Вы находитесь на странице: 1из 8

TUGAS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

Analisis dan Perancangan Siklus Pembelian Kredit pada Toko Sepeda Jaya
Makmur

DISUSUN OLEH:

Kelompok 5
Lydia Samodra

120419537

Ellen Natalia

120419356

Dian Wulansari

120419602

Yoka Parisma Shindhy

120419440

Yustina Noveriana

120419367

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA
TAHUN AJARAN 2014
BAB I
1. Gambaran Umum Perusahaan
Perusahaan ini didirikan pada tanggal22 Oktober 2000, dengan nama Toko Sepeda
Jaya Makmur. Toko ini berlokasi di Jalan Magelang no 102, Yogyakarta. Toko sepeda Jaya
Makmur mendirikan tokomereka dengan modal individu dan dirikan oleh sebuah keluarga.
Toko sepeda ini memiliki beberapa produk yang mereka tawarkan kepada konsumen, yaitu
dari sepeda berukuran kecil, sedang,dan besar. Selain menjual sepeda, toko ini menyediakan
spare part dan berbagai asesoris untuk semua jenis ukuran sepeda. Sepeda yang di tawarkan
ke konsumen memiliki beberapa merk, dari sepeda bermerk terkenal maupun yang kurang
terkenal. Misalnya; polygon, wim cycle, jiyang, phoenix, bomax, dan masih banyak lagi
berbagai merk.
Semakin berkembangnya toko sepeda ini, maka Ibu Liana Elviawati (pemilik)
menyediakan fasilitas layanan jasa yaitu service sepeda. Toko ini dapat mengerjakan semua
keluhan-keluhan konsumen mulai dari kerusakan sepeda, hingga perakitan sepeda yang sesuai
dengan keinginan konsumen tersebut.
Karena toko ini memiliki fasilitas layanan jasa service, maka toko ini memilih karyawan
dengan kemampuan yang cukup baik dan memiliki kreatifitas yang cukup. Kreatifitas disini
yaitu suatu kemampuan karyawan dalam melakukan jasa service sepeda harus memiliki
kreatifitas dalam mengganti maupun membenahi kondisi sepeda tersebut, jadi tidak hanya
sekedar mengganti saja.
Toko sepeda Jaya Makmur juga menerima pengecatan body sepeda hingga bagianbagian sepeda lainnya. Dalam melakukan pengecetan body maupun bagian-bagian sepeda
lainnya, warna sangat menentukan hasil akhir dari pengerjaan tersebut. Maka dari itu toko ini
memberi arahan maupun menerima jenis warna yang sudah di tentukan oleh konsumen
sendiri, atau bahkan pihak toko yang mengusulkan jenis warna yang bagus dan sedang
populer dengan memberi hasil gambar dari pengecetan sepeda yang telah mereka sediakan
untuk contoh.
Toko ini beroperasi mulai pukul 08.00 16.00 WIB, dan took ini memiliki 3 karyawan
dimana mereka bekerja dan melayani konsumen pada saat took ini masih beroperasi. Toko ini
mempunyai system pembayaran tunai danmereka memberikan fasilitas layanan jasa service
pada sepeda yang sudahdibeli dalam jangka waktu seminggu saat transaksi pembelian
dilakukan, dengan menunjukan kwitansi. Omzet rata-rata perhari yang took ini dapatkan
sebesar 4 juta. Sistem penjualan took ini melalui beberapa sarana, antara lain: promosi melalui
beberapa club sepeda yang ada di masyarakat dan dapat melalui website yang bisa diakses
public dengan mudah.

BAB II
2.1. Input Sistem
Siklus pembelian kredit yang dilakukan oleh Toko Sepeda Jaya Makmur yaitu pemilik
sebagai pihak pemesan memilih dan menentukan jenis barang yang ditawarkan oleh supplier
kemudian memesan barang kepada supplier. Setelah melakukan pemesanan kepada supplier,
barang yang dipesan tidak dapat langsung diterima. Karena barang yang dipesan Toko sepeda
Jaya Makmur akan dikirimkan dalam jangka waktu dua minggu. Sesudah pemesanan terjadi,
pada saat menerima kiriman barang tersebut Toko sepeda Jaya Makmur menerima nota bewarna
merah yang dimana diartikan bahwa pembelian persediaan barang dagang tersebut belum lunas.
Saat barang sudah tersedia, pemilik mengecek barang yang dipesan , jika barang yang dipesan
sudah sesuai maka pemilik membayar biaya angkut kepada jasa angkut tersebut dengan kisaran
harga Rp.15.000-Rp.20.000 per karung. Tetapi jika pada saat pengecekan terjadi kekurangan
barang maka pemilik melaporkan kekurangan barang tersebut kepada supplier melalui via
telepon, dan supplier akan mengirimkan kekurangan barang tersebut.
Persediaan barang dagang yang sudah datang kemudian di rangkai menjadi sebuah
sepeda yang siap untuk diperdagangkan. Untuk melunasi pembelian tersebut, supplier
memberikan jangka waktu 1 bulan untuk melunasi barang dagang tersebut. Jika dalam jangka
waktu tersebut Toko sepeda Jaya Makmur belum dapat melunasi, supplier tidakakan memproses
pesananbarangselanjutnya . Pembayaran ini dapat dilakukan melalui via tunai maupun melalui
via transfer.
2.2. Prosedur Sistem
a.

Bagian Persedian Barang


Bagian persediaan barang akan melakukan pemesanan pembelian barang kepada
bagianpembelian jika persediaan barang gudang sudah habis dengan membuat surat
permintaan barang yang akan diserahkan ke bagian pembelian.
b. Pembelian
Bagian pembelian membuat Surat Order Pembelian (SOP) sebanyak 3 rangkap
berdasarkan surat permintaan barang yang dikirimkan oleh bagian persediaan barang. SOP
pertama akan dikirimkan ke supplier, SOP kedua dikirimkan kebagian penerimaan dan SOP
yang ketiga diarsipkan berdasar kan tanggal pada departemen pembelian.

c. Penerimaan Barang
Bagian penerimaan menerima SOP dari bagian pembelian yang akan digunakan untuk
mencocokan dengan faktur pembelian barang yang dikirimkan oleh supplier bersama dengan
surat jasa antar. Surat jasa antar diotorisasi dan dikembalikan ke supplier. Setelah itu, bagian
penerimaan akan mencocokkan SOP dengan faktur penjualan dan barang. Jika tidak cocok,
maka barang dikembalikan ke supplier. Jika cocok, maka bagian penerimaan akan membuat
laporan penerimaan barang yangkemudian dikirimkan kebagian persediaan bersama dengan
barang. Selain membuat laporan penerimaan barang, bagian penerimaan juga membuat 2
rangkap faktur pembelian. Faktur pembelian yang pertamaakan dikirimkan kebagian gudang
bersama dengan dengan barang, sedangkan yang kedua akan dikirim bagian pengeluaran kas
d. Bagian Pengeluaran Kas
Bagian pengeluaran kas menerima faktur pembelian dari penerima barang dg sebuah nota
rangkap 2 . Faktur pembelian dan laporan penerimaan tersebut kemudian akan diarsipkan
berdasarkan nomor.
2.3. Output Sistem

BAB III
3. Identifikasi Masalah dan Alternatif solusi.
Aktivitas
bisnis
PersediaanBara
ng

Penerimaan
barang

Permasalahan
1) Kurangnya barang dagang

1) Terjadi
masalah
dalam
pengiriman barang sehingga
barang tersebut tidak tepat
waktu sampai ke perusahaan
2) Terjadi keruskan barang dagang

PengeluaranKa
s

1)Dalam perakitan sepeda, sering


terjadi ban dalam yang bocor
sehingga
perusahaan
menanggungnya

Akar
permasalahan
Dalam barang yang
dipesan adabeberapa
barang dagang yang
kurang.

Solusi
Alternatif
Perusahaan
harusnya
mengecek dengan
membuka
satu
persatu
barang
dagang
1) kurangnya kuli 1)memastikan
angkut
sehingga kepada supplier
pengiriman barang
tertunda beberapa
hari
2) kuli angkut yang 2)memberi
ceroboh
dalam teguran
kepada
membawa
barang kuli, dan memberi
dagangan tersebut
informasi kepada
supplier agar para
kuli
tidak
mengulanginya
1) kualitasdaripabrik 1) complain ke
yang kurang
supplier
dan
supplier
akanmenyampaik
ankepabrik

Вам также может понравиться