Вы находитесь на странице: 1из 30

STROKE

EPIDEMIOLOGI STROKE (Cerebrovascular


accident/CVA)
Pengertian stroke:
Stroke adalah gangguan fungsi otak yang
terjadi secara akut dengan tanda klinis fokal
maupun global yang terjadi lebih dari 24 jam
atau menyebabkan kematian yang disebabkan
oleh karena gangguan peredaran darah otak
(kriteria WHO).
Klasifikasi stroke:
1. Iskemia-Infark Serebral
Oklusi trombotik
Oklusi Embolik (arteri ke arteri, kardigenik)
2. Perdarahan Intrakranial
Perdarahan Intraserebral
Perdarahan Subarakhnoid

DEFINISI
Stroke adalah defisit neurologis yang
mempunyai awitan mendadak dan
berlangsung sebagai akibat adanya gangguan
pembuluh darah otak
Stroke adalah disfungsi neurologi akut yang
disebabkan oleh gangguan aliran darah yang
timbul secara mendadak dengan tanda dan
gejala sesuai dengan daerah fokal pada otak
yang terganggu (WHO, 1989)

gambar 1. Stroke Hemoragik

gambar 2. Stroke nonhemoragik

ETIOLOGI
Tidak diketahui
Faktor resiko
Akibat adanya kerusakan pada arteri
Karena usia, hipertensi, DM
Penyebab timbulnya trombosis;
polycytemia
Penyebab emboli; MCI, kelainan katup, dll
Penyebab hemoragikTD terlalu tinggi,
aneurisma arteri, penurunan faktor
pembekuan darah

Faktor resiko
Bukti-bukti kerusakan pembuluh darah
arteri sebelumnya : Angina, TIA
Merokok
Riwayat keluarga
Obesitas
Latihan berat

KLASIFIKASI STROKE
Berdasarkan Patologi dan gejala klinik:
Stroke Hemoragik dan Non hemoragik
Stroke Hemoragik
Perdarahan intra cerebral dan mungkin
perdarahan subarakhnoid, disebabkan
pecahnya pembuluh darah ortak tertentu
Kejadiannya saat melakukan aktivitas
atau saat aktif
Kesadaran pasien menurun

Stroke Non hemoragik


Berupa iskemia, emboli dan trombosis
cerebral
Terjadi saat / setelah lama beristirahat,
bangun tidur, dipagi hari
Tidak terjadi perdarahan tetapi hipoksia
karena iskemia, dapat timbul edema
sekunder
Kesadaran pasien umumnya baik

KLASIFIKASI STROKE Lanjutan

Berdasarkan perjalanan penyakit dan stadium


TIA (Trans Iskemic Attack)
Gangguan neurologis setempat yang terjadi
selama beberapa menit samapai beberapa jam
saja.
Gejala yang muncul akan hilang sengan
spontandan sempurna dalam tempo kurang dari
24 jam

Stroke in volusi
Stroke yang terjadi masih terus berkembang
dimana gangguan neurologis terlihat semakin
berat dan bertambah buruk (beberapa jam hari)

Stroke Komplit
Ganguan neurologi yang timbul sudah menetap
atau permanen

3 Faktor penentu berat ringannya


gangguan
Cepatnya kejadian : efek stroke akan terlihat
beberapa menit / jam,
Daerah otak yang terkena
Gangguan suplai darah ke bagian otak
tertentu
Kekurangan selama 1 4 menit masih dapat pulih
> 4 menit kerusakan jaringan irreversibel nekrosis

PATOFISIOLOGI
Oklusi
Penurunan perfusi jaringan serebral
Iskemia
Metabolisme anaerob
Asam laktat meningkat
Edema serebral

Aktivitas elektrolit terganggu


Pompa na dan Kalium gagal
Edema cerebral

Perfusi otak menurun


Nekrosis jaringan otak
Gangguan neurologis

Faktor Risiko
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.

Umur : rate meninggi sesuai dengan pertambahan usia.


Ras : lebih tinggi pada kulit hitam daripada kulit putih.
Seks : lelaki > wanita.
Hipertensi : faktor risiko tertinggi dari stroke.
Diabetes mellitus ( kadar glukosa darah >120 mg/100 ml) : kuat
asosiasinya.
Penyakit jantung sebelumnya : risiko meninggi sampai 3 kali.
Atrial Fibtilation/TIA : faktor risiko kuat
Obesitas : inconsistent findings.
Rokok : tidak ditemukan efek besar.
Kolesterol dan trigliserida : inconsistent.

Faktor Risiko Utama:


Hipertensi
Transient Ischemic
Attack
Hipercholesterolemia
Diabetes Mellitus

Gejala Klinis

Gejala yang muncul bervariasi tergantung


di mana terjadi serangan stroke iskemia,
misalnya:
unilateral weaknesses ----- biasanya
hemiparesis (lumpuh separo)
unilateral sensory complaints ---numbness, paresthesia (mati rasa)
Aphasia ----- language comprehension
Monocular visual loss ----- gangguan
penglihatan sebelah

Gejala
Pada stroke hemoragik:
onset manifestasi kliniknya cepat
gejala fisik neurologis yang muncul
tergantung pada tempat perdarahan dan
besarnya perdarahan
mayoritas pasien kehilangan kesadaran,
dan
banyak yang akhirnya meninggal tanpa
sempat sadar lagi
sebelum pingsan, pasien umumnya akan
mengalami sakit kepala dan dizziness

KOMPLIKASI
B.d Imobilisasi : infeksi pernapasan,
nyeri pd daerah tertekan, kontipasi,
trombopleibitis
B.d Paralisis : nyeri daerah punggung,
dislokasi sendi, deformitas, terjatuh
B.d Kerusakan otak ; epilepsi, sakit
kepala,

Test Diagnostik

CT Scan
MRI
EEG
Sinar x tengkorak
Angiografi serebral

MANAJEMEN MEDIK
Pertahankan jalan napas dan ventilasi
adekuat
Tempatkan klien pada posisi lateral kepala
tempat tidur agak ditinggikan sampai tekanan
vena serebral berkurang
Pemberian Diuretik untuk menurunkan
edema cerebral
Pemberian antikoagulan
Intubasi endotrakeal
Ventilasi mekanik

PENGKAJIAN
Aktivitas / Istirahat
Kesulitan melakukan aktivitas ; kelemahan,
kehilangan sensasi, paralisis
Gangguan tingkat kesadaran
Gangguan penglihatan

Sirkulasi
Hipertensi
Disritmia

Integritas ego
Putus asa, tidak berdaya, emosi labil

Pengkajian lanjutan

Eliminasi
Inkontinensia urine
Distensi abdomen

Makanan / cairan
Napsu makan hilang
Mual, muntah
Kehilangan sensasi kecap, kesulitan menelan

Neurosensori
Pusing
Tingkat kesadaran menurun; koma
afasia

Pengkajian lanjutan

Pernapasan
Ketidakmampuan menelan / batuk/
hambatan jalan napas

Keamanan
Kesulitan untuk melihat obyek dari sisi
yang terkena
Tidak mampu mengenali obyek
Kesulitan berkomunikasi

Diagnosis
Diagnosis:
- gejala klinis
- pemeriksaan penunjang:
CT (Computed Tomography) scan,
MRI (Magnetic Resonance Imaging)

Pencegahan
1. Pencegahan primer
Health education (faktor risiko dan tanda,
gejala stroke)
Pemeriksaan tekanan darah secara rutin
gaya hidup yang berkaitan dengan faktor risiko
2. Pencegahan sekunder
therapeutic window Poster_thesis.doc
pengobatan yang tepat sesuai tipe strokenya.
3. Pencegahan tersier
rehabilitasi
family support

Prerequisites for effective strategies


1.
2.
3.
4.

Leadership for effective action


Effective communication
Functioning alliances and partnerships
Enabling environments, for example: to bicycle or walk to work or
school, to buy fresh fruits and vegetables, and eat and work in smoke-free
rooms.

a.
b.

Supporting the availability and selection of nutrient-dense foods


(fruits, vegetables, legumes, whole grains, lean meats and lowfat dairy products)
Assessing trends in changing consumption patterns and their
implications for the food (agriculture, livestock, fisheries and
horticulture) economy
c.
Sustainable development
d.
Physical activity
e.
Traditional diets

Вам также может понравиться