Вы находитесь на странице: 1из 31

Pencemaran Lingkungan di Bidang

Pertanian
Aisirotul Maisah (4411413006)
Rahmadyan Tefarani (4411413036)
Aulia Nuanza Alam (4411412055)
Nikmatul Hidayah(4411412054)
Ika Restu Apriliana (4411412044)
Rizqi Nur Alifah (4411412061)

Kegiatan Pertanian

Kegiatan pertanian dapat diklassifikasikan


menjadi 3 tahapan:
1. PERSIAPAN
2. BUDIDAYA/PEMELIHARAAN
3. PANEN

PERSIAPAN
Mencakup penyediaan satuan
produksi (saprodi) yang terdiri
dari :
pengadaan benih
Penggunaan pupuk
Persiapan lahan
Pengaliran air
Peralatan pertanian.

Budidaya pertanian meliputi :


BUDIDAYA
1. Pengelolaan lahan,
penggunaan pupuk, air dan
pestisida.
2. Penggunaan traktor yang
merusak struktur
tanah karena gaya tekan yang
besar.
3. Pemakaian pupuk kimia yang
mencemari
lahan dan air lahan.
4. Pemakaian pestisida yang
mencemari udara, lahan dan air

PROSES PANEN
Pemberian pestisida mematikan hama &
predator membuat hama menjadi resisten.
Pemberian bahan kimia mengurangi tingkat
kesuburan tanah.
Pemanenan membuat suara bising (misal,
mesin perontok padi)
Selain itu juga mengurangi kebutuhan SDM
karena dikerjakan dengan mesin.

BENTUK PENCEMARAN

CAIR

Penggunaan pupuk kimia (misal, UREA & ZA)


dan
pestisida dapat mencemari air dan
terbawa aliran air melalui
pengairan sawah
dan hujan.
Bahan pestisida sulit dipecah mikroorganisme
dalam waktu singkat.
Air bekas cucian wadah pupuk dan pestisida
yang langsung mengalir bercampur bersama
air sawah tanpa pemurnian.

BENTUK PENCEMARAN

PADAT :
Pembuangan sampah sembarangan
(seperti :wadah benih, tempat pupuk,botol
bekas pestisida dan sisa-sisa hasil panen)

BENTUK PENCEMARAN

GAS

Pestisida cair dan gas yang disemprotkan sebagian terbawa


angina udara bebas terhirup oleh petani, warga sekitar juga
dapat menempel di bagian-bagian tanaman.
Pencemaran udara yang berasal pupuk Nitrogen (NH 3 =gas
amoniak); dari mesin pengolahan yang menggunakan bahan bakar
senyawa hidrokarbon (menghasilkan gas CO,SO X dan NOX).

POLA DAN LUASAN DISTRIBUSI

UDARA

Bahan pencemar relatif bersifat seperti udara,


cenderung tidak berwarna, sangat ringan
bahkan hampir tak bermassa.
Saat disemprotkan dihirup hewan dan
manusia.
Mudah disebarkan oleh angin, sehingga
jangkauannya sangat luas.

POLA DAN LUASAN


DISTRIBUSI
ALIRAN AIR
Air yang telah tercemar bisa mengalir
ke sungai dan mencemari sumur
masyarakat sekitar.
Jika air sungai telah tercemar, maka
pola distribusinya akan meluas tanpa
terkendali yang akhirnya akan
bermuara di laut.

POLA DAN LUASAN DISTRIBUSI

TANAH

Pola distribusi oleh tanah adalah langsung dan


terbatas.
Lahan tersebut sering diinjak-injak oleh petani
sehingga bahan kimia melekat pada pakaian/alas kaki
petani.
Sehingga efek dari bahan kimia yang didistribusikan
oleh tanah meliputi lahan pertanian dan area
sekitar lahan.

BAHAYA TERHADAP LINGKUNGAN

Pencemara
n Air
Pupuk

Pestisida

Urea (CO (NH2)2


ZA (NH4SO4)

Dalam air
akan terurai
menjadi
NH3
terdissosiasi
menjadi
NH4
(senyawa
radikal
bersifat
karsinogen)

DDT, dll
Mengandung Logam Arsen, Pb,
Hg, dll

Air yang mengandung N& NO3


jika tertelan bereaksi
dengan Hb
membentuk
Metahaemoglobin
yang tidak bisa
mengikat Oksigen
sehingga tubuh
kekurangan Oksigen

Terakumulasi dalam tanah,


sungai,danau, laut dan
tanaman yang akhirnya
berdampak pada manusia
yang dapat menyebabkan
berbagai macam penyakit

BAHAYA TERHADAP LINGKUNGAN

PENCEMARAN PADAT
1.Penumpukan sampah sisa panen, kaleng bekas
pestisida merusak keindahan.
2.Penggunaan pupuk kimia secara terus menerus dapat
merusak tanah menjadi tandus (menekan dan
mengurangi popilasi mikroorganisme), dapat pula
menyebabkan resistensi hama terhadap pestisida
tertentu).
3.Residu pestisida dalam tanah dan tanaman dapat
membahayakan hewan dan manusia .

BAHAYA TERHADAP
LINGKUNGAN

CO2&CO

Pencemara
n Udara

-CO mengikat Hb membentuk HbCO yang menurunkan kemampuan


darah mengangkut Oksimen dalam tubuh
- CO dan CO2 bisa menimbulkan rasa pusing, mual dan pada
konsentrasi yang tinggi dari CO >1300 ppm bisa menyebabkan
kematian

NO2 dan NO

1. NO pada konsentrasi 2500 ppm menyebabkan kelumpuhan sistem syaraf


dan kekejangan
2 NO2 bersifat racun pada paru, pada kadar 5 ppm menyebabkan kesulitan
bernafas
SOx (SO2 & SO3)
1. Pada konsentrasi 6-12 ppm bisa menyebabkan iritasi pada hidung
&tenggorokan, peradangan lensa mata (20 ppm), pembengkakan hati
2.Jika bereaksi dengan air hujan bisa menyebabkan hujan asam (H2SO4)

Partikulat
1.Menyebabkan iritasi dan sesak nafas
2.Adanya logam beracun yang terdapat dalam partikulat merupakan
bahaya yang terbesar bagi kesehatan

PENGELOLAAN BAHAYA

Proses daur ulang limbah padat (pengomposan,


kerajinan tangan, dll).
Pengujian kualitas air untuk mengetahui tingkat
pencemarannya melalui uji BOD(Bichemical Oxygen
Demand) , COD (Chemical Oxygen Demand), jumlah
karbon organik dan D.O.(Dissolved Oxygen) atau jumlah
oksigen keseluruhan.
Penggunaan masker saat penyemprotan pestisida,
membatasi pemakaian pupuk kimia dan mengupayakan
penggunaan pupuk organik, penggunaan mesin
pertanian berbahan bakar ramah lingkungan

Contoh
pencemaran
akibat
penggunaan
pestisida

Dalam bidang pertanian pestisida


merupakan sarana untuk membunuh
jasad pengganggu tanaman
Pestisida sendiri merupakan bahan
kimia yang dapat menurunkan OPT
(Organisme pengganggu
Tumbuhan), namun sayangnya
terkadang petani menggunakan
pestisida berlebihan yang nantinya
akan berdampak pada pencemaran
ligkungan.

Pestisida yang digunakan terus menerus dapat


mencemari lingkungan dan membahayakan
kesehatan manusia. Pencemaran pestisida
meliputi:
1. pencemaran air
2. Pencemaran tanah
3. Pencemaran udara.

1. Pencemaran Air
Residu masuk air sungai, mengalir ke
parit-parit sawah, masuk ke saluran
tersier ke saluran sekunder dan terbuang
ke sungai kita.

Sungai mengalir masuk kota, menuju ke


hilir dan sebagian rakyat menggunakan
air di hilir untuk mandi, cuci dan kakus.

Pencemaran bertambah runyam,


karena pestisida, sampah rumah
tangga dan produk alami.

2. Pencemaran Tanah
Sebagian besar pestisida akan jatuh
ketanah, bahkan ada yang memang
diaplikasikan kedalam tanah.
Sebagian residu ada yang terbawa
aliran air tanah, namun tidak sedikit
pula yang mengendap dalam partikel
tanah.

Hal ini dapat membuat


mikroorganisme dalam tanah
yang tidak berbahaya juga ikut
mati.
Selain itu tanah menjadi tidak
subur, sehingga tanaman tidak
akan tumbuh dengan baik.

3. Pencemaran
Udara
Penyemprotan pestisida dengan
menggunakan helikopter telah
menggeser pemakaian tenaga
manusia yang dirasakan tidak
efektif.
Dengan helikopter, dalam waktu
sekejap berpuluh-puluh hektar
ladang bahan pangan telah
tersemprot sekaligus.

Tapi daerah-daerah yang bukan


sasaran maupun hewan-hewan
dan serangga bukan sasaran
target pembunuhan ikut
menikmati hujan pestisida dari
cucuran helikopter

Macam- macam limbah pertanian


limbah prapertanian
materi-materi biologi yang terkumpul sebelum
atau sementara hasil utamanya diambil. Sebagai
contoh daun, ranting, atau daun yang gugur
sengaja atau tidak biasanya dikumpulkan sebagai
sampah dan ditangani umumnya hanya dibakar
saja.

Tindakan Pencegahan Pencemaran


Jangan terjadi salah berantas.Misalnya herbisida
jangan digunakan untuk membasmi serangga.
ikuti aturan pakai dan dosis yang dianjurkan
jangan terlalu tergesa-gesa menggunakan
pestisida,
Jangan telat memberantas hama. Dengan
semakin meluasnya hama akan membutuhkan
penggunaan pestisida dalam jumlah besar

jangan salah pakai pestisida. Selain


satu jenis pestisida biasanya hanya
digunakan untuk suatu jenis hama
tertentu
pahamilah dengan baik cara
pemakaian pestisida. Jangan sampai
tercecer di sekitar tanaman,
jika pestisida yang akan digunakan
harus dibuat larutan terlebih dahulu,
jangan sampai tercecer ke tempat lain.

PERTANIA
N

Materi
yang
dihasilkan

Entrophi

Pasca
panen
Tanaman
Padi

Tanaman
a Jagung

Tanaman
Tebu

Beras

Biji
jagung

Batang
tebu

Jerami,
Sekam
padi,

Klobot,
tongkol
jangung,
daun,

Ampas
tebu
daun

Entrophi

Jerami,
Sekam
padi,

Klobot, tongkol
jangung, daun,

Ampas tebu,
daun

REUSE

Materi
yang
dihasilkan

budidaya
jamur
merang,
pupuk/medi
a tanam,

Kerajinan,
pakan ternak,
silase hijauan

Bioetanol,
silase hijauan,

Tanya jawab
1. Hari Rahmawati : pengujian kualitas air paling
baik. saluran tersier dan sekunder?
2. Titi Alfath : Apa maksud distribusi secra langsung
dan terbatas?

Вам также может понравиться