0 оценок0% нашли этот документ полезным (0 голосов)
2 просмотров1 страница
elaksanaan Kewaspadaan Universal.
Secara singkat, kebijaksanaan pelaksanaan “UP” adalah seperti apa yang dikemukakan dibawah ini :
1. Semua petugas kesehatan harus rutin menggunakan sarana yang dapat mencegah kontak kulit dan selaput lender dengan darah atau cairan tubuh lainnya dari setiap pasien yang dilayani.
Dengan demikian setiap petugas kesehatan harus :
Menggunakan sarung tangan bila :
- Menyentuh darah atau cairan tubuh, selaput lender atau kulit yang tidak utuh.
- Mengelola berbagai peralatan dan sarana kesehatan / kedokteran yang tercemar darah atau cairan tubuh.
- Mengerjakan fungsi vena atau segala prosedur yang menyangkut pembuluh darah. Sarung tangan harus selalu diganti setiap selesai kontak dengan seorang pasien.
Menggunakan masker dan pelindung mata atau pelindung wajah bila mengerjakan prosedur yang memungkinkan terjadinya cipratan darah atau cairan tubuh guna mencegah terpaparnya selaput lender pada mulut, hidung dan mata.
Memakai jubah ( pakaian kerja ) khusus selama melaksanakan tindakan yang mungkin akan menimbulkan cipratan darah atau cairan tubuh ainnya.
elaksanaan Kewaspadaan Universal.
Secara singkat, kebijaksanaan pelaksanaan “UP” adalah seperti apa yang dikemukakan dibawah ini :
1. Semua petugas kesehatan harus rutin menggunakan sarana yang dapat mencegah kontak kulit dan selaput lender dengan darah atau cairan tubuh lainnya dari setiap pasien yang dilayani.
Dengan demikian setiap petugas kesehatan harus :
Menggunakan sarung tangan bila :
- Menyentuh darah atau cairan tubuh, selaput lender atau kulit yang tidak utuh.
- Mengelola berbagai peralatan dan sarana kesehatan / kedokteran yang tercemar darah atau cairan tubuh.
- Mengerjakan fungsi vena atau segala prosedur yang menyangkut pembuluh darah. Sarung tangan harus selalu diganti setiap selesai kontak dengan seorang pasien.
Menggunakan masker dan pelindung mata atau pelindung wajah bila mengerjakan prosedur yang memungkinkan terjadinya cipratan darah atau cairan tubuh guna mencegah terpaparnya selaput lender pada mulut, hidung dan mata.
Memakai jubah ( pakaian kerja ) khusus selama melaksanakan tindakan yang mungkin akan menimbulkan cipratan darah atau cairan tubuh ainnya.
elaksanaan Kewaspadaan Universal.
Secara singkat, kebijaksanaan pelaksanaan “UP” adalah seperti apa yang dikemukakan dibawah ini :
1. Semua petugas kesehatan harus rutin menggunakan sarana yang dapat mencegah kontak kulit dan selaput lender dengan darah atau cairan tubuh lainnya dari setiap pasien yang dilayani.
Dengan demikian setiap petugas kesehatan harus :
Menggunakan sarung tangan bila :
- Menyentuh darah atau cairan tubuh, selaput lender atau kulit yang tidak utuh.
- Mengelola berbagai peralatan dan sarana kesehatan / kedokteran yang tercemar darah atau cairan tubuh.
- Mengerjakan fungsi vena atau segala prosedur yang menyangkut pembuluh darah. Sarung tangan harus selalu diganti setiap selesai kontak dengan seorang pasien.
Menggunakan masker dan pelindung mata atau pelindung wajah bila mengerjakan prosedur yang memungkinkan terjadinya cipratan darah atau cairan tubuh guna mencegah terpaparnya selaput lender pada mulut, hidung dan mata.
Memakai jubah ( pakaian kerja ) khusus selama melaksanakan tindakan yang mungkin akan menimbulkan cipratan darah atau cairan tubuh ainnya.
Secara singkat, kebijaksanaan pelaksanaan UP adalah seperti apa yang dikemukakan
dibawah ini : 1. Semua petugas kesehatan harus rutin menggunakan sarana yang dapat mencegah kontak kulit dan selaput lender dengan darah atau cairan tubuh lainnya dari setiap pasien yang dilayani. Dengan demikian setiap petugas kesehatan harus : Menggunakan sarung tangan bila : - Menyentuh darah atau cairan tubuh, selaput lender atau kulit yang tidak utuh. - Mengelola berbagai peralatan dan sarana kesehatan / kedokteran yang tercemar darah atau cairan tubuh. - Mengerjakan fungsi vena atau segala prosedur yang menyangkut pembuluh darah. Sarung tangan harus selalu diganti setiap selesai kontak dengan seorang pasien. Menggunakan masker dan pelindung mata atau pelindung wajah bila mengerjakan prosedur yang memungkinkan terjadinya cipratan darah atau cairan tubuh guna mencegah terpaparnya selaput lender pada mulut, hidung dan mata. Memakai jubah ( pakaian kerja ) khusus selama melaksanakan tindakan yang mungkin akan menimbulkan cipratan darah atau cairan tubuh ainnya.