Вы находитесь на странице: 1из 12

KELOMPOK TANI

DARMA USAHA
Dusun Sukahuri Desa Sukasari Kecamatan Banjarsari
Kabupaten Ciamis
Provinsi Jawa Barat
ANGGARAN DASAR KELOMPOK TANI DARMA USAHA
BAB I
NAMA, TEMPAT DAN KEDUDUKAN
Pasal 1
Kelompok tani ini bernama DARMA USAHA dan berkedudukan di
Dusun Sukahurip Rw 02 Desa Sukasari Kecamatan Banjarsari
Kabupaten Ciamis Provinsi Jawa Barat.
Pasal 2
Kelompok Tani DARMA USAHA BERDIRI Pada Tanggal 12 Bulan
Nopember Tahun 2014
dengan nomor Registrasi 32.07.18.2009.07PPD
BAB II
MAKSUD DAN TUJUAN
Pasal 3
Maksud dan tujuan
1. Berusaha meningkatkan sumber daya manusia sebagai pelaku
utama pembangunan pertanian yaitu : petani sawah, petani Ikan,
peternak dan pekebun yang bekerja sama dengan penyuluh
pertanian setempat ( BP 4 K ).
2. Membina rasa persaudaraan di kalangan para petani serta
mengabdi bagi kepentingan Agama, Nusa dan Bangsa.
3. Meningkatkan kesejahteraan anggota kelompok tani.
BAB III
SIFAT
Pasal 4
Kelompok tani ini tidak bersifat untuk mencari keuntungan pribadi
tetapi
untuk kepentingan bersama.
Pasal 5
Kelompok tani ini tidak bersifat politik
dan tidak bernaung di partai politik maupun aliran lainnya.

BAB IV
USAHA-USAHA
Pasal 6
Untuk mencapai maksud dan tujuan sebagaimana tersebut dalam
pasal 3 ( tiga ) BAB II diatas, kelompok tani berusaha :
1. Menggali Ilmu tentang bercocok tanam yang baik melalui
kegiatan penyuluhan kelompok bekerja sama dengan penyuluh
pertanian setempat.
2. Berusaha menyediakan dan menyalurkan saprodi ( sarana
produksi usaha tani ) pertanian ke anggota.
3. Melakukan kegiatan ekonomi lainnya yang tidak bertentangan
dengan Agama Islam dan Undang-Undang serta peraturanperaturan Negara Republik Indonesia.
BAB V
KEKAYAAN
Pasal 7
Kekayaan Kelompok Tani
1. Kekayaan pokok yang dikumpulkan oleh pengurus kelompok tani.
2. Jumlah-jumlah yang kemudian ditambah pada kekayaan pokok
tersebut terutama dari pendapatan usaha-usaha kelompok.
3. Aset-aset yang di terima dari bantuan dari pihak lain, baik dari
pemerintah maupun badan badan lainnya.
Pasal 8
Pendapatan Pendapatan Kelompok Tani
1. Bantuan / sumber apapun yang sifatnya tidak mengikat kelompok
tani.
2. Bantuan dan fasilitas dari pemerintah dan atau badan-badan lain.
3. Penghasilan-penghasilan dari usaha kelompok tani yang sah.
Di Tetapkan di :
Dususn
Sukahurip
Sukasari
Pada
tanggal
.
. 20..

Desa
..

Pengurus Kelompok Tani DARMA USAHA


Ketua

Skekertaris

N O N O

MUHAMAD HENDI EFENDY


Mengetahui:

Kepala BP3K Kec. Banjarsari,Kepala Desa Sukasari, PPL


Sukasari,

Desa

.K U S M A N A

S A L I M

ANGGARAN RUMAH TANGGA ( ART )


KELOMPOK TANI DARMA USAHA
BAB I
PRINSIP ORGANISASI
Pasal I
Sebagai suatu organisasi kelompok tani yang bergerak di bidang
pertanian, perikanan, peternakan dan perkebunan dibentuk atas
kesadaran, keinginan dan itikad dari para petani, peternak dan
pekebun yang bertempat di Dusun Sukahurip Desa Sukasari
Kecamatan Banjarsari Kabupaten Ciamis. Selaku kelompok tani
selalu berusaha meningkatkan mutu dan hasil pertanian dengan
teknologi yang diberikan dan dibina oleh pemerintah. Secara aktif
berpartisipasi
turut
membantu
usaha
pemerintah
dalam
melaksanakan pembangunan di bidang pertanian, perikanan,
peternakan dan perkebunan. Sebagai kelompok tani mempunyai
badan pengurus yang mengerti dan bertanggung jawab serta
senantiasa
dapat
bekerja
sama
dengan
pemerintah guna
memelihara persatuan dan kesatuan.
BAB II
KEANGGOTAAN
Pasal 2
Anggota kelompok tani merupakan petani yang sedang melakukan
kegiatan usaha tani di wilayah kelompok, yang bersedia bergabung
secara sukarela tanpa adanya unsur paksaan serta mematuhi
AD/ART kelompok Tani.
Pasal 3
Persyaratan anggota kelompok tani yang harus memenuhi
1. Warga Negara Republik Indonesia yang mampu melakukan
perbuatan hukum.
2. Memiliki kesamaan kepentingan sebagai seorang petani.
3. Memiliki lahan pertanian yang sedang diuasahakan di wilayah
kelompok tani.
4. Sanggup melaksanakan dan mentaati ketentuan yang telah
ditetapkan oleh kelompok tani.
5. Sanggup membayar lunas simpanan pokok dan simpanan wajib
serta iuran kas yang besarnya ditetapkan dalam musyawarah
kelompok.
Pasal 4
Keanggotan kelompok tani harus tercatat dalam daftar buku
keanggotaan

BAB III
HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA
Pasal 5
Kewajiban Anggoata Kelompok Tani
1. Mematuhi Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART)
2. Berpartisipasi dalam kegiatan usaha kelompok.
3. Mengembangkan
dan
memelihara
kebersamaan
dalam
pelaksanaan organisasi dan usaha kelompok tani berdasarkan
azas kekeluargaan.
4. Membayar simpanan pokok sebesar Rp. 25.000,- dan simpanan
wajib Rp. 2000,- dalam masa 40 hari sekali.
Pasal 6
Hak anggota kelompok tani
1. Menghadiri, mengeluarkan pendapat, dan memberikan suara
dalam rapat anggota
2. Memilih dan atau dipilih menjadi pengurus kelompok tani DARMA
USAHA.
3. Meminta rapat anggota bila diperlukan
4. Mengemukakan pendapat atau saran kepada pengurus di luar
rapat, baik diminta ataupun tidak diminta.
5. Mendapatkan pelayanan yang sama dengan anggota lain.
6. Mendapat keterangan mengenai perkembangan kelompok tani
DARMA USAHA menurut ketentuan yang berlaku.
7. Melakukan pengawasan atas jalannnya organisasi dan usaha
kelompok tani DARMA USAHA menurut ketentuan yang berlaku.
Pasal 7
Berakhirnya keanggotaan kelompok tani
1. Meninggal Dunia
2. Mundur atas permintaan sendiri
3. Diberhentikan oleh pengurus, karena :
a. Melanggar ketentuan atau menyimpang dari ketentuan yang
telah disepakati dalam rapat anggota.
b. Tidak memenuhi kewajiban sebagai anggota, seperti :
- Tidak membayar simpanan pokok, simpanan wajib dan
iuran kas.
- Tidak menghadiri rapat sebanyak 3 ( tiga ) kali berturutturut tanpa pemberitahuan resmi.
c. Melanggar perundang-undangan dan keputusan rapat
anggota.
d. Melakukan tindak pidana
e. Mncemarkan nama baik kelompok tani, pengurus, anggota
dan PPL.
Pasal 8
Anggota berhenti berdasarkan alasan sebagaimana yang termaktub
dalam pasal 7 Bab III
dicoret dari buku daftar anggota dan keanggotaannya dihapus sejak
tanggal pencoretan.

Pasal 9
Anggota yang berhenti wajib segera menyelesaikan hutangpiutangnya
dan tidak dibenarkan lagi hadir atau memberikan suara dalam rapat
anggota.
BAB IV
RAPAT ANGGOTA
Pasal 10
Rapat anggota merupakan pemegang kekuasaan tertinggi dalam
kelompok tani.
Pasal 11
Dalam rapat anggota, tiap anggota mempunyai hak suara yang sama
yaitu :
Satu anggota satu suara.
Pasal 12
Rapat anggota diadakan sekurang-kurangnya 1 ( satu ) kali dalam
setahun
dan setiap waktu juga dapat mengadakan rapat jika dipandang
perlu.
Pasal 13
Syahnya rapat anggota dan syahnya keputusan rapat anggota di
tentukan
oleh quarum yang ditentukan oleh rapat anggota
yang dihadiri minimal dua per tiga ( 2/3 ) dari anggota hadir.
Pasal 14
Dalam hal rapat anggota tidak dapat dilaksanakan karena tidak
memenuhi quorum yang ditetapkan maka dapat ditetapkan bahwa
rapat anggota tersebut ditunda dengan batas waktu penundaan
tersebut dapat ditetapkan sendiri oleh rapat anggota.
Pasal 15
Keputusan rapat anggota diambil berdasarkan musywarah untuk
mencapai mufakat.
Dan untuk mencapai kata mufakat maka keputusan diambil
berdasarkan suara terbanyak dari jumlah anggota yang hadir.
BAB V
TUGAS, FUNGSI DAN WEWENANG
RAPAT ANGGOTA TAHUNAN DAN RAPAT ANGGOTA LUAR BIASA
Pasal 16
Tugas, fungsi dan wewenang rapat anggota tahunan
1. Rencana kerja, rencana anggaran pendapatan dan belanja serta
pengesahan laporan keuangan.

2. Kewenangan pengesahan pertanggungjawaban pengurus dalam


pelaksanaan tugasnya.
Pasal 17
Tugas, Fungsi dan wewenang rapat anggota luar biasa
1. Kewenangan untuk menetapkan pinjaman kredit yang melebihi
kewenangan yang telah di putuskan rapat anggota sebelumnya.
2. Menetapkan perluasan usaha.
3. Memberi penyuluhan terkait masalah pertanian.
4. Memberhentikan sementara pengurus dan atau anggota atas
tindakan yang menyalahi Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah
Tangga ( AD/ART ) atau keputusan rapat anggota dan sekaligus
mengangkat caretaker atau pengganti sementara pengurus.
BAB VI
PENGATURAN RAPAT ANGGOTA
Pasal 18
Dalam pengaturan rapat anggota perlu diatur ketentuan mengenai :
1. Undangan rapat.
2. Acara rapat.
3. Waktu rapat.
4. Notulen rapat.
Pasal 19
Semua keputusan rapat anggota harus dibuat dalam berita acara
rapat anggota
dan disyahkan oleh rapat anggota.
Pasal 20
Untuk undangan dan kehadiran anggota dalam rapat anggota harus
tertulis.
BAB VII
KEUANGAN ORGANISASI
Pasal 21
Keuangan organisasi kelompok tani bersumber dari simpanan pokok
anggota, sumbangan lain yang syah, dan usaha kelompok tani yang
syah yang tidak bertentangan dengan peraturan Pemerintah
Republik Indonesia.
1. Setiap anggota diwajibkan menyerahkan Fhoto Copy KTP 1
( satu ) lembar.
2. Setiap anggota diwajibkan membayar simpanan pokok sebesar
Rp. 25.000,- dan di beri 1 (satu) kantong benih padi.
3. Setiap anggota diwajibkan membayar simpanan wajib sebesar Rp.
2000. ( 40 hari )
4. Pembayaran simpanan pokok selambat-lambatnya 10 hari setelah
yang bersangkutan diterima menjadi anggota kelompok.

BAB VIII
WAKTU
Pasal 22
Kelompok tani ini berlaku dan berjalan sejak tanggal
direnopasinya kelompok tani DARMA USAHA
sampai denagan batas waktu yang tidak di tetapkan.
BAB IX
PENGELUARAN DAN KENDALI KEUANGAN
Pasal 23
1. Pengeluaran kelompok terdiri dari pengeluaran rutin dan
incidental.
2. Pengeluaran rutin pertahun adalah pengeluaran yang dilakukan
untuk pengurus sebagai jarih payah sebesar 40% dari saldo kas
terakhir. Dari 40% tersebut 80% nya di bagi rat pengurus dan 20%
nya di bagi lagi kepada pengurus harian sebagai tunjangan
jabatan .
3. Pengeluaran incidental adalah pengeluarna sejumlah kecil uang
dan pengeluaran sejumlah besar uang.
4. Besarnya
pengeluaran
incidental
ditentukan
menurut
perkembangan dan diputuskan dalam rapat pengurus.

BAB X
SISA HASIL USAHA
Pasal 24
Sisa hasil usaha yang diperoleh dari kelompok dibagi 1.40 % untuk
dana pengurus,
2.5 % untuk dana social, 3.15 % untuk dana pembangunan,
4.40 % untuk kelangsungan kelompok.
BAB XI
SANKSI SANKSI
Pasal 25
Sanksi organisasi kelompok tani diperlukan untuk menegakan
disiplin organisasi
dan menjamin kepastian pelaksanaan organisasi kelompok tani.
Adapun sanksi yang diberlakukan dalam kelompok DARMA USAHA
adalah sebagai berikut :
1. Pencemaran nama baik kelompok tani, Pengurus anggota dan PPL
dan atau kelompok tani lain akan di berhantikan setelah diberi
peringatan 3 ( tiga ) kali.
2. Tidak merawat atau melihara tanaman atau ternak akan
dikenakan sanksi tidak mendapat pelayanan dari kelompok
selama 1 ( satu ) tahun setelah diberi peringatan 3 ( tiga ) kali.
3. Mencuri hasil tani anggota lainnya akan di kenakan sanksi akan
dikeluarkan dari keanggotaan.
4. Mencuri alat pertanian orang lain atu sesame anggota akan
dikenakan sanksi dikeluarkan dari keangotaan setelahdiberi
peringatan 3 ( tiga ) kali untuk mengganti.
5. Tidak membayar simpanan pokok , simpanan wajib dan iuran kas
akan di beri peringatan selama 3 ( tiga ) kali tidak akan
mendapatkan pelayanan apapun dari kelompok tani dan akan di
keluarkan dari keanggotaan kelompok.
BAB XII
BADAN PENGURUS
Pasal 26
Pengurus mempunyai kedudukan yang setrategis dalam manajemen
kelompok tani.dan bertanggung jawab dalam menjalankan
organisasi dan usaha kelompok tani sesuai dengan mandat yang
diberikan oleh rapat anggota.
Pasal 27
Pengurus kelompok diusulkan dan dipilih oleh anggota serta di
angkat atau disyahkan oleh pengurus dalam sebuah rapat anggota.
Pasal 28
Pengurus kelompok dipilih untuk massa jabatan 4 ( tahun )

Pasal 29
Rapat pengurus dapat memberhentikan pengurus setiap waktu bila
terbukti :
1. Menyalahgunakan wewenang.
2. Melakukan kecurangan yang merugikan kelompok.
3. Tidak mentaati AD DAN ART kelompok.
Pasal 30
Pengurus yang massa jabatannya telah berakhir dapat dipilih
kembali
untuk masa jabatan berikutnya.
Pasal 31
Apabila seorang pengurus mengundurkan diri sebelum masa
jabatanya
berakhir
maka
pengurus
kelompok
harus
mengiformasikan kepada setiap petani maju untuk di mintai usulan
nama yang pantas menggantikan dan untuk selanjutnya oleh petani
disampaikan kepada pengurus dalam rapat pengurus.
BAB XIII
PEMBAGIAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB PENGURUS
Pasal 32
Untuk mengelola kelompok tani DARMA USAHA, dibentuk pengurus
yang terdiri dari :
1. Seorang penanggung jawab.
2. Seorang ketua
3. Seorang sekretaris.
4. Seorang Bendahara.
BAB IV
HAK DAN KEWAJIBAN PENGURUS
Pasal 33
1. Tugas dan tanggung jawab Pengurus memberikan saran-saran
demi perbaikan kelompok baik ditanya maupun tidak.
2. Setiap saat pelindung dapat memeriksa hal-hal yang menyangkut
administrasi, keuangan, dan lain-lain, yang memang diperlukan
untuk memberikan masukan yang harapannya akan menjadi lebih
baik.
3. Tugas ketua
1) Bertanggung jawab terhadap berjalannya kelompok tani, baik
langsung atau tidak langsung.
2) Membagi tugas-tugas kepada pengurus.
3) Membuat laporan kelompok tani setiap akhir tahun, yang
disampaikan dalam rapat pengurus akhir tahun.
4) Berkonsultasi dengan pelindung dan pihak atau dinas instansi
lain yang dianggap perlu untuk kemajuan kelompok tani.
4. Tugas Sekretaris
1) Membuat undangan dan daftar hadir rapat.

2) Catatan / notulen rapat.


3) Mengarsipkan segala surat menyurat termasuk nomor surat,
tanggal surat masuk / keluar, dan hal surat.
4) Bersama sama ketua mmbina hubungan dengan Instansi yang
terkait.
5. Tugas bendahara
1) Melakukan pembukuan dengan tata cara pembukuan yang baik
.
2) Membuat laporan secara periodic tentang keadaan keuangan
kelompok .
6. Tugas Petani
1) Menampung aspirasi anggotanya.
2) Menyiapkan laporan data data yang di perlukan ke pengurus
harian .
3) Petani bertanggung jawab langsung kepada ketua kelompok.
BAB XV
TUGAS BADAN PENGURUS

1.
2.
3.
4.
5.

Pasal 34
Tugas dan tanggung jawab badan pengurus adalah :
Mengelola organisasi kelompok tani dan usahanya .
Mengajukan rancangan rencana kerja serta rancangan anggaran
pendapatan dan belanja kelompok tani.
Menyelenggarakan rapat anggota
Mengajukan
laporan
keuangan
dan
pertanggungjawaban
pelaksanaan tugas.
Melaksanakan administrasi organisasi kelompok tani dan usaha
serta buku daftar anggota dan buku daftar pengurus.
BAB VI
WEWENANG BADAN PENGURUS
Pasal 35
Wewenang Pengurus

1. Mewakili kelompok tani di dalam dan di luar.


2. Memutuskan penerimaan dan penolakan anggota baru serta
pemberhentian anggota.
3. Melakukan kegiatan usaha dalam upaya peningkatan dan
pemanfaatan kelompok tani sesuai dengan tanggung jawabnya
berdasarkan keputusan rapat anggota.
BAB VII
RAPAT BADAN PENGURUS
Pasal 36

Badan pengurus mengadakan rapat setiap 40 hari sekali dan setiap


waktu dapat mengadakan rapat jika dipandang perlu oleh ketua
atau sekurang-kurangnya 2 (dua) orang badan pengurus.
Pasal 37
Dalam semua rapat ketua yang memegang pimpinan, jikalau ketua
tidak hadir, rapat dapat di pimpin oleh badan pengurus yang lain
yang dipilih diantara yang hadir.
Pasal 38
Kecuali jika ditentukan yang berlainan maka untuk mengambil suatu
keputusan yang syah, rapat badan pengurus harus dihadiri oleh
sekurang-kurangnya 2/3 dari jumlah badan pengurus.
Pasal 39
Jika jumlah suara yang setuju dan yang tidak setuju berimbang atau
sama banyak, maka pemungutan suara dilakukan untuk kedua
kalinya, dan jika hasilnya tetap sama maka pimpinan rapatlah yang
berhak memutuskan suatu hal atau usul-usul dan keoutusan
dianggap syah.
BAB XVIII
BADAN PEMERIKSA
Pasal 40
Badan pemeriksa terdiri dari 2 orang yang dapat dipilih menjadi
anggota badan pemeriksa, mereka adalah yang memenuhi syaratsyarat sebagai berikut :
1. Memiliki sifat-sifat kejujuran.
2. Mengetahui seluk beluk administrasi dan keuangan
BAB XIX
ATURAN TAMBAHAN
Pasal 41
1. Segala sesuatu yang belum diatur dalam Anggaran Rumah Tangga
ini akan diatur kemudian dengan peraturan tersendiri.
2. Anggaran Rumah Tangga ini disetujui dan disyahkan dan
dikukuhkan oleh peserta musyawarah kelompok DARMA USAHA di
Dusun Sukahurip Desa Sukasari Kecamatan Banjarsari Kabupaten
Ciamis Provinsi JAWA BARAT Tanggal ..
3. Anggaran Rumah Tangga ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di:
Dusun Sukahurip Desa Sukasari
Kecamatan Banjarsari
Pada
Tanggal
.. 20

Pengurus Kelompok Tani DARMA USAHA


Ketua

Skekertaris

N O N O

MUHAMAD HENDI EFENDY


Mengetahui:

Kepala BP3K Kec. Banjarsari,Kepala Desa Sukasari, PPL


Sukasari,

.K U S M A N A

S A L I M

Desa

Вам также может понравиться