HUKUM HESS DALAM

MENGHITUNG
ENERGI SUATU
REAKSI KIMIA

HUKUM HESS
Bila

reaktan
diubah menjadi
produk,
perubahan
entalpinya
sama; terlepas
apakah reaksi
berlangsung
dalam satu
tahap atau
dalam beberapa
tahap

CONTOH: ENTALPI PEMBENTUKAN

STANDAR METANA (CH 4 ) (1/3)
C (grafi t) + 2H 2(g ) CH 4(g)
*Pengukuran perubahan entalpi digunakan metode
tidak langsung menurut Hukum Hess

(a) C ( g r a fi t ) + O 2 ( g ) CO 2 ( g )
(b) 2H 2 (g ) + O 2 ( g ) 2H 2 O ( l )
(c) CH 4 ( g ) + 2O 2 ( g ) CO 2 ( g )
-890,4 kJ

H r e a k s i = -393,5 kJ
H r e a k s i =
-571,6 kJ
+2H 2 O ( g ) H r e a ks i =

CONTOH: ENTALPI PEMBENTUKAN

STANDAR METANA (CH 4 ) (2/3)
Untuk memperoleh persamaan yang
hanya mengandung C dan H 2 sebagai
reaktan dan CH 4 sebagai produk,
maka reaksi (c) dibalik untuk
mendapatkan reaksi (d)
(d) CO 2 ( g ) + 2H 2 O ( g ) CH 4 ( g ) + 2O 2 ( g ) H r e a k s i =
890,4 kJ

CONTOH: ENTALPI PEMBENTUKAN

STANDAR METANA (CH 4 ) (3/3)
Tahap selanjutnya, menambahkan
persamaan (a), (b) dan (d)
(a) C ( g r a fi t ) + O 2 ( g ) CO 2 ( g )

H r e a k s i = -393,5 kJ

(b) 2H 2 ( g ) + O 2 ( g ) 2H 2 O ( l )

H r e a k s i =
-571,6 kJ
+ 2O 2 ( g ) H r e a k s i =
890,4 kJ

(d) CO 2 ( g ) + 2H 2 O ( g ) CH 4 ( g )

(e) C (gr afi t) + 2H 2(g) CH 4(g )

-74,7 kJ

H reaksi =