Вы находитесь на странице: 1из 22

VARIABILITAS

Oleh :
Kelompok 3
Juwandoko
Nur Susanti

NIM 140341808620
NIM 140341808633

PENDAHULUAN
Karakter/sifat yang diwariskan kepada generasi
berikutnya cenderung mempunyai kemampuan
untuk bervariasi yang dikendalikan secara
genetik yang dikenal dengan variabilitas genetik.

Latar Belakang
Variabilitas
genetik
adalah
ukuran
bagi
kecenderungan berbagai individu dalam suatu
populasi untuk memiliki genotipe yang berbedabeda.
Variabilitas dalam suatu sifat (karakter) tertentu
menggambarkan bagaimana sifat itu mampu
berubah-ubah
untuk
menanggapi
pengaruh
lingkungan dan genetik

Latar Belakang
Suatu populasi terdiri dari sejumlah individu,
namun dalam populasi itu tidak ada dua
individu yang serupa.
Pada populasi manusia dapat kita lihat
perbedaan-perbedaan itu dari ciri-ciri anatomi,
fisiologi dan perilaku. Perbedaan ini akan
tampak dengan nyata atau tidak nyata
.

Rumusan Masalah
Faktor apakah yang dapat menyebabkan
keanekaragaman?
Bagaimanakah faktor-faktor tersebut
menyebabkan keanekaragaman?
Bagaimanakah mekanisme mutasi
substitusi, rekombinasi, delesi, dan
insersi?
Bagaimanakah akibat mutasi bagi suatu
organisme?

PEMBAHASAN

Teori Evolusi Modern Berpendapat Bahwa :

Sifat-sifat benda hidup berubah dengan


bertambahnya waktu;
Perubahan diarahkan oleh seleksi alam

PEMBAHASAN
Perubahan yang diamati adalah menyangkut suatu
populasi dalam beberapa generasi perubahan dalam
ekspresi dari potensi pertumbuhan yang dikandung gen
pada tiap individu.
Di dalam populasi baik komposisi maupun ekspresi
dari
potensi
pertumbuhan
dapat
mengalami
pertumbuhan. Perubahan komposisi genetis inilah yang
disebut evolusi.

PEMBAHASAN
Variasi individu adalah sebuah
fenomena
yang
menyolok
ketika
organisme-organisme
dalam satu spesies diteliti lebih
detail. Sebagai contoh populasi
manusia menunjukkan variasi
dalam raut muka, pigmentasi
kulit, warna rambut dan bentuk
rambut, bentuk tubuh (lekuk
tubuh), tinggi dan berat badan,
golongan darah dan lain
sebagainya.

Faktor-faktor Timbulnya Keanekaragaman

Faktor penyebab keanekaragaman


Faktor yang bekerja untuk
mempertahankan keutuhan suatu jenis

Variasi Genetik sebagai Bahan Dasar Evolusi


Suatu populasi terdiri dari sejumlah individu, namun
dalam populasi itu tidak ada dua individu yang serupa.
Pada populasi manusia dapat kita lihat perbedaanperbedaan itu dari ciri-ciri fisiologi dan perilaku

Variasi fenotip
Variasi genotip

Variasi Genetik sebagai Bahan Dasar Evolusi

Variasi fenotip
Variasi
fenotip
dalam
populasi
dapat
menyebabkan adanya seleksi (reproduksi
diferensial) antar individu
Suatu variasi yang benar-benar fenotipik
bukanlah suatu bahan baku bagi terjadinya
evolusi. Dapat dimengerti secara pengertian
genetik, dimana bentuk tubuh yang atletis
karena efek dari latihan-latihan keras yang
sudah dilakukan oleh seseorang

Variasi Genetik sebagai Bahan Dasar Evolusi

Variasi genotip
Perbedaan yang disebabkan oleh variasi DNA di
dalam sel organisme
Variasi genetik pada suatu populasi akan
meningkatkan potensi individu untuk bertahan
hidup (survive) Banyak spesies yang punah,
namun beberapa spesies lain SURVIVE
Variasi genetik adalah satu-satunya
kcmungkinan yang dapat menerangkan proses
evolusi. Secara genetis, variasi dapat timbul
akibat rekombinasi dan mutasi

VARIASI GENETIK DISEBABKAN OLEH BEBERAPA


FAKTOR

Rekombinasi akan membentuk kombinasi alel baru (dari beberapa alel


yang terlibat)

Biasanya terjadi selama meiosis


Alel-alel induk disusun/
ditata dengan model baru
di dalam sel gamet

Mutasi: perubahan yang terjadi secara random pada sekuens DNA suatu gen tertentu

Dapat membentuk alel baru


Dapat diturunkan apabila terjadi
pada sel gamet

Faktor-faktor yang Menimbulkan Keanekaragaman


atau Variasi Genetik

1. REKOMBINASI
2. MUTASI
3. DELESI/INSERSI

Rekombinasi
Rekombinasi diartikan sebagai peristiwa pembentukan suatu asosiasi baru dari
molekul DNA atau kromosom (Ayala, dkk.,1984)
Rekombinasi adalah proses yang berakibat terbentuknya kombinasi-kombinasi
gen yang baru pada kromosom
Rekombinasi terjadi melalui tahap pemotongan untaian DNA yang kemudian di
ikuti dengan proses penggabungan kembali.

Rekombinasi
Ada dua jenis rekombinasi homolog

Pindah silang (reciprocal recombination)


Melibatkan pertukaran sekuens homolog antar
kromosom homolog, yang menghasilkan kombinasi baru
dari sekuens bersebelahan dan pada waktu yang sama
kedua varian terlibat peristiwa rekombinasi

Konversi gen (nonreciprocal recombination)


Melibatkan penggantian yang tidak seimbang satu
sekuens oleh yang lain.

Model mengenai mekanisme rekombinasi


yang sekarang banyak diterima adalah
model yang diajukan oleh Robin Holliday
(Holliday model).
Terbentuknya percabangan pindah silang
menghasilan suatu Heteroduplex

Gambar Skema Rekombinasi menurut Holliday. Rekombinasi dimulai dengan


adanya pemotongan pada salah satu dari dua untaian DNA homolog (langkah 3)
yang diikuti oleh invasi pada untaian DNA homolog (langkah 4-6), sampai akhirnya
terbentuk persimpangan Holliday (Langkah 7) (Weaver, 2003).

Gambar . Penguraian Struktur


Holliday menjadi rekombinan
(Yuwono, 2005)

Konversi gen
Jika suatu fungi mengalami sporulasi, misalnya pada Neurospora crassa,
maka akan terjadi proses fusi (peleburan) dua inti haploid menjadi inti
diploid. Ini diploid tersebut jika mengalami meiosis akan menghasilkan
empat inti haploid lagi. Jika keempat inti itu mengalami pembelaha
mitosis, maka akan dihasilkan delapan inti haploid pada spora fungi.
Secara teoritis, hasil mitosis tersebut akan menghasilkan jumlah alel yang
sama jika kedua alel tersebut berbeda. Sebagai contoh, jika salah satu alel
adalah A dan alel lainnya adalah a, maka seharusnya alel A akan berjumlah
empat, demikian pula alel a. hasil eksperimen menujukkan bahwa hal
semacam ini tidak selalu terjadi karena seringkali terdapat jumlah alel A
dan a yang tidak sama, misalnya lima alel A dan tiga alel a. Fenomena
tersebut terjadi karena adanya perubahan (konversi) dari alel a menjadi
alel A sehingga nisbah (rasio) kedua alel tersebut tidak 1:1. Fenomena
perubahan alel (urutan nukleotida) inilah yang disebut sebagai konversi
gen (Yuwono, 2005).

Dilanjut
mutasi.....

Вам также может понравиться