :
a.

Kaitan dan implikasi rencana serta pelaksanaan RPJMN terhadap RTRWN; beberapa
program pembangunan sektoral yang tertuang dalam RPJMN mempunyai kaitan dengan
pemanfaatan ruang baik yang bersifat kawasan maupun jalur (simpul) untuk pembangunan
infrastruktur.

b.

Keterkaitan masterplan percepatan dan perluasan pembangunan ekonomi Indonesia


(MP3EI); berkenaan dengan strategi pengembangan ekonomi melalui penguatan koridor
ekonomi pada Pulau Sulawesi yang dikaitkan dengan pengembangan potensi ekonomi
wilayah pulau. MP3EI berkaitan langsung dengan pembangunan infrastruktur transportasi
(konektivitas) dan optimalisasi pemanfaatan ruang ekonomi (ekonomi wilayah)

c.

Kebijakan pengembangan sistem logistik nasional (Sislognas); sistem ini berkaitan dengan
rantai pasokan mulai dari hulu sampai hilir dalam dan luar negeri. Dalam konteks tata ruang
hal ini terkait erat dengan rencana struktur ruang, khususnya pada prasarana dan sarana
transportasi. Pada sisi lain juga berhubungan dengan sistem ekonomi wilayah.

d.

Kebijakan nasional tentang pengelolaan kawasan pesisir dan pulau-pulau kecil, baik dari
sisi koneksitas (struktur ruang) maupun pengembangan sumber daya kawasan pesisir
dan pulau-pulau kecil (pola ruang) ataupun pengelolaan pulu-pulau terluar (kawasan
strategis nasional).

e.

Kebijakan terkait dengan kehutanan; kawasan hutan merupakan isu yang paling dominan
dalam penyusunan rencana tata ruang provinsi dan kabupaten. Hal ini terkait dengan
Rencana Kehutanan Tingkat Nasional. Diperlukan penjelasan yang mendasar tentang
pentingnya peningkatan kualitas dan kuantitas hutan pada skala nasional. Keberadaan
hutan Indonesia tidak saja berpengaruh terhadap keseimbangan ekosistem, keberlanjutan
pembangunan, pemanasan global namun juga terkait erat dengan peningkatan
kesejahteraan masyarakat lokal. Dalam konteks tata ruang, Undang-undang penataan
ruang dengan tegas menetapkan bahwa 30 % dari luas lahan suatu wilayah kabupaten
harus merupakan kawasan (hutan) lindung.

Halaman 2 dari 3

Kerangka Acuan Kerja (KAK)


Penjaringan Peninjauan Kembali RTR Pulau Sulawesi

5.

f.

Kebijakan sektor-sektor lain, baik yang terkait dengan pemanfaatan ruang seperti kawasan
pertambangan, industri, pariwisata, pertanian berkelanjutan maupun berkenaan dengan
struktur ruang seperti rencana pengembangan infrastruktur dan strategi pengembangan
sistem perkotaan nasional.

g.

Selain yang berkenaan dengan kebijakan umum dan sektoral diatas juga sangat penting
menyampaikan peran lembaga-lembaga yang tergabung dalam BKPRN, terkait dengan
pembinaan dan penyelenggaraan penataan ruang, khususnya dari Kementerian Dalam
Negeri (Ditjen. Bangda) dan Kementerian Pekerjaan Umum (Ditjen Penataan Ruang)

PENDEKATAN PELAKSANAAN
Penjaringan masukan untuk penyiapan materi peninjauan kembali RTR Pulau Sulawesi ini
dilakukan melalui pengumpulan data secara langsung maupun tidak langsung. Secara langsung
akan dilakukan melalui konsultasi publik dengan rancangan kegiatan sebagai berikut :
a.

Penyampaian gambaran umum tentang substansi RTR Pulau Sulawesi dan latar belakang
perlunya dilakukan penyiapan materi peninjauan kembali RTR Pulau Sulawesi; gambaran
umum akan berisikan tentang substansi dari RTR Pulau Sulawesi dan latar belakang terkait
dengan dasar hukum dan isu-isu strategis.

b.

Penyampaian keterkaitan kebijakan-kebijakan nasional dengan RTR Pulau Sulawesi,


seperti RPJMN, MP3EI, Percepatan Pelaskanaan Prioritas Pembangunan Nasional, Sistem
Logistik Nasional dan lain-lain.

c.

Penyampaian peran, kewenangan dan tanggung jawab unsur BKPRN dalam pembinaan
dan penyelenggaraan pernataan ruang.

d.

Pandangan dan isu strategis daerah terkait dengan implementasi RTR Pulau Sulawesi di
setiap provinsi di Pulau Sulawesi.

e.

Seluruh hasil masukan baik pada tataran kebijakan nasional, perkembangan sosekbud
terkini serta masukan dari setiap provinsi akan ditabulasi dan dianalisis sebagai masukan
untuk peninjauan kembali RTR Pulau Sulawesi.

Untuk pengumpulan data atau informasi yang bersifat tidak langsung atau sekunder akan
dilakukan melalui pengumpulan informasi tertulis dalam bentuk kuesioner. Rancangan kuesioner
berisikan substansi rencana tata ruang nasional yaitu terkait dengan implementasi dan implikasi
rencana struktur, rencana pola ruang dan rencana kawasan strategis nasional.
Sebelum seluruh masukan ditabulasi dalam format daftar isian masalah (DIM), akan dilakukan
pencermatan ulang, klarifikasi dan pemantapan DIM melalui diskusi kelompok bersama anggota
BKPRN sesuai dengan substansi yang termuat dalam DIM. Pada akhirnya akan diperoleh DIM
yang ditabulasi secara sistematis sebagai bahan masukan bagi peninjauan peninjauan kembali
RTR Pulau Sulawesi.
6.

PELAKSANAAN PENJARINGAN MASUKAN


Pelaksanaan Penjaringan Masukan dari Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah dalam bentuk
Workshop akan dilaksanakan di Makassar pada bulan November 2015.

Halaman 3 dari 3

Вам также может понравиться