Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Pengertian
Esterifikasi adalah suatu proses atau reaksi reversibel
antara alkohol dengan asam karboksilat. Produk reaksinya
adalah ester yang mempunyai bau yang khas dan harum,
shg digunakan sebagai pengharum sintetis. Reaksinya:
asam karboksilat + alkohol ester + air
RCOOH + R-OH -- H+ RCOOR + H2O
Katalis : larutan asam ( reaksi berlangsung dalam suasana
asam)
Reaksi berlangsung dalam kesetimbangan, shg untuk
menghasilkan ester perlu dilakukan
Air yang terbentuk dihilangkan
Alkohol ditambah dengan benzena agar terbentuk
campuran azeotrop
Nama ester
Metil asetat
Etil asetat
Propil asetat
Etil butirat
Isoamil asetat
Isobutilpropionat
Metil salisilat
bau
enak
enak
buah pir
nenas
buah pir
rum
gandapura
Asam karboksilat
Esterifikasi dipengaruhi oleh
beberapa faktor antara lain
adalah struktur molekul dari
alkohol, suhu, konsentrasi
reaktan dan katalis.
Kereaktifan alkohol terhadap
esterifikasi : metanol >
alkohol primer > alkohol
sekundair > alkohol tersier .
Kereaktivan asam karboksilat
: HCO2H> CH3COOH> RCOOH
> R2CHCOOH > R3CCOOH
Mekanisme reaksinya
Transfer proton dari katalis asam ke atom oksigen
karbonil, sehingga meningkatkan elektrofilisitas
dari atom karbon karbonil.
Atom karbon karbonil kemudian diserang oleh
atom oksigen dari alkohol, yang bersifat
nukleofilik sehingga terbentuk ion oksonium.
Terjadi pelepasan proton dari gugus hidroksil
milik alkohol, menghasilkan kompleks teraktivasi
Protonasi terhadap salah satu gugus hidroksil,
yang diikuti oleh pelepasan molekul air
menghasilkan ester
Reaksi
Reaksi esterifikasi
ikatan yang terputus adalah ikatan C-O asam karboksilat dan bukan
-OH dari asam atau ikatan C-O dari alkohol.
Reaksi esterifikasi bersifat reversibel.
Untuk memperoleh rendemen tinggi dari ester, kesetimbangan
harus digeser ke arah sisi ester.
Satu teknik untuk mencapainya adalah menggunakan salah satu zat
pereaksi yang murah secara berlebihan.
Teknik lain yaitu membuang salah satu produk dalam campuran
reaksi (misalnya dengan destilasi air secara azeotropik).
Dengan bertambahnya halangan sterik dalam zat antara, laju
pembentukan ester akan menurun.. Alasannya ialah karena
esterifikasi itu merupkan suatu reaksi yang bersifat dapat balik dan
spesies yang kurang terintangi (pereaksi) akan lebih disukai.
Esterifikasi katalitik
Katalis pada proses esterifikasi asam karboksilat
dengan alkohol adalah asam, maka mekanisme
reaksi penyerangan gugus karbonil dapat
dilakukan dengan dua cara bergantung pada
atom oksigen
1. RCOOH + H + [R-C(OH)(OH)(OHR1]
R1OH
RCOOR1 + H2O + H+
2. RCOOH + H+ + ROH [RCO(OH2)(OHR)]
RCOOR + H2O + H +
Selain ion H+, sebagai katalis dapat digunakan
asam lewis sepert BF3, AlCl3, dan ZnCl2.
Produk maksimum
Esterifikasi adalah reaksi kesetimbangan,
maka untuk menghasilkan produk yang
maksimum dipengaruhi oleh pengambilan
atau pembebasan molekul air dengan cara
> penambahan gas inert dalam campuran
> tekanan vakum
> penambahan asam berlebih
> pemanasan
Pada reaksi :
C6H5COOC2H5 + CH3OH C6H5-COOCH3 + C2H5OH
K = (metil benzoat)(etanol)/(metanol)(etil benzoat)
Harga dapat diperoleh dari harga K1 dan K2 dari metanol
dan etanol dengan asam benzoat
C6H5COOH + CH3OH C6H5COOCH3 + H2O
K1 = (metil benzoat)(air)/(as.benzoat)(metanol) = 5,237
C6H5COOH + C2H5OH C6H5COOC2H5 + H2O
K2= (etil benzoat)(air)/(as.benzoat)(etanol) = 3,968
K = K1/K2 = 5,237/3,968 = 1,32
Asidolisis
Reaksi asam karboksilat dengan ester --. Ester
baru
Etil asetat + as palmitat etil palmitat +
as.asetat
Katalis yang efektif adalah BF3. dan pada
asidolisis vinil asetat menggunakan katalis
garam merkuri.
Aplikasi di lab
Sintesis etil asetat
Sintesis butil asetat
Sintesis aspirin (asetil salisilat) dibuat dengan
mereaksikan as salisilat dengan asam asetat
anhidrat.
Pembuatan Aspirin
Latihan