Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
FORM A
FORM B
FORM C
FORM D
FORM E
FORM A
PANDUAN PERJALANAN SURVEY
Target pelaksanaan perjalanan dinas dalam rangka survey dan diskusi di Provinsi Sulawesi
Tenggara (Kota Kendari):
1. Koordinasi dengan Sekretariat Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara.
2. Koordinasi dengan Bappeda Provinsi Sulawesi Tenggara.
3. Penjelasan umum kegiatan penyiapan materi teknis peninjauan kembali RTR Pulau
Sulawesi.
4. Penjelasan KAK Penjaringan Masukan Pemerintah Daerah kepada Bappeda dalam
rangka workshop di Makassar.
5. Pengumpulan data / survey sekunder pada intansi-intansi terkait di lingkungan
Provinsi Sulawesi Tenggara.
6. Kuesioner Peninjauan Kembali RTR Pulau Sulawesi.
Keberangkatan
14.00 selesai
Berangkat dari Jakarta
Kegiatan Survey Hari ke-1
08.00 11.30
Koordinasi dengan Bappeda Provinsi
Sulawesi Tenggara dan Survey
Sekunder
11.30 13.00
Istirahat
13.00 17.00
Survey Sekunder
Kegiatan Survey Hari ke-2
08.00 11.30
Survey Sekunder
11.30 13.00
Istirahat
13.00 17.00
Survey Sekunder
Kegiatan Survey Hari ke-3
08.00 11.30
Survey Sekunder
11.30 13.00
Istirahat
13.00 17.00
Survey Sekunder
Kegiatan Survey Hari ke-4
08.00 11.30
Survey Sekunder
11.30 13.00
Istirahat
13.00 17.00
Survey Sekunder
Kegiatan Survey Hari ke-5
08.00 11.30
Survey Sekunder
11.30 13.00
Istirahat
13.00 17.00
Survey Sekunder
Kepulangan
08.00 selesai
Pulang Ke Jakarta
A1
FORM B
PANDUAN SURVEY SEKUNDER
Tujuan Survey :
Identifikasi isu-isu strategis dan kebutuhan data pada kegiatan penyiapan materi teknis
peninjauan kembali RTR Pulau Sulawesi
Sasaran Survey :
1. Identifikasi isu-isu strategis Provinsi Sulawesi Tenggara; dan
2. Terkumpulnya data-data yang diperlukan untuk kegiatan penyiapan materi teknis
peninjauan kembali RTR Pulau Sulawesi.
1.
Alat Bantu
1.
2.
Kuesioner
Surat ijin survey
2.
Kuesioner
Kuesioner dilakukan untuk menggali informasi secara mendalam mengenai isu-isu
strategis di Provinsi Sulawesi Tenggara. Panduan Kuesioner terdapat pada Form D.
B1
FORM C
DAFTAR KEBUTUHAN DATA SEKUNDER
No.
Nama Instansi
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
C1
1.
No
Data
Jenis Data
Dokumen
Peta
Statistik
Tahun Data
Terbaru
Terbaru
Terbaru
Terbaru
Terbaru
Studi terkait
Terbaru
Keterangan
Ada
Tidak
Jabatan
NIP
C2
2.
No
Data
Jenis Data
Dokumen
Peta
Statistik
Tahun Data
Terbaru
Terbaru
Terbaru
Data Kualitas Air Sungai, Air Laut, Udara Ambien, Emisi Kendaraan,
Kualitas Limbah Padat, Kualitas Limbah Cair, Sumber Pencemar, Kualitas
Tanah
Studi Terkait
Keterangan
Ada
Tidak
Terbaru
Terbaru
Jabatan
NIP
C3
3.
No
Data
Jenis Data
Dokumen
Peta
Statistik
Tahun Data
2010 - 2014
2010 - 2014
2010 - 2014
PDRB Kota/Kabupaten
2010 - 2014
Studi Terkait
2010 - 2014
Keterangan
Ada
Tidak
Jabatan
NIP
C4
4.
No
Data
Jenis Data
Tahun Data
Peta
v
Statistik
Dokumen
v
Terbaru
Terbaru
Terbaru
Terbaru
Studi Terkait
Terbaru
Keterangan
Ada
Tidak
Jabatan
NIP
C5
5.
No
Data
Jenis Data
Dokumen
v
Peta
v
Statistik
Tahun Data
Keterangan
Ada
Tidak
Terbaru
Terbaru
Terbaru
Terbaru
Studi Terkait
Terbaru
Jabatan
NIP
C6
6.
No
Data
Jenis Data
Dokumen
v
Peta
v
Statistik
Tahun Data
Keterangan
Ada
Tidak
Terbaru
Terbaru
Terbaru
Masterplan Transportasi
Terbaru
Alur Pelayaran
KKOP
Studi Terkait
Terbaru
Jabatan
NIP
C7
7.
No
Data
Jenis Data
Peta
v
Statistik
Tahun Data
Dokumen
v
Terbaru
Terbaru
Profil Perindustrian
Terbaru
Studi Terkait
Terbaru
Keterangan
Ada
Tidak
Terbaru
Jabatan
NIP
C8
8.
No
Data
Jenis Data
Dokumen
v
Peta
v
Statistik
Tahun Data
Keterangan
Ada
Tidak
Terbaru
Terbaru
Terbaru
Data Wisatawan
Terbaru
Studi Terkait
Terbaru
Jabatan
NIP
C9
9.
No
Data
Jenis Data
Dokumen
v
Peta
v
Statistik
Tahun Data
Terbaru
LP2B
Terbaru
Studi Terkait
Terbaru
Keterangan
Ada
Tidak
Terbaru
Jabatan
NIP
C10
Data
Jenis Data
Statistik
Tahun Data
Dokumen
Peta
Potensi Daerah
Terbaru
Komoditas Unggulan
Terbaru
Studi terkait
Terbaru
Keterangan
Ada
Tidak
Jabatan
NIP
C11
Data
Jenis Data
Dokumen
Peta
Statistik
Tahun Data
Terbaru
Terbaru
Terbaru
Terbaru
Terbaru
Studi terkait
Terbaru
Keterangan
Ada
Tidak
Jabatan
NIP
C12
Data
Jenis Data
Dokumen
Peta
Statistik
Tahun Data
Data Geologi
Terbaru
Data Mineral
Terbaru
Terbaru
Terbaru
Data Ketenagalistrikan
Terbaru
Data Migas
Terbaru
Studi terkait
Terbaru
Keterangan
Ada
Tidak
Jabatan
NIP
C13
Data
Jenis Data
Dokumen
Peta
Statistik
Tahun Data
Masterplan Agropolitan/Minapolitan
Terbaru
RZWP3K Provinsi
Terbaru
Terbaru
Terbaru
Studi terkait
Terbaru
Keterangan
Ada
Tidak
Jabatan
NIP
C14
14.
No
Data
Jenis Data
Dokumen
Peta
Statistik
Tahun Data
Jaringan Sungai
Terbaru
Jaringan Irigasi
Terbaru
Hidrologi
Terbaru
Wilayah Sungai
Terbaru
Terbaru
Studi terkait
Terbaru
Keterangan
Ada
Tidak
Jabatan
NIP
C15
Data
Jenis Data
Dokumen
Peta
Statistik
Tahun Data
Data Pertanahan
Terbaru
Renstra
Terbaru
Studi terkait
Terbaru
Keterangan
Ada
Tidak
Jabatan
NIP
C16
Data
Jenis Data
Dokumen
Peta
Statistik
Tahun Data
Profil Pelabuhan
Terbaru
Data Exsport
Terbaru
Data Import
Studi terkait
Terbaru
Keterangan
Ada
Tidak
Jabatan
NIP
C17
Kuesioner
Penyiapan Materi Peninjauan Kembali RTR Pulau Sulawesi.
Nama
Jabatan
Instansi
Alamat
Tlp/HP
Alamat Email
Pemerintah Provinsi
Website Pemprov.
:
:
:
:
:
:
:
:
Kuesioner
Penyiapan Materi Peninjauan Kembali RTR Pulau Sulawesi.
Halaman 2 dari 13
Kuesioner
Penyiapan Materi Peninjauan Kembali RTR Pulau Sulawesi.
D Ya
D Tidak
10. Menurut pendapat Anda, apakah penyusunan RTRW Provinsi sudah
mengacu pada kebijakan dan rencana tata ruang Pulau Sulawesi?
D Ya
D Tidak
11. Apakah Anda melihat bahwa RTR Pulau Sulawesi sudah dijadikan acuan
dalam penyusunan kebijakan sektoral (rencana induk sektoral), seperti
rencana pembangunan infrastruktur, fasilitas sosial, ekonomi dan budaya?
D Ya
D Tidak
12. Menurut Anda, apakah penyusunan kebijakan pembangunan daerah provinsi
seperti RPJM, RTRWP, RPIJM, sudah mengacu pada RTR Pulau Sulawesi?
D Sudah
D belum
13. Apakah terdapat tumpang tindih peruntukan lahan di provinsi Anda?
D Ya
D Tidak
14. Bila Ya, apakah jenis peruntukan lahan yang tumpang tindih tersebut?
D Kehutanan dengan Pertambangan
D Kehutanan dengan Pertanian
D Kehutanan dengan Perkebunan
D Pertambangan dengan pertanian D
Pertambangan dengan perkebunan D
Perkebunan dengan pertanian
D Kehutanan, perkebunan, pertanian dengan permukiman
D Lainnya; .
B. MATERI MUATAN TATA RUANG WILAYAH NASIONAL
B1. Rencana Struktur Ruang Wilayah Nasional
B.1.1. Sistem Perkotaan Nasional
1. Apakah di wilayah provinsi Anda terdapat PKN?
D Ya
D Tidak
2. Bila Ya, apakah penetapan PKN tersebut sesuai dengan kebutuhan
pembangunan provinsi?
D Sesuai
D Tidak Sesuai
3. Bila tidak sesuai, apakan terdapat pusat kegiatan lain yang lebih tepat dijadikan
sebagai PKN sesuai dengan kriteria yang ditetapkan dalam RTR Pulau
Sulawesi?
Halaman 3 dari 13
Kuesioner
Penyiapan Materi Peninjauan Kembali RTR Pulau Sulawesi.
D Ada
D Tidak
4. Apakah penetapan PKW di wilayah provinsi Anda sesuai dengan kebutuhan
pembangunan daerah?
D Sesuai
D Tidak Sesuai
5. Bila tidak sesuai, apakah terdapat pusat kegiatan lain yang lebih tepat dijadikan
sebagai PKW sesuai dengan kriteria yang ditetapkan dalam RTR Pulau
Sulawesi?
D Ada
D Tidak
6. Apakah penetapan PKL di wilayah provinsi Anda sesuai dengan kebutuhan
pengembangan daerah?
D Ya
D Tidak
7. Bila Tidak, apakah terdapat pusat kegiatan lain yang lebih tepat, sesuai dengan
kriteria yang ditetapkan dalam RTR Pulau Sulawesi?
D Ada
D Tidak ada
8. Apakah di wilayah provinsi Anda terdapat Pusat Kegiatan Strategis Nasional
(PKSN)?
D Ada
D Tidak ada
9. Bila Ada, apakah penetapan PKSN tersebut sudah tepat dan sesuai dengan
kebutuhan pembangunan daerah?
D Sesuai
D Kurang sesuai
D Tidak sesuai
10. Bila Kurang/Tidak sesuai, apakah terdapat pusat kegiatan lain yang dianggap
lebih sesuai dan memenuhi kriteria PKSN yang ditetapkan dalam RTRWN?
D Ada
D Tidak ada
D Tidak Tahu
B.1.2. Sistem Jaringan Transportasi Nasional
11. Apakah provinsi Anda dilalui oleh sistem jaringan jalan nasional?
D Ya
D Tidak
12. Bila Ya, apakah jalur tersebut sudah tepat atau sesuai dengan kebutuhan
pembangunan daerah?
D Sesuai
D Tidak sesuai
Halaman 4 dari 13
Kuesioner
Penyiapan Materi Peninjauan Kembali RTR Pulau Sulawesi.
13. Bila Tidak sesuai,apakah sudah atau ada jalur lain yang tepat menjadi jalur
jaringan jalan nasional sesuai dengan kriteria yang sudah ditetapkan dalam
RTR Pulau Sulawesi?
D Ada
D Tidak ada
D Tidak tahu
14. Apakah di wilayah provinsi Anda terdapat jaringan jalur kereta api?
D Ada
D Tidak
15. Bila ada, bagaimanakah statusnya?
D Beroperasi
D Belum beroperasi
D Tidak beroperasi
16. Bila belum beroperasi apakah sudah terdapat rencana pengoperasian dari
kementerian terkait?
D Ada
D Tidak tahu
D Tidak ada
17. Bila tidak beroperasi apakah kondisi prasarananya (rel,stasiun dan peralatan
lainnya) masih dalam kondisi yang baik?
D Baik
D Sudah rusak
18. Apakah dalam RTRW provinsi Anda terdapat rencana pengembangan
jaringan jalur kereta api?
D Ada
D Tidak ada
19. Bila ada, apakah sudah ada rencana pembangunannya?
D Sudah
D Belum
20. Apakah di provinsi Anda terdapar pelabuhan internasional?
D Ada
D Tidak ada
21. Bila Ada,apakah penetapannya sudah sesuai dengan kebutuhan daerah?
D Sudah
D Belum
22. Bila belum, apakah terdapat tempat lain di provinsi Anda yang lebih tepat dan
sesuai dengan kriteria yang sudah ditetapkan dalam RTR Pulau Sulawesi?
D Ada
D Tidak Tahu
D Tidak ada
23. Apakah di provinsi Anda terdapar pelabuhan nasional?
D Ada
D Tidak ada
Halaman 5 dari 13
Kuesioner
Penyiapan Materi Peninjauan Kembali RTR Pulau Sulawesi.
Halaman 6 dari 13
Kuesioner
Penyiapan Materi Peninjauan Kembali RTR Pulau Sulawesi.
36. Apakah bandar udara umum tersebut telah mengalami peningkatan status?
D Ya
D Tidak
37. Apakah di wilayah provinsi Anda terdapat bandar udara khusus?
D Ya
D Tidak
38. Bila tidak, apakah ada rencana untuk membangun bandar udara khusus?
D Ya
D Tidak
39. Apakah di provinsi Anda terdapat waduk berskala nasional?
D Ada
D Tidak ada
40. Bila Ada, apakah waduk tersebut tertuang dalam rencana struktur ruang
wilayah nasional (RTRWN)?
D Ya
D Tidak
B.1.3. Sistem Jaringan Energi
41. Apakah di wilayah provinsi anda terdapat jaringan pipa minyak dan gas bumi?
D Ada
D Tidak ada
42. Bila Tidak, apakah ada rencana pembangunan jaringan pipa minyak dan atau
gas bumi?
D Ada
D Tidak
43. Apakah di wilayah provinsi anda terdapat pembangkit tenaga listrik (PTL)?
D Ada
D Tidak
44. Apakah ada rencana pengembangan PTL baru?
D Ada
D Tidak ada
45. Bila, ada apakah jenis PTL yang akan dibangun tersebut?
D PLTD
D PLTA
D PLTN
D ..
46. Apakah wilayah provinsi Anda dilalui/tersedia jaringan transmisi listrik?
D Ada
D Tidak ada
47. Bila Tidak ada,apakah ada rencana untuk pembangunannya?
D Ada
D Tidak ada
Halaman 7 dari 13
Kuesioner
Penyiapan Materi Peninjauan Kembali RTR Pulau Sulawesi.
Halaman 8 dari 13
Kuesioner
Penyiapan Materi Peninjauan Kembali RTR Pulau Sulawesi.
Kuesioner
Penyiapan Materi Peninjauan Kembali RTR Pulau Sulawesi.
Kuesioner
Penyiapan Materi Peninjauan Kembali RTR Pulau Sulawesi.
D Pertambangan
D Industri
D Pariwisata
D .
78. Apakah perkembangan terakhir sektor unggulannya mengalami perubahan?
D Ya
D Tidak
79. Bila Ya, saat ini lebih cenderung pada sektor unggulan apa?
D Pertanian D
Perkebunan D
Perikanan
D Pertambangan
D Industri
D Pariwisata
D .
80. Apakah keberadaan kawasan andalan berpengaruh terhadap percepatan
pembangunan infrastruktur kawasan sekitarnya?
D Ya
D Tidak
B.2. 3. Kawasan Strategis Nasional
81. Apakah di wilayah provinsi Anda terdapat Kawasan Strategis Nasional (KSN)?
D Ya
D tidak
82. Bila Ya, sebutkan bidang atau kepentingannya :
D Pertahanan keamanan
D Pertumbuhan ekonomi
D Sosial budaya
D Pendayagunaan sumber daya alam/teknologi tinggi
D Fungsi dan daya dukung hidup
83. Apakah KSN yang terdapat di provinsi Anda sudah berfungsi sesuai peran dan
kriteria yang ditetapkan dalam RTR Pulau Sulawesi:
D Sudah
D Belum
84. Apabila tidak atau kurang sesuai, apakah terdapat kawasan lain di provinsi
Anda yang lebih tepat/sesuai?
D Ada
D Tidak
85. Apakah KSN membawa dampak positif bagi pembangunan kawasan
sekitarnya?
D Ya
D Tidak
Halaman 11 dari 13
Kuesioner
Penyiapan Materi Peninjauan Kembali RTR Pulau Sulawesi.
86. Apakah dalam pengelolaan KSN tersebut terjadi pembagian kewenangan yang
jelas?
D Ya
D Tkurang
D Tidak
87. Apakah dalam pengelolaan KSN diperlukan suatu mekanisme kerjasama antar
instansi/lembaga, baik dari unsur lintas tingkat pemerintahan maupun lembaga
terkait lainnya?
D Ya
D Tidak
88. Apakah KSN tersebut secara konsisten tetap berpegang pada bidang atau
sudut kepentingannya?
D Ya
D Kurang
D Tidak
Catatan/Tambahan masukan (Bila halaman ini kurang, silahkan ditambahkan) :
Halaman 12 dari 13
Kuesioner
Penyiapan Materi Peninjauan Kembali RTR Pulau Sulawesi.
Demikian kuesioner ini diisi sesuai dengan aspirasi dan kondisi lapangan.
..............................., . Oktober 2015
Halaman 13 dari 13
LATAR BELAKANG
Peraturan Presiden No. 88 Tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Pulau Sulawesi dalam
pelaksanaannya memiliki batas waktu selama 20 tahun. Selama batas waktu tersebut, RTR
Pulau Sulawesi bersifat dinamis yang artinya bahwa RTR Pulau Sulawesi melihat kesesuaian
antara rencana tata ruang yang termuat dengan kebutuhan pembangunan yang
memperhatikan perkembangan lingkungan strategis dan dinamika internal yang terjadi untuk
kemudian dilakukan proses peninjauan kembali.
Proses peninjauan kembali merupakan proses yang meliputi kajian, evaluasi dan penilaian yang
dilakukan satu kali dalam 5 (lima) tahun atau dapat kurang dalam 5 (lima) tahun apabila terjadi
perubahan lingkungan strategis seperti terjadi bencana alam skala besar yang ditetapkan
dengan peraturan perundang-undangan, perubahan dalam peraturaran perundang-undangan
dan kebijakan nasional yang yang mempengaruhi pemanfaatan ruang provinsi dan/atau
dinamika internal provinsi yang tidak mengubah kebijakan dan strategi pemanfaatan ruang
wilayah nasional.
Dalam Peraturan Presiden No. 88 Tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Pulau Sulawesi
di jelaskan bahwa Penataan Ruang Pulau Sulawesi bertujuan antara lain untuk mewujudkan :
pusat pengembangan ekonomi kelautan, lumbung pangan padi nasional dan lumbung pangan
jagung nasional, pusat perkebunan kakao, pusat pertambangan mineral, aspal, panas bumi,
serta minyak dan gas bumi, pusat pariwisata cagar budaya dan ilmu pengetahuan, bahari,
ekowisata serta penyelenggaraan MICE. Untuk dapat mewujudkan tujuan Penataan Ruang
Sulawesi maka di jabarkan melalui Kebijakan dan strategi dimana kebijakan dan strategi ini
dijabarkan lebih rinci dalam Strategi Opersionalisasi dan indikasi program utama sebagai acuan
pelaksanaan kegiatan.
Sejak RTR Pulau Sulawesi ditetapkan, telah terjadi beberapa perubahan kebijakan daerah dan
berbagai dinamika dalam pembangunan di daerah. Sejak tahun 2011 telah banyak peraturan
perundang-undangan yang dikeluarkan dan memberi dampak pada perubahan arah kebijakan
dan strategi pemanfaatan ruang wilayah nasional, serta tantangan-tantangan dalam
mewujudkan tujuan penataan ruang Pulau Sulawesi.
Untuk memperkaya masukan dan dalam rangka mengumpulkan berbagai materi peninjauan
kembali RTR Pulau Sulawesi, maka mulai tahun 2015 Direktorat Jenderal Tata Ruang
melaksanakan kegiatan Penyiapan Materi Peninjauan Kembali Rencana Tata Ruang Pulau
Sulawesi.
2.
MAKSUD
Maksud kegiatan ini adalah menjaring masukan dari pemerintah daerah sebagai materi
penyiapan peninjauan kembali RTR Pulau Sulawesi terutama terkait kebijakan-kebijakan baru
di daerah yang dapat mempengaruhi perubahan pola ruang dan struktur ruang RTR Pulau
Sulawesi.
Halaman 1 dari 3
3.
TUJUAN
Tujuan dari kegiatan ini adalah menginventarisir data dan informasi yang didapat dari masukan
pemerintah daerah serta menganalisis perubahan-perubahan yang terkait dengan RTR Pulau
Sulawesi, sehingga dapat menghasilkan rekomendasi awal bagi penyiapan materi peninjauan
kembali RTR Pulau Sulawesi. Selain itu tersusunnya kriteria peninjauan kembali dan daftar
inventarisasi masalah sebagai materi kegiatan peninjauan kembali RTR Pulau Sulawesi.
4.
KERANGKA MATERI
Untuk mendapatkan masukan dari pemerintah daerah, khususnya pemerintah provinsi
diperlukan pandangan dan hasil kajian dari berbagai bidang pada skala nasional seperti
perubahan iklim global, pertumbuhan penduduk, perkembangan ekonomi, kawasan rawan
bencana, pemekaran wilayah, perkembangan teknologi informasi, ditetapkannya berbagai
kebijakan seperti RPJMN, MP3EI, Blueprint Sislognas, Cetak Biru Transportasi AntarmodaMultimoda, Rencana Induk Sektoral (kawasan strategis industri, pariwisata, kelautan), disamping
yang terkait langsung dengan muatan RTR Pulau Sulawesi seperti alih fungsi dan tumpang tindih
pemanfaatan lahan, permasalahan kawasan strategis nasional, dan integrasi kegiatan sektoral
yang berimplikasi ruang. Agar diperoleh masukan yang tepat sasaran dan berhasil guna bagi
peninjauan kritis terhadap RTR Pulau Sulawesi, maka perlu pendalaman materi terkait
diantaranya adalah :
a.
Kaitan dan implikasi rencana serta pelaksanaan RPJMN terhadap RTRWN; beberapa
program pembangunan sektoral yang tertuang dalam RPJMN mempunyai kaitan dengan
pemanfaatan ruang baik yang bersifat kawasan maupun jalur (simpul) untuk pembangunan
infrastruktur.
b.
c.
Kebijakan pengembangan sistem logistik nasional (Sislognas); sistem ini berkaitan dengan
rantai pasokan mulai dari hulu sampai hilir dalam dan luar negeri. Dalam konteks tata ruang
hal ini terkait erat dengan rencana struktur ruang, khususnya pada prasarana dan sarana
transportasi. Pada sisi lain juga berhubungan dengan sistem ekonomi wilayah.
d.
Kebijakan nasional tentang pengelolaan kawasan pesisir dan pulau-pulau kecil, baik dari
sisi koneksitas (struktur ruang) maupun pengembangan sumber daya kawasan pesisir
dan pulau-pulau kecil (pola ruang) ataupun pengelolaan pulu-pulau terluar (kawasan
strategis nasional).
e.
Kebijakan terkait dengan kehutanan; kawasan hutan merupakan isu yang paling dominan
dalam penyusunan rencana tata ruang provinsi dan kabupaten. Hal ini terkait dengan
Rencana Kehutanan Tingkat Nasional. Diperlukan penjelasan yang mendasar tentang
pentingnya peningkatan kualitas dan kuantitas hutan pada skala nasional. Keberadaan
hutan Indonesia tidak saja berpengaruh terhadap keseimbangan ekosistem, keberlanjutan
pembangunan, pemanasan global namun juga terkait erat dengan peningkatan
kesejahteraan masyarakat lokal. Dalam konteks tata ruang, Undang-undang penataan
ruang dengan tegas menetapkan bahwa 30 % dari luas lahan suatu wilayah kabupaten
harus merupakan kawasan (hutan) lindung.
Halaman 2 dari 3
5.
f.
Kebijakan sektor-sektor lain, baik yang terkait dengan pemanfaatan ruang seperti kawasan
pertambangan, industri, pariwisata, pertanian berkelanjutan maupun berkenaan dengan
struktur ruang seperti rencana pengembangan infrastruktur dan strategi pengembangan
sistem perkotaan nasional.
g.
Selain yang berkenaan dengan kebijakan umum dan sektoral diatas juga sangat penting
menyampaikan peran lembaga-lembaga yang tergabung dalam BKPRN, terkait dengan
pembinaan dan penyelenggaraan penataan ruang, khususnya dari Kementerian Dalam
Negeri (Ditjen. Bangda) dan Kementerian Pekerjaan Umum (Ditjen Penataan Ruang)
PENDEKATAN PELAKSANAAN
Penjaringan masukan untuk penyiapan materi peninjauan kembali RTR Pulau Sulawesi ini
dilakukan melalui pengumpulan data secara langsung maupun tidak langsung. Secara langsung
akan dilakukan melalui konsultasi publik dengan rancangan kegiatan sebagai berikut :
a.
Penyampaian gambaran umum tentang substansi RTR Pulau Sulawesi dan latar belakang
perlunya dilakukan penyiapan materi peninjauan kembali RTR Pulau Sulawesi; gambaran
umum akan berisikan tentang substansi dari RTR Pulau Sulawesi dan latar belakang terkait
dengan dasar hukum dan isu-isu strategis.
b.
c.
Penyampaian peran, kewenangan dan tanggung jawab unsur BKPRN dalam pembinaan
dan penyelenggaraan pernataan ruang.
d.
Pandangan dan isu strategis daerah terkait dengan implementasi RTR Pulau Sulawesi di
setiap provinsi di Pulau Sulawesi.
e.
Seluruh hasil masukan baik pada tataran kebijakan nasional, perkembangan sosekbud
terkini serta masukan dari setiap provinsi akan ditabulasi dan dianalisis sebagai masukan
untuk peninjauan kembali RTR Pulau Sulawesi.
Untuk pengumpulan data atau informasi yang bersifat tidak langsung atau sekunder akan
dilakukan melalui pengumpulan informasi tertulis dalam bentuk kuesioner. Rancangan kuesioner
berisikan substansi rencana tata ruang nasional yaitu terkait dengan implementasi dan implikasi
rencana struktur, rencana pola ruang dan rencana kawasan strategis nasional.
Sebelum seluruh masukan ditabulasi dalam format daftar isian masalah (DIM), akan dilakukan
pencermatan ulang, klarifikasi dan pemantapan DIM melalui diskusi kelompok bersama anggota
BKPRN sesuai dengan substansi yang termuat dalam DIM. Pada akhirnya akan diperoleh DIM
yang ditabulasi secara sistematis sebagai bahan masukan bagi peninjauan peninjauan kembali
RTR Pulau Sulawesi.
6.
Halaman 3 dari 3