Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan
pertolonganNya kami dapat menyelesaiakan makalah Ilmu Bedah Khusus Hewan yang
berjudul Mamectomy dan Mastectomy. Tidak lupa kami mengucapkan terimakasih
kepada dosen pembimbing yang telah memberi kami waktu untuk menyelesaikan
makalah ini. Dalam pembuatan makalah ini tentunya banyak kesulitan yang kami
hadapi, tetapi alhamdulillah kami dapat menyelesaikannya.
penyelesaian tugas ini, masih banyak yang belum sempurna, oleh karena itu kami
harapkan saran dan masukan dari dosen atau siapapun yang ahli dalam bidangnya,
sehingga pembahasan mengenai makalah Ilmu Bedah Khusus ini akan menjadi lebih
baik lagi. Karena itu kami berharap semoga pembahasan makalah ini dapat menjadi
sesuatu yang berguna bagi kita bersama.
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................... 1
DAFTAR ISI............................................................................................................. 2
BAB I...................................................................................................................... 3
PENDAHULUAN....................................................................................................... 3
1.1. Latar Belakang.................................................................................................. 3
1.2. Rumusan Masalah.............................................................................................. 3
1.3. Tujuan............................................................................................................. 3
1.4. Manfaat.......................................................................................................... 4
BAB II..................................................................................................................... 5
TINJAUAN PUSTAKA................................................................................................ 5
2.1. Pengertian dan Indikasi Mamectomy dan Mastectomy..................................................5
2.2. Prosedur Operasi Mamectomy dan Mastectomy..........................................................6
2.3. Prosedur Post Operasi Masectomy dan Mastectomy.....................................................7
BAB III.................................................................................................................... 9
PENUTUP................................................................................................................ 9
3.1.
Kesimpulan................................................................................................... 9
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................. 10
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Tumor kelenjar mammae adalah tumor ganas (malignant) atau jinak (benign) pada
kelenjar mammae (Tilley & Smith 2004). Persentasi kejadian penyakit tumor mammae
pada hewan, terutama anjing cukup tinggi. Hingga saat ini, penanggulangan penyakit
tumor umumnya dilakukan dengan tindakan operasi, penggunaan radiasi, dan
kemoterapi. Sistem pengobatan dengan kemoterapi dan radiasi memiliki beberapa
kelemahan, antara lain karena sifat toksiknya dapat menurunkan fungsi fisiologis organorgan tubuh lainnya. Penyakit tumor atau neoplasma merupakan salah satu masalah
dalam dunia medis yang sangat penting untuk segera ditangani. (S.Gunanty. dkk, 2009)
Penyebab tumor sangat bervariasi dan sangat komplek sehingga dalam
penanganannya pun sangat sulit, apalagi biasanya hewan yang terkena penyakit ini
dibawa ke dokter hewan setelah stadium lanjut. Pada umumnya untuk mengatasi
penyakit tumor ini, dapat dilakukan dengan cara operasi, yaitu operasi mamectomy
maupun mastektomy.
1.2. Rumusan Masalah
1.3. Tujuan
Masectomy?
Untuk mengetahui bagaimana prosedur operasi dan perawatan post operasi
Mamectomy dan Masectomy?
1.4. Manfaat
Mahasiswa lebih mengetahui apa yang dimaksud dengan Masectomy dan
Mamectomy, bagaimana prosedur operasinya serta bagaimana perawatan post operasi.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Sayatan berbentuk elips dibuat disekitar kelenjar dengan batas 2 cm dari kulit, jaringan
subcutan dan lapisan superficial dari fascia dinding abdomen juga dilepaskan
Mastectomy adalah suatu tindakan operasi untuk mengambil/mengangkat masa
neoplasia lebih dari satu kelenjar mammae. Mastectomy dibagi menjadi beberapa metode
yaitu :
1. Mastectomy regional adalah pelepasan daerah kranial mammae (kelenjar 1 hingga 3)
atau daerah caudal mammae (kelenjar 3 hingga 5) dari rantai mamaria. Mastectomy
regional dilakukan untuk indikasi jika kelenjar consective telah terkena tumor.
Prosedur operasinya menyerupai Mamectomy kecuali sayatan yang berbentuk elips
dilakukan pada keseluruhan area yang dibuang.
Indikasi :
- Ketika lokasi massa pada mammae terletak diantara 2 glandula
- Multiple tumor
2. Mastectomy radikal dilakuakan jika massa mammary yang bermultiflikasi
menghalangi dilakukan tindakan pembuangan kelenjar secara individual atau
Mastectomy regional, maka dilakukan dengan cara menghilangkan jaringan
mammae dan rectus fascia, muskulus dan limfa nodul.
Mastectomy radikal dilakukan dengan membuat sayatan eliptical disekitar jaringan
kelenjar yang akan dibuang. Arteri Caudal superficialepigastric beserta venanya
dapat dengan mudah dikenali, diligasi dan dipisahkan. Pemotongan berlanjut kearah
cranial hingga mencapai 2 cm dari batas keseluruh tumor dan lapisan Subcutaneus
dibatasnya dan juga lapisan Fascial superficial (Fossum, 2002).
Indikasi :
- Tumor mammae yang mengakar pada jaringan dibawahnya
- Tindakan diambil jika ada chronic suppurative mastitis
- Gangrenous mastitis dan neoplastic / hyperplastic condition of the undder
3. Unilateral mastectomy dilakukan untuk tumor yang terjadi dalam beberapa
kelenjar dari satu midline kadang-kadang lebih cepat dan lebih mudah untuk
melakukannya dibandngkan mastectomy lainnya.
Indikasi
- Menghilangkan semua jaringan mammae dari 1 sisi midline
- Jika masih bisa dilakukan 1 insisi maka tidak perlu dilakukan insisi elips
2.3.
Post
Masectomy
Prosedur
Operasi
dan
Mastectomy
Prosedur
BAB III
PENUTUP
3.1.
Kesimpulan
Mamectomy dan masectomy merupakan tindakan operasi yang dilakukan ketika
terjadi tumor atau kanker pada kelenjar mammae. Mamectomy dilakukana untuk operasi
8
pengangkatan tumor yang lokasi tumornya berada pada pusat mammae yang ukuran
tumornya
lebih
besar
dari
1cm.
Sedangakan
Mastectomy
dilakukan
untuk
DAFTAR PUSTAKA
Fossum, T.W. 2002. Small Animal Surgery. Fourth Edition. Mosby Inc. USA.
S, Gunanti., Bambang, P.P., Ietje W., Ros, SUmarny. 2009. Pengobatan Penyakit Tumor
Mammae Melalui Operasi (Mastektomi dan Ovariohisterectomi) dan Kombinasinya
(Tanaman Herbal) Pada Hewan. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia. ISSN 0853-4217
Tilley LP dan Smith FW. 2004. The 5-Minute Veterinary Consult. Philadelphia: Lippincott
Williams and Wilkins.
Tobias, K. M. 2010. Manual of Small Animal Soft Tissue Surgery. Wiley-Blackwell: USA.
10