Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Abstract.
Due to conflict variations that occur to misplaced college students, this study was keen to disseminate
conflict variations that occur to misplaced college students and their coping strategies to handle it.
The misplaced college student which is chosen in this research whose decided to stay and finish
college. Through this context, the clearer dynamics of coping strategy was expected. Interview and
observation process was done to three college student, consisting of two male students and one
female. The results of data analysis are 1) misplaced college students go through conflicts but they
are varied in accordance to each context; generally the conflicts that occur are psychological,
academic and relational; 2) The uniqueness of each research subject are: a) misplaced students with
independent characteristic tend to create problem-focused coping; b) Inconsistent support system to
misplaced college student causes a more vulnerable psychological condition; c) Consistent and
strong supporting system minimizes the quality of conflict within misplaced college student; 3) A
coping strategy occurs to overcome psychological, academic and relational conflict; 4) Misplaced
college students who have a competency to control the environment tend to use problem-focused
coping. In the other hand, misplaced college students who do not have a good competency to handle
their environment tend to use emotional-focused coping; 5) The findings of this research are: a) The
objective of the coping is to reach a maturation, and as a way to increase self resilience in order to
face a bigger conflict in the future; b) The creation of problem-focused coping is preceded by the
dynamics of thinking process which leads to an insight serves as a base for the coping strategy.
Korespondensi: Endang Retno Surjaningrum, Departemen Psikologi Klinis dan Kesehatan Mental Fakultas Psikologi
Universitas Airlangga Jl. Dharmawangsa Dalam Selatan Surabaya 60286, Telp. (031) 5032770, 5014460, Faks (031) 5025910,
E-mail: fara_chova@yahoo.com
INSAN Vol. 12 No. 02, Agustus 2010
119
bahwa: 1) Mahasiswa salah jurusan mengalami konflik namun dalam bentuk yang bervariasi pada
masing-masing konteks, secara garis besar bentuk konflik yang muncul antara lain konflik psikologis,
akademik dan relasional; 2) Keunikan subyek penelitian adalah: a) Mahasiswa salah jurusan dengan
karakteristik independen, cenderung menciptakan problem focused coping; b) Ketidakajegan
supporting system pada mahasiswa salah jurusan menyebabkan kondisi psikologis subyek rapuh; c)
Supporting system yang ajeg dan kuat meminimalisir kualitas konflik pada mahasiswa salah jurusan;
3) Coping strategy muncul untuk mengatasi konflik, baik yang bersifat problem focused coping
maupun emotional focused coping; 4) Mahasiswa salah jurusan yang merasa memiliki kemampuan
untuk mengendalikan lingkungannya cenderung menampakkan problem focused coping.
Sedangkan mahasiswa yang merasa tidak memiliki kemampuan untuk mengendalikan
lingkungannya cenderung menampakkan emotional focused coping; 5) Temuan penelitian antara
lain a) Tujuan coping adalah mencapai pendewasaan diri dan upaya meningkatkan ketahanan diri
agar mampu menghadapi konflik lebih besar di masa datang; b) Terciptanya problem focused coping
didahului oleh sebuah dinamika berpikir hingga penemuan insight yang melandasi coping strategy.
120
Coping Strategy
Coping sttrategy adalah usaha-usaha baik
secara kognitif maupun perilaku untuk mengatasi,
meredakan dan mentolerir tuntutan-tuntutan
internal maupun eksternal. Tuntutan disebabkan
oleh interaksi antara individu dengan peristiwaperistiwa yang dinilai dapat menimbulkan stres
(Lazarus & Folkman, 1984). Dengan demikian
coping strategy dapat dijelaskan sebagai berbagai
cara yang dipakai individu dalam mengatasi
berbagai situasi. Masing-masing individu
menciptakan penyelesaian masalah yang
INSAN Vol. 12 No. 02, Agustus 2010
121
METODE PENELITIAN
Kriteria utama dari subjek penelitian adalah
sebagai berikut:
1.
122
aspek
psikologis
Tidak termotivasi
Bolos kuliah
Malas belajar
Sulit memahami mata kuliah
Tidak berkembang
Labeling negatif
Diacuhkan oleh teman satu jurusan
Tidak dekat dengan teman satu jurusan
Minder
Diremehkan
Konflik dengan orang tua
Konflik dengan dosen
Didapatkan berbagai bentuk konflik yang
muncul pada mahasiswa salah jurusan.
Selanjutnya macan konflik diklasifikasikan ke
dalam tiga jenis konflik, yaitu konflik psikologis,
Akademik
Relasional
123
124
2.
125
3.
4.
5.
PUSTAKA ACUAN
Abror, A. R. (1993). Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: PT. Tiara Wacana
Bird, G. & Melville, K. (1994). Family and intimate relationship. New York: McGraw Hill.
Bonna, B. M. (2008). Persepsi mahasiswa ilmu sosial terhadap perguruan tinggi sebagai institusi pendidikan dan
peluang kerja selepas menyelesaikan studi (Studi deskriptif pada mahasiswa FISIP Universitas Airlangga).
Diakses pada tanggal 2 Oktober 2009. http://fultext.lib.adln.unair.ac.id.
Etikawati, A.I., (2006). Warna-warni kecerdasan anak dan pendampingannya. Yogyakarta: Kanisius.
Hurlock, E.B. (1978). Child development 6th edition, Terjemahan: Meitasari, M. M. & Zarkasih, M. Jakarta:
Penerbit Erlangga
Lazarus, L.A. & Folkman, S. (1984). Stress appraisal and coping. New York: Spranger.
Susilowati, P. (2008, 16 Juni). Memilih jurusan di perguruan tinggi. Diakses pada tanggal 20 Oktober 2009 dari
http://www.e-psikologi.com
Weiten, W. & Lloyd, M. A. (1994). Psychology applied to modern life: Adjustment in the 90s 3rd edition. California:
Brooks/Cole Publishing Company.
126