Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
PT. DUTA FUJI ELECTRIC ( PT. DFE) didirikan pada 27 Juli 1979 di jakarta. Perusahaan
bertindak sebagai agen tunggal untuk Distribusi dan Kontrol ( D & C) komponen
listrik Fuji Electric yang diproduksi oleh Fuji Electric Co Ltd, Jepang. Sebelum
distribusi dan kontrol komponenTegangan Rendah, PT. DFE juga telah
mendistribusikan produk Tegangan Menengah termasuk Vacuum Circuit Brakers,
Vacuum Magnetic Contactor, Load Breaker Switches, Inverter, On-Line UPS dan
produk otomasi lainnya.
PT. Duta Fuji Electric telah benar-benar mengembangkan Sertifikasi Standar
Internasional mencakup:
berbagai perusahaa mesin laser dari China dan Jerman, untuk bisa memasuki bidang penjualan
mesin besar lainnya.
PT. Taesin Indonesia adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang perdagangan besar
mesin yang berkualitas serta memberikan pelayanan berupa instalasi dan training oleh teknisi
yang sangat berpengalaman di bidang mesin laser. Berbagai mesin yang ditawarkan PT. Taesin
Indonesia sebagai berikut :
1. Laser Cutting Machine
2. Laser Engraving Machine
3. Laser Marking Machine
4. Auto Bending Machine
Struktur Organisasi
Struktur organisasi dalam sebuah perusahaan sangat perlu sebagai acuan bagi pimpinan
dan karyawan untuk bekerja sesuai dengan bidang kerjanya. Dengan struktur perusahaan, maka
hubungan wewenang menjadi jelas. Dibawah ini adalah struktur perusahaan pada PT. Taesin
Indonesia sebagai berikut :
Gambar 3.6.
Struktur Organisasi Pada PT. Taesin Indonesia
perusahaan dan melakukan tugas lain sesuai dengan yang ditetapkan oleh pemegang
saham.
b. Mengendalikan pelaksanaan kebijakan yang diseleng-garakan oleh direktur,
mengendalikan pelaksanaan tugas satuan dan bersama dalam kedudukannya, dan
mengendalikan
pelaksanaan
fungsi
staf
kantor
pusat.
Mengelola
kegiatan
Mengembangkan
perusahaan
organisasi
dan
secara
manajemen
terpadu.
perusahaan.
(marketing
mix)
usaha
perdagangan
mesin
perusahaan.
usaha
perdagangan
mesin
perusahaan
yang
optimal.
serta
penetapan
harga
mesin
perusahaan.
mesin
perusahaan.
e. Menyiapkan laporan berkala dan laporan khusus hasil kegiatan strategi pemasaran
mesin perusahaan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
3. Akuntansi
dan
Keuangan
a. Menyiapkan konsep rencana kerja jangka panjang, jangka menengah, jangka pendek
dan
program
kerja
perusahaan
di
bidang
akuntansi
keuangan.
unit
kerja
perusahaan
berjalan
secara
optimal.
unit-unit
kerja
perusahaan.
kerja
perusahaan
di
bidang
administrasi
perusahaan.
Barang
a. Menyiapkan konsep rencana kerja jangka panjang, jangka menengah, jangka pendek
dan program kerja bidang pengadaan dan pembelian barang guna memenuhi kebutuhan
perusahaan.
b. Menyiapkan konsep pengaturan kebijakan pengadaan dan pembelian barang yang
meliputi kegiatan perencanaan dan pengadministrasian proses pengadaan serta pembelian
barang yang menjamin terciptanya transparansi, akuntabilitas, pertanggungjawaban,
kemandirian, kewajaran, efektivitas dan efisiensi administrasi pengadaan serta pembelian
barang
perusahaan
yang
optimal.
serta
pembelian
barang
perusahaan.
e. Menyiapkan laporan berkala dan laporan khusus hasil kegiatan administrasi pengadaan
serta pembelian barang perusahaan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
6. Pengadaan/Pergudangan
Barang
a. Menyiapkan konsep rencana kerja jangka panjang, jangka menengah, jangka pendek
dan program kerja pergudangan barang suku cadang dan barang persediaan kebutuhan
perusahaan.
b. Menyiapkan konsep pengaturan kebijakan pergudangan yang menjamin terciptanya
efektivitas
dan
efisiensi
layanan
pergudangan
perusahaan
yang
optimal.
dengan
ketentuan
yang
berlaku.
Barang
a. Menyiapkan konsep rencana kerja jangka panjang, jangka menengah, jangka pendek
dan
program
kerja
bidang
administrasi
pengiriman
barang.
dan
efisiensi
administrasi
pengiriman
barang
secara
optimal.
sesuai
dengan
ketentuan
yang
berlaku.
barang
di
perusahaan.
Grafis
a. Menyiapkan konsep rencana kerja jangka panjang, jangka menengah, jangka pendek
dan program kerja perusahaan di bidang pengembangan rancangan produksi.
b. Menyiapkan konsep pengaturan kebijakan perancangan desain produksi yang
menjamin tersedianya infrastruktur teknologi (hardware), aplikasi (software) serta alat
bantu pengambilan keputusan (decision making support system) yang optimal menurut
jenis,
jumlah
dan
spesifikasi
teknisnya.
e. Menyiapkan laporan berkala dan laporan khusus hasil kegiatan pengembangan desain
produksi perusahaan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
9. Tehnik
a. Menyiapkan rencana kerja jangka panjang, jangka menengah, jangka pendek dan
program kerja perusahaan di bidang penyediaan, pemeliharaan, perawatan dan perbaikan
alat produksi serta fasilitas penunjang usaha perdagangan mesin perusahaan.
b. Menyiapkan pengaturan kebijakan berskala korporat di bidang penyediaan,
pemeliharaan, perawatan dan perbaikan alat produksi dan fasilitas penunjangnya guna
menjamin kelaikan (worthiness), kesiapan pakai (serviceability performance) dan
kehandalan (reliability) mesin beserta fasilitas penunjangnya menurut jenis, spesifikasi
dan
jumlahnya
yang
optimal.
seluruh
unit
kerja
perusahaan.
d. Menyiapkan laporan berkala dan laporan khusus kegiatan penyediaan, penyiapan pakai
dan kehandalan mesin sebagai alat produksi berikut fasilitas penunjang usaha
perdagangan mesin sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Informasi Produk
Produk
PT. Taesin Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak dibidang perdagangan besar
mesin. Produk yang dijual berupa mesin laser seperti laser cutting, laser engraving, laser marking
dan auto bending machine yang di import dari China, Inggris dan Australia. Brand atau merek
dagang dari perusahaan ini yaitu untuk membantu pekerjaan dalam bidang industri dan
advertising yaitu PHOTONTECH. Untuk pasar lokal PT. Taesin Indonesia telah menjual hampir
kesuluruh pulau di indonesia.
Perkembangan Produk
PT. Taesin Indonesia terus berinovasi untuk menyediakan mesin-mesin untuk segala
bidang pekerjaan agar dapat terus bersaing dengan kompetitornya. Berawal dari mesin laser kecil
dengan area kerja 40cm x 30cm yaitu TML 4030. PT Taesin Indonesia terus berkembang
menjalin kerja sama dengan Hans Yueming Laser, untuk menyediakan mesin dengan teknologi
lebih tinggi dengan area kerja yang lebih besar yaitu CMA 6040 hingga CMA 1325. Mesinmesin tersebut adalah mesin laser yang mempuyai power hingga 100WATT bisa memotong
material seperti acrylic, wood, foam board, plywood dan MDF. Selanjutnya pada tahun 2005, PT.
Taesin Indonesia mengadakan mesin dengan power lebih tinggi dengan bekerja sama dengan
Trotech Laser Technologyyaitu TDH 1390, 130 dan 150R Multi Function Laser Cutting, power
yang dikeluarkan hingga 150WATT, sehingga bisa memotong stainless steel hingga ketebalan
30mm. Mesin ini di datangkan kerena permintaan yang terus meningkat dalam dunia industri dan
advertising yang semakin berkembang pesat.
Material Produk
Dalam perakitan mesin laser, material-material yang digunakan seperti: Casing Plat Besi,
Driver Motor X dan Y, Stepping Motor X dan Y, Mainboard, Control Panel, Lensa Miror, Lensa
Focus, Power Supply Glasstube, Tabung Laser 80-150WATT, Mainboard DC-32A, Power
Supply DC-5A, Soft Doungle, Kabel, Fan Belt, dan Bearing.
Spesifikasi Produk
Mesin laser adalah mesin yang menggunakan teknologi diode cahaya di buat untuk
mambantu pekerjaan dalam bidang industri dan advertising. mempunyai kemampuan untuk
cutting, gravir dan marking material tertentu dengan menggunakan cahaya dan mampu
memotong dengan kecepatan tinggi. Berikut jenis produk mesin yang di tawarkan PT. Taesin
Indonesia antara lain:
Tabel 3.1.
Jenis Produk Mesin PT. Taesin Indonesia
Harga Produk
Untuk harga produk PT. Taesin Indonesia dinilai masih dapat bersaing dengan
kompetitor. Karena harga yang ditawarkan sebanding dengan kualitas produk yang dihasilkan.
Berikut tabel price list produk mesin PT. Taesin Indonesia:
Tabel 3.2.
Daftar Harga Mesin Laser Periode Mei 2014
Market Analisis
Market analisis merupakan investigasi terdokumentasi dari pasar yang digunakan untuk
menginformasikan kegiatan perencanaan perusahaan atau instansi terutama sekitar keputusan
persediaan, pembelian, perluasan tenaga kerja atau kontraksi, fasilitas, pembelian peralatan
modal, kegiatan promosi, dan banyak aspek lain dari perusahaan. Didalam market analisis
terdapat dua aspek yang sangat berpengaruh terhadap perusahaan.
Market Positioning
PT. Taesin Indonesia yang terletak di kawasan Jakarta merupakan salah satu perusahaan
yang sedang berkembang dengan pesat. Hal ini dapat dilihat dari pelanggan yang datang tidak
hanya berada di lingkungan Jakarta tetapi juga yang berada diluar wilayah Jakarta. Perusahaan
ini, memiliki banyak sekali pelanggan tetap, pelanggan perusahaan melingkupi semua kalangan
baik dari kalangan personal maupun instansi pemerintah ataupun swasta. Perusahaan tersebut
memiliki citra atau image yang baik, hal ini dibuktikan dengan adanya kepercayaan dari relasi
atau perusahaan yang sudah melakukan kerja sama dengan perusahaan.
Tabel 3.3.
Tabel pesaing PT. Taesin Indonesia
Potensial Market
Potensi pasar dari lembaga ini berada diwilayah kota Jakarta dan sekitarnya, dengan
pangsa pasar yang cukup signifikan. Target market pada tahun-tahun berikutnya diperkirakan
akan meningkat, karena pertumbuhan ekonomi yang pesat pada saat ini dan semakin banyaknya
perusahaan-perusahaan yang baru berdiri. Biasanya perusahaan-perusahaan yang baru berdiri
tersebut memerlukan suatu bentuk kegiatan promosi yang dapat menunjang citra atau image
perusahaan dengan pembuatan desain promosi produk.
Selain itu dengan semakin banyaknya pesaing yang ada, maka PT. Taesin Indonesia
berusaha menarik konsumen dengan membuat desain media promosi yang menarik. Sasaran PT.
Taesin Indonesia kini mulai dikembangkan untuk kalangan menengah ke atas. Kota Jakarta
dianggap sebagai pangsa pasar potensial dikarenakan tingkat pendapatan penduduknya sudah
berada di atas kota lain, disamping itu dari tingkat pendidikan, sosial dan budayanya juga sudah
mengalami kemajuan sehingga akan mudah menerima informasi yang disampaikan.
Market Segmentation
Geografi : Negara Indonesia
Demografi :
- Jenis Kelamin : Pria dan Wanita
- Umur : 25 tahun keatas
- Kelas Ekonomi : Menengah keatas
- Sasaran : 1. Advertising 2. Home Industri 3. Perusahaan
Psikografi : Relasi dan Masyarakat yang ingin lebih mengetahui informasi mengenai profil PT.
Taesin Indonesia.
produk dan proses produksi. Adapun harga dari masing-masing produk disesuaikan dengan jenis
material yang digunakan.
Dengan video profile ini konsumen dapat memahami pesan-pesan dengan mudah dan
membantu memberikan gambaran mengenai media iklan yang akan di gunakan sebagai media
promosi sekaligus mendapatkan konsumen serta menambah mitra kerja.
Dengan adanya media video profile yang akan diajukan diharapkan akan mendukung
promosi yang dilakukan sekaligus dapat menunjukkan image atau citra perusahaan.
Konfigurasi Perancangan
Spesifikasi Hardware
Perancangan Video Profile tersebut menggunakan beberapa hardware dengan spesifikasi
sebagai berikut :
1. Processor : core i5
2. Monitor : LED 14 inc
3. Mouse : Optik
4. RAM : 4 Gb
5. Harddisk : 500 Gb
6. Keyboard : International Layout
7. Kamera DSLR Nikon D3100
8. Lighting 500W
9. Video Mic Pro Kenwood KW-321
10. Memory SanDisk SDHC Card
11. Tripod
12. CD/DVD
BAB IV
Konsep produksi media adalah tahapan-tahapan yang harus dilakukan untuk mencapai
efisiensi produk yang diharapakan. Dengan konsep produksi media, video profile yang akan
dibuat akan menjadi lebih baik, baik dari produksi maupun teoritisnya. Adapun langkah-langkah
pada konsep produksi media adalah sebagai berikut :
Bagan 4.2.
Konsep Produksi Media
Preproduction
Untuk Preproduction adalah step atau langkah dimana dimulainya ide, perencanaan dan
persiapan dari konsep produksi media. Ada 7 (tujuh) langkah preproduction dalam konsep
produksi media, dimulai dari ide yang dituangkan secara sistematis, lalu diikuti dengan
pembuatan sinopsis, script writting dan storyboard, 2 (dua) tahapan terakhir adalah pemilihan
pemain dan crew dan setting alat. Semua tahapan yang ada harus sesuai time schedule yang
ditetapkan. Untuk lebih jelasnya di ilustrasikan pada bagan berikut ini :
Bagan 4.3.
Preproduction
Observasi
Berdasarkan pengamatan khusus yang terjadi pada PT. Taesin Indonesia, program
promosi yang kurang efektif dan kurangnya informasi perusahaan secara menyeluruh,
menjadikan bahan pertimbangan untuk merancang sebuah video profile sebagai penunjang media
promosi dan informasi pada PT. Taesin Indonesia.
Pengumpulan Data
Pengumpulan data dan materi di peroleh dari perusahaan terkait dan perusahaan yang
berkerjasama dengan PT. Taesin Indonesia, yang didokumentasikan untuk merancang sebuah
video profile.
Analisis Data
Berdasarkan analisa data yang diperoleh dari perusahaan terkait, penulis menggunakan
aplikasi program komputer grafis, aplikasi yang digunakan untuk memproses data terebut seperti
Sony Vegas Pro, Adobe Premiere, Adobe After Effect, Adobe Audition, Adobe Illustrator dan
Adobe Photoshop.
Ide
Media informasi dan promosi yang sering kita lihat merupakan hasil karya nyata dari
sebuah ide atau gagasan yang dituangkan kedalam media audio visual. Media informasi dan
promosi yang dibuat mengambil ide dari profile PT. Taesin Indonesia yang menampilkan
informasi serta produk mesin dari PT. Taesin Indonesia.
Sinopsis
Sinopsis adalah ringkasan cerita atau film, menjadi bentuk pemendekan dari sebuah
feature documenter dengan tetap memperhatikan unsur-unsur cerminan feature documenter
tersebut. Sinopsis biasanya dibatasi oleh jumlah halaman, misalnya (setengah), satu atau dua
halaman, seperlima atau sepersepuluh dari panjang feature documenter.
PT. Taesin Indonesia berdiri sejak tahun 2002 yang beralamat di Jl. Outer Ring Road,
Ruko Inter Kota No. 3J-3K Duri Kosambi, Jakarta Barat. yang didirikan pada 6 Juni 2002
merupakan salah satu perusahaan swasta yang bergerak di bidang perdagangan besar mesin.
Dengan visi PT. Taesin Indonesia yaitu menjadi perusahaan yang mendapatkan pengakuan di
dunia, melalui pelayanan dan penyediaan tepat waktu dengan sangat baik kepada mitra bisnis
serta berdedikasi dengan senang hati memberikan pelayanan yang lebih rinci tentang produk.
Agar dapat mencapai visi tersebut PT. Taesin Indonesia melakukan rencana dan tindakannya
diantaranya dengan menjalin kerjasama dengan perusahaan asing seperti Hans Yueming Laser
Technology CO., LTD. (China), Pryor Marking Technology (Inggris) dan Trotech Laser
Technology (Australia), serta ditambah oleh tenaga professional yang berpengalaman.
Saat ini PT. Taesin Indonesia berfokus pada bidang penjulan serta memberikan service
mesin laser, PT. Taesin Indonesia terus meningkatkan pelayanan terhadap customer sehingga bisa
memenuhi segala kebutuhan di bidang industri dan advertising. PT. Taesin Indonesia
menawarkan berbagai mesin laser seperti Laser Cutting, Laser Engraving, Laser Marking, dan
Auto Bending Machine, yang bertujuan untuk mempermudah pekerjaan dibidang industry dan
advertising. Selain itu PT. Taesin Indonesia juga mengutamakan kepuasan customer dangan
memberikan service mesin dangan baik yang diberikan oleh tenaga professional yang
berpengalaman.
PT. Taesin Indonesia terus berpegang teguh pada corporate value yaitu Respect,
intergrity, Quick Response Time, Added Value, dan Customer Servive. PT. Taesin Indonesia
berharap dapat memudahkan customer untuk berinteraksi dan berkomunikasi melalui staf dan
para sumber daya yang terlatih. PT. Taesin Indonesia akan selalu memberikan yang terbaik untuk
customer demi terjalinya kerjasama yang baik.
PT. Taesin Indonesia persembahkan sumbangsih dalam menjawab tantangan dalam
memenuhi permintaan dunia industri dan advertising di tanah air. Dan kami bertekad untuk terus
menjadi salah satu supplier utama. PT. Taesin Indonesia akan terus berkembang untuk menjadi
perusahaan yang mandiri, berkualitas, dapat diandalkan, dan mampu menjangkau kesemua
daerah di indonesia.
Storyboard
Storyboard adalah rancangan berupa sket gambar yang dilengkapi dengan petunjuk atau
catatan pengambilan gambar untuk kebutuhan shooting. Selama proses pra produksi,
perencanaan yang berhubungan dengan visualiasasi yang akan dibuat membutuhkan storyboard
sebagai media bantuannya.
Storyboard
Layout
Kasar
SCENE
1:
BOLA
DUNIA
DAN
PETA
INDONESIA
Bola Dunia dan Peta Indonesia sebagai opening dibuat dengan Aplikasi After Effect.
SCENE
2:
EXT/TIME
LAPSE
IBU
KOTA
JAKARTA
(FULL
SHOOT)
Pada scene dua akan menampilkan time lapse ibu kota jakarta. Untuk Aplikasi penunjang
menggunakan slide transisi pada Sony Vegas Pro 12 ditambah backsound Instrument dan
Dubbing.
SCENE
3:
LOGO
PT.
TAESIN
INDONESIA
Pada scene tiga akan menampilkan logo perusahaan yang dibuat dengan aplikasi after effect dan
ditambah backsound Instrument dan Dubbing.
SCENE
4:
EXT/GEDUNG
PT.
TAESIN
INDONESIA/PAGI
(FULL
SHOOT)
Pada scene tiga akan menampilkan logo perusahaan yang dibuat dengan aplikasi after effect dan
ditambah backsound Instrument dan Dubbing.
SCENE
5:
INT/WAWANCARA
MARKETING
SIANG
(MEDIUM
CLOSE
UP)
Pada scene lima akan menampilkan wawancara marketing. Untuk Aplikasi penunjang
menggunakan Sony Vegas Pro.
SCENE
6:
INT/KEGIATAN
KARYAWAN/PAGI
(MEDIUM
SHOOT)
Pada scene enam akan menampilkan kegiatan karyawan. Untuk Aplikasi penunjang
menggunakan slide transisi pada Sony Vegas Pro 12 ditambah backsound Instrument dan
Dubbing.
SCENE
7:
INT/INSTALASI
MESIN/SIANG
(MEDIUM
SHOOT)
Pada scene tujuh akan menampilkan instalasi mesin oleh teknisi. Untuk Aplikasi penunjang
menggunakan slide transisi pada Sony Vegas Pro 12 ditambah backsound Instrument dan
Dubbing.
SCENE
8:
INT/FOOTAGE
MESIN
LASER/SIANG
(MEDIUM
SHOOT)
Pada scene delapan akan menampilkan footage mesin laser. Untuk Aplikasi penunjang
menggunakan slide transisi pada Sony Vegas Pro 12 ditambah backsound Instrument dan
Dubbing.
SCENE
9:
LOGO
PERUSAHAAN
ASING(MEDIUM
SHOOT)
Pada scene sembilan akan menampilkan logo perusahaan asing yang bekerjasama dengan PT.
Taesin Indonesia. Untuk Aplikasi penunjang menggunakan After effect dan ditambah backsound
Instrument dan Dubbing.
SCENE
10 :
EXT/FOOTAGE
EXHIBITION/SIANG
(MEDIUM
SOOT)
Pada scene sepuluh akan menampilkan footage Exhibition yang perusahaan ikuti. Untuk Aplikasi
penunjang menggunakan slide transisi pada Sony Vegas Pro 12 ditambah backsound Instrument
dan Dubbing.
SCENE
11 :
EXT/FOOTAGE
MESIN
LASER/SIANG
(MEDIUM
SOOT)
Pada scene sebelas akan menampilkan footage mesin laser. Untuk Aplikasi penunjang
menggunakan slide transisi pada Sony Vegas Pro 12 ditambah backsound Instrument dan
Dubbing.
SCENE
12 :
DEMO
MESIN
LASER
Pada scene dua belas akan menampilkan demo mesin laser. Untuk Aplikasi penunjang
menggunakan slide transisi pada Sony Vegas Pro 12 dan ditambah text efect menggunakan after
effect.
SCENE
13 :
INT/CUSTOMER
SERVICE/SIANG
(MEDIUM
SOOT)
Pada scene tiga belas akan menampilkan customer service. Untuk Aplikasi penunjang
menggunakan slide transisi pada Sony Vegas Pro 12 ditambah backsound Instrument dan
Dubbing.
SCENE
14 :
GRAFIK
SALES
PENJUALAN
Pada scene empat belas akan menampilkan Grafik Sales Penjualan. Untuk Aplikasi penunjang
menggunakan After effect dan ditambah backsound Instrument dan Dubbing.
SCENE
15 :
INT/KEGIATAN
KARYAWAN/SIANG
(MEDIUM
SOOT)
Pada scene lima belas akan menampilkan kegiatan karyawan. Untuk Aplikasi penunjang
menggunakan slide transisi pada Sony Vegas Pro 12 ditambah backsound Instrument dan
Dubbing.
SCENE
16 :
LOGO
PT.
TAESIN
INDONESIA
Pada scene enam belas akan menampilkan logo perusahaan beserta alamat dan contact. Untuk
Aplikasi penunjang menggunakan After effect ditambah backsound Instrument dan Dubbing.
Time Schedule
Tabel 4.6.
Time Schedule Produksi Video Profile PT Taesin Indonesia 2014
Anggaran
Untuk membuat video profile, penulis membutuhkan anggaran yang cukup besar. Berikut
rincian dana yang akan digunakan.
Tabel 4.7.
Biaya Produksi
Gambar 4.37.
Camera Nikon D5100
Gambar 4.38.
Tripod
Gambar 4.39.
Mic Pro Kenwood KW-321
Tabel 4.8.
Production
Production adalah bekerjasamanya pemain dan crew untuk pewujudan dari naskah,
storyboard dan tepatnya time schedule yang telah dibuat. Di tahap ini pengambilan gambar
(shooting) dibuat. Dari pengambilan gambar di lokasi yang sesuai hingga selesainya Take Script
sesuai Time schedule.
Bagan 4.4.
Productin
Perancangan Multimedia
Perencanaan merupakan rancangan mengkombinasi tiga elemen yaitu, suara, gambar dan
teks untuk menciptakan presentasi yang dinamis dan interaktif multimedia dalam hal ini berupa
video. Konsep multimedia yang diajukan guna menjangkau masyarakat dengan program media
prosedur yang efektif serta efisien, yaitu dalam bentuk media informasi audio visual (video) yang
berisi teks, gambar, dan suara dan sertakan beberapa spesial efek.
Untuk mensukseskan perencanaan multimedia ini diperlukan 3 (tiga) tahapan sistematis,
dimulai dari tujuan multimedia, strategi multimedia dan program multimedia, seperti yang
diilustrasikan pada Gambar 4.27. Production ditujukan guna menarik masyarakat agar
menjangkau lebih luas dengan menggunakan input yang telah diolah (teks, gambar, suara).
Dengan dibuatnya strategi multimedia perancangan, multimedia mempunyai arahan untuk dapat
mencapai target tujuan multimedia, sedangkan untuk program multimedia berisi jabaran hasil
project dalam mewujudkan tujuan dan strategi multimedia.
Tujuan Multimedia
Tujuan Multimedia dari pembuatan media audio visual ini adalah sebagai sebagai media
promosi dan informasi PT. Taesin Indonesia.
Strategi Multimedia
Media audio visual yang menyampaikan informasi tentang PT. Taesin Indonesia dan
mempromosikan produk dari PT. Taesin Indonesia. Sebelum masuk proses produksi, terlebih
dahulu merumuskan strategi multimedia, media yang akan dirancang dan dipersiapkan
setidaknya memenuhi tiga aspek sasaran yaitu:
Geografi : Indonesia dan Tempat dimana berlangsungnya OPP (Open Plan Presentation).
Demografi :
- Jenis Kelamin : Pria & Wanita
- Kelas Ekonomi : Menengah
- Sasaran : 1. Perusahaan Industri 2. Perusahaan Advertising
Psikografi : Pengusaha, dan masyarakat luas.
Dalam perencanaan strategi multimedia yang digunakan adalah bentuk media audio
visual (video) didalamnya terdapat visual effects sehingga lebih efektif dan efisien mencapai
masyarakat dan pengaruh persuasi kepada masyarakat lebih menarik. Adapun stategi yang
digunakan dengan membuat video yang tidak terlalu lama, namun menarik dan jelas tujuanya.
Program Multimedia
Program multimedia media informasi video yang dibuat ada 3 (tiga) tahapan yaitu :
1. Teks
Teks dalam video ini memakai type Rex Bold, type FS Lola, type Arial diterapkan dalam
script tertentu pada media informasi dengan beberapa efek.
2. Picture
Gambar yang dipakai dalam media informasi ini memakai gambar dalam bentuk JPEG
dan AVI untuk videonya.
3. Sound
Suara digunakan untuk background musik, suara manusia sebagai dubbing pada video
tersebut. Penerapan tempat suara ditentukan dimana video sedang berjalan dan
disesuaikan dengan suasana video tersebut.
Perencanaan Audio
Audio adalah elemen yang wajib ada pada setiap kali menampilkan video karena jika
tidak ada audio nantinya video yang ditampilkan terasa kurang menarik masyarakat maka dari itu
Perencanaan audio mempunyai faktor penting dalam menentukan menarik atau tidaknya media
informasi berupa video yang dihasilkan. Dalam konsep produksi ini audio memiliki tujuan audio,
strategi audio dan program audio.
Tujuan Audio
Tujuan dari elemen audio yang diberikan dalam pembuatan media informasi dan promosi
ini nantinya dapat memberikan interest kepada masyarakat hingga mengena dihati masyarakat.
PT. Taesin Indonesia telah memasuki tahap persaingan (competitive stage) maka tujuan audio
adalah dalam rangka meyakinkan konsumen akan kelebihan mutu produk. Audio digunakan
untuk menerangkan dan menjelaskan gambar bergerak yang sedang diputar sehingga media
informasi berupa video ini akan lebih hidup dan memberikan interest dihati masyarakat hingga
mempengaruhi masyarakat untuk dapat berminat dengan produk PT. Taesin Indonesia. Audio
dalam video ini akan lebih banyak menerangkan tentang profile perusahaan, kegiatan karyawan,
dan promosi.
Strategi Audio
Dalam hal ini strategi yang ditampilkan ialah setiap video yang ditampilkan akan diiringi
suara musik, dan suara manusia sebagai dubbing yang intinya menjelaskan profil PT. Taesin
Indonesia dan menyampaikan pesan untuk menarik minat customer. Dari suara musik akan
ditampilkan maupun ketika orang sedang berbicara.
Media yang akan dirancang dan dipersiapkan setidaknya memenuhi tiga aspek sasaran
yaitu :
Geografi : Indonesia dan Tempat diadakannya OPP
(Open Plan Presentation).
Demografi :
- Jenis Kelamin : Pria & Wanita
- Kelas Ekonomi : Menengah
- Sasaran : 1. Perusahaan Industri 2. Perusahaan Advertising
Program Audio
Setiap audio yang diterapkan untuk mengisi suara diambil dari video yang sudah
dipersiapkan sesuai dengan kebutuhan dari media informasi yang dirancang, diambil dari musik
mp3, dicari sound efek yang sesuai dan karakter PT. Taesin Indonesia. Adanya program editing
memudahkan untuk membuat audio kemudian dilakukan proses penyesuaian rancangan video
yang akan disuguhkan kepada masyarakat. Audio yang diambil sebelumya dicari yang sesuai,
seperti untuk audio musik mp3, karakter PT. Taesin Indonesia yang sesuai dengan peristiwa yang
ditampilkan, untuk dubbing suara manusia disesuaikan dengan gambar yang sedang berjalan
dengan durasi yang disamakan. Pengambilan audio yang sesuai diperlukan proses editing dari
cutter video dan penyesuaian penempatan dengan gambar yang ditampilkan. Proses besar
kecilnya suara audio dibuat dari Volume Mixing Audio.
Gambar 4.40.
Audio Mixing Premiere Pro CS6
Untuk lebih jelasnya, Program audio yang dipakai dalam video informasi ini ada tiga
tahapan yaitu :
1. Sound
Effect
Sound effect digunakan sebagai background effect-effect yang ada. Untuk sound effect
yang dipakai pada efek bumper logo PT. Taesin Indonesia dan tulisan menggunakan suara
awalan musik.
Gambar 4.41.
Audio Sound Effect
2. Music
Background
Music Background digunakan sesuai jalanya video. Music background yang digunakan
instrument.
Gambar 4.42.
Backsound
3. Dubbing
Dubbing digunakan untuk menceritakan suasana video dan naskah dari video dengan
menggunakan Mic Pro Kenwood KW-321.
Perancangan Visual
Tujuan Visual
Media informasi yang dirancang berupa sebuah karya visual yang didalamnya terdapat
visual effects. Sehingga dapat menciptakan suatu bentuk visulisasi yang terkesan menarik. Kesan
yang ditampilkan dalam visual effect video tersebut dengan menggabungkan tiga buah hasil
video yang berbeda menjadi dalam satu frame. Berikut effect-effect yang digunakan :
Tabel
Perencanaan Broadcasting
Tujuan Broadcasting
Broadcasting menjangkau khalayak luas tanpa ada filter khalayak mana yang cocok
untuk media informasi yang dibuat. Tujuan broadcasting pembuatan media informasi ini
diharapkan akan menjangkau 90% dari khalayak masyarakat luas. Tujuan broadcasting yaitu
menyiarkan atau mendistribusikan video informasi yang dibuat dalam berbagai bentuk
pendistribusian hingga mencapai target informasi dan promosi yang ditetapkan.
Strategi Broadcasting
Strategi yang akan dilakukan dalam hal ini yaitu contohnya pemanfaatan fasilitas
ditempat OPP (Open Plan Presentation) berada, strategi Broadcasting yang dibuat memanfaatkan
fasilitas DVD atau CD dan website.
Program Broadcasting
Hasil rancangan yang media video yang dihasilkan oleh peneliti direncanakan oleh
bagian pemasaran pada PT. Taesin Indonesia, sesuai dengan kebutuhan bahwa media video
tersebut akan diputar atau ditampilkan pada setiap penyelenggaraan kegiatan-kegiatan promosi
yang diselenggarakan oleh perusahaan.
Postproduction
Sesuai dengan program broadcasting yang direncanakan bahwa rancangan media ini
nantinya akan dipublikasikan melalui pemutaran secara langsung pada kegiatan-kegiatan
promosi, pada tahapan ini adalah menentukan format yang dibutuhkan, yakni format yang
digunakan adalah Format AVI atau MPEG4 agar lebih mudah disaat proses produksi dan
pemutarannya.
Bagan 4.5.
Postproduction
Digitizing
Menjelaskan bagaimana capturing tersebut setelah pembuatan karya yakni dari kamera
video ditransfer ke komputer dengan menggunakan firewire dibantu dengan software Adobe
Premier Pro CS6 dengan hasil format AVI.
Editing
Menjelaskan bagaimana editing video, gambar, suara yang dipadukan menjadi satu video
yang menarik dengan menggunakan Adobe Premier Pro CS6, Sony Vegas Pro dan After Effect
Pro CS6. Dalam proses editing ada 3 (tiga) tahapan yaitu :
1. Offline
Editing
Proses pemilihan (selection) dan penyusunan shoot (juxta position) sesuai dengan
susunan skenario tanpa menerapkan efek-efek tertentu.
2. Online
Editing
Proses penambahan efek-efek tertentu seperti efek transisi, efek warna, efek gerak,
caption, dan efek-efek lainnya sesuai dengan kebutuhan cerita.
3. Sound
Scoring
Proses pemilihan materi audio seperti ilustrasi musik, atmosfir, dan sound effect sesuai
dengan kebutuhan cerita.
Mixing
Adalah tahapan pencampuaran antara gambar dan suara, narasi yang sudah direkam dan
ilustrasi musik dimasukan ke dalam hasil editing gambar sesuai dengan naskah.
Finishing
Adalah tahapan setelah proses mixing selesai, data yang sudah di edit dan di mixing
harus dilakukan evaluasi dan diskusi apakah data sudah sesuai berdasarkan konsep warna dan
berdasarkan konsep suara yang telah ditentukan pada saat praproduksi. Setelah di evaluasi dan
data sudah sesuai dengan konsep, data akan masuk tahapan rendering yaitu proses penyatuan
seluruh format file yang ada dalam timeline menjadi satu kesatuan yang utuh.
Tahap Keluaran
Adalah suatu tahapan dimana pada tahapan-tahapan awal telah dikerjakan dari mulai
Digitizing, Editing, Mixing dan hasil terakhir adalah penyimpanan serta format video yang harus
ditentukan baik format AVI atau MPEG4 untuk digunakan nantinya.
Segmen Pasar
Ini adalah tahap akhir, di mana video profile ini dirilis, diupload dan didistribusikan,
media yang di pakai untuk mempromosikan video profile ini adalah Youtube, Vimeo, Daily
Motion, dan Website perusahaan, pendistribusian video profile ini bisa melalui link yang
disebarkan melalui email kepada calon customer dan mitra bisnis. Selain itu video profile ini
akan di promosikan di jejaring sosial seperti facebook dan twitter yang bertujuan agar customer
bisa lebih mudah melihat dan download video profile PT. Taesin Indonesia. Video profile ini juga
akan ditayangkan pada acara pameran mesin dan exhibition yang diikuti oleh PT. Taesin
Indonesia.
BAB V
Kesimpsulan
Setelah penulis melakukan penelitian pada PT. Taesin Indonesia, penulis berkesimpulan
bahwa video profile sebagai penunjang media promosi dan informasi yang dikemas dalam
bentuk audio visual sangat diperlukan bagi PT. Taesin Indonesia.
Dalam pembuatan sebuah video profile yang baik harus memperhatikan faktor-faktor
yang berhubungan dengan perusahaan yang bersangkutan. Dalam hal ini penulis menyesuaikan
dengan keinginan stakeholder, mulai dari pembuatan video dan audio, tampilan, isi pesan dan
penutup. Hal ini bertujuan untuk memperkuat PT. Taesin Indonesia dalam mempromosikan dan
menginformasikan profil dan produk perusahaan. Adapun beberapa kesimpulan terhadap
rumusan masalah sebagai berikut :
3. Video profile yang dirancang pada PT. Taesin Indonesia sudah berjalan efektif dan dapat
membantu dalam program promosi, dimana video profile ini dirilis, diupload, dan
didistribusikan dengan media promosi seperti Youtube, Vimeo, Daily Motion, dan
Website perusahaan, pendistribusian video profile ini bisa melalui link yang disebarkan
melalui email kepada calon customer dan mitra bisnis. Selain itu video profile ini juga
dipromosikan di jejaring sosial seperti facebook dan twitter yang bertujuan agar customer
bisa lebih mudah melihat dan mengunggah video profile PT. Taesin Indonesia. Video
profile ini juga ditayangkan pada acara pameran mesin dan exhibition yang diikuti oleh
PT. Taesin Indonesia.
sarana
media
video
profile,
memudahkan
divisi
marketing
dalam
mempresentasikan produk-produk kepada calon customer, relasi dan mitra bisnis. dan sebagai
media promosi dan informasi yang lebih baik guna menunjang dalam pemasaran produk
sehingga tujuan dan target perusahaan dapat tercapai.