Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
html ini
bertujuan sebagai wadah untuk saling memberikan ide,analisis dan pemikiran di bidang Statistik,
Sosial dan Ekonomi
HOME
METHODOLOGY
ANALYSIS AND JOURNALS
TUTORIALS AND DOWNLOADS
DISCUSSION
EVENTS
HOBBY
OTHERS
Ferdian Fadly
16 comments
Likelihood
Ratio , Kemudian Klik
Seperti yang dapat dilihat pada output diatas, nilai Prob=0.0000 untuk
Cross-section F, yang berarti kurang dari 0.05 (KEPUTUSAN: TOLAK
Ho) sehingga dapat disimpulkan dengan tingkat keyakinan 95
persen model FIXED Effectslebih baik daripada model COMMON
Effects.
Atau penghitungan Semi manualnya dapat dilakukan sebagai
berikut :
3. Lakukan
Penghitungan
sesuai
dengan
rumus
pada Pengujian
signifikansi Fixed Effects Model.
Disini
saya
menggunakan
bantuan
program Ms.
Excell untuk
menghitungnya
Kemudian isi dependent variable "y?" , dan common coefecient "c x1? x2?" (simbol
"c" adalah konstan, jadi harus dimasukan juga di depan variabel yang kita gunakan)
Sebelum di isi
Setelah variabel Dependen (Y) dan Variabel independennya (X) di isi maka
selanjutnya klik Ok
Berikut merupakan hasil output dari Pooled Least Square atau Common Effect
Demikian lah cara untuk melakukan Common Effect data panel pada EViews...
selanjutnya adalah
Fixed Effect Model
Uji fixed effect model dilakukan untuk melihat model manakah yang lebih tepat, model
common atau fixed effect model dengan hipotes sebagai berikut :
H0 : Common Effect Model
H1 : Fixed Effect Model
jika Chi Suare > 0,05 ==> Terima H0
Jika Chi Square < 0,05 ==> Tolak H0
Jika dilihat dari hasil output di atas, dimana nilai chi-square nya lebih besar dari
alpha 0,05, maka model yang tepat menggunakan Pooled / Common Effect Model
klik proc
klik Estimates
Pada kolom cross-section ganti dari "Fixed" menjadi "Random"
Klik ok
Hasilnya seperti berikut
hasil dai uji hausman di atas dapat dilihat memiliki nilai probabilitaas sebesar 0,491,
lebih besar dari alpha 0,05 (0,491 > 0,05 ), maka model yang tepat adalah
menggunakan Random Effect Model